PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan pendidikan adalah segala sesuatu yang ada dan terjadi
disekeliling proses pendidikan itu berlangsung yang terdiri dari manusia,
binatang, tumbuh tumbuhan dan benda benda mati. Keempat kelompok benda
benda lingkungan pendidikan itu ikut berperan dalam rangka usaha setiap siswa/
mahasiswa
mengembangkan
dirinya.
pendidikan kepada
masyarakat
terpusat
kepada
mengetahui
Bagaimana
manajemen
pada
aspek
masyarakat
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen pendidikan
Lingkungan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen dan Lingkungan Pendidikan
Pengertian Management ialah proses mengintegrasikan sumber sumber yang
tidak berhubungan menjadi sistem total untuk menyelesaikan suatu tujuan. Yang
dimaksud sumber disini ialah mencakup orang orang, alat alat, media, bahan
bahan, uang dan sarana, semuanya dikoordinasikan agar terpusat dalam rangka
menyelesaikan tujuan .
Pengertian Pendidikan adalah merupakan suatu usaha dan kegiatan yang
berproses melalui tahap tahap dan tingkatan tingkatan. Tujuan pendidikan
bukanlah suatu benda yang berbentuk tetap dan statis, tetapi ia merupakan suatu
keseluruhan dari kepribadian seseorang berkenaan dengan seluruh aspek
kehidupannya di masyarakat , dan pendidikan berisi tentang sikap, tingkah laku
pribadi masyarakat, menuju kesejahteraan hidup perorangan dan bermasyarakat .
Pengertian Masyarakat sekelompok kumpulan manusia atau lingkungan yang
berwujud manusia .
Dengan demikian jelaslah bahwa lembaga pendidikan itu bukanlah badan /
lembaga yang berdiri sendiri dalam membina pertumbuhan dan perkembangan
putra putri bangsa, melainkan ia merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan
dari masyarakat yang luas. Ia sebagai system terbuka yang selalu mengadakan
kerja sama dengan warga masyarakat lainnya, secara bersama sama membangun
di bidang pendidikan.
Manusia memiliki sejumlah kemampuan yang dapat dikembangkan melalui
pengalaman.
Pengalaman
ini
terjadi
karena
interaksi
manusia
dengan
formal.
Sedangkan
pendidikan
di
lingkungan
masyarakat
mengusahakan tercapainya
menetapkan tentang dua jalur pendidikan, yakni jalur pendidikan sekolah dan
jalur pendidikan luar sekolah (meliputi keluarga, kelompok belajar,
dan
sebagainya).
Sedangkan penjelasan UU No 2 tahun 1989 itu menetapkan tentang tanggung
jawab bersama keluarga, masyarakat dan pemerintahan dalam penyelenggaraan
pendidikan. Oleh karena itu, kajian tentang peranan dan fungsi setiap pusat
pendidikan tersebut sangat penting, karena akan memberikan wawasan yang tepat
serta pemahaman yang luas dan menyeluruh tentang lingkup kegiatan dan upaya
pendidikan itu.
1. Keluarga
Keluarga merupakan pengelompokan primer yang terdiri dari sejumlah
kecil orang karena hubungan semenda dan sedarah. Keluarga dapat berbentuk
inti maupun keluarga yang diperluas . Pada umumnya jenis kedualah yang
banyak ditemui dalam masyarakat Indonesia. Meskipun ibu merupakan
anggota keluarga yang mula-mula paling berpengaruh terhadap tumbuh
kembang anak, namun pada akhirnya seluruh anggota keluarga itu ikut
berinteraksi dengan anak.
Di samping faktor iklim sosial itu, faktor-faktor lain dalam keluarga
itu ikut pula mempengaruhi tumbuh kembangnya anak, seperti kebudayaan,
tingkat kemakmuran, keadaan perumahannya, dan sebaginya. Dengan kata
lain, tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh kelsuruhan situasi dan kondisi
keluarga.
2. Sekolah
Di antara tiga pusat pendidikan, sekolah merupakan sarana yang
secara sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan. Seperti telah
dikemukakan bahwa karena kemajuan zaman, keluarga tidak mungkin lagi
memenuhi seluruh kebutuhan dan aspirasi generasi muda terhadap iptek.
Semakin maju suatu masyarakat semakin penting peranan sekolah dalam
daripada
dengan
pemberian
mengadakan
lembaga
kontak
pendidikan
hubungan
dengan
kepadanya.
masyarakat
itu masyarakat berpartisipasi dan setia kepadanya, namun hal ini tidak otomatis
terjadi terutama di negara negara berkembang termasuk di Indonesia.
Untuk mengikutsertakan warga masyarakat ini dalam pembangunan pendidikan
disekolah perguruan tinggi sudah sepatutnya para manager pendidikan melalui
tokoh tokoh masrakat aktif menggugah perhatian mereka. Para manajer dapat
mengundang para tokoh untuk membahas kerjasama dalam meningkatkan
pendidikan. Dalam pertemuan ini mereka akan mengdu pendapat, bertukar
pikiran, unutk menemukan alternative alternative peningkatan pendidikan.
Keputusan diambil secara musyawarah untuk memperoleh alternative yang
terbaik.
Dalam usaha membina hubungan dan kerjasama antar lembaga pendidikan
dan masyarakat sesungguhnya sudah ada beberapa badan yang dapat membantu
para menejer pendidikan, badan badan itu ialah Dewan penyantun, Dewan
pendidikan, dan Komite sekolah.
Dewan penyantun adalah suatu badan yang anggota anggotanya terdiri dari
beberapa tokoh masyarakat yang menaruh minat terhadap bidang pendidikan.
Dalam batas batas tertentu dewasa ini dapat mencampuri urusan perguruan tinggi,
sehingga ia memiliki data informasi yang jelas dan mampu berkomunikasi dengan
manajer perguruan tinggi dalam memecahkan masalah problem pendidikan.
Tugas utama dewan penyantun adalah menjadi penghubunga antar sekolah dan
perguruan tinggi dengan masyarakat. Maslah masalah perguruan tinggi yang
berkaitan dengan masyarakat dibahas bersama antara para manager dan anggota
dewan, kemudian ditangani oleh dewan dan masyarakat. Isi masalah itu
bermacam macam sesuai dengan jenis jenis partisipasi yang diharapkan dari
masyarakat itu sendiri.
G. Kegiatan Kerjasama
Sebelumnya telah diuraikan bahwa antara lembaga pendidikan dengan
masyarakat terjadi kerjasama saling memberi dan saling menerima. Lembaga
pendidikan memberikan layanan terhadap masyarakat untuk kebutuhan kebutuhan
10
masyarakat
dalam
usaha
meningkatkan pendidikan semuanya bersifat mulia dan jujur selama hal itu
dilaksana kan secar terbuka. Ketrbukaan ini sangat diperlukan untuk
mempertahankan kegairahan warga masyarakat dalam berpartisipasi untuk
membangun lembaga pendidikan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lembaga pendidikan merupakan suatu system yang terbuka, seruan ini
mengisyaratkan bahwa lembaga pendidikan tidak menutupi diri, melainkan selalu
mengadakan kontak hubungan dengan dunia luar yaitu orang tua, masyarakat, dan
lingkungan sekitar.
11
antar
lingkungan
formal
lingkungan
(sekolah)
pendidikan.
baiknya
Dalam
untuk
menentukan
kirikulum
mepertimbangankan
faktor
12
DAFTAR PUSTAKA
Munib Achmad, dkk. 2007. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang. UPT MKK
UNNES
Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka
Cipta
Dimyati dan Mudjiono. (1994). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Proyek
Pembinaan dan Pengembangan Mutu Tenaga Kependidikan, Depdikbud.
Hamalik, Oemar. (1995). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Sudjana, Nana. (1989). Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah.
Bandung : Sinar Baru.
13
MAKALAH
MANAJEMEN PENDIDIKAN
Manajemen Pada Aspek Lingkungan Masyarakat
Disusun Oleh :
Neni Maryanti
Pepin
JURUSAN TARBIYAH
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
STAIN (BENGKULU)
2012
14
DAFTAR ISI
DAFATR ISI.....................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen dan Lingkungan Pendidikan.........................
11
12
12
iii
ii
15
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayahnya , penulis dapat menyelesaikan Makalh yang berjudul
Manajemen Pada Aspek Lingkungan Penulis mengucapkan terima kasih kepada
Dosen yang telah membantu penulis dalam membuat makalah ini dan teman-teman
yang telah memberi motifasi dan dorongan serta semua pihak yang berkaitan
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan baik dan tepat pada waktunya.
Dalam pembuatan makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan dan
kekeliruan baik dalam penulisan maupun materi yang disajikan, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan masukan serta kritik dan saran dari semua pihak demi
kesempurnaan dalam pembuatan makalah selanjutnya. Atas kritik dan saran yang
disampaikan nantinya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bengkulu April 2012
Penulis
16