MANAJEMEN
Disusun untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Pengantar Bisnis yang didampingi
Dosen: Pusvita Indria Mei Susilowati, S.E., M.S.A., Ak, CA
Disusun Oleh:
1. Pedro Amadeus Suandi (2010313310013)
2. Khairun Nimah (2010313220053)
3. Amelinda Nabilah Zahra (2010313320005)
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa,karena atas bimbingan,petunjuk,serta
kemudahan yang diberikan oleh-Nya kami dapat menyelesaikan tugas kelompok dengan
lancar.Sehingga tugas ini bisa terselesaikan tepat waktu.
Tugas ini disusun berdasarkan referensi dan informasi yang ada Dengan harapan dapat
menambah pengetahuan dan mengetahui tentang manajemen. Dalam makalah ini kami berharap
isi yang terkandung bisa bermanfaat bagi para pembaca dan bisa menambah wawasan
pengetahuan.Kami menyadari bahwa didalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan
jauh dari apa yang kami harapkan.Untuk itu,kami berharap adanya kritik dan saran.
Ucapan terimakasih juga kami ucapkan pada pihak yang sudah banyak membantu dalam
terbentuknya tugas ini, sehingga tugas ini bisa selesai tepat waktu dan semoga tugas ini bisa
bermanfaat bagi para pembaca.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................5
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................................5
D. Manfaat Penulisan...........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
A. Pegertian Manajemen.....................................................................................................................6
B. Jenis – Jenis Sumber Daya...............................................................................................................6
C. Fungsi – Fungsi Manajemen............................................................................................................7
D. Jenis – Jenis Manajer.......................................................................................................................9
E. Keterampilan Manajer...................................................................................................................10
F. Kepemimpinan Manajer................................................................................................................11
G. Pengambilan Keputusan Manajerial..............................................................................................12
H. Manajemen Kualitas Total.............................................................................................................14
BAB III PENUTUP........................................................................................................................................15
A. Kesimpulan....................................................................................................................................15
B. Saran..............................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen merupakan sesuatu kegiatan yang mengelola dan mengatur suatu atau
penggunaaan sumber daya secara efektif untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu
organisasi. Segala jenis sumber daya yang awalnya tidak berhubungan satu sama lainnya lalu
diintegrasikan menjadi sebuah sistem yang menyeluruh, secara sistematis, terkoordinasi,
kooperatif, dengan maksud supaya tujuan dari sebuah organisasi bisa tecapai. Tercapainya tujuan
organisasi baik tujuan ekonomi, sosial, dan politik, Sebagian besar bergantung pada kemampuan
para manajer dalam organisasi yang bersangkutan.
Pada dasarnya manajemen juga tidak bisa lepas dari kegiatan manajemen dalam
kehidupan sehari-hari, contoh sederhananya adalah pengelolaan waktu, biaya hidup dan lain
sebagainya. Manajemen sendiri dibutuhkan supaya semua usaha yang ditunjukan untuk
pencapaian tujuan bisa dilaksanakan dengan baik dan juga sesuai target yang telah diatur.
Apabila semua usaha yang dilakukan tanpa manajemen yang baik maka usaha terseebut akan sia-
sia dan pencapaian tujuanpun akan terasa lebih sulit/tidak sesuai dengan yang ditargetkan.
C. Tujuan Penulisan
1. Mengerti pengertian dari manajemen
2. Untuk mengetahui jenis sumber daya yang digunakan
3. Untuk mengetahui fungsi-fungsi manajemen
4. Unuk mengetahui jenis-jenis manajer
5. Untuk mengetahui keterampilan yang dibutuhkan manajer
6. Memahami kepemimpinan manajer
7. Mengerti cara manajer dalam mengambil keputusan
8. Mengetahui manajemen kualitas total
D. Manfaat Penulisan
Makalah ini ditulis untuk menambah wawasan para pembaca agar lebih mengetahui lebih
dalam tentang pengertian, fungsi, dan unsur-unsur dari manajemen selain itu mengetahui juga
peranan dan sikap yang harus dilakukan oleh manajer dalam mengelola/mengatur sebuah
organisasi atau perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pegertian Manajemen
Manajemen (management) adalah proses mengoordinasi orang dan sumber daya lainnya
untuk mencapai tujuan sebuah organisasi.atau dapat diartikan juga sebagai suatu kegiatan yang
dilakukan oleh seorang manager untuk mengarahkan bawahan atau orang lain dalam
menyelesaikan pekerjaan demi tercapainya sebuah tujuan.
1. Manusia
Dalam kegiatan manajemen, sumber daya manusia membuat rencana dan tujuan yang
ingin diraih. Untuk itu, tanpa adanya manusia, kegiatan manajemen tidak akan pernah ada.
2. Uang
Uang menjadi unsur penting dalam kegiatan manajemen karena menjadi perantara utama
dalam mencapai tujuan. Biaya operasional dalam sebuah kegiatan manajemen tentu
membutuhkan uang agar dapat berjalan baik.
3. Material
Unsur manajemen ini adalah salah satu faktor penting karena kualitas bisnis dipengaruhi
oleh kualitas material yang dipilih. Jadi, jika material yang dipilih buruk, tujuan manajemen akan
sulit tercapai.
4. Mesin
Mesin merupakan unsur lain yang perlu diperhatikan. Dengan adanya mesin atau
teknologi, pekerjaan yang dilakukan oleh sumber daya manusia pasti akan lebih mudah. Tujuan
pun dapat tercapai lebih efektif.
5. Metode
Unsur ini mempengaruhi kinerja dalam sebuah manajemen. Jika metode yang dibuat
berdasarkan target, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis, kegiatan manajemen pasti akan
berjalan lebih lancar. Unsur ini juga perlu mendapat campur tangan manusia agar dapat tercipta
dengan baik.
6. Pasar
Unsur ini terbilang krusial karena sebuah bisnis hanya dapat berkembang jika telah dikenal di
pasaran. Unsur pasar dipengaruhi oleh unsur material karena barang atau jasa yang laku harus
memiliki kualitas baik.
Merencanakan (planning)
Merencanakan adalah membangun tujuan organisasi dan memutuskan bagaimana
mencapainya. Dalam memulai proses merencanakan yaitu dengan mengembangkan sebuah
pernyataan misi. Misi (mission) organisasi adalah pernyataan tujuan dasar yang membuat
organisasi berbeda dari lainnya. Facebook, misalnya, adalah “untuk memberi orang kekuatan
berbagi dan membuat dunia lebih terbuka dan terhubung”. Setelah misi organisasi dijelaskan
dalam pernyataan misi, langkah selanjutnya adalah untuk terlibat dalam perencanaan strategis.
Proses Perencanaan Strategis (strategic planning process), melibatkan menetapkan tujuan utama
organisasi dan mengalokasikan sumber daya untuk mencapainya. Perencanaan strategis
seringkali adalah hal yang menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu perusahaan.
Menetapkan Tujuan dan Sasaran, Tujuan (goal) adalah hasil akhir yang diharapkan dapat dicapai
oleh organisasi selama periode satu sampai sepuluh tahun. Sasaran (objective) adalah pernyataan
spesifik yang merinci niat organisasi yang ingin dicapai selama periode waktu yang lebih
singkat.
Analisis SWOT, (SWOT analysis) adalah identifikasi dan evaluasi kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman sebuah perusahaan. Kekuatan dan kelemahan merupakan faktor internal
yang memengaruhi kemampuan perusahaan. Kekuatan merujuk kepada karakteristik yang
menguntungkan perusahaan dan kompensasi inti. Kompensasi inti, adalah pendekatan dan proses
bahwa perusahaan berkinerja baik, sehingga dapat memberikan keuntungan lebih dari
pesaingnya. Kelemahan mengacu pada batasan internal yang dihadapi perusahaan dalam
mengembangkan atau menerapkan rencana. Peluang dan ancaman eksternal ada dalam
perusahaan secara independen. Peluang merujuk pada kondisi menguntungkan dalam lingkungan
yang dapat menghasilkan manfaat bagi organisasi. Ancaman, disisi lain adalah kondisi atau
hambatan yang dapat mencegah perusahaan yang dapat mencegah perusahaan mencapai
tujuannya. Peluang dan ancaman bisa berasal dari banyak sumber dalam lingkungan bisnis.
Misalnya, tindakan pesaing, undang-undang baru, perubahan ekonomi atau teknologi baru.
Jenis-jenis Rencana
Setelah tujuan dan sasaran telah diterapkan oleh organisasi, manajer harus
mengembangkan rencana untuk menggapainya. Suatu rencana (plan) adalah garis besar tindakan
yang akan dilaksanakan oleh organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran. Beberapa jenis
rencana yaitu:
Rencana strategis (strategic plan) organisasi, adalah rencana yang luas, yang
dikembangkan sebagai panduan untuk pengaturan kebijakan utama dan pengambilan keputusan.
Rencana strategis ditetapkan oleh dewan direksi dan manajemen puncak dan biasanya dirancan
untuk mencapai tujuan jangka panjang organisasi.
Rencana taktis (tactical plan) adalah rencana dengan skala lebih kecil yang
dikembangkan untuk menerapkan strategis. Kebanyakan rencana taktis mencakup satu sampai
tiga tahun. Perenanaan taktis melibatkan implemantasi aktivitas yang disebur rencana strategis.
Rencana taktis menjadi pedoman untuk aktivitas saat ini dan aktivitas jangka pendek yang
dibutuhkan untuk mengimplementasikan strategi secara menyeluruh.
Rencana operasional (operational plan), adalah jenis rencana yang dirancang untuk
mengimplementasikan rencana taktis. Rencana operasional biasanya ditetapkan untuk periode
satu tahun kurang dan berkaitan dengan bagaimana cara mencapai tujuan tertentu organisasi.
Perencanaan operasional menciptakan standarr terperinci yang menjadi pedoman pelaksanaan
rencana taktis. Aktivitas ini terdiri atas memlih target kerja dan menugaskan pegawai serta tim
untuk menjalankan rencana.
Rencana kontigensi/ takterduga (contingency plan), adalah rencana yang menguraikan
program tindakan alternatif yang mungkin diambil jka rencana lain organisasi terganggu atau
menjadi tidak efektif. Perencanaa tidak dapat meramalkan setiap kemungkinan, kecelakaan
besar, bencana alam dan penurunan ekonomi yang cepat bisa mengacaukan rencana yang
disusun dengan sangat baik sekalipun. Dengan menggunakan rencana kontigensi dapat membuat
perusahaan dapat memulai lagi operasional secepat dan semulus mungkin setelah krisis terjadi.
Mengorganisasi Perusahaan
Setelah menentukan tujuan dan perencanaan, fungsi utama kedua manajer adalah
organisasi. Mengorganisasi (organizing) adalah upaya mengelompokkan sumber daya dan
kegiatan untuk mencapai beberapa hasil akhir dengan cara yang efisien dan efektif.
1. Tingkat Manajemen
a. Manajer puncak, seorang manajer puncak (top manager) adalah seorang eksekutif
tingkat atas yang membimbing dan mengendalikan keseluruhan nasib organisasi.
Manajer puncak mencurahkan sebagian besar waktunya untuk mengembangkan rencana
jangka panjang bagi organisasinya. Mereka umumnya berrtanggung jawab untuk
mengembangkan misi organisasi dan menentukan strategi perusahaan. Manajer puncak
terdiri dari posisi-posisi, seperti presiden direktur, wakil presiden direktur, chief
executive officer (CEO), chief operating officer (COO), chief financial
b. Manajer menengah, seorang manajer menengah (middle manager) adalah manajer yang
menerapkan strategi dan kebijakan utama yang dikembangkan oleh manajemen puncak.
Manajer menengah mengembangkan rencana taktis dan rencana operasional dan mereka
mengoordinasikan dan mengawasi kegiatan manajer lini pertama. Nama jabatan untuk
tingkat manajemen menengah meliputi manajer divisi, kepala departemen, manajer
pabrik, manajer operasi dan manajer umum.
c. Manajer lini pertama/supervisi, seorang manajer lini pertama (first-line manager) adalah
manajer yang mengoordinasikan mengawasi kegiatan operasional karyawan. Manajer
lini pertama menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk bekerja dan memotivasi
karyawan mereka, menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah sehari-hari. Nama
jabatan untuk manajer lini pertama adalah manajer kantor, penyedia atau supervisor,
mandor, kepala bagian, dan pemimpin tim.
2. Bidang Spesialisasi Manajemen
a. Manajer Keuangan, seorang manajer keuangan (financial manager) terutama
bertanggung jawab untuk sumber daya keuangan organisasi.
b. Manajer Operasional, seorang manajer operasional (operations manager) mengelola
sistem yang mengorversi sumber daya menjadi barang dan jasa.
c. Manajer Pemasaran, seorang manajer pemasaran (marketing manager) bertanggung
jawab untuk memfasilitasi pertukaran produk antara organisasi dan pelanggan atau
klien. Kawasan spesifik dalam pemasaran adalah riset pemasaran, manajemen
produk,iklan,promosi, penjualan, dan distribusi.
d. Manajer Sumber Daya Manusia, seorang manajer daya manusia (human resources
manager) bertugas mengelola program sumber daya manusai dalam sebuah organisasi.
