Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DEVELOPMEN ORGANIZATION

DOSEN PENGAMPUN
DR. Drmawati junus , S. KM ., M. Kes

DISUSUN OLEH
NAMA : NUR ADELIA PUTRI .J 202001129
NIM : 202001129
KELAS C20

INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA


2022-2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah PENGEMBANGAN ORGANISASI tepat
pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah LEADERSHIP Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Strategi Produksi/Operasi Untuk Bersaing.
        Kami  mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang PENGEMBANGAN
ORGANISASI Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. 

Makassar, 7 april , 2022


BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pengembangan organisasi dalam ilmu managemen lebih dikenal denganorganization
development (OD) .Pengertian pokok OD adalah perubahanyang terencana (planned change).
Perubahan , dalam bentuk pembaruanorganisasi dan modernisasi, terus menerus terjadi dan
mempunya pengaruhyang sangat dominan dalam masyarakat kini. Organisasi beserta
warganya,yang membentuk masyakat modern , mau tidak mau harus beradaptasiterhadap arus
perubahan ini. Perubahan perubahan yang terjadi padadasarnya dapat dikelompokkan dalam
empat katagori , yaitu perkembanganteknologi, perkembangan produk, ledakan ilmu
pengetahuan dan jasa yangmengakibatkan makin singkatnya daur hidup produk, serta perubahan
sosialyang mempengaruhi perilaku, gaya hidup, nilai-nilai dan harapan tiap orang.Untuk dapat
bertahan , organisasi harus mampu mengarahkan warganyaagar dapat beradaptasi dengan baik
dan bahkan agar mampu memanfaatkandampak positif dari berbagai pembaruan tersebut dengan
pengembangan diridan pengembangan organisasi. Proses mengarahkan warga organisasi
dalammengembangkan diri menghadapi perubahan inilah yang dikenal luassebagai proses
organization development (OD).Karena menyangkut perubahan sikap, persepsi, perilaku dan
harapan semuaanggota organisasi, OD di definisikan sebagai upaya pimpinan yangterencana
dalam meningkatkan efektivitas organisasi, dengan menggunakancara intervensi (oleh pihak
ketiga) yang didasarkan pada pendekatan

perilaku manusia. Dengan kata lain penerapan OD dalam organisasidilakukan dengan


bantuan konsultan ahli, sistemis ,harus didukung oleh pimpinan serta luas aplikasinya. Sasaran
pengembangan organisasi mengarah pada hubungan pribadi yanglebih efektif antara manajer dan
karyawan di semua jenjang organisasi gunamenghapus hambatan-hambatan komunikasi
antarpribadi dan kelompok.Sasaran pengembangan organisasi juga dalam tumbuh
berkembangnya iklimyang ditandai dengan saling percaya dan keterbukaan yang
dapatmemotivasi serta menantang anggota organisasi untuk lebih berprestasi.Pengembangan
organisasi juga merupakan bentuk usaha perubahan berencana yang dikendalikan dan dipimpin
oleh top manajemen. Bertujuanuntuk meningkatkan keefektifan kerja dan kesehatan organisasi.
Dalam prakteknya menggunakan metode intervensi berencana terhadap prosesdalam organisasi
dengan memanfaatkan teori-teori perilaku. Intervensi pengembangan organisasi dilakukan oleh
manajer atau konsultan dengansasaran individu, kelompok, dan organisasi. Tujuan
pengembanganorganisasi adalah untuk meningkatkan prestasi dan keefektifan kerjakeseluruhan
dari seluruh kelompok, departemen dan organisasi sertamenciptakan kesehatan organisasi,
memudahkan pemecahan masalah dalam pekerjaan dan meningkatkan mutu keputusan ,
mengadakan perubahan- perubahan yang efektif, meningkatkan keterlibatan dengan
tujuanorganisasi.
2. RUMUSAN MASALAH
1.Apakah definisi dari pengembangan organisasi?
2.Apa saja teknik-teknik dalam pengembangan organisasi?
3.Apa saja model pengembangan organisasi?
4.Apa saja factor yang memicu munculnya Organization Development

