Anda di halaman 1dari 8

Indri Intervensi Terhadap Proses Perubahan

INTERVESNSI TERHADAP PROSES PERUBAHAN


Indri Nurul Fadillah1
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Manggala
Email: Indrinurulfadillah214@gmail.com

ABSTRAK
Materi ini membahas tentang intervensi terhadap proses perubahan dalam konteks manajemen
organisasi. Intervensi, yang berarti "coming between," merupakan upaya untuk mengubah
kehidupan organisasi dengan berbagai cara, baik kecil maupun besar, negatif maupun positif.
Fokus utama intervensi adalah membantu organisasi mencapai visi dan misi melalui implementasi
yang sesuai dengan strategi bisnis, struktur, budaya, dan lingkungan luar. Klasifikasi intervensi
berdasarkan sasaran melibatkan Human Process Intervention, yang menekankan pada hubungan
interpersonal dan dinamika kelompok, serta Human Resources Management Intervention, yang
berfokus pada pengembangan dan dukungan sumber daya manusia. Pendekatan teoritis intervensi
perubahan mencakup tiga proses utama: diagnosis, presentasi, dan implementasi. Memilih
intervensi yang tepat melibatkan pertimbangan hasil yang diharapkan, dampak, dan
implementasi. Beberapa strategi dan metode intervensi efektif mencakup komunikasi yang efektif,
partisipasi karyawan, kepemimpinan yang kuat, pelatihan dan pengembangan, tim perubahan,
pemantauan dan evaluasi, manajemen konflik, dan pengenalan resistensi. Pentingnya pemilihan
teknik intervensi yang sesuai dengan situasi dan pemahaman dampaknya terhadap individu dan
organisasi merupakan fokus kunci dalam mengelola perubahan dengan sukses.

Kata Kunci : intervensi perubahan, manajemen organisasi

Abstract
This material discusses intervention in the process of organizational change ithin the context of
management. Intervention, meaning "coming between," involves efforts to alter the life of an
organization in various ays, be it small or large, negative or positive. The primary focus of
intervention is to assist organizations in achieving their vision and mission through
implementation aligned ith business strategy, structure, culture, and external environment. The
classification of interventions based on targets includes Human Process Intervention, emphasizing

1
Indri Intervensi Terhadap Proses Perubahan

interpersonal relationships and group dynamics, as ell as Human Resources Management


Intervention, focusing on the development and support of human resources. The theoretical
approach to change intervention encompasses three main processes: diagnosis, presentation, and
implementation. Selecting the appropriate intervention involves considerations of expected
outcomes, impact, and implementation. Several effective strategies and methods for intervention
include effective communication, employee participation, strong leadership, training and
development, change teams, monitoring and evaluation, conflict management, and recognizing
resistance. The significance of choosing intervention techniques that align ith the situation and
understanding their impact on individuals and organizations is a key focus in successfully
managing change.

Keyword: Change interventation, organizational management

PENDAHULUAN mengikuti perubahan dan perkembangan


Dalam perkembangan teknologi dan zaman, agar organisasi tersebut dapat
informasi, suatu organisasi di tuntut mampu bertahan dan dapat menjadi tempat orang-
menyesuaikan dengan situasi dan kondisi orang yang berjuang bersama untuk
agar mampu memenuhi tuntutan dan mencapai suatu tujuan.
mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Kemampuan organisasi untuk
Organisasi yang tidak mempu beradaptasi berkembang ditentukan oleh kemampuan
cenderung statis dalam hal organisasi dalam menciptakan perubahan.
perkembangannya, karena tidak mau Kemampuan organisasi untuk berubah
menerima aspek- aspek baru yang ditentukan oleh seberapa orang-orang dalam
memungkinkan untuk peningkatan kualitas organisasi tersebut dalam melakukan. sebuah
dan kuantitas output suatu organisasi. perubahan. Maka jika sebuah organisasi
Menyikapi perkembangan yang ada, suatu memiliki orang-orang yang berkemauan
organisasi dapat melakukan perubahan,yang keras dan semangat yang tinggi maka
mana perubahan tersebut dapat berupa organisasi tersebut akan bisa melakukan
perubahan aktivitas dalam organisasi yang sebuah perubahan ke arah yang positif,
mempengaruhi seluruh anggota organisasi. sekaligus untuk menghadapi arus perubahan
Perubahan organisasi didasarkan untuk zaman yang begitu kuat.

