Anda di halaman 1dari 19

HIV/AIDS DAN TBC

* APRILYA ERSA PRATIWI (202001104)


* ILFA MUTMAINNAH ( 202001118)
* INNEKE RAMADHANI PUTRI (202001120)
* ITA ASHARI ( 202001121)
* NUR ADELIA PUTRI .J (202001129)
KELOMPOK
* NURFIFI WAHYUNI ASRI (202001133) 1
* NURUL RANTY SAPUTRI (202001134)
* REHANA RAHMANIA (202001136)
01.
Definisi HIV/AIDS dan
TBC
HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak
sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel
CD4. Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh
akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency
Syndrome. AIDS merupakan kumpulan gejala-gejala penyakit pada
seseorang karena berkurangnya sistem kekebalan tubuh akibat
serangan HIV.
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium tuberculosis dan disebut sebagai Bakteri
Tahan Asam (BTA).
02.
prevelensi
Prevelensi/angka kejadian
HIV/AIDS TBC
Berdasarkan data Kementerian Jika melihat kondisi Indonesia
Kesehatan RI tahun 2019, terdapat menururt laporan WHO tahun2018,
lebih dari 50.000 kasus infeksi HIV di Indonesia mendapatkan peringkat ke 3
Indonesia. Dari jumlah tersebut, kasus dengan menyumbang 8% dari
HIV paling sering terjadi pada penderita TB di seluruh dunia setelah
heteroseksual, diikuti lelaki seks lelaki (WHO, 2018). Jumlah kasus baru TB
(LSL) atau homoseksual, pengguna di Indonesia sebanyak 420.994 (pria
NAPZA suntik (penasun), dan pekerja 245.298 kasus, dan wanita 175.696
sseks, kasus) kasus pada tahun 2017 (data per
Sementara itu, jumlah penderita AIDS 17 Mei 2018). Berdasarkan jenis
di Indonesia cenderung meningkat. Di kelamin, jumlah kasus baru TBC tahun
tahun 2019, tercatat ada lebih dari 2017 pada pria 1,4 kali lebih besar
7.000 penderita AIDS dengan angka dibandingkan pada wanita. Prevalensi
kematian mencapai lebih dari 600 TB pada pria 3 kali lebih tinggi
orang. dibandingkan pada wanita.
03.
Etiologi/Penyebab
Etiologi/penyebab
HIV/AIDS TBC

Penyakit HIV disebabkan oleh Penyebab TBTuberkulosis adalah


human immunodeficiency virus suatu penyakit menular yang
atau HIV, sesuai dengan nama disebabkanoleh bakteri
penyakitnya. Bila tidak diobati, Mycobacterium tuberculosis.
HIV dapat makin memburuk dan Kelompok bakteri Mycobacterium
berkembang menjadi AIDS. selain Mycobacterium tuberculosis
yang bisa menimbulkan gangguan
pada saluran nafas dikenal sebagai
MOTT (Mycobacterium Other Than
Tuberculosis). Bakteri MOTT
terkadang bisa mengganggu
penegakan diagnosis dan pengobatan
TB .
04.
Segitiga Epidemiologi
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI

HOST/PEJAMU

ENVIRONMEN
AGENT
T/
/PENYEBAB
LINGKUNGAN
Host/pejamu
HIV /AIDS TBC

Manusia Jenis kelamin

Umur

Kondisi ekonomi sosial

Hewan Kekebalan

Status gizi
Agent / penyebab

HIV / AIDS TBC


HIV (human immunodeficiency virus) adalah • Pathogenitas
virus yang merusak sistem kekebalan tubuh
dengan menginfeksi dan menghancurkan • Infektifitas
sel CD4. Jika makin banyak sel CD4 yang • Virulensa
hancur, daya tahan tubuh akan makin
melemah sehingga rentan diserang
berbagai penyakit.HIV yang tidak segera
ditangani akan berkembang menjadi kondisi
serius yang disebut AIDS (acquired
immunodeficiency syndrome).
Environment / lingkungan
Hiv/Aids Tbc

