Anda di halaman 1dari 11

BENTUK ORGANISASI USAHA

Mata Kuliah : Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Amrizal, M.Pd

Disusun Oleh :

Nadia Shabrina 2101020182

Nadiyah Khairani 2101020175

Intan Dwi Sartika 2101020179

Zainab Siregar 2101020170

Feni Septianingsih 2101020185

Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Medan

2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamiin, puji syukur kehadirat Allah subhanahu wata’ala, berkat


rahmat dan limpahan kasih sayang-Nya penulis bisa menyusun dan menyajikan tugas ini dengan
judul Bentuk Organisasi Usaha.

            Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Kewirausahaan
semester ganjil tahun 2022. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak dosen
pengampu yang telah memberikan bimbingan dan arahan, juga berbagai pihak yang telah
memberikan dorongan dan motivasi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian tugas ini, masih terdapat banyak
kekurangan apalagi kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran
yang membangun guna menyempurnakan tugas ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun
tugas-tugas selanjutnya.

           Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan tugas ini terdapat kesalahan dan
kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksudnya.

Medan, 01 November 2022

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................2
A. Definisi Manajemen Organisasi..........................................................2
B. Fungsi-fungsi Manajemen Organisasi................................................2
C. Tujuan Manajemen Organisasi...........................................................4
D. Bentuk-bentuk Manajemen Organisasi...............................................5
E. Pertimbangan dalam Penentuan Organisasi........................................6
BAB III PENUTUP.............................................................................................7
A. Kesimpulan.........................................................................................7
B. Saran...................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap perusahaan memiliki tujuan, untuk mencapai tujuan perusahaan adalah dengan
manajemen organisasi. Jika manajemennya baik, maka kemungkinan besar tujuan perusahaan
bisa tercapai. Manajemen dan organisasi tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena
manajemen merupakan bagian dari organisasi dan begitu pula sebaliknya. Selain itu,
manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan dan organisasi merupakan tempat untuk
mencapai tujuan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi, fungsi, dan tujuan manajemen organisasi?
2. Apa saja bentuk-bentuk manajemen organisasi?
3. Apa saja pertimbangan dalam penentuan organisasi usaha?
C. Tujuan
1. Mengetahui definisi, fungsi, dan tujuan manajemen organisasi.
2. Mengetahui apa saja bentuk-bentuk manajemen organisasi.
3. Mengetahui apa saja pertimbangan dalam penentuan organisasi usaha.

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Manajemen Organisasi

Manajemen dapat diartikan sebagai proses dari perencanaan, pengorganisasian,


pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan organisasi
berarti kumpulan orang yang saling bekerja sama dan berinteraksi satu sama lain serta memiliki
peran, tugas dan fungsi penting dalam kumpulan tersebut.

Maka bisa diartikan bahwa manajemen organisasi adalah proses perencanaan,


pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasaan sumber daya organisasi, yang mana setiap
orangnya memiliki tugas, peran dan fungsi penting untuk mencapai tujuan organisasi. Sumber
daya ini bisa berupa tenaga kerja, keuangan, sumber daya alam, pengetahuan, dan lainnya.
Tujuan utama dari adanya manajemen ialah mencapai tujuan yang disasar perusahaan dengan
cara yang efektif dan efisien.

B. Fungsi-fungsi Manajemen Organisasi

Fungsi dari manajemen ini terbagi menjadi beberapa tahapan. Dimana tahapan-tahapan
tersebut tentunya memiliki fungsi tersendiri untuk tercapainya tujuan. Berikut adalah berbagai
fungsi dari manajemen dalam sebuah organisasi:

1. Planning (Perencanaan)

Planning juga sering disebut dengan fungsi perencanaan yang menyiapkan kegiatan
dalam organisasi. Bagian satu ini cukup penting, karena memang sebuah rencana harus digarap
dengan matang. Hal itu untuk menghindari terjadinya kebingungan akan tujuan di masa yang
akan datang. Fungsi perencanaan ini juga sangat berguna untuk menentukan anggaran dari
sebuah kegiatan organisasi. Baik itu untuk kegiatan yang rutin maupun kegiatan yang tidak rutin.

v
2. Directing/lead (Arahan)

Fungsi ini memiliki arti sebagai fungsi pengarahan. Fungsi satu ini sangat bermanfaat
untuk mengarahkan rencana yang sudah dibuat sebelumnya. Sehingga apapun yang dilakukan
terarah dan tidak keluar dari apa yang sudah direncanakan sebelumnya. Selain itu, fungsi satu ini
juga akan semakin mempermudah dalam mencapai tujuan, karena semua kegiatannya terarah.

3. Controlling (Pengawasan)

Fungsi satu ini berguna untuk mengawasi setiap kegiatan agar selalu sesuai arahan.
Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi hal di luar arahan, maka akan lebih cepat tertangani. Jika
terjadi kesalahan yang tidak diinginkan pun ketua organisasi dapat segera mengambil tindakan.
Sehingga fungsi satu ini juga sangat dapat menipiskan tingkat terjadinya kesalahan.

4. Organizing (Pengelompokan)

Dalam fungsi ini diharapkan pemimpin organisasi dapat merencanakan dan memberikan
kebijakan yang efektif. Sehingga membuat kinerja para sumber daya manusia juga menjadi lebih
baik. Dengan kata lain, kebijakan yang dibuat harus sesuai dengan kriteria yang dimiliki dengan
sumber daya manusia. Misalnya ingin membuat kegiatan yang bersifat memasarkan, maka
bagian yang ditunjuk adalah bagian pemasaran. Jika pengorganisasian dilakukan dengan baik,
maka kemungkinan hasilnya pun juga akan baik.

5. Motivation (Motivasi)

Motivasi tentunya juga sangat turut mengambil andil yang sangat besar untuk sebuah
keberhasilan organisasi. Karena dengan sumber daya manusia yang termotivasi, maka akan
semakin meningkatkan kinerjanya. Motivasi tersebut dapat berupa pemberian penghargaan pada
anggota yang terbaik. Dengan hal itu tentunya akan membuat anggota lain menjadi semakin
termotivasi untuk menjadi yang terbaik. Karena semua anggota berlomba-lomba menjadi yang
terbaik, maka tentunya akan mempermudah tercapainya suatu tujuan dalam organisasi.

6. Staffing (Kepegawaian)

vi
Fungsi ini berguna pada saat merekrut anggota yang baru, dengan tujuan menempatkan
individu karyawan di posisi atau jabatan sesuai dengan keahliannya. Fungsi ini juga berguna
untuk membentuk suasana kerja yang nyaman. Karena dengan suasana yang nyaman, maka
kemungkinan akan berdampak baik untuk kinerja anggota.

7. Time Management (Manajamen Waktu)

Dengan adanya memanajemen waktu, diharapkan dapat menghasilkan kinerja yang


efektif dari para anggota. Selain itu, supaya tujuan dari sebuah organisasi tercapai tepat pada
waktunya. Tentunya juga melatih anggota agar menjadi pribadi yang tepat waktu.

C. Tujuan Manajemen Organisasi


1. Membentuk Koordinasi Yang Baik

Tentu untuk mencapai tujuan dengan efisien dan efektif, diperlukan koordinasi yang baik.
Koordinasi yang baik dapat didapatkan dengan adanya manajemen dalam sebuah organisasi.
Karena, dengan adanya manajemen maka semua pekerjaan akan lebih terarah dan terkoordinasi.
Selain itu, dengan membentuk koordinasi yang baik antar individu maupun divisi, juga dapat
melancarkan jalannya sebuah organisasi.

2. Menetapkan Kinerja Efektif

Sama seperti tujuan dasarnya, yaitu mewujudkan tujuan organisasi dengan efektif. Untuk
mewujudkan tujuan dengan efektif maka juga diperlukan kinerja yang efektif pula. Dengan
kinerja yang efektif dan terarah maka tujuan dari organisasi juga akan lebih mudah tercapai.

3. Membuat Lingkungan Yang Nyaman

Untuk membuat kinerja yang efektif maka harus diciptakan lingkungan yang nyaman.
Karena dengan lingkungan yang nyaman dapat membuat anggota menjadi semangat untuk
melakukan pekerjaannya. Selain itu, lingkungan yang nyaman juga membuat segala
permasalahan dapat didiskusikan dengan baik.

vii
D. Bentuk-bentuk Organisasi Usaha
1. Bentuk organisasi lini/garis (line organization)

Adalah jenis organisasi yang memiliki garis wewenang atau kekuasaan secara vertikal
dari atasan ke bawahan. Biasanya diterapkan oleh organisasi kecil dengan jumlah pegawai yang
masih sedikit, dan pemilik menjadi pemimpin organisasinya.

2. Bentuk organisasi lini dan staf (line and staff organization)

Adalah jenis organisasi yang mempertahankan garis komando dan pelimpahan wewenang
dari pucuk pimpinan (tingkat vertikal) ke pimpinan di bawahnya. Pucuk pimpinan tetap memiliki
wewenang untuk menentukan keputusan, kebijakan, serta merealisasikannya. Sering diterapkan
dalam organisasi besar dengan jumlah pegawai banyak. Bentuk organisasi ini tidak
memungkinkan adanya hubungan langsung di antara seluruh anggota perusahaan. Karena adanya
garis komando dan jumlah pegawai banyak.

