PENGEMBANGAN ORGANISASI
DOSEN PENGAMPU
OLEH:
TAHUN 2022
1
PENDAHULUAN
Sasaran pengembangan organisasi mengarah pada hubungan pribadi yang lebih efektif
antara manajer dan karyawan di semua jenjang organisasi guna menghapus hambatan-
hambatan komunikasi antarpribadi dan kelompok. Sasaran pengembangan organisasi juga
dalam tumbuh berkembangnya iklim yang ditandai dengan saling percaya dan keterbukaan
yang dapat memotivasi serta menantang anggota organisasi untuk lebih berprestasi.
Berdasarkan penjelasan diatas, hal yang melatarbelakangi penulisan makalah ini adalah
untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan pengembangan organisasi, memahami teknik
pengembangan organisasi, mengetahui model pengembangan organisasi, serta agen pengubah
dalam pengembangan organisasi.
2
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu :
1. Apakah pengertian pengembangan organisasi
2. Bagaimana sifat dan asumsi pengembangan organisasi
3. Apa sajakah tujuan dan manfaat pengembangan organisasi
4. Apakah pendekatan pengembangan organisasi
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian pengembangan organisasi
2. Mengetahui sifat dan asumsi pengembangan organisasi
3. Mengetahui tujuan dan manfaat pengembangan organisasi
4. Mengetahui pendekatan pengembangan organisasi
3
PEMBAHASAN
4
2.2 Sifat dan asumsi pengembangan organisasi
• Sifat-sifat Pengembangan Organisasi :
1. Pengembangan Organisasi merupakan suatu strategi terencana dalam mewujudkan
perubahan organisasional, perubahan yang dimaksud harus mempunyai sasaran yang
jelas dan didasarkan pada suatu diagnosis yang tepat mengenai permasalahan yang
dihadapi oleh organisasi.
2. Pengembangan Organisasi harus berupa kolaborasi antara berbagai pihak yang
akan mengalami dampak perubahan yang akan terjadi, keterlibatan dan partisipasi
para anggota organisasi harus mendapat perhatian.
3. Program Pengembangan Organisasi menekankan cara-cara baru yang diperlukan
guna meningkatkan kinerja seluruh anggota organisasi.
4. Pengembangan Organisasi mengandung nilai-nilai humanistic dalam arti bahwa
dalam meningkatkan efektifitas organisasi, potensi manusia harus menjadi bagian
yang penting.
5. Pengembangan Organisasi menggunakan pendekatan kesisteman yang berarti
selalu memperhitungkan pentingnya inter relasi, interaksi dan inter dependensi.
6. Pengembangan Organisasi menggunakan pendekatan ilmiah untuk mencapai
efektivitas organisasi
• Asumsi Pengembangan Organisasi
5
2. Asumsi tentang kelompok
1. Pendekatan Struktur
Sasaran utama pendekatan struktur ini, adalah tertatanya struktur dan system hubungan
dalam organisasi tersebut dengan baik. Pengembangan struktur organisasi menyangkut
modifikasi dan pengaturan system internal, seperti acuan kerja, ukuran dan komposisi
kelompok kerja, system komunikasi, hubungan – hubungan tanggung jawab atau wewenang.
Pendekatan struktural dibagi menjadi tiga kelompok diantaranya yaitu :
1.) Melalui aplikasi prinsip – prinsip perancangan organisasi klasik. Pendekatan ini
berusaha untuk memperbaiki penciptaan pembagian kerja yang tepatdari tanggung
jawabjabatan para anggota organisasi, pengubahan rentang manajemen, deskripsi
jabatan dan sebagainya.
7
2.) Desentralisasi, hal ini didasarkan pada penciptaan satuan – satuan organisasi yang lebih
kecil dan dapat berdiri sendiri dan memutuskan perhatian pada kegiatan yang berorientasi
tinggi. Hasilnya perbaikan hasil kerja.
3.) Modifikasi aliran kerja dalam organisasi, pendekatan ini didasarkan pada pemikiran
bahwa aliran kerja dan pengelompokan keahlian yang tepat akan berakibat kenaikan
produktifitas secara lansung dan cenderung memperbaiki semangat kepuasan kerja.
