MATERI PERBEDAAN PENDIDIKAN ISLAM DAN

PENDIDIKAN UMUM

TUGAS

OLEH :
NURUL ULYA
2001020137
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
 Resume Materi Perbedaan Pendidikan Islam Dan Pendidikan Umum
a. Pendidikan Islam

Pendidikan dalam konteks Islam biasanya mengacu kepada kata Al-tarbiyah, Al-

ta’lim dan Al-ta’dib. Dari ketiga istilah ini yang paling populer digunakan pada praktek

pendidikan Islam artinya Al-tarbiyah. Sedangkan kata Al-ta’dib dan Al-ta’lim tidak sering

dipergunakan.

Pendidikan Islam secara bahasa adalah tarbiyah Islamiyah. Sedangkan secara

termonologi ada beberapa kata ihwal pendidikan Islam, diantaranya yaitu pendidikan agama

Islam merupakan upaya sadar serta terencana pada menyiapkan peserta didik buat mengenal,

memahami, menghayati, hingga mengimani, bertakwa serta berkahlak mulia pada

mengamalkan ajaran kepercayaan Islam berasal asal utamanya kitab kudus Al-Qur‟an dan

hadits, melainkan kegiatan bimbingan, pedagogi, latihan, serta penggunaan pengalaman.

Dibarengi pula menggunakan tuntunan buat menghormati penganut agama lain dalam

hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama dalam warga.

Beberapa pengertian pendidikan Islam secara umum, para pakar pendidikan Islam

menyampaikan batasan yang sangat bervariatif yaitu sebagai berikut

1. Muhammad Fadhil Al - Jamaly, mendefinisikan pendidikan islam menjadi upaya

menyebarkan mendorong serta mengajak peserta didik hayati lebih bergerak maju dengan

berdasarkan nilai-nilai yang tinggi serta kehidupan yang mulia. Menggunakan proses tersebut

diperlukan akan terbentuk eksklusif siswa yang sempurna, baik yang berkaitan dengan

potensi nalar, perasaan juga perbuatannya.

2. Ahmad D. Marimba, mengemukakan bahwa pendidikan Islam artinya bimbingan atau

pemimpin secara sadar sang pendidik terhadap perkembangan jasmani serta rohani peserta

didik menuju terbentuknya kepribadian yang primer (insan kamil).

3. Ahmad Tafsir, mendefinisikan pendidikan islam menjadi bimbingan yang diberikan oleh

seseorang agar dia berkembang secara aporisma sinkron menggunakan ajaran Islam.

4. Hery Noer Aly: pengertian pendidikan Islam yaitu proses yang dilakukan buat

menciptakan insan yang seutuhnya, beriman serta bertakwa pada Allah dan bisa mewujudkan

ekstensinya menjadi khalifah Allah dimuka bumi, yang sesuai ajaran Alquran serta sunnah,

maka tujuan pada konteks ini berarti terciptanya insan-insan kamil setelah proses pendidikan

berakhir.

Tujuan pendidikan yaitu sebagai berikut

a. Mengakhiri dan mengarahkan tujuan.

b. Suatu tujuan dapat pula berupa titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain, baik

tujuan baru maupun tujuan lanjutan dan tujuan pertama.

c. Memberi nilai pada usaha-usaha itu.

Dasar-Dasar Pendidikan Islam dapat diperoleh sebagai berikut

1. Al Qur’an

Alquran adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhamad saw, yang

pembacaannya merupakan ibadah

2. Hadis (as-Sunnah)

Berdasarkan Mustafa Azami yang dikutip oleh Prof Nawir Yuslem istilah hadis secara

etimologis berarti “komunikasi, cerita, percakapan, baik dalam konteks agama atau

duniawi, atau pada konteks sejarah atau peristiwa dan peristiwa aktual.

b. Pendidikan Umum

Secara alamiah, insan tumbuh dan berkembang semenjak dalam kandungan sampai

meninggal mengalami proses tahap demi tahap. Demikian pula insiden alam semesta ini

diciptakan yang kuasa melalui proses setingkat demi setingkat.

Pola perkembangan manusia serta insiden alam semesta yang berproses demikian

berlangsung di atas hukum alam yang ditetapkan sang Allah menjadi “sunnatullah”.

Pendidikan sebagai usaha membina dan mengembangkan eksklusif manusia, aspek rohaniah

dan jasmaniah, jua harus berlangsung secara bertahap. sang sebab itu, suatu kematangan

yang bertitik akhir pada optimalisasi perkembangan/pertumbuhan, baru bisa tercapai

bilamana berlangsung melalui proses demi proses ke arah tujuan akhir perkembangan atau

pertumbuhannya.

Asas-asas Pendidikan Umum

Berdasarkan Ki Hajar Dewantara ada 5 asas dalam pendidikan yaitu sebagai berikut:

a. Asas kemerdekaan, menyampaikan kemerdekaan kepada siswa, tetapi bukan kebebasan

yang leluasa, terbuka, melainkan kebebasan yang tidak merusak hak asasi orang lain.

b. Asas kodrat alam, intinya manusia itu menjadi makhluk yang menjadi satu menggunakan

kodrat alam, tidak lepas dari hukum main (sunnatullah), tiap orang diberi kebebasan,

dibiarkan, dibimbing buat berkembang secara masuk akal dari kodratnya.

c. Asas kebudayaan, berakar dari kebudayaan bangsa, namun mengikuti kebudayaan luar ang

telah maju sesuai dengan zaman. Kemajuan dunia terus diikuti, namun kebudayaan sendiri

tetap menjadi acuan utama.

d. Asas kebangsaan, membina kesatuan kebangsaan, perasaan satu dalam suka dan duka,

perjuangan bangsa, dengan tetap menghargai bangsa lain, menciptakan keserasian dengan

bangsa lain.

e. Asas kemanusiaan, mendidik anak menjadi manusia yang manusiawi sesuai dengan

kodratnya sebagai makhluk Tuhan. Lima asas pendidikan Ki Hajar Dewantara harus menjadi

asas-asas pendidikan umum, karena pada dasarnya memperlakukan manusia yang manusiawi

(humanisasi) terkandung dalam kelima asas tersebut.

 Pada dasarnya pendidikan islam dan pendidikan umum perbedaan dapat ditinjau dari

sumber atau dasar – dasar pendidikan yang dijadikan tolak ukur biasanya pendidikan islam

yaitu Al Qur’an dan Al Hadist, sementara pendidikan umum diperoleh dari studi / literatur

keilmuan para ahli dibidang pengetahuan ataupun kejadian alamiah (alam). Secara tujuan

(pencapaian) baik pendidikan islam dan pendidikan umum memiliki kesamaan untuk

mendidik, mengajarkan agar manusia dapat berpikir kritis dan sistematis.