KEWIRAUSAHAAN
MENGELOLA SDM DAN PERENCANAAN ORGANISASI
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 6 :
NI LUH HANNA PRATIWI (202132121143)
PUTU DIAH AMANDA (202132121144)
NI WAYAN DESNITA DAMBU PUTRI (202132121145)
NI MADE YUNIA NARISWARI (202132121147)
I GEDE YOGA RUDIANTARA (202132121236)
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................1
1.3 Tujuan.....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
2.1 Manajemen SDM...................................................................................................3
2.2 Tujuan Manajemen SDM.....................................................................................3
2.3 Fungsi Manajemen SDM......................................................................................5
2.4 Pelaksanaan Pengelolaan SDM............................................................................6
2.5 Karakteristik Umum Perencanaan Organisasi..................................................7
2.6 Jenis-Jenis Perencanaan Organisasi....................................................................8
2.7 Langkah-Langkah Perencanaan Organisasi.......................................................10
2.8 Pendekatan-Pendekatan dan Alat-Alat Perencanaan........................................10
BAB II PENUTUP.............................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................14
3.2 Saran.......................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peran dan fungsi manajemen sumber daya manusia sangat penting untuk menentukan
faktor produksi, membangun dan mengembangkan perusahaan atau organisasi. Jika tidak
ada sumber daya manusia yang memadai, secara otomatis perusahaan akan gagal meraih
tujuan yang ingin dicapai. Begitu juga dengan perencanaan organisasi, perencanaan
organisasi bisa berjalan dengan baik karena adanya manajemen SDM yang baik. Maka
dari itu dalam menjalankan bisnis pelaku usaha harus mengetahui bagaimana cara
manajemen SDM dan perencanaan organisasi yang baik agar bisnis yang dijalankan
dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Maka dari itu melalu makalah berjudul “Manajemen SDM dan Perencanaan
Organisasi” yang penulis susun ini, penulis berharap dapat menambah wawasan dan
membantu pembaca terutamanya para pelaku usaha mengenai manajemen SDM dan
perencanaan organisasi yang baik agar ke depannya para pelaku usaha di Indonesia
memiliki ilmu tentang bagaimana mengelola bisnis/usaha dengan baik sehingga bisnis
yang dimiliki bisa sukses dan berhasil.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi manajemen SDM
2. Untuk mengetahui tujuan dari manajemen SDM
3. Untuk mengetahui fungsi dari manajemen SDM
4. Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan manajemen SDM
5. Untuk mengetahui karakteristik umum perencnaan organisasi
1
6. Untuk mengetahui jenis-jenis perencanaan organisasi
7. Untuk mengetahu langkah-langkah perencanaan organisasi
8. Untuk mengetahui pendekatan-pendekatan dan alat-alat dalam perencanaan
organisasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Manajemen SDM
Sumber daya manusia (SDM) merupakan kemampuan terpadu dari daya pikir, daya
fisik dan memiliki prestasi kerja yang dimiliki tiap individu. Manajemen sumber daya
manusia (MSDM) adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup
karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang
aktifits organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Sedangkan Mondy (2008) menarangkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM) adalah pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Peranan SDM dalam berorganisasi sangatlah penting karena SDM ini sebagai pengelola
system dengan memperhatikan aspek-aspek penting seperti pelatihan, pengembangan,
dan motivasi. Dalam hal ini sumber daya manusia dijadikan manejemen sebagai salah
satu indikator penting pencapaian tujuan organisasi secara efektif.
6
Pemberian motivasi ini tidak dalam bentuk pemberian uang, melainkan seperti
penempatan pegawai ditempat yang tepat, memberikan latihan pendidikan, Kurus
menyediakan fasilitas kerja, dll.
2) Pemberian insentif material
pemberian motivasi dengan memberikan upah/gaji/bonus yang memadai dan
cukup untuk keperluan hidupnya.
4. Pengelolaan SDM Melalui Actuating
Untuk melaksanakan perencanaan SDM perlu diadakan tindakan Actuating
(penggerakan). Ini semata-mata ditujukan untuk mendapatkan SDM yang penuh
disiplin, taat, patuh, dan setia dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya.
11
Pendekatan maksimisai perencanaan, sepertihalnya pendekatan probabilitas
tinggi mempunyai keuntungan dan kerugian. Keuntungan adalah bahwa
pendekatan ini secara kontiyu menekankan pada pencapaian keuntungan
potensial penuh dari organisasi dan menggunakan teknik kuantitatif yang cangih
untuk mengembangkan rencana-rencana. Kerugian pendekatan ini adalah
pendekatan ini biasanya memperlakukan komponen organisasi sebagai
sepenuhnya bisa dikuantifikasi dan bisa diprediksi, bahkan walau beberapa aspek
dari organisasi, seperti perilaku manusia, tidak bisa diramalkan dan dikuantifikas.
3) Pendekatan Adaptasi
Pendekatan Adaptasi menekankan bahwa perencanaan yang efektif dipusatkan
pada usaha membantu organisasi untuk berubah atau menyesuaikan diri dengan
variabel eksternal atau internal. Pendekatan ini didasarkan pada filsafat bahwa
suatu tidak mampuan beradaptasi adalah kendala besar bagi keberhasilan
organisasi. Keuntungan dari pendekatan ini adalah bahwa pendekatan ini
difokuskan pada lingkungan eksternal dan internal dari organisasi untuk
diprediksi perubahan organisasional. Tanpa memandang pendekatan perencanaan
yang digunakan, analisa lingkungan adalah perlu agar organisasi tetap
mempunyai keberadaan. Kerugian dari pendekatan ini adalah penekanan yang
kurang pada tujuan organisasi dibandingakan dengan pendekatan probabilitas
tinggi dan pendekatan adaptasi dan kemungkinan bahawa analisa organisasi dan
perubahan yang dihasilkan lebih merupakan akhir dari perencanaan dari pada
sebagai alat mencapai keberhasilan.
2. Alat-alat Perencanaan
Alat –alat perencanaan adalah teknik yang bisa digunakan oleh wirausahawan
untuk membantu mengembangkan rencana-rencana.
1) Peramalan (Forecasting)
Peramalan adalah teknik prediksi terjadinya lingkungan masa depan yang akan
mempengaruhi operasi organisasi. Walaupun teknik peramalan yang cangih
relative modern, konsep peramalan bisa ditelusuri kembali sekurang-kurangnya
pada literature manajemen dari fayol. Arti penting peramalan terletak pada
kemampuannya untuk membantu wirausahawan mengerti dengan lebih baik
perbaikan masa depan dari lingkungan organisasional yang pada gilirannya
membantu wirausahawan untuk merumuskan rencana-rencana yang lebih efektif.
2) Metode Analisa Runtun Waktu
12
Metode analisa runtun waktu memprediksi penjualan dimasa mendatang
dengan menganalisa hubungan historis antara waktu dan penjualan. Informasi
menunjukan hubungan antara waktu dan penjualan biasanya disajikan dalam
grafik. Penyajian ini dengan jelas menunjukan kecenderungan dimasa lalu yang
bisa digunakan untuk meramal penjualan dimasa mendatang. Hasil dari metode
ini dipandang sangat dibutukan oleh wirausahawan. Akan tetapi, karena dalam
jangka panjang produk umumnya melewati apa yang dinamakan siklus hidup
produk, hasil tersebut bisa dianggap sebagai terlalu optimis. Siklus hidup produk
adalah lima tahap melalui hampir semua produk dan jasa baru akan melewatinya.
Lima tahap tersebut adalah pengenalan, pertumbuhan, kedewasaan, kejenuhan,
penurunan dan kemendekan.
3) Penjadwalan (scheduling)
Pada dasarnya penjadwalan adalah proses perumusan daftar aktivitas yang
mendetail yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. Daftar
aktivitas tersebut merupakan bagian integral dari rencana organisasional.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen sumber daya manusia sangat penting untuk menentukan faktor produksi,
membangun dan mengembangkan perusahaan atau organisasi. Jika tidak ada sumber
daya manusia yang memadai, secara otomatis perusahaan akan gagal meraih tujuan yang
ingin dicapai. Begitu juga dengan perencanaan organisasi, perencanaan organisasi bisa
berjalan dengan baik karena adanya manajemen SDM yang baik. Manajemen sumber
daya manusia (MSDM) sendiri memiliki arti sebagai suatu proses menangani berbagai
masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya
untuk dapat menunjang aktifits organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang
telah ditentukan. Manajemen SDM memiliki tujuan untuk meningkatkan kontribusi
produktif orang-orang yang ada dalam perusahaan melalui sejumlah cara yang
bertanggung jawab secara strategis, etis, dan sosial. Menurut Simamora (2004), ada
empat tujuan manajemen SDM yakni tujuan sosial, tujuan organisasional, tujuan
fungsional, dan tujuan pribadi. Lalu menurut R. Wayne Mondy (2008) menjelaskan
bahwa fungsi-fungsi manajemen SDM adalah penyediaan staf, pengembangan SDM,
kompensasi, keselamatan dan kesehatan, serta hubungan kekaryawanan dan perburuhan.