2. Pendekatan Teknologi
Pendekatan teknologis adalah salah satu pendekatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut. Yang mana semua pendekatan yang ada dalam pengembangan organisasi tersebut
saling membantu dan saling melengkapi kekurangan masing – masing yang sekiranya tidak
bisa dicapai oleh masing – masing pendekatan tersebut.
Dalam hal memperbaiki prestasi, F.W. Taylor dan pengikutnya mencoba menganalisa dan
memperbaiki interaksi – interaksi pada karyawan dan mesin – mesin untuk meningkatkan
efisiensi sehubungan dengan perubahan teknologi. Adakalanya perubahan yang dilakukan
ternyata sering tidak cocok dengan struktur organisasi. Hal ini dapat menciptakan
ketidaksenangan dan pemutusan hubungan diantara para anggota organisasi. Akibatnya terjadi
penurunan produktifitas, lebih banyak kecelakaan dan tingkat perputaran karyawan yang
tinggi.
8
Pendekatan orang bermaksud untuk mengubah secara lansung perilaku karyawan melalui
pemusatan pada keterampilan sikap, persepsi dan pengharapan mereka, sehingga dapat
melaksanakan tugas dengan efektif. Keterampilan ini dapat mendorong para karyawan untuk
memprakarsai perubahan dalam struktur teknologi organisasi, yang mengarah pada perbaikan
prestasi organisasi. Usaha – usaha ini dapat diarahkan kepada perseorangan, kelompok atau
organisasi sebagai keseluruhan. Teknik yang sering digunakan adalah pengembangan
organisasi.
4. Pendekatan Grip OD
Pendekatan grip pada pengembangan organisasi di dasarkan pada konsep managerial grip
yang diperkenalkan oleh Robert Blake dan Jane Mouton. Konsep ini mengevaluasi gaya
kepemimpinan mereka yang kurang efektif menjadi gaya kepemimpinan yang ideal, yang
berorientasi maksimum pada aspek manusia maupun aspek produksi. Third - party
peacemaking, dalam menerapkan teknik ini, konsultan OD berperan sebagai pihak ketiga
yang memanfaatkan berbagai cara menengahi sengketa, serta berbagai teknik negosiasi untuk
memecahkan persoalan atau konflik antar-individu dan kelompok. A... Pendekatan –
Pendekatan Organisasi Lainnya
Dimana pendekatan ini mengasumsi bahwa organisasi adalah kesatuan yang dibuat dengan
sengaja, rencana, dan mencari tujuan.
9
3. Pendekatan stakeholders
Yaitu dimana dikatakan efektif apabila dapat memenuhi bagi pemilik itu laba atau investasi,
pertumbuhan penghasilan. Pelanggan adalah kepuasan terhadap harga kualitas pelayanan.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
10
g. Third-part Peacemaking;
Disamping itu, model pengembangan organisasi juga sangat dibutuhkan sebagai
komunikasi antara agen pembaharu dengan anggota-anggtota yang ada dalam organisasi.
Pembuatan model pengembangan organisasi sangatlah perlu untuk mempermudah komunikasi
antara agen pembaharu dengan mereka yang berada dalam organisasi. Model pengembangan
yang dijelaskan pada gambar yang terdapat dalam pembahasan model pengembangan
organisasi, menggambarkan bahwa :
Dalam pengembangan organisasi, hal yang penting selanjutnya adalah agen perubahan
dalam organisasi. Sebagai penentu perubahan apa yang sebaiknya dilakukan dan tidak
dilakukan, baik tidaknya perubahan yang akan dihasilkan, sehingga para agen harus benar-
benar mengetahui perannya masing-masing. Berwawasan luas dan mempunyai kepercayaan
diri yang kuat, karena akan berdampak langsung pada pelaksanaan organisasi dan masyarakat
luas.
DAFTAR PUSTAKA
11
Indrawijaya, Adam. 1989. Perubahan dan Pengembangan Organisasi. Bandung : Sinar Baru
Prof. Dr. Manahan P, Tampubolon, M.M. (2008). Perilaku Keorganisasian. Bogor : Ghalia
Indonesia.
Mei 2012
http://sutondoscript.blogspot.com/2011/07/perubahan-dan-pengembangan-organisasi.html
12