Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGANTAR MANAJEMEN
HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

DOSEN PENGAMPU :
Fitriyah Astri, SE., M.Si

DISUSUN OLEH :
1. Ali Nur Iksan B20010035
2. Dhanil Efansyah B20010009
3. Fandi Ahmad B20010034
4. Dewi Sasmitha B20010021
5. Kadek Sriani B20010001
6. Selfiani B20010018

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MADAKO TOLITOLI
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat, taufik, serta
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang
benderang seperti suasana saat ini. Tujuan pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi
tugas mata kuliah Pengantar Manajemen yang telah dibimbing oleh dosen Fitriyah Astri, SE.,
M.Si
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada segenap yang sudah membantu dalam
pembuatan makalah ini yaitu kepada kelompok kami, teman-teman mahasiswa, orang tua
kami, serta dosen pembimbing kami yang telah mendoakan dan memberikan motivasinya
kepada kami sehingga pembuatan makalah ini selesai dengan tepat waktu dan tanpa halangan
suatu apapun.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan dan kekhilafannya. Oleh
karena itu, kepada para pembaca kami mohon saran dan kritiknya yang bersifat membangun
demi kesempurnaan makalah selanjutnya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Tolitoli, 04 Mei 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1 Pengertian Human Resource Management................................................................2
2.2 Pendekatan Human Resource Management..............................................................2
2.3 Proses Tahapan Human Resource Management.......................................................4
2.4 Fungsi Human Resource Management......................................................................5
BAB III PENUTUP....................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan................................................................................................................8
3.2 Saran..........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk mencapai
tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas empat tipe
sumber daya, seperti Finansial, Fisik, Manusia dan Kemampuan Teknologi. Sumber daya
finansial merupakan salah satu unsur penting dalam rangka membentuk perusahaan yang
maju dan terus berkembang karena berhubungan dengan saham yang merupakan modal
utama dalam membangun sebuah perusahaan dan mengembangkan serta melanjutkan
perusahaan tersebut. Sumber daya fisik merupakan sumber daya yang menyangkut penunjang
secara fisik berdirinya suatu perusahaan seperti alat-alat kelengkapannya. Sumber daya
manusia merupakan sektor sentral dan penting dalam rangka pencapaian tujuan di suatu
perusahaan, karena dengan adanya kemampuan skill para pekerja dan kualitas sumber daya
manusia dapat menggerakan perusahaan dengan baik dan benar. Kemampuan teknologi juga
merupakan unsur penunjang penting dalam menggerakan perusahaan, karena dengan adanya
kelengkapan teknologi dan kecanggihan teknologi akan memudahkan berjalannya suatu
perusahaan. Dari keempat sumber tersebut aspek yang terpenting yaitu manusia, karena
manusia merupakan penggerak terpenting dalam perusahaan. Maju dan tidaknya perusahaan
tergantung pada pengelolaan sumber daya manusia ini dapat dilakukan dalam suatu
perusahaan itu atau oleh suatu departemen tertentu.
Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut penulis dalam makalah ini akan menjabarkan
definisi manajemen sumber daya manusia, pendekatan, tahapan dan fungsi manajemen
sumber daya manusia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Pengertian Dari Human Resource Management ?
2. Bagaimana Pendekatan Human Resource Management ?
3. Bagaimana Tahapan Human Resource Management ?
4. Bagaimana Fungsi Human Resource Management ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Dari Human Resource Management
2 Untuk Mengetahui Pendekatan Human Resource Management
3 Untuk Mengetahui Tahapan Human Resource Management
4 Untuk Mengetahui Fungsi Human Resource Management

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Human Resource Management


David E.Guest ( 1987 ) Human Resource Management (HRM) adalah istilah yang
sekarang banyak digunakan tetapi didefinisikan dengan sangat longgar. Konsep tersebut
memiliki nilai ilmiah sosial, ia harus didefinisikan sedemikian rupa untuk membedakannya
dari manajemen personalia tradisional dan untuk memungkinkan pengembangan hipotesis
yang dapat diuji tentang dampaknya. Berdasarkan pekerjaan teoritis di bidang perilaku
organisasi, diusulkan bahwa HRM terdiri dari seperangkat kebijakan yang dirancang untuk
memaksimalkan integrasi organisasi, komitmen karyawan, fleksibilitas dan kualitas kerja.
Dalam model ini, hubungan industrial kolektif paling-paling hanya berperan kecil. Terlepas
dari daya tarik HRM kepada manajemen, hanya ada sedikit bukti kualitas apa pun tentang
dampaknya. Selain itu, sangat sedikit organisasi Inggris yang tampaknya mempraktikkan
bentuk HRM yang khas, meskipun banyak yang bergerak lambat ke arah itu melalui,
misalnya, kebijakan keterlibatan karyawan.
Human Resource Management (HRM), adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur
hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien
dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama
perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep
bahwa setiap karyawan adalah manusia- bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber
daya bisnis.

