Anda di halaman 1dari 19

LANDASAN KONSTITUSIONAL DAN

OPERASIONAL PELAKSANAAN DAN


PENGEMBANGAN PENDIDIKAN LUAR
SEKOLAH
Landasan pendukung :

PANCASILA

UNDANG UNDANG DASAR


1945

PERATURAN PEMERINTAH
PANCASILA

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA

Memberikan arah pada Pendidikan Luar Sekolah untuk membina,


mengembangkan, dan melestarikan sikap dan perilaku peserta
didik yang memiliki keyakinan kuat dalam beragama dan dapat
menerapkan nilai-nilai agama dalam bersikap dan berperilaku.
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

Memberi landasan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai


kemanusiaan.
3. PERSATUAN INDONESIA

Melandasi pembinaan yang cinta tanah air, rela berkorban, dan


memiliki rasa tanggungjawab terhadap pembangunan
masyarakat dan bangsa.
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN

Memberi landasan untuk berorientasi pada kebutuhn dan


kepentingan rakyat banyak dan memiliki sikap demokratis.
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Memberi landasan untuk menumbuhkan dan mengembangkan


berbagai kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan aspek
kehidupan rakyat Indonesia
Undang-Undang Dasar 1945
Didalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 telah dinyatakan tujuan
kemerdekaan Indonesia adalah “memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa” . Tujuan tersebut sangat berkaitan
dengan Pendidikan Luar Sekolah.
 1. Tiap – tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (Pasal
27 ayat 2)
 2. Hak warga Negara dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul (Pasal 28)
 3. Negara menjamin kemerdekaan tiap – tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing – masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu (pasal 29 ayat
2)
 4. Hak dan kewajiban warga Negara untuk ikut serta dalam usaha pembelaan Negara
(Pasal 30 ayat 1)
 5. Tiap warga Negara berhak mendapat pengajaran (Pasal 31 ayat 1)
 6. Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia (Pasal 32), dan
PASAL 27 AYAT 2

 Pasalini berbicara tentang perlindungan


dan hak warga negara Indonesia dalam
hal pekerjaan dan keseluruhan penunjang
kehidupan, dengan ukuran kriterianya
adalah layak bagi kemanusiaan
PASAL 28

 Pasal 28 menjelaskan bahwa warga negara dan


penduduk yang tinggal di negara Indonesia berhak
merdeka dalam berserikat dan berkumpul dengan
warga negara dan penduduk lainnya seperti
bermusyawarah, berkawan, bermasyarakat maupun
berorganisasi, serta bebas dalam mengeluarkan
pendapat atau pikirannya dari bentuk lisan maupun
tulisan. Walaupun diberi kebebasan atau kemerdekaan,
tetapi setiap warga negara dan penduduk wajib
mengikuti kaidah aturan dalam berserikat, berkumpul
dan berpendapat yang mana hal itu sudah diatur
melalui undang-undang yang berlaku
PASAL 29 AYAT 2

 pasal 29 ayat 2 dijelaskan bahwa setiap warga


negara memiliki agama dan kepercayaanya
sendiri tanpa ada unsur paksaan dari pihak
manapun. Dan tidak ada yang bisa melarang
orang untuk memilih agama yang diyakininya.
Setiap agama memiliki cara dan proses ibadah
yang bermacam-macam, oleh karena itu setiap
warga negara tidak boleh untuk melarang
orang beribadah. Supaya tidak banyak konflik-
konflik yang muncul di Indonesia.
PASAL 30 AYAT 1

 Pasal 30 ayat 1 menjelaskan bahwa setiap orang yang berstatus


warga negara indonesia berhak serta diwajibkan (harus) membela
negara. untuk membela negara tidak perlu mengangkat senjata
atau ikut berperang karena hal itu sudah ada pembagiannya
semisal polisi atau TNI, jika kita seseorang yang hidup ditengah
masyarakat, kita bisa membela negara indonesia dengan hidup
rukun dan toleransi terhadap perbedaan karena kita adalah
bhineka tunggal ika. jika kita seorang pelajar, kita bisa membela
negara dengan mengharumkan pendidikan di indonesia dengan
belajar penuh semangat dan meningkatkan sikap perilaku terpuji
serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, mempelajari
pendidikan kewarganegaraan (PPKN) juga adalah salah satu
usaha bela negara. Jika kita seorang guru, kita bisa mengabdi
pada masyarakat dengan mengajari ilmu pengetahuan dan sikap
serta mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan
PASAL 31 AYAT 1

 pendidikan itu adalah hak mutlak untuk setiap warga usia dini, usia
sekolah, remaja dan orang tua, hak untuk mengenyam pendidikan
dari tingkat dasar sampai tingkat tinggi, sesuai dengan sebagian
uraian pembukaan UUD 45 alinea ke 4 memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa.
PASAL 32

 Diharapkan pada masa yang akan datang, bangsa dan negara


Indonesia tetap mem-punyai identitas yang sesuai dengan dasar
negara dan nilai-nilai serta pandangan hidup bangsa Indonesia
walaupun terjadi perubahan global. Ketentuan itu juga dilandasi
oleh pemikiran bahwa persatuan dan kebangsaan Indonesia itu
akan lebih kukuh jika diperkuat oleh pendekatan kebudayaan
selain pendekatan politik dan hukum.
Pasal 33 Ayat 1

 Dalam Pasal 33 UUD 1945 tercantum dasar demokrasi ekonomi,


produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua dibawah pimpinan
atau penilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran
masyarakat-lah yang diutamakan, bukan kemakmuran Seseorang
saja.
PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 73 TAHUN 1991
TENTANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Presiden Republik Indonesia


Menimbang:
Bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 10 ayat (5) Undang-Undang Nomor 2
Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dipandang perlu menetapkan
Peraturan Pemerintah tentang Pendidikan Luar Sekolah;
Mengingat:
1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaga Negara Tahun 1989 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3390)
Pasal 10 ayat (5) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, dipandang perlu menetapkan
Peraturan Pemerintah tentang Pendidikan Luar Sekolah

 (5) pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)


yang tidak menyangkut ketentuan sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) ditetapkan dengan peraturan pemerintah
UNDANG UNDANG DASAR (UUD)
1945
 PASAL 5 AYAT 1, 2 Tentang Kekuasaan

Pemerintahan Negara
Pasal 5 menjelaskan tentang berhaknya Presiden dalam
mengajukan rangancangan undang-undang dan menetapkan
peraturan yang telah disetujui.

Ayat 2 : Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk


menjalankan undang-undang sebagai mana mestinya
Undang-Undang Nomor 2 Tahun1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaga Negara Tahun 1989
Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3390

 Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha


mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur,
jenjang, dan pendidikan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai