Anda di halaman 1dari 2

Nama : Anisyah Dwi Ramadaini

NPM : 2036021023
Mata Kuliah : Perilaku dan Budaya Organisasi
Program Studi : Administrasi Publik
Dosen : Ika Widiastuti, S.IP., M.AP

Budaya Organisasi PT Unilever

PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 desember 1993. Perusahaan ini
bergerak di bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat
dari susu, es krim, makanan dan minuman dari the dan produk-produk kosmetik.
Budaya Organisasi PT. Unilever Indonesia Tbk. Yaitu :
1. Memiliki hierarki organisasi yang jelas dan tanggung jawab masing-masing tugas di
pegang oleh tenaga ahli dan pakar di berbagai daerah karena area geografik.
2. Suasana kantor terkesan antic dan anggun, serius dan seragam yang rapih, suasana hening
dengan irama kalsik.
3. Para manajer bekerja dengan tekun, budaya memperbaiki diri untuk meningkatkan
kompetensi untuk menjadikan budaya organisasi Unilever menajdi kuat.
4. Ruang rapat tersusun formal, rapih, bersih dan anggun. Penciptaan suasan kerja akan
mendorong kinerja karyawan lebih baik.
5. Suasana rapat jarang terjadi konfrontasi langsung namun digunakan sebagai sarana
pemberitahuan keputusan perusahaan dan informasi-informasi.
6. Budaya menciptakan produk yangbermutu/berkualitas adalah hal yang utama agar suatu
organisasi dapat bersaing dan aunggul dalam persaingan global.
7. Budaya hidup sehat dengan fasilitas kesejahteraan karyawan, diantara adalah ruang
penitipan bayi (Nursery Room) dan saran olahraga (Gym).

Menganalisa budaya organisasi yang ada pada perusahaan PT Unilever :


Dilihat dari beberapa pernyataan di atas, budaya organisasi PT Unilever memiliki
pengaruh positif bagi karyawannnya. Salah satu cara untuk membangun budaya yang dapat
diterima dalam lingkungan pekerjaan terlebih dahulu harus dilakukan pengenalan kepada
masyarakat sehingga karyawan yang masuk dalam PT Unilever telah sedikit banyak
menyiapkan diri untuk bergabung dengan budaya yang diterapkan PT Unilever. Harapannya
adalah perusahaan membangun budaya organisasi lebih dini, sehingga bisa lebih fokus pada
peningkatan performa, distribusi dan penjualan atau target dari perusahaan. Pengenalan
budaya perusahaan tetap dilakukan untuk memperoleh persamaan persepsi dan langkah
karyawan. Langkah ini banyak dilakukan oleh berbagai perusahaan di dunia. Inilah mengapa
sampai sekarang perusahaan ini telah memiliki budaya organisasi yang mapan.
Budaya organisasi yang sudah dimiliki PT Unilever ini memberikan pengaruh yang baik
jika perusahaan bekerja sama dengan perusahaan dari negara Amerika, Jepang atau Korea
yang memang terkenal dengan budaya kerja keras dan disiplin. Begitu juga jika perusahaan
ingin merencanakan akusisi dengan perusahaan lainnya. karyawan perusahaan juga tidak
perlu merasa kaget atau terkejut dengan budaya organisasi yang ada pada perusahaan dari
negara-negara di atas. Budaya organisasi yang baik dan disiplin dapat mendorong
perkembangan perusahaan dan memberikan image yang baik di mata masyarakat. Sehingga
perlunya manajer perusahaan mempertahankan budaya organisasi yang sudah ada.

Anda mungkin juga menyukai