3. Bentuk organisasi fungsional (functional organization)

Adalah jenis organisasi yang tidak terlalu menekankan hubungan hierarki secara
struktural. Bentuk organisasi ini lebih berfokus pada sifat dan jenis fungsi yang dijalankan para
anggotanya. Maka dari itu, dalam organisasi fungsional terlihat jelas adanya pembagian tugas
yang tegas. Dalam organisasi ini, bawahan menerima perintah dari atasan. Para petinggi
organisasi akan dikelompokkan sesuai spesialisasi yang dimilikinya. Sehingga spesialisasi
karyawannya dapat semakin berkembang dan dimanfaatkan secara optimal.

4. Bentuk organisasi lini dan fungsional (line and functional organization)

Melansir dari buku Teori Desain Organisasi (2021) karya Bonaventura Agus Triharjono
dan kawan-kawan, bentuk organisasi ini menggabungkan bentuk organisasi lini dan fungsional.
Biasanya diterapkan dalam organisasi besar dengan jumlah karyawan banyak. Pimpinan tertinggi
akan melimpahkan wewenang kepada tiap kepala unit. Pimpinan tertinggi juga akan memberi
wewenang kepada pejabat fungsional untuk melaksanakan bidang pekerjaan operasionalnya.

viii
E. Pertimbangan dalam Penentuan Organisasi Usaha

Penentuan jenis organisasi yang akan dipilih harus dilakukan dengan berbagai
pertimbangan. Penentuan organisasi yang tidak dipertimbangkan dengan matang akan berakibat
fatal bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan. Berikut ini beberapa pertimbangan yang
dapat dilakukan:

1. Tujuan dan bentuk badan usaha perusahaan

Pendidikan perusahaan biasanya memiliki tujuan tertentu dan bentuk badan usaha
tersendiri. Hal-hal ini akan mempengaruhi bentuk organisasi.

2. Jumlah tenaga kerja

Jumlah tenaga kerja yang kita miliki biasanya berkaitan erat dengan jumlah aktivitas
usaha.

3. Jumlah aktivitas

Jumlah aktivitas merupakan kemampuan perusahaan dalam melakukan kegiatan.


Semakin banyak kegiatan, maka rentang kendali yang dibutuhkan banyak dan jangkauan atau
cabang yang dimiliki pun luas.

4. Fleksibilitas

Kemungkinan perusahaan untuk berkembang untuk berkembang ke depan juga perlu


dipikirkan secara matang.

5. Efisiensi

Agar perusahaan dapat bekerja maksimal, perlu dipikirkan efisiensi biaya yang akan
dikeluarkan. Besarnya organisasi yang dibentuk akan berpengaruh terhadap biaya yang akan di
keluarkan.

ix
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa dalam suatu perusahaan atau organisasi, manajemen organisasi
sangat berperan penting agar proses kerja bisa berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan.
Penerapan manajemen organisasi diharapkan agar perusahaan bisa bekerja secara efektif dan
efisien demi membuahkan hasil yang memuaskan. Untuk mensukseskan hal tersebut, tentunya
setiap pihak yang terlibat harus memahami arah dan tujuan perusahaan dengan baik agar dapat
mengetahui hal apa yang harus mereka lakukan. Selain pemahaman akan tujuan, menjalankan
beberapa fungsi dari manajemen organisasi juga tidak boleh terlewatkan.

B. Saran
Perusahaan harus mengatur manajemen organisasi dengan baik dan benar agar tujuan
perusahaan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik dan tepat pada waktu yang diharapkan.

x
DAFTAR PUSTAKA

https://accurate.id. (2022, Juni). Manajemen Organisasi : Pengertian, Fungsi Dan Tujuannya.


Diakses pada 02 November 2022, dari https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-
organisasi-pengertian-fungsi-dan-tujuannya/

https://www.kompas.com. (2021, April). Manajemen Organisasi: Pengertian, Fungsi, Struktur


dan Perannya. Diakses pada 02 November 2022, dari
https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/20/125355969/manajemen-organisasi-pengertian-
fungsi-struktur-dan-perannya?page=all

https://www.kompas.com. (2021, September). Bentuk-Bentuk Organisasi dan Penjelasannya.


Diakses pada 03 November 2022, dari
https://www.kompas.com/skola/read/2021/09/02/140000769/bentuk-bentuk-organisasi-dan-
penjelasannya?page=all#page2

https://www.scribd.com. Pertimbangan Penentuan Organisasi. Diakses pada 03 November 2022,


dari https://www.scribd.com/doc/185097969/Pertimbangan-Penentuan-Organisasi-docx

https://www.linovhr.com. (2021, Juni). Manajemen Organisasi: Pengertian, Tujuan dan Fungsi


Penting di Perusahaan. Diakses pada 02 November 2022, dari
https://www.linovhr.com/manajemen-organisasi/#:~:text=Manajemen%20organisasi%20adalah
%20proses%20untuk,tujuan%20organisasi%20yang%20bermacam%2Dmacam.

               

xi

Anda mungkin juga menyukai