2.2 Pendekatan Human Resource Management


Dalam setiap kegiatan atau aktivitas organisasi dari waktu ke waktu selalu timbul
berbagai masalah. Untuk mengatasi masalah–masalah yang timbul, ada beberapa
pendekatan sesuai dengan periodenya. Maksudnya pendekatan yang lebih akhir
menunjukkan lebih baru ditinjau dari segi waktunya. Namun sampai sekarang pun
masih ada pimpinan perusahaan yang menggunakan pendekatan lama dalam mengatasi
permasalahan.

2
Ada banyak perbedaan pendekatan dalam Human Resource Management. Diantaranya
adalah sebagai berikut :

1. Pendekatan Strategis
Manusia adalah aset strategis sebuah organisasi. Manusia memiliki kompetensi inti,
dan dasar keunggulan kompetitif.
Sumber Daya Manusia adalah kombinasi antara bakat dan keterampilan; beberapa
orang di antaranya sudah memiliki potensi dari bawaan lahir (bakat) dan keterampilan
lain yang mereka peroleh melalui pembelajaran dan pendidikan. Pendekatan HRM
strategis berfokus pada program manajemen sumber daya manusia dan solusi jangka
panjang.
Hal ini menekankan intervensi pengembangan organisasi, mencapai kesesuaian
organisasi karyawan, dan aspek lain yang memastikan karyawan menambah nilai bagi
organisasi.

2. Pendekatan Manajemen
HRM adalah bagian dari manajemen umum. Maksud dari Manajemen tidak lain
adalah mengatur orang-orang di tempat kerja. Manajer di semua tingkatan bertanggung
jawab untuk mengelola karyawan atau bawahannya.

3. Pendekatan Sumber Daya Manusia


Manusia adalah Orang yang memiliki banyak potensi dan kemampuan intelektual.
Memperlakukan orang dengan hormat dan bermartabat sangat penting. Dengan begitu
orang lain akan dengan senang mengeluarkan potensi yang ia miliki kepada perusahaan
yang bersangkutan.

4. Pendekatan Komoditas
Manusia adalah komoditas. Mereka dipandang sebagai roda penggerak mesin.
Manusia bisa dipekerjakan dan dipecat melalui uang. Uanglah yang menjadi nilai utama.
Ada pepatah mengatakan, "uang lebih manis dari pada madu." Pendekatan ini
memandang karyawan sebagai Ekonomi Manusia.

3
4

5. Pendekatan proaktif
Manajer SDM harus mengantisipasi tantangan atau masalah-masalah yang berpotensi
muncul dan merusak. Mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Pendekatan proaktif akan menghemat banyak waktu dan uang perusahaan dalam
jangka pendek dan panjang. P. F. Drucker (1997) menyoroti pentingnya pendekatan
proaktif dengan sangat tepat.
Dia berpendapat, "Dalam dunia yang sempurna, setiap startup akan mengambil
pendekatan proaktif dan membangun perusahaan mereka dari awal dengan
mengidentifikasi tidak hanya misi, visi, nilai, tujuan, sasaran, dll., Tetapi juga akan
menentukan kemana tujuan mereka. jangka pendek dan panjang serta membangun
organisasi yang holistik dan selaras dimulai dari tingkat pendiri tempat mereka dapat
menarik, mempekerjakan, dan mempertahankan talenta terbaik untuk membawa mereka
ke tempat yang mereka inginkan. ”

6. Pendekatan Reaktif
Pendekatan Reaktif terjadi ketika pembuat keputusan menanggapi masalah. Jika
upaya hanya reaktif, masalah dapat bertambah, dan peluang mungkin terlewatkan, dan
organisasi mungkin menderita kerugian.
Perusahaan dapat kehilangan waktu dan uang jika mereka mengambil pendekatan
reaktif.

7. Pendekatan Sistem
Suatu sistem adalah sekumpulan elemen atau bagian yang saling terkait tetapi terpisah
yang bekerja bersama untuk tujuan bersama. Pendekatan Sistem adalah upaya untuk
melakukan pemecahan masalah yang dilakukan dengan melihat masalah yang ada secara
menyeluruh dan melakukan analisis secara sistem.

2.3 Proses Tahapan Human Resource Management


Terdapat tiga tahapan kunci dalam pengelolaan sumber daya manusia. Tiga tahapan
manajemen sumber daya manusia adalah akuisisi, pengembangan, dan penghentian.
Tahapan ini juga dikenal sebagai tahapan pra-perekrutan, tahapan pelatihan, dan tahapan
pasca perekrutan.
5

1. Tahapan Pra-Perekrutan
Tahapan pra-perekrutan pada dasarnya adalah tahapan rekrutmen. Pra- Perekrutan adalah
tahapan ketika departemen HR menjalankan fungsi rekrutmennya. Pada dasarnya, tahap pre-
hiring akan menentukan posisi mana yang perlu diisi di perusahaan. Kemudian perusahaan
itu akan menulis deskripsi pekerjaan yang rinci dan menarik untuk posisi tersebut, kemudian
akan memposting iklan/promosi posisi yang terbuka di tempat yang berbeda, dan kemudian,
akan menginterview kandidat yang menyatakan minat mereka untuk menemukan yang
terbaik.
Seringkali, manajer SDM akan berpartisipasi dalam kegiatan pramuka selama tahapan
pra-perekrutan dan menghadiri acara perekrutan atau mengunjungi kantor karier perguruan
tinggi. Ketika departemen SDM menemukan kandidat yang disukainya, Pihak departemen
SDM akan melakukan wawancara dengan kandidat, diikuti dengan pemeriksaan latar
belakang dan negosiasi gaji. Kemudian, ia akan menawarkan pada kandidat ini sebuah posisi
di perusahaan yang sudah ditentukan.

2. Tahapan Pelatihan
Ketika karyawan baru bergabung dengan perusahaan, tahap selanjutnya adalah melatih
dan mengarahkan mereka untuk posisi baru di perusahaan. Perkenalan akan diberikan oleh
kolega dan pemimpin mereka. Mereka juga akan diajarkan tentang kebijakan perusahaan dan
kode etik, serta masalah kepatuhan eksternal. Mereka juga akan dilatih tentang pekerjaannya
sehingga mereka mengetahui seluk beluk bidang spesifik tempat mereka terlibat.

3. Tahapan Pasca-Perekrutan
Selama tahapan ini, karyawan tersebut menetap di posisi barunya di perusahaan. Selama
itu, departemen SDM bertindak sebagai penghubung antara pekerja dan manajer, dan juga
berfungsi sebagai penengah dalam perselisihan yang mungkin terjadi di antara rekan kerja.
Departemen Sumber Daya Manusia juga akan memberi tahu manajemen tentang tindakan apa
yang harus diambil jika karyawan dituduh melakukan tindakan yang tidak pantas. Mereka
juga akan bekerja sama dengan departemen akuntansi untuk menangani kompensasi pekerja
dan biaya pelatihan apa pun.
Penghentian, Bagian dari Tahapan Pasca-Perekrutan Perencanaan Sumber Daya Manusia
memiliki tiga tahap, di mana penghentian merupakan yang terakhir. Secara teknis, ini adalah
bagian dari tahapan pasca-perekrutan tetapi penting bagi dirinya sendiri. Manajer Sumber
Daya Manusia bertanggung jawab untuk memberi tahu karyawan saat mereka diberhentikan.
6

Biasanya, departemen dikonsultasikan ketika catatan kinerja karyawan diperlukan;


departemen juga memberikan saran tentang langkah-langkah yang benar yang harus diambil
selama proses penghentian.
Terkadang, departemen SDM diharuskan untuk melakukan wawancara pemutusan
hubungan kerja dengan karyawan sebelum mereka pergi sehingga mereka mendapatkan
umpan balik mengenai pengalaman mereka dengan perusahaan dan apa yang dapat diubah
menjadi lebih baik.

2.4 Fungsi Human Resource Management


Manajemen Sumber Daya Manusia berkaitan dengan perekrutan, pelatihan, dan
manajemen karyawan di sebuah perusahaan. Setiap masalah di perusahaan yang terkait
dengan karyawan, seperti pelatihan, motivasi, tunjangan, kesehatan, keselamatan, kinerja,
kompensasi, perekrutan, dan sebagainya ditangani oleh lengan organisasi manajemen sumber
daya manusia. Pada saat yang sama, sumber daya manusia melakukan lebih dari sekadar
manajemen operasional sederhana - ini juga tentang strategi yang digunakan untuk
mengembangkan budaya kerja di sebuah perusahaan. Manajemen sumber daya manusia
adalah pendekatan yang direncanakan dan juga merupakan respons.
Memahami SDM yang Efektif
Ketika sebuah organisasi efisien dalam cara mengelola orang-orangnya dan memiliki
budaya kerja yang efektif itu biasanya karena fungsi sumber daya manusia dalam organisasi
itu juga efisien. Lengan Manajemen Sumber Daya Manusia yang baik berarti tenaga kerja
perusahaan akan efektif dan efisien dengan cara membantu mencapai tujuan organisasi.
Sebelum membahas tentang tahapan manajemen sumber daya manusia suatu organisasi,
penting untuk memahami fungsi-fungsi yang dijalankannya.

1. Fungsi Rekrutmen
Perekrutan bukanlah tugas yang mudah bagi banyak manajer SDM. Perekrutan bisa
menjadi fungsi paling menantang yang harus mereka tangani. Agar manajer SDM dapat
menjalankan fungsinya dengan baik, dia harus memberikan banyak perhatian pada proses dan
memobilisasi banyak sumber daya dalam proses tersebut. Fungsi rekrutmen melibatkan
menarik kandidat ke perusahaan sehingga mereka benar-benar ingin melamar kerja di sana.
Manajer sumber daya manusia kemudian harus mencari kandidat yang cocok untuk
dipekerjakan dari orang-orang yang telah menunjukkan minat. Setelah itu, manajer sumber
7

daya manusia harus bekerja untuk mempertahankan karyawan yang telah diterima di
perusahaan dan menjaga perputaran tetap stabil.
Ada banyak pekerjaan yang masuk ke fungsi rekrutmen, seperti menulis deskripsi
pekerjaan yang menarik, mempostingnya di publikasi besar, mencari kandidat,
mewawancarai kandidat, menegosiasikan gaji yang sesuai, dan kemudian menawarkan
pekerjaan kepada kandidat.

2. Fungsi Pelatihan dan Pengembangan


Manajer SDM tidak hanya bertanggung jawab untuk mempekerjakan karyawan tetapi
juga untuk melatih mereka. Pelatihan ini termasuk penyegaran untuk memastikan karyawan
selalu mengikuti perkembangan terbaru di bidang keahlian mereka. Dengan pelatihan yang
baik, karyawan akan lebih dapat menikmati pekerjaannya dan melaksanakannya dengan lebih
efektif dan efisien. Ketiga tahapan pelatihan tersebut antara lain menyiapkan modul
pelatihan, melatih karyawan, kemudian memantaunya dan mengukur hasilnya untuk melihat
apakah pelatihan tersebut berhasil.

3. Fungsi Pengembangan Profesional


Selain pelatihan, pengembangan profesional adalah fungsi lain yang diurus oleh unit
manajemen sumber daya manusia. Pada dasarnya, pengembangan profesional lebih
menyeluruh daripada pelatihan, dan seringkali, ini mencakup pelatihan, yang melibatkan
pertumbuhan karyawan dalam semua aspek karir mereka, bahkan membimbing mereka untuk
posisi kepemimpinan di masa depan dalam perusahaan.
Organisasi dapat memfasilitasi pengembangan profesional karyawan dengan berbagai
cara, termasuk pemberian sponsor yang memungkinkan mereka untuk pergi ke pameran
dagang, seminar dan lokakarya, serta mempromosikan mereka ke posisi kepemimpinan
dalam perusahaan dan memberi mereka tanggung jawab yang lebih besar dalam organisasi.
Departemen sumber daya manusia juga bertanggung jawab untuk terus menciptakan
lingkungan di mana karyawan merasa tertantang untuk tumbuh dan menjadi lebih baik. Pada
akhirnya, hal ini membuat karyawan merasa bahwa perusahaan adalah tempat terbaik bagi
mereka untuk tumbuh dalam jangka panjang.

