A. Kesimpulan ........................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keterampilan, dan sikap melalui belajar dan pengamalan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan hidupnya. Usaha itu bisa dilihat dalam masyarakat, baik yang
masih terbelakang, masyarakat yang sudah maju, maupun yang sangat maju.2
dan matang. Agar tujuan pendidikan yang dimaksud dapat tercapai sesuai
harapan, dalam proses pendidikan, terdapat sistem yang tidak dapat dipisahkan
satu dengan yang lainnya. Apabila sistem ini baik, kualitas dan hasil pendidikan
akan baik. Salah satu di antara sistem tersebut adalah metode pendidikan,
1
Umar Muhammad al-Toumy al-Syaibany, Falsafah al-tarbiyah al-Islamiyah ter. Hasan
Langgulung, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1979), h. 399
2
Mappanganro, Implementasi Pendidikan Islam di Sekolah (Cet. I; Ujung Pandang:
Yayasan Ahkam, 1996), h. 10
1
disamping guru, peserta didik, kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan, dan
lain sebagainya.3
Alquran adalah kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw.
dalamnya dan berlaku sepanjang masa, menjadi rujukan pertama dan utama umat
Islam yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw. dengan makna
dan lafal. Alquran adalah kitab suci umat Islam yang berisi petunjuk bagi manusia
dan tetap eksis tanpa perubahan sedikitpun, baik makna maupun lafal.
pemahaman terhadap konteks di atas. Beberapa metode yang tidak asing lagi yaitu
ceramah, diskusi, penugasan, demontrasi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu,
terdapat berbagai cara yang dapat ditempuh. Dalam memilih cara atau metode ini,
guru dibimbing oleh filsafat pendidikan yang dianut oleh guru dan tujuan
hakikat peserta didik dan bahan pelajaran yang akan disampaikan. Jadi, metode itu
cukup luas objek pembahasannya karena dalam pembahasan ini akan meliputi
faktor peserta didik, pendidik, alat pendidikan serta lingkungan pendidikan itu
berlangsung. Namun demikian, kebanyakan dari metode yang ada hingga saat ini
3
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran (Cet. V; Jakarta: Kencana Prenada Group, 2008).
231.
4
Zakiah Darajat, Metodologi Pengajaran Agama Islam (Cet. I; Jakarta: Bumi Aksara,
2009), h. 61.
2
berasal dari kajian yang bersumber dari pemikiran manusia saja terhadap gejala
yang timbul saat itu. Untuk itulah, dibutuhkan sumber lain sebagai sarana dalam
upaya menemukan metode yang tepat untuk menjawab masalah dan tantangan
pendidikan yang timbul saat ini. Salah satunya adalah Alquran. Hal yang perlu
B. Rumusan Masalah
dan 125?
C. Tujuan Penelitian
dan 125?
3
BAB II
PEMBAHASAN
Metode berasal dari bahasa Yunani yaitu metha berarti melalui dan hodos
berarti jalan atau cara. Metode berarti jalan atau cara yang harus dilalui untuk
mencapai tujuan. Dengan demikian, metode dapat berarti cara teratur yang
digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang
suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.5 Secara umum metode
diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan
lingkungan yang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan turut serta dalam
tingkah laku tertentu dalam kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap
situasi tertentu.7 Pembelajaran adalah aktivas guru mengajar dan peserta didik
belajar.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Cet. II; Jakarta:
5
Mewujudkan Pembelajaran bermakna Melalui Penamaan Konsep Umum dan Konsep Islami (Cet.
I; Bandung: PT Refika Aditama, 2007), h. 55.
4
Qurani, amsal (perumpamaan) Qurani dan Nabawi, keteladanan, pembiasaan,
Hai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. dan jika
tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak
yang kafir.