3. TUJUAN
1.Mengetahui Makna Pengembangan Organisasi
2.Mengetahui Teknik Pengembangan Organisasi
3.Mengetahui Model Pengembangan Organisasi
4.Mengetahui Faktor Yang Memicu Munculnya OrganizationDevelopment
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengembangan Organisasi
Pengembangan Organisasi (PO) merupakan cara pendekatan terhadap perubahan yang berjangka
panjang dan lebih luas ruang lingkupnya dengantujuan untuk menggerakkan seluruh organisasi
ke arah tingkat fungsionalyang lebih tinggi. (Indrawijaya, 1989:203)Karena menyangkut
perubahan sikap, persepsi,perilaku dan harapan semuaanggota organisasi, pengembangan
organisasi di definisikan sebagai upaya pimpinan yang terencana dalam meningkatkan efektivitas
organisasi,dengan menggunakan cara intervensi (oleh pihak ketiga) yang didasarkan pada
pendekatan perilaku manusia. Dengan kata lain penerapan pengembangan organisasi dalam
organisasi dilakukan dengan bantuankonsultan ahli, sistemis ,harus didukung oleh pimpinan serta
luasaplikasinya.Teori dan praktik pengembangan organisasi didasarkan pada beberapaasumsi
penting yakni :
 Manusia sebagai individu, Dua asumsi penting yang mendasari pengembangan organisasi
adalah bahwa manusia memiliki hasrat berkembang dan kebanyakan orang tidak hanya
berpotensi , dan berkeinginan untuk berkontribusi sebanyak mungkin padaorganisasi.
pengembangan organisasi bertujuan untukmenghilangkan faktor faktor dalam organisasi
yang menghambat perkembangan dan menghalangi orang untuk berkontribusi
demitercapainya sasaran organisasi.
 Manusia sebagai anggota dan pemimpin kelompok. Organisasi yangmenerapkan
pengembangan organisasi harus berasumsi bahwa setiaporang dapat diterima dan diakui
perannya oleh kelompok kerjanya.Dalam organisasi perlu ditumbuhkan keterbukaan agar
paraanggotanya dapat dengan leluasa mengungkapkan perasaannya dan pikirannya.
Dalam keterbukaan , orang akan mendapatkankepuasaan kerja yang lebih tinggi,
sehingga dengan demikian performansi kelompok akan lebih efektif.
 Manusia sebagai wadah organisasi. Hubungan antar kelompok –kelompok dalam
organisasi menentukan efektivitas masing masingkelompok tersebut. Misalnya bila
komunikasi antar-kelompok hanyaterjadi pada tingkat manajernya , koordinasi dan
kerjasama akankurang efektif daripada bila segenap anggota kelompok terlibatdalam
interaksi. Makna pengembangan oraganisasi menurut beberapa ahli :
(Indrawijaya,1989:203)
 Robbins,
pengembangan organisasi adalah sebuah metode yang bertujuan mengubah sikap, nilai dan
keyakinan dari karyawansehingga karyawan itu sendiri dapat mengidentifikasi
danmengimplementasikan perubahan teknis seperti reorganisasi,fasilitas yang dirancang ulang
dan hal-hal yang dibutuhkan untukmeningkatkan organisasi mereka.
 Christine S. Becker
mendefinisikan pengembangan organisasiadalah suatu proses dari perubahan berencana terhadap
orang –orang yang ada yang ada dalam organisasi secara keseluruhan. Pusat perhatiannya adalah
perubahan organisasi dengan meneliti orang –orang yang ada dalam organisasi tersebut,
mengenai bagaimanamereka bekerja sama sebagai suatu kesatuan, bagaimana berfungsidalam
unit merek masing-masing, dan apa yang perlu diubahsehingga mereka dapat bekerja secara
efektif
 Bennis
, pengembangan organisasi adalah suatu tanggapan terhadap perubahan, suaru strategi komplek
yang bersifat pendidikan yangdimaksudkan untuk merubah berbagai pandangan, sikap, nilai
danstruktur organisasi, agar organisasi dapat menyesuaikan secara lebih baik dengan teknologi,
pasar dan tantangan-tantangan baru, sertatingkat kesulitan perubahan itu sendiri.
 Sasaran pengembangan organisasi
Atas dasar asumsi asumsi diatas, proses pengembangan organisasiditerapkan dengan
sasaran :1.Hubungan yang lebih efektif antara departemen , divisi dankelompok kelompok kerja
dalam organisasi Perusahaan2.Hubungan pribadi yang lebih efektif antara manajer dan karyawan
pada semaua jenjang organisasi Perusahaan3.Terhapusnya hambatan hambatan komunikasi
antara pribadi dankelompok 4.Berkembangnya iklim yang ditandai dengan saling percaya,
danketerbukaan yang dapat memotivasi serta menantang anggotaorganisasi untuk lebih
berprestasi
B. Teknik Pengembangan Organisasi
Untuk melakukan pengembangan organisasi, maka diperlukan cara-caraatau teknik tertentu. Ada
berbagai teknik yang dirancang para ahli, dengantujuan meningkatkan kemampuan
berkomunikasi serta bekerja secara efektif antar individu maupun antar kelompok dalam
organisasi. Beberapa teknikyang sering digunakan berikut ini.

