Anda di halaman 1dari 5

FAKULTAS P

UIN SUNAN GUNUNG

LAPORAN RINGKASAN REVIU LITERATUR


PSIKOLOGI INDUSTRI DAN BUDAYA

Nama : ilham nurmajid


NIM : 1146000071
Kelas :
Judul Artikel : THE EFFECT OF CHANGE AND ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT TO
EMPLOYEE PERFORMANCE PT. SINAR GALESONG PRIMA MANADO
1. Identitas Artikel Jurnal EMBA Vol.4 No.3 September 2016, Hal. 1057 - 1067
2. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Perubahan dan Penge
Manado. Penelitian ini menggunakan Metode Analisis Regresi Linear Berganda, Variabe
(X1) dan Perubahan (X2) yang dihipotesiskan berpengaruh terhadap kinerja karyawan (
kuesioner digunakan sebagai pengumpul data. Pengujian validitas dan reliabilitas atas i

3. Latar belakang Perubahan suatu organisasi memerlukan apa yang disebut dengan Perpetual Transition
penelitian memberikan sejumlah pemahaman penting tentang apa yang memicu adanya perubah
terhadapnya. Konsekuensi dari penerapan perubahan organisasi adalah penerapannya

PT.Sinar Galesong Prima merupakan main dealer Suzuki roda empat di Wilayah Sulawe
fenomena-fenomena yang berkaitan dalam penelitian ini berupa perubahan organisasi
penerapan kode etik, diharapkan akan merubah dan membentuk budaya baru yang leb
meningkatkan kinerja pegawai.

Potts dan LaMarsh (2004:16) menyatakan manajemen perubahan adalah suatu proses
yang diperlukan untuk mempengaruhi perubahan pada orang yang akan terkena damp
sistematis untuk berurusan dengan perubahan, baik dari perspektif sebuah organisasi d

Setiap perubahan tidak bisa hanya memilih salah satu aspek struktural atau kultural saj
dikelola secara bersama-sama agar hasilnya optimal. Untuk meraih keberhasilan dalam
kemampuan dalam menghadapi tantangan dan peluang yang timbul.

Winardi (2010:2) menyatakan, bahwa perubahan organisasi adalah tindakan beralihnya


akan datang menurut yang di inginkan guna meningkatkan efektivitasnya. Robbin dan C
perubahan yang terkait dengan orang, struktur atau teknoalogi.

Perubahan selalu terjadi, disadari atau tidak. Begitu pula halnya dengan organisasi. Org
perubahan lingkungan yang terjadi harus dicermati suatu organisasi tergantung pada se

Pengembangan Organisasi menurut Udai (2005:265) menyatakan pengembangan organ


untuk membantu sebuah organisasi mengembangkan ketrampilan diagnostiknya, kema
sementara atau setengah tetap, dan persamaan budaya.
Pada dasarnya pengembangan organisasi penting untuk dilakukan karena mengarah pa
kemampuan organisasi dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan serta
akan melakukan perubahan yang terencana untuk keseluruhan perangkat maupun siste
sebagainya.

Sedangkan struktur organisasi merupakan suatu cara pembagian tugas pekerjaan yang
mengemukakan 6 (enam) unsur yang perlu diperhatikan dalam pembentukan suatu str
Rantai Kendali, Sentralisasi, dan Formalisasi.

Kinerja Karyawan menurut Cokroaminoto (2007:43) pengertian kinerja pegawai/karyaw


tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya. Tugas-tugas tersebut biasanya berdasark
akan diketahui bahwa seseorang karyawan masuk dalam tingkatan kinerja tertentu.

Kinerja merupakan kondisi yang harus diketahui dan diinformasikan kepada pihak-piha
dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi serta mengetahui dampak pos

4. Teori-teori yang (Robbins, 2010).


digunakan
5. Variabel yang diteliti Perubahan organisasi dan pengembangan organisasi

6. Metode penelitian Metodenya menggunakan pendekatan kuantitatif dan pengambilan datanya dari data p

7. Hasil Penelitian Hasil pengujian regresi berganda diperoleh nilai koefisien regresi Perubahan Organisasi
Organisasi yang ada di PT. Sinar Galesong Prima Manado semakin baik, maka Kinerja Ka
Pengaturan Fisik, dan sumber daya manusia. Suatu organisasi hanya dapat bertahan jik
peningkatan kondisi yang lebih baik dari situasi sebelumnya.

Hasil pengujian regresi berganda diperoleh nilai koefisien regresi Pengembangan Organ
Organisasi meningkat, maka Kinerja Karyawan yang ada di PT. Sinar Galesong Prima Ma
pengendalian, Dukungan, Kesukaan, Manfaat, Mendorong semangat, Ide baru dan Mem

8. Keterbatasan
9. Kekurangan/ Penelitian ini sangat mendukung penelitian - penelitian sebelumnya dan hasilnya syncl
Kelebihan dari artikel
lain yang direvies

Judul Artikel : Designing An Effective Organization Structure To Achive Public


Organization Object
(CaseStudy In PT.PTPN VII Lampung)
1. Identitas Artikel Devi Yulianti dan Dedy Hermawan :Desain Struktur Organisasi
Efektif Untuk MencapaiTujuan Organisasi Publik(Studi Pada Pt.
Perkebunan Nusantara VII Lampung) Spirit Publik ISSN. 1907-
0489 Volume 10, Nomor 1 April 2015 Halaman 93-114

2. Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan dan


menganalisis hubungan antara desain struktur organisasi di
PTPN VII (Persero) dengan pencapaian tujuan perusahaan
dalam mewujudkan organisasi yang efektif. Pendekatan
penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe
deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui
dokumentasi.Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan
reduksi data, pemaparan data dan penarikan
kesimpulan.Temuan dari penelitian ini adalah bahwa PTPN VII
(Persero) menggunakan desain struktur organisai divisional
dengan dominasi peran the middle line, perkembangan struktur
organisasinya yaitu terjadi perubahan pada struktur
organisasinya selama kurun waktu 4 tahun.
3. Latar belakang Organisasi merupakan unsur yang sangat penting dalam
penelitian masyarakat modern baik di sektor publik (negara) maupun di
sektor swasta.Dalam masyarakat modern seperti Indonesia,
masa kini dikenal berbagai macam organisasi seperti rumah
sakit, sekolah, universitas, yayasan, badan usaha milik negara
dan kantor-kantor pemerintah. Dalam administrasi negara,
organisasi merupakan unsur yang utama karena menyangkut
kerja sama antara orang- orang yang terlibat dalam kegiatan
yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan-tujuan publik
seperti pembangunan dan pelayanan masyarakat (Kasim,
1993:15). Robbins (1996:10) menyatakan bahwa organisasi
adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara
sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi,
yang bekerja atas dasar relatif, terus menerus untuk mencapai
suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Tujuan-tujuan
tersebut di dalam organisasi tidak akan dapat tercapai apabila
organisasi tersebut tidak memiliki sumber daya untuk
mencapainya. Sumber daya di dalam organisasi antara lain
adalah sumber daya manusia, alam, keuangan serta informasi
(Griffin, 2002). Untuk mencapai tujuan itu, Handoko (1992:20)
menyatakan perlunya proses pengorganisasian dan proses ini
tercermin dalam struktur organisasi. Struktur organisasi
mencakup aspek-aspek penting, antara lain : (1) pembagian
kerja, (2) departementalisasi, (3) bagan organisasi formal, (4)
rantai perintah dan kesatuan perintah, (5) tingkattingkat hierarki
manajemen, (6) saluran komunikasi, (7) penggunaan komite,
(8) rentang manajemen dan kelompok-kelompok informal yang
tidak dapat dihindarkan.

Dalam hal pencapaian tujuan, suatu organisasi yang berhasil


dapat diukur dengan melihat sejauh mana organisasi tersebut
dapat mencapaitujuan yang sudah ditetapkan sehingga
organisasi tersebut dapat dikatakan efektif. Istilah efektif
(effective) menunjukkan seberapa baik proses atau ukuran
dalam memenuhi pencapaian tujuan organisasi. Menentukan
keefektivan memerlukan : (1) evaluasi seberapa baik
pendekatan diselaraskan dengan kebutuhan organisasi, dan
seberapa baik pendekatan disebarluaskan dan diterapkan, (2)
evaluasi hasil (outcome) dari ukuran yang digunakan. Menurut
Petters dan Waterman dalam Robbins (1994:80) karakteristik
umum perusahaan- perusahaan efektif antara lain : a.
Mempunyai bias terhadap tindakan dan penyelesaian
pekerjaan. b. Selalu dekat dengan para pelanggan agar dapat
mengerti secara penuh kebutuhan pelanggan. c. Memberi para
pegawai tingkat otonomi yang tinggi dan memupuk semangat
kewirausahaan. d. Berusaha meningkatakan produktivitas
lewat partisipasi para pegawai. e. Para pegawainya
mengetahui apa yang diinginkan perusahaan dan para
manajernya terlibat aktif dalam masalah di semua tingkatan. f.
Selalu dekat dengan usaha yang diketahui dan dipahami. g.
Mempunyai struktur organisasi yang luwes dan sederhana,
dengan jumlah orang yang minimal dalam aktivitas-aktivitas
yang mendukung. h. Menggabungkan kontrol yang ketat dan
desentralisasi untuk mengamankan nilai-nilai perusahaan
dengan kontrol yang longgar di bagian-bagian lain untuk
mendorong pengambilan resiko serta inovasi. Berdasarkan
penjelasan mengenai karakteristik perusahaan yang efektif,
dapat terlihat bahwa untuk menjadi efektif maka organisasi
harus memiliki struktur organisasi yang tepat, memiliki kontrol
dan desentralisasi wewenang. Dalam hal ini PT. Perkebunan
Nusantara VII (Persero) adalah salah satu badan usaha milik
negara yang berada di Provinsi Lampung dan telah melakukan
beberapa perubahan terhadap struktur organisasinya sejak
tahun 2009.

4. Teori-teori yang Petters dan Waterman dalam Robbins (1994:80)


digunakan
5. Variabel yang diteliti Desain struktur organisai dan efektivitas organisi publik.
6. Metode penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini
mencakup seluruh anak usia 4-5 tahun di Taman kanak-Kanak
Islam Terpadu Taruna Islam Pekanbaruyang berjumlah 41
anak. Sampel penelitian ini adalah anak kelompok A1yang
diambil dengan teknik purposive sampling. Adapun jumlah
sampel pada penelitian ini yaitu 20 anak.
7. Hasil Penelitian Apabila melihat deskripsi dari struktur organisasi di PTPN VII
(Persero) terlihat bahwa struktur organisasinya memiliki banyak
bagian dan unit usaha.Hal ini berarti bahwa desain struktur
organisasinya didominasi oleh manajer tingkat menengah
Kepala divisi bertanggung jawab terhadap produk dan jasa
secara penuh.Tipe ini cocok digunakan dalam organisasi yang
melaksanakan diversifikasi produk dan jasa secara penuh.Tipe
ini cocokdigunakan dalam organisasi yangmelaksanakan
diversifikasi produk dan pasar yang beraneka
ragam.Lingkungan yang cocok untuk struktur jenis ini adalah
lingkungan yang simpel danstabil. Sehingga apabila melihat
macam-macam desain struktur organisasi yaitu struktur
sederhana, birokrasi mesin, biokrasi professional, struktur
divisional, dan adhocracy, maka struktur organisasi di PTPN VII
(Persero) masuk golongan desain struktur organisasi divisional
yang didominasi oleh The Middle Lineyaitu banyaknya manajer
yang menjembatani manajer tingkat atas dengan bagian
operasional.
8. Keterbatasan
9. Kekurangan/Kelebihan Pengumpulan Data yang kumplit dan baik sehingga penelitian
dari artikel lain yang ini sangat baik.
direvies

Anda mungkin juga menyukai