[430] Maksudnya: tak seorangpun yang dapat membunuh Nabi Muhammad s.a.w.
bahwa ayat ini berisi mengenai jawaban atas penilaian orang-orang yang
agama dengan tujuan taqiyyah (melindungi diri). Selain itu, ayat ini juga menjadi
golongan ar-Rafidhah.8
Dalam tafsir al Azhar dijelaskan bahwa surat al Maidah ayat 67 ini sebagai
salah satu ayat bahwa Allah tidak pernah manyeru Nabi langsung dengan nama,
8
Wahbah az-Zuhaili, Tafsir al-Munir Jilid 3 (Juz 5-6), terj. Abdul Hayyie al-Kattani,
(Jakarta : Gema Insani, 2016), h. 598-599.
5
melainkan dengan sebutan tugas dan jabatannya saja, Secara tegas ayat ini berisi
perintah dari Allah bahwasanya segala wahyu yang telah diturunkan Allah
C. Metode Pembelajaran Dalam Surah An Nahl Ayat 75, 76, Dan 125
tidak dapat bertindak terhadap sesuatupun dan seorang yang Kami beri rezki
yang baik dari Kami, lalu Dia menafkahkan sebagian dari rezki itu secara
sembunyi dan secara terang-terangan, Adakah mereka itu sama? segala puji
kemudian dijelaskan oleh badalnya yaitu َع ْبدًا َّم ْملُو ًكا (dengan seorang hamba sahaya
yang dimiliki) lafal َّم ْملُو ًكا ini berkedudukan menjadi sifat dari lafal َع ْبدًا, dimaksud
merdeka disebutkan dengan istilah Abdullaah atau hamba Allah, ِد ُر َعلَى555اَّل يَ ْق
ْي ٍء555ش (yang
َ tidak dapat bertindak terhadap sesuatu) karena ia tidak memiliki apa
9
Hamka, Tafsir al-Azhar Juz 6, (Jakarta : Pustaka Panjimas, 1983), h. 142.
6
pun و َمن (dan
َ seorang) lafal َمن di sini nakirah maushufah, artinya seorang yang merdeka,
Kami, lalu dia menafkahkan sebagian dari rezeki itu secara sembunyi dan secara
pertama untuk menggambarkan tentang berhala dan misal yang kedua untuk
َستَ ُوون
ْ َ َه ْل ي (adakah mereka itu sama?) antara hamba sahaya dan orang merdeka
tidak dapat berbuat sesuatupun dan Dia menjadi beban atas penanggungnya, ke
mana saja Dia disuruh oleh penanggungnya itu, Dia tidak dapat mendatangkan
suatu kebajikanpun. samakah orang itu dengan orang yang menyuruh berbuat
lafal َمثَاًل ini kemudian dijelaskan oleh badalnya, yaitu َّر ُجلَ ْي ِن أَ َح ُد ُه َما أَ ْب َك ُم (dua orang
lelaki yang seorang bisu) dilahirkan dalam keadaan cacat tidak dapat berbicara اَل
M Resky S, Surah An-Nahl Ayat 75; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an - Pecihitam.org
10
(online) Diakses pada tanggal 25 September 2021. M Resky S adalah seorang Alumni Pondok
Pesantren Al-badar Pare-Pare, Mahasantri Pondok Pesantren Yasrib, Watansoppeng
7
menangkap pemahaman dan tidak pula dapat memberikan pemahaman و ُه َو َك ٌّل (dan
َ
mendatangkan) dari tindakannya itu ٍر5بِ َخ ْي (suatu kebaikan pun) artinya ia tidak pernah
ْ َ َه ْل ي (Samakah orang itu) orang yang bisu itu ُه َو َو َمن يَأْ ُم ُر بِا ْل َع ْد ِل (dengan orang
ستَ ِوي
yang menyuruh berbuat keadilan) artinya dengan orang yang dapat berbicara dan
perumpamaan orang yang kedua, yaitu orang muslim. Tentu saja keduanya tidak
sama. Akan tetapi menurut suatu pendapat dikatakan bahwa yang kedua ini
merupakan misal bagi Allah sedangkan misal yang pertama ditujukan untuk
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu
M Resky S, Surah An-Nahl Ayat 76; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an - Pecihitam.org
11
8
Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan
[845] Hikmah: ialah Perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan
yang ditulis oleh Ibnu Katsir mengatakan bahwa seruan atau ajakan itu berupa
wahyu yang diturunkan kepada manusia yaitu al-Qur’an dan Sunnah, pelajaran
Tafsir Kemenag: Dalam ayat ini, Allah swt memberikan pedoman kepada
Rasul-Nya tentang cara mengajak manusia (dakwah) ke jalan Allah. Jalan Allah di
sini maksudnya ialah agama Allah yakni syariat Islam yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad saw. Allah swt meletakkan dasar-dasar dakwah untuk pegangan
12
Ibnu Katsir, Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim, h. 102.
13
M Resky S, Surah An-Nahl Ayat 125; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an -
Pecihitam.org (online) Diakses pada tanggal 25 September 2021
9
176. dan kalau Kami menghendaki, Sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya
dengan ayat-ayat itu, tetapi Dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa
َ الَّ ِذي آتَ ْينَاهُ آيَاتِنَا فَا ْن (orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat
kabar سلَ َخ ِم ْن َها
Kami, pengetahuan tentang isi Alkitab, kemudian dia melepaskan diri dari ayat-
ayat itu)
sebagaimana seekor ular keluar dari kulitnya, orang yang dimaksud ialah Bal’am
Ia diminta agar mendoakan Musa celaka dan untuk itu diberi hadiah, dia
mendoakan hal itu tetapi doanya itu menyebabkan senjata makan tuan akhirnya
setan dapat menggodanya sehingga jadilah ia temannya َا ِوين55انَ ِمنَ ا ْل َغ55فَ َك (maka
10
Tafsir Jalalain Surah Al A’raf Ayat 177: ُاه55َ ْئنَا لَ َرفَ ْعن5ش ْ 5َ َول (Dan kalau
ِ و5
yang rendah) dalam doa yang dilakukannya, akhirnya Kami balik merendahkan
derajatnya.
ُفَ َمثَلُه (Maka perumpamaannya) ciri khasnya ِه5 ْل َعلَ ْي5ب إِنْ ت َْح ِم
ِ ِل ا ْل َك ْل5َ َك َمث (seperti
mengulurkan lidahnya juga) sedangkan sifat seperti itu tidak terdapat pada hewan-
hewan selain anjing. Kedua jumlah syarat menjadi hal, ia menjulurkan lidahnya
َ ٰ َذلِك (Demikian itulah) perumpamaan itulah ص ُ َمثَ ُل ا ْلقَ ْو ِم الَّ ِذينَ َك َّذبُوا بِآيَاتِنَا ۚ فَا ْق
ِ 5ص
ceritakanlah kisah-kisah itu) kepada orang-orang Yahudi َلَ َعلَّ ُه ْم يَتَفَ َّكرُون (agar mereka
14
M Resky S, Surah Al-A'raf Ayat 175-177; Seri Tadabbur Al-Qur'an - Pecihitam.org
(online) Diakses pada tanggal 25 September 2021
11
E. Metode Pembelajaran Dalam Surah Ibrahim Ayat 24 Dan 27
tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan
kalimat yang baik[786] seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya
(menjulang) ke langit,
[786] Termasuk dalam kalimat yang baik ialah kalimat tauhid, segala Ucapan
yang menyeru kepada kebajikan dan mencegah dari kemungkaran serta perbuatan
َر َب هَّللا ُ َمثَاًل5ض (bagaimana
َ Allah telah membuat perumpamaan) lafal matsalan ini
dijelaskan oleh badalnya, yaitu ًة5َ ةً طَيِّب5 َكلِ َم (kalimat yang baik) yakni kalimat laa
juga mengatakan, bahwa hal itu adalah perumpamaan amal perbuatan, perkataan
yang baik dan amal shalih orang mukmin dan bahwa orang mukmin itu bagaikan
pohon kurma; Amal baik orang mukmin itu senantiasa diangkat baginya pada
setiap saat, pada setiap kesempatan, pada waktu pagi maupun petang.15
15
M Resky S, Surah Ibrahim Ayat 24-26; Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an -
Pecihitam.org (online) Diakses pada tanggal 25 September 2021
12
F. Metode Pembelajaran Dalam Surah Yusuf Ayat 3 Dan 101
Quran ini kepadamu, dan Sesungguhnya kamu sebelum (kami mewahyukan) nya
kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan) melalui apa yang Kami
wahyukan,
ْرآنَ َوإِن5ْ 5ُإِلَ ْي َك ٰ َه َذا ا ْلق (Alquran ini kepadamu dan sesungguhnya) lafal in merupakan
takhfif daripada lafal inna, َافِلِين555 ِه لَ ِمنَ ا ْل َغ555ِ ُك ْنتَ ِمنْ قَ ْبل (kamu sebelumnya adalah
Tafsir Ibnu Katsir: َص ِب َما أَ ْو َح ْينَا إِلَ ْي َك ٰ َه َذا ا ْلقُ ْرآن َ ص َعلَ ْي َك أَ ْح
َ َسنَ ا ْلق
ِ ص ُّ ُنَ ْحنُ نَق (Kami
ini kepadamu) artinya dengan cara Kami mewahyukan al-Qur’an ini kepadamu.
Disebutkan bahwa sebab turunnya [asbabun nuzul] ayat ini adalah sebagaimana
yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Ibnu ‘Abbas mengatakan, mereka [para
engkau bercerita kepada kami.” Maka turunlah ayat: ص َ َص َعلَ ْي َك أَ ْحسَنَ ا ْلق
ِ ص ُّ ُنَ ْحنُ نَق (Kami
menceritakan kepadamu kisah yang paling baik) Dia juga meriwayatkan dari Mush’ab
bin Sa’ad, dari ayahnya dia berkata: “Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad
13
saw. maka dibacakan kepada mereka beberapa waktu lamanya. Kemudian mereka berkata
kepada beliau:
menurunkan ayat pertama dan kedua yang terdapat dalam surah Yusuf ini, maka
(ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah pelindungku di dunia dan di
akhirat, wafatkanlah aku dalam Keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan
bumi! Engkaulah Pelindungku) yang mengatur kebaikanku َوفَّنِي5َ َر ِة ۖ ت5فِي ال ُّد ْنيَا َواآْل ِخ
16
M Resky S, Surah Yusuf Ayat 1-3; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an - Pecihitam.org
(online) Diakses pada tanggal 25 September 2021
14
Islam dan kumpulkanlah aku dengan orang-orang yang saleh) di antara bapak
moyangku.
Maka setelah ia berdoa, ia hidup hanya seminggu atau lebih dari seminggu.
Kemudian ia wafat, pada saat itu usianya telah mencapai seratus dua puluh tahun.
yang terbuat dari marmer, dan mereka mengebumikannya di tempat yang terletak
kepada kedua tepi sungai Nil. Maha Suci Allah yang tiada akhir bagi kerajaan-
Nya.17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
17
M Resky S, Surah Yusuf Ayat 101; Terjemahan dan Tafsir Al Qur'an - Pecihitam.org
(online) Diakses pada tanggal 25 September 2021
15
Alquran adalah kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw.
dalamnya dan berlaku sepanjang masa, menjadi rujukan pertama dan utama umat
Islam yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw. dengan makna
dan lafal. Alquran adalah kitab suci umat Islam yang berisi petunjuk bagi manusia
dan tetap eksis tanpa perubahan sedikitpun, baik makna maupun lafal.
memuat tata nilai dan pokokpokok ajaran. Sebagai kitab yang bersumber dari
pendidikan dan pengajaran yang dapat menjadi teladan bagi dunia pendidikan
modern.
DAFTAR PUSTAKA
16
Ibnu Katsir, Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Cet. II;
Wahbah az-Zuhaili, Tafsir al-Munir Jilid 3 (Juz 5-6), terj. Abdul Hayyie al-
2008
Aksara, 2009
17