2
Indri Intervensi Terhadap Proses Perubahan

Menurut Desplaces (2005), Perubahan itu bisa kecil atau besar, negatif
perubahan yang terjadi dalam organisasi atau positif. Orang-orang yang bekerja dalam
seringkali membawa dampak yang tidak profesi-profesi pemberi bantuan mememiliki
menguntungkan. Namun perubahan tetap intensi etik yang sama, yaitu melakukan
penting dilakukan oleh organisasi untuk segala hal yang dapat dilakukan demi
mengubah kultur yang tidak sesuai dengan keuntungan klien tanpa menimbulkan
keadaan sebelumnya. Oleh sebab itu, dalam kerugian (Sundberg, inebarger, & Taplin,
makalah ini akan membahas mengenai 2007)
Intervensi Terhadap Proses Perubahan. Intevensi terhadap proses perubahan
METODE PENELITIAN adalah membuat sebuah perencanaan untuk
Metode penelitian ini adalah membantu organisasi atau perusahan menjadi
Penelitian kepustakaan, pendekatan lebih efektif dalam hal mencapai visi dan
penelitian kepustakaan atau kepustakaan misinya. Intervensi ini berupa implementasi
dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terhadap kegiatan organisasi dan kesesuaian
berkaitan dengan metode pengumpulan antara strategi bisnis, struktur, budaya dan
informasi perpustakaan, membaca dan lingkungan luar.
menyimpan bahan penelitian, serta Menurut Miftah Toha (2003)
mengolahnya. 5 Pengumpulan data untuk Intervensi dimaksudkan untuk menetapkan
artikel ini dilakukan dengan mencari atau cara-cara apakah yang patut digunakan untuk
meneliti beberapa buku, jurnal dan dokumen merencanakan perbaikan berdasarkan
baik dalam format cetak maupun elektronik, masalah yang ditemukan dalam proses
serta informasi atau sumber data lain yang diagnosis dan pemberian umpan balik.
relevan dengan kajian atau penelitian. Intervensi berarti keikutsertaan klien dan
HASIL DAN PEMBAHASAN konsultan bersama-sama merencanakan
Intervensi Terhadap Proses Perubahan proses perbaikan berdasarkan atas masalah
Intervensi atau intervening yang dijumpai dalam proses diagnosis.
merupakan kata yang berasal bahasa Latin Kegiatan-kegiatan tersebut dimaksudkan
yang berarti "coming between" artinya yang dalam rangka menata dan memperbaiki
datang di antara. Intervensi berarti mengacu kembali fungsi organisasi dalam memberikan
pada usaha untuk mengubah kehidupan yang kesempatan kepada anggota organisasi untuk
sedang berjalan dengan cara tertentu. bekerja dalam tim ataupun mereka mengelola

3
Indri Intervensi Terhadap Proses Perubahan

suatu tim serta memelihara (sustainable) hubungan interpersonal dan


organisasi agar teteap dapat beralan dengan dinamika kelompok.
baik sesuai dengan tujuan organisasi. Suatu 2. Human Resources Management
intervensi dikatakan efektif apabila terdapat Intervention (Intervensi
informasi yang benar dan bermanfaat, Manajemen Sumber Daya
kebebasan memilih dan keterikatan di dalam. Manusia)
1. Informasi yang benar adalah Metode intervensi ini berfokus
informasi yang nyata terjadi pada intrvensi yang digunakan
dalamorganisasi. untuk mengembangkan,
2. Kebebasan memilih mempunyai mengintegrasikan, dan
kewenangan membuat keputusan mendukung manusia atau orang
terletak ditangan klien. dalam organisasi. Berikut ini
3. Dan keterkaitan di dalam adalah termasuk dua program
bahwa klien mempunyai tanggung perubahan:
jawab untuk tetap terikat pada a. Penentuan Tujuan
pelaksanaan dari rencana atau Program perubahan ini
keputusan yang telah dibuat. melibatkan penentuan tujuan
klasifikasi intevensi berdasarkan sasaran manajerial dan penilaian.
atau target yaitu : Mencoba untuk membangun
1. Human Process Intervention kecocokan antara tujuan pribadi
(Intervensi Proses Manusia)Pada dan organisasi dengan
metode ini intervensi berfokus komunikasi dan penetapan tujuan
pada orang dalam organisasi dan bersama antara manajer dan
proses melalui mana anggota bawahan, baik secara individu
organisasi mencapai tujuan maupun sebagaikelompok.
organisasi. Proses ini meliputi Manajer dan bawahan secara
komunikasi, pemecahan masalah, berkala bertemu untuk
pengambilan keputusan merencanakan pekerjaan,
kelompok, dan kepemimpinan. meninjau prestasi, dan
Dengan demikian intervensi memecahkan masalah dalam
proses manusia berkaitan dengan mencapai tujuan.

4
Indri Intervensi Terhadap Proses Perubahan

b. Sistem Penghargaan perubahan yaitu kebijakan dan prosedur


Intervensi ini yang terlibat sumber daya manusia, evaluasi sumber daya
dengan merancang imbalan manusia, struktur dan desain, pelatihan dan
organisasi untuk meningkatkan pengembangan sumber daya manusia,
kepuasan karyawan dan kinerja. komunikasi dan kepemimpinan.
Ini termasuk pendekatan inovatif Memilih Intervensi Perubahan
untuk membayar, promosi, dan Untuk memilih intervensi yang tepat,
tunjangan seperti liburan dibayar, kita dapat mengikuti beberapa acuan
asuransi kesehatan, dan program pertanyaan berikut:
pensiun. 1. Apakah hasil yang didapat dari memilih
Pendekatan Teoritis Intervensi Perubahan suatu teknik intervensi ?
Dalam Pendekatan Teoritis Intervensi Dalam pemelihan suatu teknik
Perubahan di manajemen perubahan terdapat intervensi dapat mempengaruhi keseluruhan
tiga proses intervensi yaitu: suatu organisasi. Dari pemilihan dapat
1. Diagnosis (Diagnosis): untuk mengubah beberapa pola organisasi lainnya,
mengidentifikasi unsur-unsur yang akan maka dibutuhkan suatu teknik intervensi
dievaluasi dalam bidang konsentrasi, yang spesifik agar mendapatkan suatu hasil
2. Presentation (Presentasi): diagnosis yang baik. Maka dalam proses pemilihan
mempresentasikan hasil diagnosis dalam dibutuhkan analisis yang tepat atas masalah
bentuk proposal untuk yang dihadapi dengan memilih teknik yang
mengimplementasikan hasil. rendah resiko kegagalan
3 Implementation (Implementasi) hasil 2. Apa dampak dari dari pemilihan suatu
proposal melalui usaha perubahan yang telah teknik intervensi?
direncanakan Dalam memilih suatu teknik
Tiga proses intervensi di atas intervensi tidak hanya diperhatikan jenis atau
merupakan dasar yang digunakan untuk metode apa yang dipilih berdasarkan hasil
menghasilkan berbagai diagnosa yang yang diharapkan. Namun harus mengetahui
digunakan untuk koreksi kekurangan pula dampak yang akan terjadi. Terdapat
dan/atau disfungsional konsentrasi (bidang beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
utama) yang ada dalam Pendekatan Teoritis hasil dari teknik intervensi. Diantaranya yaitu
Intervensi Perubahan di manajemen individu dalam organisasi (keingingan,

5
Indri Intervensi Terhadap Proses Perubahan

situasi aman), faktor organisasi (suatu sistem antaranya:


manajer yang dianut), dan dimensi dari suatu 1. Komunikasi yang Efektif
proses berlangsung (hubungan antara atasan Komunikasi yang jelas dan terbuka
bawahan). Jika kita tidak dapat menganalisi kepada semua pihak terkait perubahan sangat
beberapa faktor tersebut maka dapat dampak penting. Ini melibatkan penyampaian
yang didapat akan semakin buruk informasi yang jelas tentang alasan
3. Bagaimana suatu teknik intervensi di perubahan, dampaknya, dan rencana
implementasikan? pelaksanaannya.
Masalah utama implimentasi yang 2. Partisipasi dan Keterlibatan Karyawan
mendasari semua intervensi adalah Melibatkan karyawan dalam proses
keharusan untuk menyesuaikan perubahan perencanaan dan implementasi perubahan
dengan situasi yang ada di lapangan. Karena dapat meningkatkan dukungan mereka
keberhasilan intervensi tergantung pada terhadap perubahan. Ini juga dapat
kemungkinan tertentu, intervensi yang dipilih menghasilkan ide-ide konstruktif dan
harus sesuai dengan situasi, baik struktur pemahaman yang lebih baik tentang dampak
maupun proses harus disesuaikan. perubahan pada mereka.
Menyesuaikan intervensi untuk situasi 3. Pemimpin yang Kuat
melibatkan penyesuaian yang terus menerus. Pemimpin yang kuat dan berpengaruh
Implementasi umumnya dimulai dengan dalam organisasi dapat memimpin perubahan
perubahan organisasi tertentu,yang kemudian dengan efektif. Mereka harus menjadi
diubah dari aktu ke aktu dengan melihat teladan, mengkomunikasikan visi perubahan,
pengalaman dan reaksi organisasi terhadap dan memberikan dukungan kepada
perubahan. karyawan.
Strategi dan metode intervensi yang 4. Pelatihan dan Pengembangan
efektif yang telah digunakan dalam Memberikan pelatihan dan
mengelola perubahan pengembangan kepada karyawan agar
Ada beberapa strategi dan metode mereka memiliki keterampilan dan
intervensi yang efektif yang dapat digunakan pengetahuan yang diperlukan untuk
dalam mengelola perubahan dalam berbagai beradaptasi dengan perubahan.
konteks. Berikut adalah beberapa di 5. Tim Perubahan

6
Indri Intervensi Terhadap Proses Perubahan

Membentuk tim perubahan yang Dalam mengembangkan efektifitas


bertanggung jawab atas perencanaan, intervensi, proses perubahan harus
pelaksanaan, dan pemantauan perubahan. mempunyai informasi yang valid terhadap
Tim ini dapat membantu dalam keanggotanannya. Berdasarkan target utama
mengoordinasikan upaya perubahan. dari hasil program perubahan, terdapat 4 jenis
6. Pemantauan dan Evaluasi intervensi perubahan yaitu:
Melakukan pemantauan terus- 1. program yang ditujukan terhadap orang-
menerus terhadap progres perubahan dan orang organisasi dan proses interaksi mereka
melakukan evaluasi terhadap keberhasilan 2. metode teknostruktural diarahkan pada
atau kegagalan perubahan. Ini dapat teknologi organisasi dan struktur untuk
membantu dalam membuat penyesuaian jika menghubungkan orang dan teknologi
diperlukan. 3. intervensi manajemen sumber daya
7. Manajemen Konflik manusia yang bertujuan mengintegrasikan
Perubahan seringkali menyebabkan orang ke dalam organisasi
konflik. Manajemen konflik yang efektif 4. program strategi diarahkan pada
diperlukan untuk mengatasi perbedaan bagaimana organisasi menggunakan sumber
pendapat dan meminimalkan hambatan dayanya untuk mendapatkan kompetetif
dalam mengelola perubahan. keuntungan dalam lingkungan yang lebih
8. Mengenali Resistensi besar.
Mengidentifikasi dan mengelola DAFTAR PUSTAKA
resistensi terhadap perubahan adalah langkah https://www.ganipramudyo,web.id/2017/07/i
penting. Ini dapat melibatkan mendengarkan ntervensi- pengembangan-organisasidi.html
kekhawatiran karyawan, memberikan Efendi, Arif (2011). "Manajemen perubahan
penjelasan lebih lanjut, atau memberikan di lembaga dakwah: studikasus tentang
insentif. pengembangan organisasi di lembaga griya
KESIMPULAN al-qur'an surabaya."
Intervensi merupakan sebuah Zed Mestika, Metode Penelitian Kepustakaan
program yang direncanakan dengan qmaksud (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003).
membantu sebuah organisasi menjadi lebih
efektif dalam menyelesaikan masalahnya.

7
Indri Intervensi Terhadap Proses Perubahan

Anda mungkin juga menyukai