Dalam perencanaan sumber daya manusai; merancang sistem perekrutan, melatih, dan
mengevaluasi kinerja karyawan; dan memastikan bahwa organisasi mengikuti peraturan
pemerintah tentang praktik kerja.
e. Manajer Administrasi, seorang manajer administrasi (administrative manager) disebut
juga dengan manajer umum (general manajer) tidak terkait dengan area fungional
tertentu, tetapi memberikan bimbingan administrasi dan kepemimpinan
E. Keterampilan Manajer
1. Keterampilan Konseptual
Keterampilan konseptual (conceptual skills) melibatkan kemampuan untuk berpikir secara
abstrak. Keterampilan konseptual memungkinkan manajer untuk melihat “gambaran besar”
dan memahami bagaimana berbagai bagian dari suatu organisasi atau ide dapat saling
melengkapi. Keterampilan ini berguna untuk berbagai situasi, termasuk optimalisasi tujuan.
2. Keterampilan Analitis
Keterampilan analitis adalah (analytical skills) untuk mengindentifikasi masalah dengan
benar, menghasilkan alternatif yang masuk akal dn memilih alternatif “terbaik” untuk
memecahkan masalah. Manajer yang menggunakan keterampilan ini tidak hanya mengatasi
masalah situasi, tetapi juga memperbaiki kejadian atau masalah awal yag menyebabkannya
terjadi.
3. Keterampilan Antarpersonal
Keterampilan antarpersonal (interpersonal skills) melibatkan kemampuan untuk
berhubungan secara efektif dengan orang lain, baik di dalan maupun di luar organisasi.
Contohnya adalah kemampuan untuk berhubungan dengan orang, memahami kebutuhan dan
motif mereka, dan menunjukkan belas kasih yang tulus.
4. Keterampilan Teknis
Keterampilan teknis (technical skils) adalah keahlian untuk memahami dan menggunakan
teknik,pengetahuan, dan peralatan serta perlengkapan yang berhubungan dengan suatu
bidang atau departemen tertentu. Keterampilan ini melibatkan keterampilan khusus yang
diperlukan untuk mencapai kegiatan khusus. Manajer lini pertama membutuhkan
keterampilan teknis yang relevan dengan kegiatan yang mereka kelola. Meskipun manajer
tidak mungkkin melakukan tugas tugas teknis sendiri, mereka harus mampu melatih
bawahan, menjawab pertanyaan dan selain itu memberikan bimbingan dan arah.
5. Keterampilan Komunikasi
Keterampilan komunikasi (communication skills) baik lisan maupun tulisan, melibatkan
keterampilan untuk berbicara, mendengarkan, dan menulis secara efektif. Keterampilan
komunikasi lisan digunakan ketika manajer membuat presentasi penjualan, melakukan
wawancara, dan menggelar konferensi pers. Keterampilan tertulis menjadi penting karena
kemampuan seorang manajer untuk mempersiapkan surat-surat, surel, memo, laporan
penjualan dan dokumen tertulis lainnya dapat menjadi pembeda antara keberhasilan dan
kegagalan.
F. Kepemimpinan Manajer
Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain. Kepeminpinan
dalam manajemen dalam suatu organisasi merupakan unsur paling terlihat dari tanggung jawab
seorang manajer.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen memiliki penengertian yang luas atau mencakup hal – hal yang saling
berkaitan. Manajemen juga tidak lepas dari kehidupan sehari-hari manusia contohnya
manajemen waktu dan sebainya serta juga berpengaruh penting terhadap sebuah organisasi.
Dalam organisasi atau perusahaan manajemen yang baik diperlukan supaya tujuan yang ingin
dicapai bisa tepat waktu dan sesuai target. Peran manajer sangat penting mulai dari manajer
puncak sampai manajer lini pertama. Mereka harus memiliki kualitas, keterampilan, gaya
kemimpinan, dan pengambilan keputusan yang sesuai dan tepat supaya bawahan atau tim
yang mereka kontrol juga bisa melaksanakan dan bertanggungjawab atas proyek atau
pekerjaan mereka.
B. Saran
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan manajemen mereka harus bisa mempuyai
teknologi atau mesin serta informasi terbaru supaya hasil produksi yang dihasilkan bisa
maksimal dan mengikuti trend yang ada di pasaran dengan menetapkan target pasar.
Apabila dalam oranisasi terdapat Manajer yang mempunyai keterampilan serta gaya
kepemimpinan yang baik dan teratur serta pengambilan keputusan yang tepat akan
memudahkan pencapaian target yang telah ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA
Pengantar bisnis/William M.pride, Robert J. Hughes, Jack R. Kapoor – Jakarta: Salemba
Empat, 2014
https://www.cermati.com/artikel/manajemen-pengertian-manajemen-fungsi-dan-jenis-
keilmuan-yang-harus-kamu-tahu