Disusun Oleh :
Ana Nilnas
Egi Cahyadi
Irfan Afriadi
PROGRAM STUDI
AKHWAL AS-SYAHSIAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
TUANKU TAMBUSAI
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-
Nya kami masih di beri kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah ini yang merupakan
salah satu tugas pada mata kuliah Ilmu Pengantar Manajemen yang di ampu oleh dosen: Al
Fajri Lubis MM.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini, untuk itu kami menyampaikan
banyak terimakasih kepada semua pihak yang berkonstribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu,kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya, maka oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari rekan-rekan sekalian, sehingga makalah yang kami buat ini
menjadi makalah yang sempurna.semoga bermanfaat bagi para mahasiswa-mahasiswi,
khususnya pada kami dan semua yang membaca makalah ini, Dan mudah-mudahan juga dapat
menambah wawasan pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................2
C. TUJUAN.........................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................3
A. Pengertian MSDM..........................................................................................................................3
B. Perkembangan MSDM......................................................................................................................4
C. Proses tahapan MSDM.....................................................................................................................6
D. Fungsi MSDM...................................................................................................................................7
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................13
A. KESIMPULAN.............................................................................................................................13
B. SARAN..........................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari kata manajemen dan sumberdaya manusia.
Manajemen adalah seni mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber-sumber
daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujua tertentu.Unsur manusia yang
merupakan salah satu unsur sumberdaya berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen
yang disebut MSDM yang merupakan terjemahan dari man power manajemen. Manajemen yang
mengatur unsur manusia ini ada yang menyebut manajemen kepegawaian atau manajemen
personalia. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat.Fokus kajian MSDM adalah masalah tenaga kerja manusia yang diatur
menurut urutan fungsi-fungsinya, agar efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat. Karyawan adalah perencana, pelaku dan selalu berperan aktif dalam
aktivitas perusahaan/ bisnis. Dalam makalah ini kami akan membahas lebih lanjut tentang
Manajemen Sumber Daya Manusia. Sumber daya manusia sebagai salah satu sumber daya yang
ada dalam organisasi memegang peranan yang penting dalam keberhasilan pencapaian tujuan
organisasi. Sumber daya manusia menggunakan sumber daya-sumber daya lain yang dimiliki
oleh organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Mesin-mesin berteknologi canggih sekalipun
tidak akan ada artinya, jika sumber daya manusia yang menjalankannya tidak berkualifikasi
untuk mengerjakannya. Demikian juga dengan sumber daya informasi. Sebaik dan selengkap
apapun informasi yang diterima oleh organisasi, tidak akan berarti apa-apa, jika kualitas sumber
daya manusia yang ada, tidak mampu menterjemahkannya menjadi informasi yang berguna bagi
perkembangan dan kemajuan organisasi. Sumber daya manusia sebagai salah satu sumber daya
yang ada dalam organisasi memegang peranan yang penting dalam keberhasilan pencapaian
tujuan organisasi. Sumber daya manusia menggunakan sumber daya-sumber daya lain yang
dimiliki oleh organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Mesin-mesin berteknologi canggih
sekalipun tidak akan ada artinya, jika sumber daya manusia yang menjalankannya tidak
berkualifikasi untuk mengerjakannya. Demikian juga dengan sumber daya informasi. Sebaik dan
selengkap apapun informasi yang diterima oleh organisasi, tidak akan berarti apa-apa, jika
kualitas sumber daya manusia yang ada tidak mampu menterjemahkannya menjadi informasi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
A. Pengertian MSDM
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM adalah suatu ilmu atau cara bagaimana
mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara
efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal)
bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu
konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia- bukan mesin – dan bukan semata menjadi
sumber daya bisnis. MSDM sesuai dengan fungsi MSDM yaitu staffing dan personalia dalam
organisasi, yang mencakup analisis tugas/jabatan, rekrutmen dan seleksi calon tenaga kerja,
orientasi, pelatihan, pemberian imbalan, penilaian dan pengembangan SDM. Karena sebagian
atau seluruh tugas tentang penempatan personalia yang tepat untuk tugas yang tepat, orientasi,
pelatihan, pemberian imbalan, promosi, pendisiplinan serta penilaian kerja untuk perbaikan
kinerja merupakan tugas setiap manajer “Every Manager is a Human Resources Manager” maka
scope MSDM mencakup seluruh tugas tentang SDM yang diemban oleh setiap manajer. Dan
aspek manajemen serta SDM demikian strategis dan demikian luasnya, maka MSDM melibatkan
banyak aspek, terutama dengan faktorfaktor lingkungan internal organisasi (kekuatan dan
kelemahan) serta lingkungan eksternal (peluang dan ancaman). Tantangan manajer masa kini
Beberapa pengertian manajemen sumber daya manusia menurut para ahli sebagai berikut:
penilaian, pemberian balasan jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau
kelompok bekerja.
2. Menurut Gary Dessler MSDM adalah kebijakan dari praktik yang dibutuhkan seseorang
untuk menjalankan aspek “orang” atau SDM dari posisi seorang manajemen, meliputi
yang berstatus sebagai buruh, karyawan, maupun pegawai dengan segala kegiatannya dalam
usaha mencapai hasil guna dan daya guna yang sebesar-besarnya, sesuai dengan harapan usaha
manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan dari sisi pekerja. Dari
sisi pekerjaan terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan. Sedangkan dari sisi pekerja meliputi
kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pelatihan dan pengembangan,
promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja. Perkembangan MSDM didorong oleh
kemajuan peradaban, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan tuntutan daya saing barang dan jasa
yang dihasilkan. Para ahli pada abad ke-20 mengembangkan MSDM menjadi suatu bidang studi
yang khusus mempelajari peranan dan hubungan manusia dalam mencapai tujuan organisasi.
Perkembangan MSDM didorong oleh masalah-masalah ekonomi, politik dan sosial. MSDM akan
negara di dunia.
B. Perkembangan MSDM
faktor produksi, sebagai manusia mesin. Owner Manager pemilik sekaligus pengelola,
yang mempunyai perasaan, munculnya serikat pekerja dan adanya analisis jabatan, serta adanya
3. Generasi ketiga (1965-1970an) : HRM atau Manajemen Sumber Daya Manusia. Manusia
sebagai subjek dengan dimulainya pengenalan manajemen sumber daya manusia. Serta Motivasi
4. Generasi keempat (1975-1999) : Strategi MSDM. Mulai diterapkannya pola strategis dalam
mengelola manusia, 10 perkembangan perusahaan tergantung pada daya saing SDM nya, serta
Indonesia masalah sumber daya manusia baru mulai diperhatikan lebih serius pada tahun 1970-
an. Hal ini dibuktikan dengan munculnya Undang-undang tentang tenaga kerja, peraturan upah
diartikan pengadaan, yaitu suatu proses kegiatan mengisi formasi yang lowong, mulai dari
penempatan. Pengadaan yang dimaksud disini lebih luas maknanya, karena pengadaan dapat
merupakan salah satu upaya dari pemanfaatan. Jadi pengadaan disini adalah upaya penemuan
calon dari dalam organisasi maupun dari luar untuk mengisi jabatan yang memerlukan SDM
yang berkualitas. Jadi bisa berupa recruitment from outside dan recruitment from within.
Recruitment from within merupakan bagian dari upaya pemanfatan SDM yang sudah ada, antara
lain melalui pemindahan dengan promosi atau tanpa promosi. Untuk pengadaan 11 pekerja dari
luar tahapan seleksi memegang peran penting. Seleksi yang dianjurkan bersifat terbuka (open
competition) yang didasarkan kepada standar dan mutu yang sifatnya dapat diukur (measurable).
Pada seleksi pekerja baru maupun perpindahan baik promosi dan tanpa promosi, harus
keterampilan, sikap dan kepribadian. Tahapan pemanfaatan SDM ini sangat memegang peranan
penting, dan merupakan tugas utama dari seorang pimpinan. Suatu hal yang penting disini adalah
memanfaatkan SDM atau pekerja secara efisien, atau pemanfaatan SDM secara optimal, artinya
diperas karena secara wajar pula orang tersebut menikmati kemanfaatannya. Prinsip pemanfaatan
SDM yang terbaik adalah prinsip satisfaction yaitu tingkat kepuasan yang dirasakan sendiri oleh
pekerja yang menjadi pendorong untuk berprestasi lebih tinggi, sehingga makin bermanfaat bagi
organisasi dan pihak-pihak lain. Pemanfaatan SDM dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai
dari yang paling mudah dan sederhana sampai cara yang paling canggih. Pemanfaatan SDM
perlu dimulai dari tahap pengadaan, dengan prinsip the right man on the right job.
setiap pimpinan. Pemeliharaan SDM yang disertai dengan ganjaran (reward system) akan
berpengaruh terhadap jalannya organisasi. Tujuan utama dari pemeliharaan adalah untuk
membuat orang yang ada dalam organisasi betah dan bertahan, serta dapat berperan secara
optimal. Sumber daya manusia yang tidak terpelihara dan merasa tidak memperoleh ganjaran
atau imbalan yang wajar, dapat mendorong pekerja tersebut keluar dari organisasi atau bekerja
tidak optimal. Pemeliharaan SDM pada dasarnya untuk memperhatikan dan mempertimbangkan
manusia mempunyai kepribadian, mempunyai rasa, karya, karsa dan cipta. Manusia mempunyai
kepentingan, kebutuhan, keinginan, kehendak dan kemampuan, dan manusia juga mempunyai
harga diri. Hal-hal tersebut di atas harus menjadi perhatian pimpinan dalam manajemen SDM.
Pemeliharaan SDM perlu diimbangi dengan sistem ganjaran (reward system), baik yang berupa
finansial, seperti gaji, tunjangan, maupun yang bersifat material seperti; fasilitas kendaraan,
perubahan, pengobatan, dll dan juga berupa immaterial sepert: kesempatan untuk pendidikan dan
pelatihan, dan lain-lain. Pemeliharaan dengan sistem ganjaran ini diharapkan dapat membawa
yang ada didalam suatu organisasi perlu pengembangan sampai pada taraf tertentu sesuai dengan
perkembangan organisasi. Apabila organisasi ingin berkembang yang diikuti oleh pengembangan
sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan melalui
pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan. Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya
kepribadian. Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga yang
digunakan oleh suatu organisasi, sedangkan pelatihan lebih berkaitan dengan peningkatan
kemampuan atau keterampilan pekerja yang sudah menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu.
D. Fungsi MSDM
Untuk dapat melaksanakan tugas dan menjalankan perannya dengan baik dan benar, maka
sebuah manajemen memiliki peran yang dapat mendukung dan membantu dalam penerapannya.
Dalam manajemen terdapat 4 (empat) fungsi atau aktifitas menurut beberapa ahli, sebagai
berikut:
kerja, agar sesuai dengan kebutuhan organisasi secara efektif dan efisien dalam membantu
terwujudnya tujuan.
dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi dan
3. Pengarahan (Directing) Pengarahan adalah kegiatan memberi petunjuk kepada pegawai agar
mau kerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan organisasi.
menaati peraturan organisasi dan bekerja sesuai dengan rencana. Fungsi-Fungsi Operasional
dalam MSDM Fungsi operasional dalam manajemen sumber daya manusia merupakan dasar
pelaksanaan MSDM yang efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan organisasi atau
perusahaan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai
tujuan organisasi. Sejarah Manajemen Sumber Daya Manusia sebelum permulaan abad ke-20
manusia dipandang sebagai barang, benda mati yang dapat diperlakukan sekehendak oleh
majikan, hingga saat ini peningkatan kualitas sumber daya masih terus dilakukan, karena
meskipun suatu negara tidak mempunyai keunggulan komparatif yang baik, namun mempunyai
keunggulan kompetitif, maka negara tersebut bisa lebih bersaing dengan negara lain.
Pendekatannya Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu dilakukan dengan pendekatan mekanis,
Fungsi adanya MSDM yaitu perencanaan tenaga kerja, pengembangan tenaga kerja, penilaian
prestasi kerja, pemberian kompensasi, pemeliharaan tenaga kerja, dan pemberhentian. Urgensi
adanya MSDM yaitu karena MSDM berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi
perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara optimum, staffing dan personalia dalam
B. SARAN
Dalam makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan karena kesempurnaan hanya
milik ALLAH, untuk itu kami selaku penulis mengharap saran dan kritik yang
membangun demi perbaikan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://agusseptianheryanto.wordpress.com/2013/11/05/proses-tahapan-
http://admneg08029.blogspot.com/2013/06/perkembangan-manajemen-sumber- daya.html