 Sensitivity Training
; merupakan teknik pengembangan organisasiyang pertama diperkenalkan dan yang paling sering
digunakan.Teknik ini sering disebut juga
 T-group atau training group,
groupdisini berarti peserta terdiri atas 6-10 orang, pemimpin kelompokmembimbing peserta
meningkatkan kepekaan ( sensitivit) terhadaporang lain.
 Team Building
; adalah pendekatan yang bertujuan memperdalamefektifitas serta kepuasaan tiap individu dalam
kelompok kerjanya.Teknikteam building sangat membantu meningkatkan kerjasamadalam tim
yang menangani proyek.
 Survey Feedback
; dalam teknik survey ini tiap peserta dimintamenjawab kuesioner yang dimaksud untuk
mengukur persepsi sertasikap mereka (misalnya persepsi tentang kepuasan kerja dan
gayakepemimpinan mereka).
 Transcational Analysis
(TA); teknik ini berkonsentrasi pada gayakomunikasi antar individu. TA dimaksudkan untuk
mengurangikebiasaan komunikasi yang buruk dan menyesatkan. Oleh sebab itu,teknik ini
mengajarkan cara penyampaian pesan yang jelas dan bertanggung jawab dengan wajar dan
menyenangkan.
 Intergroup Activities
; fokus dalam Teknik intergroup activities adalah peningkatan hubungan baik antar kelompok.
Dimanaketergantungan antar kelompok yang membentuk kesatuanorganisasi dapat menimbulkan
banyak masalah dalam koordinasi.

 Process Consultation
; dalam process consultation konsultan pengembangan organisasi mengamati komunikasi, pola
pengambilankeputusan, gaya kepemimpinan, kerjasama, dan pemecahan konflikdalam tiap unit
organisasi.

 Third-part Peacemaking
; dalam menerapkan teknik ini, konsultan pengembangan organisasi berperan sebagai pihak
ketiga yangmemanfaatkan berbagai cara menengahi sengketa, serta berbagaiteknik negosiasi
untuk memecahkan persoalan atau konflik antarindividu dan kelompok.

C. Model Pengembangan Organisasi


Pembuatan model pengambangan organisasi sangatlah perlu untuk dapatmempertajam dan
mempermudah komunikasi antara agen pembaharudengan mereka yang berada dalam organisasi
tersebut. Model yangdikemukakan di atas, menggambarkan bahwa suatu program
pengembanganorganisasi haruslah mulai dari pengenalan bahwa dalam organisasi
tersebutterdapat persoalan. Persoalan didiskusikan sehingga tercapai suatukesamaan pendapat.
Berdasarkan persoalan tersebutlah dilakukan analisaorganisasi, yang dimaksudkan baik untuk
meneliti kembali persoalantersebut maupun untuk mencari sebabnya
Hasil analisa perlu disampaikan kepada anggota organisasi dalam bentukumpan balik.
Selanjutnya tanggapan terhadap umpan balik tersebut dapatdigunakan untuk mengembangkan
strategi perubahan. Kemudian strategitersebut dilaksanakan dalam bentuk intervensi nyata untuk
kemudian diukur dan dinilai hasilnya, dan pada akhirnya disampaikan berupa umpan balik.Dari
uraian tadi, maka model pengembangan organisasi memiliki manfaatsebagai berikut:

 Berguna untuk lebih dapat memahami persoalan dan organisasi itusendiri

 Bermanfaat untuk lebih memahami faktor-faktor yang dapatmempengaruhi timbulnya


suatu persoalan dan usaha pemecahannya

 Bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah tindak dalammelakukan pengembangan


organisasiMengapa harus menerapkan organization development?Pernahkah Anda
bertanya-tanya, mengapa ada area atau wilayah baru yangmampu berkembang cepat?
Organisasi pada dasarnya didesain untukmencapai sejumlah tujuan atau fungsi dalam
jangka panjang. Akan tetapi,

hal ini yang tak jarang membuat organisasi tidak punya kemauan untuk berubah dan berada
dalam status quo.Faktanya, perubahan sudah terjadi dalam setiap organisasi. Dari IBM,
GE,Boeing, hingga perusahaan-perusahaan kecil. Anda tidak bisa lari dari perubahan dalam
aspek apapun. Manajer-manajer yang ada di tiap levelharus mempunyai kepiawaian dalam
perubahan organisasi hingga teknikterbaru yang masih berhubungan dengan hal tersebut.
D. Faktor yang memicu munculnya Organization Development
Ada tiga faktor yang akan memicu munculnya organization development,antara lain:• Kebutuhan
akan bentuk baru sebuah organisasi. Organisasi cenderungmengadopsi sebuah bentuk pada
periode tertentu. Sementara sekarang,dibutuhkan konsep yang lebih adaptif;• Fokus terhadap
perubahan budaya. Setiap organisasi punya kultur masing-masing, yang ada pada nilai dan
sistemnya. Untuk mengubahnya, maka budayanya pun harus diganti;• Meningkatkan kepedulian
sosial. Perubahan yang terjadi pada perilakusosial akan membuat karyawan menentang gaya
manajemen yang otokratis.

Faktor lain yang menghambat perkembangan sebuah organisasi :


1 Fokus Internal : Ini mungkin mirip dengan peribahasa katak dalamtempurung, hanya melihat di
dalam dan tidak tahu atau masa bodoh denganyang terjadi di luar..
2. Market Disruptions : Terhambatnya perkembangan organisasi bisa jugakarena ada market
disruptions, ada suatu hingar bingar di luar yang perusahan tidak mampu ikuti.
3. Key Performance Indicators (KPI) Merah : Artinya memang semangatkerja rendah sehingga
KPI-nya banyak yang di bawah target. Jika KPI di bawah target maka tidak ada kemajuan di
dalam perkembangan organisasi.Organisasi seperti ini hanya akan bertahan kalau ada
pengurangan SDMsecara alamiah, yang tua pensiun tapi tidak dicarikan pengganti.Pekerjaannya
dirangkap oleh karyawan lain

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pengembangan Organisasi merupakan proses, pendekatan ataumetode yang bertujuan untuk
mengadakan sebuah perubahan dalam sebuahorganisasi kearah yang lebih baik. Dengan
penerapan nilai-nilai, ide dangagasan-gagasan baru yang lebih signifikan agar organisasi
semakin berkembang kearah yang positif dan maju.Beberapa ahli telah banyak mengemukakan
pendapatnya mengenai pengembangan organisasi, diantaranya Felix A. Nigro dan Lloyd G.
Nigrodalam buku Modern Public Administration, yang mengemukakan bahwa pengembangan
organisasi merupakan suatu pendekatan yang didasarkanatas ilmu sosial terhadap analisis
masalah-masalah organisasi dan pengefektifan perubahan yang diarahkan dengan menggunakan
konsultan-konsultan yang terlatih atau ahli-ahli dalam perusahaan.Disamping itu, model
pengembangan organisasi juga sangat dibutuhkansebagai komunikasi antara agen pembaharu
dengan anggota-anggtota yangada dalam organisasi. Pembuatan model pengembangan
organisasisangatlah perlu untuk mempermudah komunikasi antara agen pembaharudengan
mereka yang berada dalam organisasi. Model pengembangan yangdijelaskan pada gambar yang
terdapat dalam pembahasan model pengembangan organisasi, menggambarkan bahwa :
 Program pengembangan organisasi dimulai dari pengenalan bahwadalam organisasi
tersebut terdapat persoalan;
 Kemudian, persoalan didiskusikan sehingga tercapai suatu kesamaan pendapat;
 Berdasarkan persoalan tersebut, dilakukan analisa organisasi yangdimaksudkan untuk
meneliti kembali persoalan tersebut serta untukmencari sebabnya;
 Hasil analisa kemudian disampaikan kepada anggota organisasidalam bentuk umpan
balik;
 Strategi tersebut dilaksanakan dalam bentuk intervensi nyata untukkemudian diukur dan
dinilai hasilnya, dan pada akhirnyadisampaikan berupa umpan balik
.Dalam pengembangan organisasi, hal yang penting selanjutnya adalah agen perubahan
dalam organisasi. Sebagai penentu perubahan apa yangsebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan,
baik tidaknya perubahan yangakan dihasilkan, sehingga para agen harus benar-benar mengetahui
perannyamasing-masing. Berwawasan luas dan mempunyai kepercayaan diri yangkuat, karena
akan berdampak langsung pada pelaksanaan organisasi danmasyarakat luas.Jadi OD dapat
digunakan ketika organisasi perlu meningkatkan pernyataanvisi dan misinya (vision and mission
statement ), membuat perencanaanstrategis mengenai keputusan-keputusan yang akan diambil
untuk masadepannya, mengelola konflik yang terjadi antar individu ataupun kelompokdalam
melaksanakan fungsinya di dalam organisasi, menciptakan iklimorganisasi yang sehat dan
kolaboratif, meninjau perkembangan kebijakandan prosedur operasional organisasi, dan
membantu para penentu kebijakanorganisasi untuk memberikan kesempatan pada staf-staf yang
membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan performa kinerjanya

DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/46915120/MAKALAH_Organization_Development
https://www.academia.edu/30580953/MAKALAH_PENGEMBANGAN_ORGANISASI
http://agungnage.blogspot.com/2015/03/makalah-od-role-style-gusti-agung.html
http://digilib.uinsby.ac.id/254/4/Bab%201.pdf
https://www.scribd.com/document/341542152/Makalah-Od-Kel-4-Mpk-Revisi-Mielka-Dan-
Andri

Anda mungkin juga menyukai