Dalam pelaksanaan pengelolaan SDM, ada 4 macam pengelolaan SDM yakni
pengelolaan SDM melalui mutase, Pengelolaan SDM melalui promosi , pengelolaan
SDM melalui motivasi, dan pengelolaan SDM melalui actuating.
Perencanaan organisasi didefinisikan sebagai proses menentukan bagaimana
organisasi bisa mencapai tujuannya. Dalam istilah yang lebih resmi, perencanaan di
definisikan sebagai perkembangan sistematis dari program tindakan yang ditujukan pada
pencapaian tujuan bisnis yang telah disepakati dengan proses analisa, evaluasi, seleksi di
antara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu. Perencanaan organisasi
memiliki 2 maksud yaitu sebagai perlindungan dan kesepakatan. Sedangkan tujuan dari
perencanaan organisasi sendiri, memiliki tujuan untuk membentuk usaha terkoodinasi
dalam organisasi, tanpa adanya perencanaan biasanya di sertai dengan tidak adanya
14
koordinasi dan timbulnya ketidak efesienan. Dan tujuan paling mendasar dari
perencanaan organisasi menurut Koontz O’Donmel adalah “untuk melancarkan
pencapaian usaha dan tujuan”.
Dalam perencanaan organisasi tentu terdapat kerugian dan keuangan, keuntungan yang
di dapat dari perencanaan organisasi meliputi, membantu wirausahawan beroritentasi ke
masa depan, koordinasi keputusan, perencanaan menekankan tujuan organisasional. Lalu
adapun kerugian yang timbul jika perencanaan tidak dilaksanakan dengan baik dalam
organisasi adalah seperti, pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan terkadang
berlebihan atau tidak sesuai dengan kenyataannya., perencanaan cenderung menunda
kegiatan, perencanaan mungkin terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan
berinovasi, kadang-kadang hasil yang paling baik didapatkan oleh penanganan setiap
masalah pada saat masalah tersebut terjadi.
Ada 2 macam jenis perencanaan organisasi yakni meliputi, perencanaan strategis dan
perencanaan taktis. Sedangkan untuk langkah-langkah dalam proses perencanaan ada 6
tahapan yakni meliputi : menyatakan tujuan organisasi, memilih berbagai cara alternatif
untuk mencapai tujuan, mengembangkan premis yang menjadi dasar alternatif, memilih
alternatif terbaik untuk mencapai tujuan, pengembangan rencana berdasar alternatif yang
dipilih, memfungsikan rencana – rencana ke dalam tindakan-tindakan Dalam
perencanaan organisasi terdapat pendekatan-pendekatan dan juga alat-alat yang
digunakan dalam perencanaannya. Untuk pendekatan-pendekatan perencanaan terdapat
pendekatan probabilitas tinggi dan pendekatan maksimisasi. Lalu untuk alat-alat
perencanaan ada 3 macam yakni : peramalan, metode analisa runtun waktu, dan
penjadwalan
3.2 Saran
Tidak bisa dipungkiri bahwa manajemen SDM dan perencanaan organisasi adalah
ilmu yang harus diketahui dan dipahami oleh setiap pelaku usaha. Karena melalui
manajemen SDM dan perencanaan organisasi yang baik dan tepat akan membuat para
pelaku usaha lebih paham dan mampu untuk mengelola sumber daya manusia yang
dimiliki dan melakukan perencanaan organisasi pada usahanya supaya berjalan dengan
baik. Sehingga nantinya tujuan usaha pun tercapai dan juga tujuan setiap pihak
berkepentingan juga akan tercapai. Maka dari itu bagi para pelaku usaha baik yang sudah
membuka usaha maupun yang baru akan membuka usaha jangan pernah berhenti untuk
mengasah ilmu bagaimana cara manajemen SDM dan perencanaan organisasi yang baik
15
supaya bisa menjadi seorang kewirausahaan yang memiliki ilmu mengenai pengelolaan
usaha yang baik dan bisa membawa usaha yang dimiliki menjadi sukses.
DAFTAR PUSTAKA
Wuragil, Sarno. (2021). Kewirausahaan: Mengelola Sumber Daya Manusia. Diakses dari
https://www.sarno.id/2021/04/kewirausahaan-mengelola-sumber-daya-manusia/
16