4. Fungsi Pengaturan Kompensasi


Agar perusahaan dapat mencapai tujuannya, ia harus memberikan insentif kepada tenaga
kerjanya agar ingin mencapai tujuan tersebut atas namanya, yang mencakup pemberian
8

kompensasi dan tunjangan. Kompensasi datang dalam bentuk gaji, sedangkan tunjangan
dapat berupa berbagai jenis kompensasi, seperti fleksibilitas jam kerja, asuransi kesehatan,
cuti ibu dan ayah, dan sebagainya.

5. Fungsi Penilaian
Departemen SDM juga bertanggung jawab atas penilaian kinerja. Karyawan organisasi
perlu dievaluasi kinerjanya untuk mengetahui apakah mereka bergerak menuju pencapaian
tujuan organisasi. Setelah itu, departemen SDM akan menentukan - berdasarkan hasil -
apakah karyawan tersebut perlu meningkatkan kinerjanya dan di bidang mana ia perlu
meningkatkannya.

6. Fungsi Kepatuhan
Manajer SDM harus memahami undang-undang ketenagakerjaan dan harus memastikan
bahwa organisasi mematuhi semua undang-undang yang terkait dengan pemberi kerja dan
karyawan. Juga termasuk jam kerja, kondisi kerja, upah minimum, pajak, dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Human Resource Management (Manajemen Sumber Daya Manusia) adalah istilah yang
sekarang banyak digunakan tetapi didefinisikan dengan sangat longgar. Konsep tersebut
memiliki nilai ilmiah sosial, ia harus didefinisikan sedemikian rupa untuk membedakannya
dari manajemen personalia tradisional dan untuk memungkinkan pengembangan hipotesis
yang dapat diuji tentang dampaknya. Berdasarkan pekerjaan teoritis di bidang perilaku
organisasi, diusulkan bahwa HRM terdiri dari seperangkat kebijakan yang dirancang untuk
memaksimalkan integrasi organisasi, komitmen karyawan, fleksibilitas dan kualitas kerja.
Pendekatannya Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu dilakukan dengan Pendekatan
Strategis, Pendekatan Manajemen, Pendekatan Sumber Daya Manusia, Pendekatan
Komoditas, Pendekatan proaktif, Pendekatan Reaktif, dan Pendekatan Sistem.
Terdapat tiga tahapan kunci dalam pengelolaan sumber daya manusia. Tiga tahapan
manajemen sumber daya manusia adalah akuisisi, pengembangan, dan penghentian. Tahapan
ini juga dikenal sebagai tahapan pra-perekrutan, tahapan pelatihan, dan tahapan pasca
perekrutan.
Fungsi manajemen sumber daya manusia terdapat enam fungsi yaitu, Fungsi Rekrutmen,
Fungsi Pelatihan dan Pengembangan, Fungsi Pengembangan Profesional, Fungsi Pengaturan
Kompensasi, Fungsi Penilaian, dan Fungsi Kepatuhan

3.2 Saran
Kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca khususnya para
pembaca agar tergugah untuk terus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam
usahanya, dan dapat menambah pengetahuan bagi rekan-rekan mahasiswa. Demi
penyempurnaan makalah, penulis berharap kritik dan saran yang konstruktif.

9
DAFTAR PUSTAKA

Shadhin Kangal (2016) Approaches of Human Resource Management. Iedunote. Diperoleh


04 Mei 2021. Dari : https://www.iedunote.com/approaches-of-human-resource-
management
Nicky LaMarco (2019) What Are The Three Main Phases of Human Resources Management.
Smallbusiness. Diperoleh 04 Mei 2021. Dari : https://smallbusiness.chron.com/three-
main-phases-human-resources-management-20895.html
Christian Zimmermann (2013) Human Resource Management And Industrial Relations.
Ideas/RePEc. Diperoleh 04 Mei 2021. Dari : https://ideas.repec.org/a/bla/jomstd/v24
y1987i5p503-521.html

10

Anda mungkin juga menyukai