Anda di halaman 1dari 6

CONVERSE

Oleh :

Ni Made Yunia Nariswari

(202132121147)

UNIVERSITAS WARMADEWA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

2024
1. Produk Yang Dijual Oleh Converse

1) Sepatu :
Berikut ini jenis-jenis sepatu yang dijual oleh Converse yang dapat dibagi menjadi beberapa
kelompok dan beberapa juga tersedia dalam versi high top dan low top :
- Clasic Chuck Taylor All Star - Chuck 70 - Basketball

- Comfort - Skateboard

2) Pakaian :
Converse menjual berbagai jenis pakaian mulai dari atasan&kaos, jaket&hoodie, celana
panjang&celana pendek dengan berbagai model.

3) Aksesoris
Converse menjual aksesoris seperti tas&ransel, tas pinggang, topi, kaos kaki,dan lainnya.

Note : foto di atas ada salah satu dari banyaknya varian warna, bentuk dan model dari
beberapa jenis kelompok sepatu, pakaian, dan aksesoris milik Converse.
2. Penjelasan Spesifikasi Produk Dan Kelengkapan Yang Ditawarkan Oleh Converse
 Spesifikasi Produk
1) Sepatu
(1)Clasic Chuck Taylor All Star adalah sepatu model kanvas klasik pertama milik
Converse yang memiliki desain yang cukup sederhana namun ikonik dengan sol sepatu
rendah dan tersedia dalam high top dan low top dengan warna yang bervarian mulai dari
hitam, putih, merah, hijau, gradasi dan lainnya. Juga kini tersedia dalam versi kulitnya.
(2)Chuck 70 tersedia dalam model high top dan low top serta berbagai warna. Chuck 70
memiliki harga yang lebih mahal dari Clasic Chuck Taylor All Star karena memiliki kanvas
yang lebih tebal dan lebih kaku sehingga lebih tahan dari gesekan dan lebih awet. Sol bawah
Chuck 70 lebih tebal dan berisi sehingga lebih nyaman. (3)Converse Comfort adalah jenis
sepatu Converse yang dirancang memiliki fitur-fitur model sol yang lebih tinggi dan tebal
juga bergerigi, padding yang lebih tebal, desain insole yang ergonomis, dan teknologi
penyangga kaki yang lebih baik sehingga cocok digunakan bagi mereka yang ingin terlihat
tinggi. Untuk jenis ini juga tersedia dalam model kanvas dan kulit, model high top dan low
top serta berbagai macam warna. (4) Skateboard, sepatu Converse yang masuk ke dalam
skateboard ini adalah Converse One Star. Sepatu ini dikenal dengan desainnya yang lebih
minimalis dan modern, dengan logo bintang satu di sisi sepatu sebagai ciri khasnya. Untuk
model ini hanya tersedia dalam model low top saja dan tersedia dalam berbagai warna. (5)
Converse Basketball, adalah sepatu milik Converse yang dirancang khusus untuk bermain
basket
2) Pakaian dan Aksesoris
Converse menjual berbagai jenis pakaian mulai dari atasan&kaos, jaket&hoodie,
celana panjang&celana pendek dengan berbagai jenis kain, model, dan warna. Converse
juga menjual aksesoris seperti tas&ransel, tas pinggang, topi, kaos kaki,dan lainnya dengan
berbagai jenis model, bentuk, warna, dan kain.
 Kelengkapan yang Ditawarkan Oleh Converse
Setiap pembelian produk Converse akan selalu diberikan paper bag berlogokan
Converse dan terkhusus sepatu juga akan mendapatkan box khusus sepatu. Untuk garansi
dan pengembalian, konsumen dapat mengajukan pengembalian dana, atau penukaran produk
rusak, produk salah warna, produk salah model, produk ukuran salah, dengan produk baru
yang sama dan tentu saja dengan mengikuti prosedur kebijakan dan ketentuan yang ada.

3. Proses Pengembangan Produk Pada Brand Converse


Converse didirikan pada tahun 1908 oleh Marquis Mills di Malden, Massachusetts,
Amerika Serikat. Sebelum menjadi pelopor sepatu kanvas, awalnya Converse merupakan
perusahaan yang membuat sepatu karet dan sepatu karet kerja lainnya dan mulai membuat
sepatu kasual pada tahun 1910. Pada tahun 1915 perusahaan Converse mulai memproduksi
jenis sepatu basket yaitu Converse All Star. Pada awalnya penjualan pertama Converse All
Star mendapatkan penjualan yang terbilang lambat. Penjualan Converse mulai meningkat
pesat pada beberapa tahun kemudian, berkat Charles H. Chuck Taylor, seorang pebasket
terkenal saat itu yang menyukai model Converse All Star. Lalu ketika AS memasuki Perang
Dunia II pada tahun 1941, Converse mengalihkan produksinya ke pembuatan sepatu karet,
pakaian luar, dan pakaian pelindung untuk militer. Perusahaan kembali memproduksi sepatu
atletik setelah perang berakhir. Lalu Tahun 1949 Chuck Taylor All Star High top mulai
diperkenalkan dan mendapatkan respon baik dari masyarakat dan menjadi sepatu untuk
pemain basket professional dan anak-anak hingga dewasa. Hingga di tahun 1970-an
Converse mulai mengalami kemunduran, kalah saing dari pesaingnya seperti Nike dan
Adidas akibat kemonotonan produknya. Hingga pada bulan Juli 2003, Nike resmi
mengakuisisi Converse dan menjadikannya anak perusahannya. Nike kemudian melakukan
berbagai pembaruan pada merek Converse, termasuk merilis ulang sepatu Chuck Taylor All-
Star dengan berbagai varian dan warna yang berbeda. Sejak saat itu Converse mulai bangkit
dari terkepurukannya hungga saat ini. Nike juga memindahkan Operasi produksi Converse
untuk Chuck Taylor All Stars, serta sepatu perusahaan lainnya, dari Amerika Serikat ke
negara lain seperti Tiongkok , India , Vietnam , dan Indonesia. Saat ini Converse terus
gencar melakukan inovasi pengembangan produk mereka agar lebih berkualitas dan tetap
relevan dan menarik bagi konsumen. Kini Converse terus gencar mengembangkan dan
memperbarui desain sepatu mereka dengan memperkenalkan berbagai varian sepatu dengan
jenis selain kanvas dan kolaborasi dengan desainer terkenal dan brand lain salah satunya
dengan Off-White dan Dior misalnya. Selain sepatu, Converse juga mengembangkan produk
lain seperti pakaian dan aksesoris untuk melengkapi gaya hidup para penggemar merek
tersebut.
 Sumber : (https://www.inverse.com/input/style/converse-2021-collaborations-off-white-dior-kim-jones-
comme-des-farcons-telfar) (https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/7945/) (https://www.converse.id/)
(https://www.mainbasket.com/r/1787/kolaborasi-converse-dengan-vince-staple-untuk-seri-retro-chuck-taylor)
4. Pendapat Tentang Brand Converse
Converse adalah salah satu brand sepatu yang memiliki ciri khasnya tersendiri.
Converse tidak pernah meniru gaya maupun model brand lain atau pun yang sedang menjadi
tren saat ini seperti brand sepatu lainnya. Converse tetap berpegang teguh dengan ciri khas
pakem model sepatunya yang dikenal sebagai sepatu kanvas dengan desain yang sederhana
namun ikonik. Bukannya Converse tidak melakukan inovasi dan mengikuti perkembangan
tren pada produknya. Converse selalu berinovasi dan menghadirkan desain-desain baru serta
terus melakukan pembaruan pada produk terutama produk sepatu yang mereka miliki agar
tetap relevan pada masa kini dan menarik bagi konsumen ditengah maraknya muncul model
sepatu berbahan kanvas juga seperti Onitsuka Tiger dan Vans. Converse tetap bisa terus
eksis dan bersaing karena konsistensi dalam menjaga ciri khas dan identitas merek mereka.
Meskipun terus melakukan inovasi dan pembaruan desain, Converse tetap mempertahankan
elemen-elemen yang membuatnya unik, seperti desain kanvas sederhana namun ikonik, logo
bintang dan chevron. Hal ini membuat Converse tetap dikenal dan dicari oleh para
penggemarnya. Bahkan kini pun, konsumen dapat meembuat desain mereka sendiri pada
sepatu Converse mereka. Namun tentunya di luar kelebihan tersebut. Converse juga
memiliki kelemahan yaitu mengenai kenyamanan. Dari segi penampilan memang Converse
tidak perlu diragukan lagi. Namun dari segi kenyamanan Converse masih kurang dari
pesaingnya. Banyak konsumen yang memakai sepatu Converse terutama jenis Chuck Taylor
dan Chuck 70 mengeluhkan tidak nyaman saat digunakan berjalan lama selain karena berat,
juga karena sering melukai area belakang kaki di dekat tumit, meskipun sudah menggunakan
kaos kaki. Serta untuk pemilik kaki lebar, mengeluhkan jari-jari kaki mereka terasa terhimpit
dan sesak akibat model sepatu yang slim sesuai ciri khasnya, sehingga mereka merasa tidak
nyaman. Walaupun Converse memiliki Converse One Star sebagai alternatif untuk pemilik
kaki lebar dan juga lebih nyaman dipakai dan tidak melukai kaki saat digunakan. Namun
model Chuck Taylor dan Chuck 70 adalah icon dari Converse. Namun sayangnya belum ada
perubahan yang dilakukan oleh Converse untuk meningkatkan kenyamanan pada model
Chuck Taylor dan Chuck 70 nya padahal sudah banyak konsumen yang mengeluhkannya.
Sehingga saran saya semoga kedepannya Converse dapat mempertimbangkan untuk
melakukan beberapa perubahan agar model Chuck Taylor dan Chuck 70 menjadi lebih
nyaman digunakan oleh konsumen karena model tersebut adalah model iconic dan favorit
konsumen dari Converse.

Anda mungkin juga menyukai