Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Psikologi
Industri dan Organisasi” yang diampu oleh

Fatimah Sofiawati, M.Psi, Psikolog

Disusun Oleh :

Asep Sahal Nurjaman 202103004

Melza Triana Restu 202103007

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MANGGALA
BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena


telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini.
Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Manajemen Sumber Daya Manusia”.

Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia disusun guna memenuhi


tugasyang diberikan oleh Ibu Fatimah Sofiawati, M.Psi, Psikolog pada mata
kuliah Manajemen Laboratorium di kampus STIT Manggala.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu


Fatimah Sofiawati, M.Psi, Psikolog, selaku dosen mata kuliah Psikologi
Industri dan Organisasi. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 01 Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 2

C. Tujuan Penulisan ......................................................................................... 2

BAB II MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA ......................................... 3

A. Manajemen Sumber Daya Manusia ............................................................ 3

B. Tren Penting Yang Mempengaruhi Manajemen Sumber Daya Manusia ... 4

C. Ciri-Ciri Penting Manajer Sumber Daya Manusia ...................................... 5

D. Kompetensi Manajemen Sumber Daya Manusia ........................................ 5

BAB III PENUTUP................................................................................................. 7

A. Kesimpulan ................................................................................................. 7

B. Saran............................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari kata manajemen dan
sumberdaya manusia. Manajemen adalah seni mengatur proses
pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara
efektif dan efisien untuk mencapai tujua tertentu.Unsur manusia yang
merupakan salah satu unsur sumberdaya berkembang menjadi suatu bidang
ilmu manajemen yang disebut MSDM yang merupakan terjemahan dari
man power manajemen. Manajemen yang mengatur unsur manusia ini ada
yang menyebut manajemen kepegawaian atau manajemen personalia.
Dalam makalah ini kami akan membahas lebih lanjut tentang Manajemen
Sumber Daya Manusia. Sumber daya manusia sebagai salah satu sumber
daya yang ada dalam organisasi memegang peranan yang penting dalam
keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Sumber daya manusia
menggunakan sumber daya-sumber daya lain yang dimiliki oleh organisasi
dalam rangka mencapai tujuan. Mesin-mesin berteknologi canggih
sekalipun tidak akan ada artinya, jika sumber daya manusia yang
menjalankannya tidak berkualifikasi untuk mengerjakannya.

Demikian juga dengan sumber daya informasi. Sebaik dan


selengkap apapun informasi yang diterima oleh organisasi, tidak akan
berarti apa-apa, jika kualitas sumber daya manusia 5 yang ada tidak mampu
menterjemahkannya menjadi informasi yang berguna bagi perkembangan
dan kemajuan organisasi. Sumber daya manusia sebagai salah satu sumber
daya yang ada dalam organisasi memegang peranan yang penting dalam
keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Sumber daya manusia
menggunakan sumber daya-sumber daya lain yang dimiliki oleh organisasi
dalam rangka mencapai tujuan. Mesin-mesin berteknologi canggih
sekalipun tidak akan ada artinya, jika sumber daya manusia yang

1
2

menjalankannya tidak berkualifikasi untuk mengerjakannya. Demikian juga


dengan sumber daya informasi. Sebaik dan selengkap apapun informasi
yang diterima oleh organisasi, tidak akan berarti apa-apa, jika kualitas
sumber daya manusia yang ada tidak mampu menterjemahkannya menjadi
informasi yang berguna bagi perkembangan dan kemajuan organisasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Sumber Daya Manusia Dan Bagaimana
Hubungan Nya Dengan Proses Manajemen?
2. Bagaimana Tren Penting Yang Memengaruhi Manajemen Sumber Daya
Manusia?
3. Sebutkan Ciri-Ciri Penting Manajer Sumber Daya Manusia Zaman
Sekarang?
4. Sebutkan Kompetensi Manajer Sumber Daya Manusia Yang Penting?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Sumber Daya Manusia Dan Bagaimana Hubungan
Nya Dengan Proses Manajemen.
2. Untuk Mengetahui Tren Penting Yang Memengaruhi Manajemen
Sumber Daya Manusia.
3. Untuk Mengetahui Ciri-Ciri Penting Manajer Sumber Daya Manusia
Zaman Sekarang.
4. Untuk Mengetahui Kompetensi Manajer Sumber Daya Manusia Yang
Penting.
BAB II
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

A. Manajemen Sumber Daya Manusia


Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan suatu
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan
pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemeliharaan, dan
pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Manajemen sumber daya manusia adalah sebagai penarikan, seleksi,
pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh
organisasi. (French dalam Soekidjo, 1991) Manajemen sumber daya
manusia adalah kebijakan dan praktik menentukan aspek “manusia” atau
sumber daya manusia dalam posisi manajemen, termasuk merekrut,
menyaring, melatih, memberi penghargaan, dan penilaian.
Karenanya, MSDM juga menjadi bagian dari Ilmu Manajemen
(Management Science) yang mengacu kepada fungsi manajemen dalam
pelaksanaan proses-proses perencanaan, pengorganisasian, staffing,
memimpin dan mengendalikan. Sesuai dengan fungsi MSDM yaitu hal
ihwal staffing dan personalia dalam organisasi, yang mencakup analisis
tugas/jabatan, rekrutmen dan seleksi calon tenaga kerja, orientasi, pelatihan,
pemberian imbalan, penilaian dan pengembangan SDM. Karena sebagian
atau seluruh tugas tentang penempatan personalia yang tepat untuk tugas
yang tepat, orientasi, pelatihan, pemberian imbalan, promosi, pendisiplinan
serta penilaian kerja untuk perbaikan kinerja merupakan tugas setiap
manajer maka scope MSDM mencakup seluruh tugas tentang SDM yang
diemban oleh setiap manajer. Dan aspek manajemen serta SDM demikian
strategis dan demikian luasnya, maka MSDM melibatkan banyak aspek,
terutama dengan faktor-faktor lingkungan internal organisasi (kekuatan dan
kelemahan) serta lingkungan eksternal (peluang dan ancaman). Tantangan

3
4

manajer masa kini adalah merespons perubahan-perubahan eksternal agar


faktor-faktor lingkungan internal perusahaan menjadi kuat dan kompetitif.

B. Tren Penting Yang Mempengaruhi Manajemen Sumber Daya Manusia


Tren lainnya adalah banyaknya hukum yang harus dilalui , efeknya
adalah terbatasnya tindakan-tindakan manajer. Contohnya, hukum peluang
kerja yang sama melarang diskriminasi berdasarkan ras, usia, jenis kelamin,
atau Negara asal. Sesungguhnya semua manajer sekarang secara hukum
terikat untuk membongkar dan memperbaiki kejadian-kejadian
diskriminasi. Kepentingan kesehatan yang diamanatkan, keselamatan kerja
dan tuntutan kesehatan, serta hukum hubungan serikat kerja manajemen
adalah antara lain keterbatasan-keterbatasan hukum yang harus diperbaiki
manajer, umumnya dengan bantuan manajemen SDM. Trend-trend seperti
globalisasi dan inovasi teknologi mengubah cara pengelolaan perusahaan.
Organisasi dewasa ini harus bergulat dengan trend-trend revolusioner:
akselerasi produk dan perubahan teknologi, persaingan yang diglobalisasi,
diregulasi, perubahan demografi, dan kecendrungan-kecendrungan ke arah
masyarakat jasa dan zaman informasi.
Trend-trend ini telah mengubah lapangan permainan yang di atasnya
perusahaan-perusahaan harus bersaing. Dalam perusahaan-perusahaan yang
telah berhasil menanggapi tantangan ini, mode baru dari pengorganisasian
dan pengelolaan telah muncul. Sebagai contoh: Organisasi yang berbentuk
pyramid yang tradisional memberi jalan kepada bentuk-bentuk organisasi
baru. Pada berusahaan- perusahaan, cara baru pengorganisasian
menekankan timfungsi silang (cross-fungsional) dan mendorong
komunikasi antar departemen. Ada suatu pelonggaran tekanan yang
berhubungan pada “pemancangan pada rantai komando” untuk
mendapatkan pengambilan keputusan . Pada organisasi lain ada konsep
organisasi tanpa batasdimana karyawan tidak mengidentifikasikan diri
dengan departemen-departemen yang terpisahmelainkan sebaliknya
berinteraksi dengan siapa saja yang harus menyelesaikan pekerjaan itu. Para
5

karyawan diberi kuasa untuk mengambil lebih banyak lagi keputusan.Para


ahlimengatakan bahwa organisasi dewasa ini hendaknya menempatkan
pelanggan pada puncak dan menekankan bahwa setiap perubahan yang
dilakukan perusahaan hendaknya mengarah padapemuasan kebutuhan
pelanggan. Oleh karena itu manajemen harus memberi kuasa kepada
karyawan.

C. Ciri-Ciri Penting Manajer Sumber Daya Manusia


Sistem nilai dan sikap seorang manajer sumber daya manusia
profesional adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan aktualisasi diri yang kuat serta menghargai prestasi tinggi
dan keuunggulan.
2. Integritas moral yang tinggi.
3. Senang belajar dan mencoba konsep baru.
4. Bersedia menerima dan menjadi agen perubahan.
5. Senang bekerja dalam tim.
6. Bersikap “merakyat”.
7. Fleksibel dalam pergaulan lintas budaya.

D. Kompetensi Manajemen Sumber Daya Manusia


Untuk menjalankan peran ini, para manajer sumber daya manusia
harus memiliki empat kompetensi utama yaitu:
1. Komunikasi
Seorang manajer sumber daya manusia harus dapat menjalin
komunikasi dengan setiap orang di dalam organisasi – dari karyawan
staf hingga hingga pimpinan puncak. Selain itu, keterampilan
komunikasi juga diperlukan ketika berhubungan dengan penyedia
tenaga alih daya (perusahaan outsourcing), pimpinan serikat pekerja,
pejabat pemerintah, karyawan tingkat bawah, calon karyawan dan rekan
sekerja.
2. Analisis dan Berpikir Kritis
6

Keterampilan analisis dan berpikir kritis merupakan keharusan


bagi seorang manajer sumber daya manusia. Ia harus mampu
memberikan keputusan yang tepat dan terlibat dalam keputusan-
keputusan penting di sejumlah bagian dalam perusahaan. Seorang
manajer SDM masa kini dituntut memiliki pengetahuan bidang bisnis
yang digeluti perusahaan tempat dia bekerja (business acumen),
sehingga dia tidak tergagap kalau berinteraksi dengan unit atau divisi
lain di luar SDM. Apalagi dalam konsep human capital, maka karyawan
merupakan mitra (partner) bagi pimpinan untuk mencapai sasaran-
sasaran perusahaan.

3. Pencipta Hubungan
Departemen SDM harus mampu menjadi perekat bagi departem
lain untuk mencapai sasaran organisasi melalui pengembangan sumber
daya manusia. Untuk itu, manajer SDM harus mampu menciptakan
kondisi bagi terjalinnya hubungan berbagai pihak dalam perusahaan
demi meraih tujuan bersama. Salah satu tantangan yang dihadapi
departemen SDM adalah membangun kepercayaan dengan karyawan.
4. Kepemimpinan

Keterampilan memimpin merupakan kompetensi lain yang juga


wajib dimiliki manajer SDM. Pada era departemen SDM hanya
mengurusi soal administrasi, peran kepemimpinan mungkin kurang.
Orang SDM umumnya ikut saja apa yang dimaui orang bisnis. Berbeda
dengan kondisi sekarang dimana manajer SDM bertanggungjawab
membuat rencana strategis bagi departemen SDM dan seluruh tenaga
kerja. Karena itu, keterampilan kepemimpinan adalah penting,
khususnya dalam proses pembuatan sebuah rencana strategis bagi tim
manajemen perusahaan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan
terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian,
pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan
organisasi. Sejarah Manajemen Sumber Daya Manusia sebelum permulaan
abad ke-20 manusia dipandang sebagai barang, benda mati yang dapat
diperlakukan sekehendak oleh majikan, hingga saat ini peningkatan kualitas
sumber daya masih terus dilakukan, karena meskipun suatu negara tidak
mempunyai keunggulan komparatif yang baik, namun mempunyai
keunggulan kompetitif, maka negara tersebut bisa lebih bersaing dengan
negara lain.

Tahap pelaksanaannya yaitu recruitment (pengadaan), maintenance


(pemeliharaan), dan development (pengembangan). Fungsi adanya MSDM
yaitu perencanaan tenaga kerja, pengembangan tenaga kerja, penilaian
prestasi kerja, pemberian kompensasi, pemeliharaan tenaga kerja, dan
pemberhentian.

B. Saran
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi
seluruh Mahasiswa khususnya para pembaca agar tergugah untuk terus
dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam usahanya, dan
dapat menambah pengetahuan bagi rekan-rekan mahasiswa. Demi
penyempurnaan makalah ini, Kami mengharapkan kritik dan saran yang
konstruktif.

7
DAFTAR PUSTAKA

yai.ac.id. Manajemen Sumber Daya Manusia.


https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1914290013/05MAKALA
H_MANAJEMEN_SUMBER_DAYA_MANUSIA...pdf, diakses tanggal
01 Mare 2023 jam 20.15.

Anda mungkin juga menyukai