Lingkungan yang tidak


Video porno sehat/kumuh

Sosial media Kepadatan penghuni


rumah/penduduk
Pemakaian kondom yang Kelembapan rumah
rendah
ventilasi

Meningkatnya infeksi Lantai rumah yang kotor


menular seksual

Dinding yang lembab dan


cat warna yg gelap
05.
Manifestasi klinis
/ tanda dan gejala
Tanda dan Gejala
HIV / AIDS TBC

Kebanyakan penderita
Videomengalami
porno flu ringan ● Batuk menerus selama 2 minggu.
pada 2–6 minggu setelah terinfeksi HIV. Flu ● Nyeri dada dan sesak napas
bisa disertai dengan gejala lain dan dapat
● Berkeringat di malam hari
bertahan selama 1–2 minggu. Setelah flu
membaik, gejala lain mungkin tidak akan ● Demam
terlihat selama bertahun-tahun meski virus HIV ● Berat badan turun drastis
terus merusak kekebalan tubuh penderitanya,
● Kulit Pucat
sampai HIV berkembang ke stadium lanjut
menjadi AIDS. ● Sering Merasa Lelah
06.
Pencegahan dan pengobatan
Pencegahan Hiv/Aids dan Tbc
HIV / AIDS TBC

Pencegahan tbc di antaranya yaitu :


Lima cara untuk mencegah penularan HIV, dikenal
konsep“ABCDE” sebagai berikut : • Bagi penderita, pencegahan penularan dapat dilakukan
dengan menutup mulut saat batuk, dan membuang dahak
● A (Abstinence): artinya Absen seks atau tidak melakukan tidak di sembarangan tempat.
hubungan seks bagi yang belum menikah. • Bagi masyarakat, pencegahan penularan dapat dilakukan
● B (Be faithful): artinya Bersikap saling setia kepada satu dengan meningkatkan ketahanan terhadap bayi, yaitu
pasangan seks (tidak berganti-ganti pasangan). dengan memberikan vaksinasi BCG.
● C (Condom): artinya Cegah penularan HIV melalui
hubungan seksual dengan menggunakan kondom. • Bagi petugas kesehatan, pencegahan dapat dilakukan
● D (Drug No): artinya Dilarang menggunakan narkoba. dengan memberikan penyuluhan tentang penyakit TBC,
● E (Education): artinya pemberian Edukasi dan informasi yang meliputi gejala, bahaya, dan akibat yang
yang benar mengenai HIV, cara penularan, pencegahan ditimbulkannya terhadap kehidupan masyarakat pada
dan pengobatannya. umumnya.
Pengobatan Hiv / Aids Dan Tbc
HIV / AIDS TBC

ada jenis obat yang dapat memperlambat perkembangan Pengobatan Pengobatan TBC (tuberculosis) adalah
virus. Jenis obat ini disebut antiretroviral (ARV). ARV patuh untuk minum obat selama jangka waktu
bekerja dengan menghilangkan unsur yang dibutuhkan yang dianjurkan oleh dokter (minimal 6 - 12
virus HIV untuk menggandakan diri dan mencegah bulan). Apabila berhenti meminum obat sebelum
virus HIV menghancurkan sel CD4. Jenis obat ARV waktu yang dianjurkan, penyakit TBC yang anda
memiliki berbagai varian, antara lain Etravirine, derita berpotensi menjadi kebal / tidak takut lagi
Efavirenz, Lamivudin, Zidovudin, dan juga Nevirapine. dengan obat – obat yang biasa anda konsumsi, jika
Selama mengonsumsi obat antiretroviral, dokter akan hal ini terjadi penyakit TBC anda akan lebih sulit
memonitor jumlah virus dan sel CD4 untuk menilai diobati dan berbahaya. Pengobatan TBC yang
respons pengidap terhadap pengobatan. Hitung sel CD4 tepat dilakukan melalui kombinasi beberapa jenis
akan dilakukan tiap 3–6 bulan. Sedangkan pemeriksaan antituberkulosis yaitu obat antibiotik yang khusus
HIV RNA, dilakukan sejak awal pengobatan, lalu digunakan untuk menghentikan infeksi bakteri
dilanjutkan tiap 3–4 bulan selama masa pengobatan. TBC. Pengobatan terdiri atas dua tahap, yaitu
tahap intensif dan lanjutan.
THANKYOU
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai