Anda di halaman 1dari 3

NAMA : I PUTU AGUS SUARSANA

NPM : 202132121178
ABSEN : 36
KELAS : C3/MANAJEMEN

PENILAIAN EFEKTIFITAS ORGANISASI

➢ Pengertian Efektivitas
Efektivitas Organisasi terdiri dari dua konsep yaitu efektivitas dan
organisasi.Efektivitas menurut Ensikolpedia Administrasi (dalam Gie, 1988:147) berasal
dari kata efektif, berarti terjadi suatu akibat atau efek yang di kehendaki dalam perbuatan.
Efektivitas menurut Mohyi (1999:209) berarti tingkat ketepatan pencapaian suatu tujuan
atau sasaran.Pendapat lain aktvitas menurut Robins (dalam purnomo.2006:36) adalah suatu
keberhasilan dalam memenuhi tuntunan pelanggan atau siswa dengan penggunaan inpit
atau biaya yang rendah.
Sedangkan organisasi oleh Indrawijaya ( dalam Hutabarat:bln 6) di artikan sebagai
suatu himp quan interaksi manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang terikat
di dalam ketentuan yang telah disetujui. Pendapat lain menurut irawati(2013:10) adalah
kumpulan dari orang-orang yang memiliki tujuan yang sama dan untuk Indrajid (2013;12)
Organisasi adalah segala bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama
untuk mencapai suatu tujuan bersama dan telah terikat secara formal dalam suatu ikatan
hirarki antara seorang atau kelompok yang disebut pemimpin dan seorang atau sekelompok
yang disebut bawahan ( karyawan ) Beberapa pengertian dari efektivitas dan organisasi
tersebut penyusun menyimpulkan bahwa aktivitas dan organisasi dalam mencapai tujuan
yang sama antara pimpinan dan karyawan guna memenuhi kebutuhan bersama.
• Kajian Efektivitas Organisasi
Menurut Gibson (dalam purnomo,2006.20.21) Kajian efektivitas organisasi harus
dimulai dari yang paling mendasar hingga ke yang lebih tinggi berikut urutan nya:
1. Efektivitas Individu yaitu tingkat pencapaian hasil kerja karyawan perseorangan di
dalam organisasi.
2. Efektivitas Kelompok yaitu tingkat pencapaian hasil kerja yang dilakukan oleh
sekelompok karyawan di organisasi.
3. Efektivitas Organisasi yaitu kontribusi hasil kerja dari tiap-tiap efektivitas individu
dan Efektivitas kelompok atau tim yang saling sinergis.

Menurut Steers (dalam Rofal.2006,37-38) terdapat tiga perspektif utama di dalam


menganalisa apa yang di sebut efektivitas organisasi,berikut tiga perspektif tersebut :
1. Perspektif Optimalisasi Tujuan
Yang di mana di sini efektivitas dimulai menurut ukuran seberapa jauh organisasi
berhasil mencapai tujuan yang layak di capai. Jika pemusatan perhatian pada
tujuan yang layak di capai berjalan optimal maka akan memungkintan di kenalnya
secara jelas berbagai tujuan yang sering saling berlawanan, sekaligus dapat di
ketahui hambatan-hambatan dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut.
2. Perspektif Sistem
Yang di mana di sini efektivitas dimulai dari keterpaduan nya berbagai faktor-
faktor yang berhubungan mengikuti pola, input, konversi, output, dan umpan balik,
dan mengikut sertakan lingkungan sebagai faktor eksternal. Dalam perspektif
sistem, tujuan tidak di perlakuakm sebagai keadaan akhir yang statis, tetapi lebih
sebagai suatu yang dinamis yang dapat berubah-berubah sesuai dengan berjalan
nya waktu. Dan juga dengan tercapai nya tujuan-tujuan jangka pendek tentunya
akan mendapatkan perlakuan sebagai input baru untuk penetapan tujuan
selanjutnya.
3. Perspektif
Yang di mana di sini efektivitas dinilai berdasarkan pada prilaku personil- personil
yang ada di dalam organisasi yang mempengaruhi keberhasilan organisasi untuk
periode jangka panjang. Dalam hal ini di lakukan pengintegrasian antara tingkah
laku individu dengan sekelompok orang sebagai unit analisis, dengan asumsi
bahwa satu-satunya cara untuk mencapai tujuan adalah melalui personil-personil
yang ada dalam Organisasi tersebut.
Kat2 dan khan (dalam Rofal,2006;34) Berpendapat ada tiga persyaratan prilaku yang
penting untuk diperhatikan dalam rangka memastikan keberhasian akhir suatu
organisasi, yaitu;
1. Organisasi harus mampu membina dan mempertahankan karyawan yang memiliki
keterampilan.
2. Karyawan di dalam organisasi bukan saja di tuntut untuk bersedia berkarya,tetapi
juga harus melaksanakan tugas khusus yang menjadi tanggung jawab utamanya.
3. Karyawan diharuskan membiasakan diri bertingkah laku spontan dan inovatif
dengan demikian setiap karyawan harus aktiv.kajian-kajian diatas yang di mana
baiknya diketahui untuk menganalisa apakah organisasi sudah efektif atau
belumnya.

➢ Faktor-faktor Intern
1. Struktur organisasi dan teknologi yang di gunakan membuat faktor ini berpengaruh dan
dilihat dari terap atau tindakan strukrut atau susunan organisasi.
2. Kualitas dan prilaku sumber daya manusianya yang kualitas di sini diartikan sebagai
kemampuan dari segi pengetahuan maupun keterampilan nya.
3. Budaya yang ada dalam organisasi.
4. kebijakan dan praktek manajemen.

➢ Faktor Ekstern
Prilaku dari Lingkungan luar organisasi yang di mana lingkungan luar organisasi ini
meliputi perekonomian, kebijalan pemerintah, politik, sosial budaya, pelanggan dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai