Disusun Oleh :
May Nurhayati
K2315048
Pada diri setiap manusia memiliki potensi dan kemampuan luar biasa yang telah
dianugerahkan oleh Allah SWT dalam berbagai macam bentuk. Namun seringkali
manusia tidak menyadari potensi dan kemampuan yang dimiliki sehingga ia tidak
dapat mengembangkannya. Dalam mengembangkan setiap potensi dan
kemampuan yang dimiliki untuk mencapai segala hal yang ingin manusia capai,
harus disertai dengan mengidentifikasi potensi diri agar manusia dapat meraih
kesuksesan dengan baik. Identifikasi potensi diri ini penting dilalakukan agar
manusia menyadari dan tidak menyalahgunakan setiap potensi dan kemampuan
yang dimiliki. . Identifikasi ini dilakukan dengan mengevaluasi diri, yang berarti
menguji kembali semua yang telah dilakukan, sekaligus membuat antisipasi dan
sikap mawas diri terhadap hal yang mungkin terjadi. Sikap evaluasi diri berarti
menyadari bahwa mungkin kita tidak mampu mengontrol situasi di sekitar, namun
manusia dapat memberdayakan diri sendiri seoptimal mungkin. Cara
mengidentifikasi potensi diri, kita perlu Mengenal karakter pribadi. Ada sifat-sifat
yang harus dipahami, di balik semua keadaan fisik dan kebiasaan yang nampak
dari luar. Kenali potensi, bakat dan minat serta kekuatan dan kelemahan pribadi
dengan analisa SWOT. Analisa SWOT merupakan salah satu metode untuk
menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, pada diri yang
berdasarkan faktor internal (Strengths, Weakness) dan faktor eksternal
(Opportunities dan Threats). Juga respon dan sikap Anda ketika menghadapi
tekanan dan masalah.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah defnisi analisis SWOT?
2. Apakah tujuan yang ingin di capai penulis dalam sektor akademik ?
3. Bagaimana arti penting tujuan yang ingin di capai penulis bagi diri
sendiri dan lingkungan?
4. Apa saja kendala internal dan eksternal yang mempengaruhi dalam
mencapai tujuan ?
5. Bagaimana langkah solusi yang dilakukan untuk mencapai tujuan ?
6. Apakah pihak pihak yang dipertimbangkan mampu mempengaruhi
tercapainya tujuan ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui defnisi analisis SWOT
2. Mengetahui tujuan yang ingin di capai penulis dalam sektor akademik
3. Mengetahui arti penting tujuan yang ingin di capai penulis bagi diri
sendiri dan lingkungan
4. Mengetahui kendala internal dan eksternal yang mempengaruhi
keberhasilan penulis dalam mencapai tujuan dengan analisis SWOT
5. Mengetahui langkah solusi yang dilakukan untuk mencapai tujuan
6. Mengetahui pihak pihak yang dipertimbangkan mampu mempengaruhi
tercapainya tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
koneksi. Yang paling besar adalah membantu membangun Indonesia melalui ide-
ide kreatif yang kita miliki. Program kreativitas mahasiswa ini juga
menghasilkan berbagai inovasi inovasi solutif untuk mengatasi berbagai
permasalahan dalam kehidupan mayarakat untuk mewujudkan indonesia yang
maju dan sejahtera.
PENDAHULUAN
Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap
pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan
memberikan perhatian penuh pada strategi pemasaran yang dijalankannya. Salah
satunya adalah usaha konveksi. Seperti yang kita ketahui konveksi merupakan
suatu usaha yang bergerak di bidang fashion. Produk-produk yang di buat melalui
suatu proses yang berkualitas akan memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu
meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan produk tersebut. Dengan
demikian pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati apa yang ditawarkan
oleh perusahaan yang menjadi pelanggan setia bagi perusahaan kami. Konveksi
merupakan bisnis yang menjanjikan. Hampir semua orang di seluruh kalangan
usia membutuhkan pakaian dan sifat dari konveksi tersebut selalu baru dari waktu
ke waktu. Melihat perkembangan bisnis di bidang konveksi yang sangat
berkembang mengantarkan saya untuk mermbuat rancangan dan rintisan usaha
konveksi dan butik online MAYALA
Ketika seorang wirausahawan memasuki dunia pasar guna memasarkan
produk atau barangnya,wirausahawan harus mempertimbangkan hal-hal yang
berkaitan langsung baik dari dalam (internal) yang berupa Strength dan Weakness
maupun dari faktor luar (eksternal) yang berupa Oppurtunity dan Threat. Oleh
karena itu dalam merintis usaha konveksi dan butik online MAYALA ini
diperlukan terlebih dahulu mengidentifikasi dengan menggunakan analisa SWOT
untuk menentukan langkah dan strategi yang harus di lakukan di masa depan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tujuan yang ingin dicapai
2.1.1 Tujuan Berdirinya Usaha
o Menjadikan usaha ini menjadi usaha yang memberikan profit yang besar bagi
yang menjalankan nya.
o Menjadikan usaha ini diterima masyarakat banyak dan dapat memiliki pelanggan
dalam jangka panjang.
o Untuk memberikan kepuasan yang lebih baik kepada konsumen dengan service
yang maksimal.
2. Kelemahan
o Keterbatasan sumber dana
o Memerlukan biaya yang besar untuk memulai usaha
o Keterampilan SDM tenaga kerja masih rendah.
o SDM pengusaha umumnya kurang profesional dalam manajemen
o Belum memiliki relasi karena masih dalam tahap penjajakan.
3. Peluang
o Indonesia merupakan Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
o Makin bertambahnya wanita muslimah yang menggunakan Hijab berdampak
pada meluasnya target pasar dari konveksi dan butik online MAYALA.
o Lokasi yang strategis.
o Tersedianya tenaga terampil yang belum dimanfaatkan secara optimal.
o Trend menggunakan busana muslim (peluang meningkatkan produktivitas dan
diversifikasi produk).
o Penjualan online yang dapat diakses siapa saja dan dimana saja
o Promosi yang dapat di gencarkan di seluruh media social seperti facebook,
imstagram, Line
4. Ancaman
o Harga bahan-bahan yang tiba-tiba naik sehingga berpengaruh pula pada biaya
produsi dan harga jual tentunya.
o Persaingan harga
o Perubahan trend dan selera masyarakat
o perekonomian tidak stabil.
o Munculnya usaha usaha yang sama.
o Pesaing dapat bekerja sama dengan artis untuk mempromosikan produknya ke
masyarakat luas.
Berdasarkan analisis SWOT diatas maka dapat kita targetkan setelah bisnis
berjalan kurang lebih 1 tahun kita bisa mendapatkan balik modal awal yang telah
dikeluarkan, dan dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis dengan
menambah sarana prasarana serta tenaga kerja.
1. Biaya pengadaan (modal) yang besar untuk menyedakan sarana dan prasarana
2. Terbatas nya sumber dana / modal untuk memulai rintisan usaha
3. Keterampilan Tenaga sumber daya manusia yang tergolong masih standar
4. Sulitnya mendapatkan SDM yang memiliki profesionalitas dan kompetensi