Anda di halaman 1dari 13

Manajemen

Perubahan

Nama : Anisyah Dwi Ramdaini


NPM : 2036021023
Dosen : Ainun Nazriah S.Pd., M.Sc
Pengembangan
Organisasi
Definisi Pengembangan Organiasi
Pengembangan organisasi adalah suatu usaha yang direncanakan,
yang dimulai oleh (para) ahli proses untuk membantu sebuah
organisasi, mengembangkan keterampilan diagnostiknya,
kemampuan penguasaanya, strategi hubungannya dalam bentuk
sistem-sistem smentara atau setengah tetap, dan persamaan budaya
(Pareek, 1996:265).

Pengembangan organisasi merupakan kegiatan terencana, tanpa


adanya perencanaan yang tersusun secara sistematis yang sifatnya
bertahap, recana pengembangan organisasi sulit tercapai menurut
yang diinginkan. Perencanaan pengembangan organisasi semakin
berhasil jika melibatkan orang yang ahli dalam melakukannya.
Proses pengembangan
Organisasi
Proses Pengembangan Organisasi
1. Dioagnosis, intervensi, dan penguatan, bertujuan agar proses pengembangan organisasi terjamin
secara menyeluruh dan memungkinkan para ahli yang terlibat didalamnya dapat elibatkan siapa
saja.
2. Stelah melakukan diagnosis yang dilakukan dengan menganalisis data dan tujuan perubahan, dan
melakukan intervensi melalui kerja sama untuk mengimplementasikan keinginan untuk berubah.
3. Melakukan penguatan kepada para pendukung perubahan, langkah selanjutnya secara bersamaan
ialah mempersiapkan anggota-anggota organisasi agar berada dalam suasan yang cukup stabil
dan seimbang.
Pendekatan Pengembangan Organisasi
Pendekatan Pengembangan Organisasi
1. Pendekatan Struktur
Pengembangan struktur organisasi menyangkut modifikasi dan pengaturan sistem
internal, seperti acuan kerja, ukuran dan komposisi kelompok kerja, sistem
komunikasi, hubungan-hubungan tanggung jawab atau wewenang. Pendekatan
struktural dibagi menjadi tiga kelompok yang terdiri dari :

• Pertama melalui aplikasi prinsip-prinsip perancangan organisasi klasik.


Pendekatan ini berusaha untuk memperbaiki penciptaan pembagian kerja yang
tepat dari tanggung jawab jabatan para anggota organisasi, pengubahan rentang
manajemen, deskripsi jabatan dan sebagainya.
• Kedua desentralisasi. Hal ini didasarkan pada penciptaan satuan-satuan
organisasi yang lebih kecil dan dapat berdiri sendiri dan memutuskan
perhatian pada kegiatan yang berorientasi tinggi. Hasilnya perbaikan
prestasi kerja.
• Ketiga modifikasi aliran kerja dalam organisasi. Pendekatan ini
didasarkan pada pemikiran bahwa aliran kerja dan pengelompokan
keahlian yang tepat akan berakibat kenaikan produktifitas secara
langsung dan cenderung memperbaiki semangat dan kepuasan kerja
Ciri-Ciri Perubahan yang Efektif
Ciri-Ciri Perubahan yang Efektif
1. Merupakan strategi terencana dalam mewujudkan perubahan
organisasional, yang memiliki sasaran jelas berdasarkan diagnosa yang
tepat tentang permasalahan yang dihadapi oleh organisasi.
2. Merupakan kolaborasi antara berbagai pihak yang akan terkena dampak
perubahan yang akan terjadi.
3. Menekankan cara-cara baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja
seluruh organisasi dan semua satuan kerja dalam organisasi.
4. Mengandung nilai humanistik dimana pengembangan potensi manusia
menjadi bagian terpenting.
5. Menggunakan pendekatan komitmen sehingga selalu memperhitungkan
pentingnya interaksi, interaksi dan interdependensi antara berbagai
satuan kerja sebagai bagian integral di suasana yang utuh.
6. Menggunakan pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan efektivitas
organisasi.
Nilai-Nilai yang berkaitan dalam
Pengembangan Organisasi
Nilai-Nilai yang berkaitan dalam
Pengembangan Organisasi
• Penghargaan akan orang lain.
• Percaya dan mendukung orang lain, Sedangkan individu sendiri harus
mempunyai tanggung jawab.
• Pengamanan kekuasaan
• Konfrontasi (tidak menyembunyikan masalah)
• Partisipasi (melibatkan orang lain yang memiliki potensi dalam proses
pengembangan Organisasi).
TERIMA KASIH.

Anda mungkin juga menyukai