Anda di halaman 1dari 28

IMPLEMENTASI DISIPLIN

DAN KEJUANGAN
1. Fijri Reski Nendareswari (093)
2. Tari Gustika (094)
3. Sherin Alinda Zulfa (095)
4. Chaerani (096)
5. Tsania Ramadanty (097)
6. Jesica Rachel Meliala (098)
7. Afif Khairun Najib (069)
• Visi adalah tujuan akhir dari sebuah perjuangan. Tujuan
akhir bukan berarti pekerjaan terakhir, tapi sebuah
pekerjaan yang tak boleh terhenti, walau visi yang
diinginkan sudah terwujud dalam hidup.
• Seorang pemimpin harus sadar bahwa tanpa visi dan
tanpa tindakan pada visi yang diinginkan, jangan pernah
berkata ada kepemimpinan. Sebab, tanpa visi tidak ada
kepemimpinan apapun atas apapun, yang ada hanya
sekumpulan orang dengan ambisi besar tanpa arah.

VISI
• Visi juga dapat didefinisikan sebagai sekelompok ide yang
dapat menggambarkan kondisi yang ingin dicapai di masa
mendatang, dimana organisasi atau perusahaan akan bergerak
dan dibawa menuju ke kondisi tersebut. Visi bukan hanya
menunjukkan arah, tetapi juga memberi inspirasi dan menjadi
sumber kekuatan bagi para penggerak di dalamnya.
• Keberhasilan sebuah kepemimpinan sangat ditentukan oleh
pemahaman terhadap visi. Pemahaman bahwa visi itu adalah
tujuan, target, tindakan, dan gairah besar untuk meraih
gambaran masa depan yang diinginkan dalam hidup. Sebuah
visi yang jelas dan sederhana harus fokus pada sebuah
gambaran tentang masa depan yang diinginkan, masa depan
yang diimpikan dengan dukungan segenap potensi diri dan
potensi sumber daya.
• Tanpa visi yang jelas dan sederhana, tidak akan pernah
mewujudkan semua hasrat kepemimpinan dengan total dan
berkualitas. Tanpa visi Anda hanya berlari dan berputar dalam
sebuah lingkaran kepemimpinan yang tidak jelas, hanya
bekerja berlandaskan rutinitas tanpa tujuan yang terfokus, dan
hanya akan berteriak sambil menyalahkan orang lain. Sebab,
jiwa Anda tidak terpanggil untuk melakukan sesuatu ke arah
yang jelas, semua ide hanya baik buat menyikapi rutinitas
pekerjaan, emosi yang selalu dalam ketidakpastiaan, yang
menandakan Anda tidak profesional dalam menjalankan roda
kepemimpinan.
Kriteria merupakan ukuran yang menjadi dasar penilaian atau
penetapan sesuatu (KBBI). Jadi, kriteria visi ukuran yang dapat
menggambarkan kondisi yang ingin dicapai pada masa
mendatang.
Visi yang baik memiliki kriteria sebagai berikut :
1. Imaginable (dapat dibayangkan)
2. Desirable (menarik)
3. Feasible (realistis dan dapat dicapai)
4. Focused (jelas)
5. Flexible (aspiratif dan responsif terhadap perubahan
lingkungan)
6. Communicable (mudah dipahami)

KRITERIA VISI
Ciri-ciri adalah tanda khas yang membedakan sesuatu dari yang
lain (KBBI). Jadi, ciri-ciri visi adalah hal-hal yang membuat
kekhasan pada visi. Visi yang baik akan memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
1. menjelaskan arah tujuan;
2. mudah dimengerti dan diartikulasikan;
3. mencerminkan cita-cita yang tinggi, dan menetapkan standart
of excellent;
4. menumbuhkan inspirasi, semangat, dan komitmen;
5. menciptakan makna bagi anggota organisasi;
6. merefleksikan keunikan dan keistimewaan organisasi;
7. menyiratkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh organisasi;
8. kontekstual, berhubungan dengan organisasi dengan
lingkungan dan sejarah perkembangan organisasi.

CIRI-CIRI VISI
• Misi (mission) adalah Jalan pilihan (the choosen track) seorang
pemimpin untuk menuju visinya. Adapun perumusan misi
adalah suatu usaha untuk menyusun peta perjalanan pemimpin
dalam menjalani kehidupan organisasi yang dipimpinnya pada
dunia yang tidak berpeta (uncharting worlds).
• Misi adalah “ what be believe we can do”
• Misi adalah apa yang bisa dilakukan untuk mencapai
gambaran masa depan atau visi. Misi merupakan langkah –
langkah dan strategi apa untuk mencapai visi kita.
• Kadangkala misi perlu dirubah sedemikian rupa apabila visi
belum tercapai. Jadi bukan visinya yang dirubah hanya cara –
caranya mencapai tujuan yang dirubah. Apabila visi berubah –
ubah maka akan terkesan tidak konsisten gambaran masa
depan tentang organisasi tersebut

MISI
• Dapat dikatakan Misi kepemimpinan adalah gerakkan organisasi
yang dipimpin oleh seorang pemimpin menjadi lebih baik.
Dimana dengan misinya, maka:
1. kepemimpinan seseorang yang digerakkan oleh misi akan lebih
efisien;
2. kepemimpinan seseorang yang digerakkan oleh misi akan lebih
efektif dan baik;
3. kepemimpinan seseorang yang digerakkan oleh misi akan lebih
fleksibel; dan
4. kepemimpinan seseorang yang digerakkan oleh misi akan
mempunyai semangat lebih tinggi.
• Itulah sebabnya visi dan misi mempunyai posisi yang sangat
penting dalam kajian kepemimpinan. Visi dan misi merupakan
gambaran umum atau cetak biru masa depan kepemimpinan
seseorang Misi adalah dambaan tentang kita akan menjadi apa
di masa depan (what we do we want to be). Agar efektif dan
powerful, maka visi dan misi harus jelas, harmonis, dan
compatible.
• West-Burnham (1992, p.17) memberikan batasan misi :
1. Memberikan arahan dan tujuan
2. Merupakan kriteria pengambilan kebijakan
3. Menjadikan konsistensi dalam tindakan
4. Menjadi alat identifikasi klien
5. Menjadi alat motivasi dan tantangan

MISI DAN BATASAN MISI


KESATUAN DAN CINTA TANAH
PERSATUAN AIR
RELA
BERKORBAN
KREATIF DALAM
TANPA PAMRIH
MENGEMBANGKAN PENGABDIAN
IPTEK

IMPLEMENTASI KEJUANGAN
PADA KEHIDUPAN SEHARI-
HARI
KESATUAN DAN PERSATUAN
Salah satu contoh fisik dari persatuan dan kesatuan dilingkungan
kampus adalah saat mahasiwa meakukan demo atau orasi, yaitu
semua siswa mengumpulkan sejumlah mahasiswa yang memiliki
pendapat yang sama untuk kemajuan mahasiswa maupun kampus
itu sendiri, contoh dari implementasi itu sendiri adalah dalam
mengumpulkan seluruh mahasiswa dari segala jurusan, dan juga
dari berbagai agama menjadi satu kesatuan untuk membela hak
mereka sebagai mahasiwa tidak mengenal mereka umat islam,
kristiani, budha, kecuali pada demo orasi keagamaan.
RELA BERKORBAN DAN TANPA
PAMRIH
Contoh dari implementasi rela berkorban tanpa pamrih
pada kehidupan kampus adalah juga diambil dari contoh orasi
atau demo mahasiwa, yaitu untuk membela hak mereka sebagai
mahasiswa mereka rela berkorban waktu, tenaga, serta fisik
mereka untuk menyampaikan apa yang ingin mereka sampaikan
Salah satu contoh dari implementasi rela berkorban tanpa
pamrih dilingkungan rumah adalah bagi mahasiswa yang
memiliki kekurangan ekonomi, yaitu mereka rela berkorban
bekerja siang dan malam untuk menabung agar bisa berkuliah
dan mendapatkan ilmu yang tinggi sebagai bekal dalam
menggapai cita-cita mereka serta memajukan bangsa indonesia
KREATIF DALAM
MENGEMBANGKAN IPTEK
Salah satu implementasi kita sebagai mahasiwa untuk
berjuang kuat mengharumkan nama bangsa dengan prestasi
gemilang bahkan sampai di tingkat internasional yaitu dengan
terus memiliki ide kreatif terutama dalam bidang IPTEK. sangat
banyak mahasiswa yang membuat inovasi baru dalam
perkembangan teknologi salah satu contohnya yaitu mahasiswa
membuat robot yang canggih serta masih banyak lagi
Contoh lainnya yaitu dengan melakukan Penelitian.
Penelitian merupakan elemen yang penting. Penelitian
memberikan kontribusi bagi mahasiswa untuk lebih mendalami
pengetahuan yang didapatnya. Penelitian adalah bagian dari
kreativitas mahasiswa dalam mendesain pengetahuannya.
Selama ini kampus telah mengakomodasi berbagai penelitian
misalnya yang menjadi program dikti antara lain PKM. PKM
atau Program Kreativitas Mahasiswa merupakan program yang
sangat baik untuk mendidik mahasiswa menemukan medan
sesungguhnya dalam proses penerapan ilmu pengetahuan yang
telah dimilikinya. Program dikti ini harus juga diimbangi dengan
kemandirian kampus. Dalam arti bahwa kampus juga harus
secara kontinyu mengadakan program kreativitas mahasiswa
yang dapat mengakomodasi minat mahasiswa dalam bidang
penelitian.
CINTA TANAH AIR
Implementasi mahasiswa serta masyarakat indonsia
dalam mencintai tanah air indonesia, adalah dengan
mencantumkan ciri khas bangsa indonesia dalam program kreatif
mahasiswa contohnya adalah, saat mahasiswa membuat inovasi
tekonologi robotik, mahasiswa memberikan motif atau baju batik
pada program robotiknya yaitu dengan tujuan pengenalan pada
dunia internasional dengan salah satu ciri khas indonesia yaitu
batik
Salah satu contoh terbesar pada tanah air yaitu kita
sebagai masyarakat indonesia sepatutnya bangga dengan karya
dalam negri, serta mengurangi asumsi barang import, sebab agar
barang dalam negri dapat digunakan oleh warga asing maka
warga indonesia harus mencitai terlebih dahulu produk tanah air
tersebut
PENGABDIAN
Pengabdian kepada masyarakat juga menjadi bagian
integral yang harus dilakukan oleh mahasiswa. Program magang
atau KKN (Kuliah Kerja Nyata) bisa menjadi contoh konkrit
pelaksanaan aksi pengabdian kepada masyarakat. Dengan
pengabdian ini, mahasiswa dilatih untuk responsif terhadap
persoalan-persoalan yang ada di masyarakat.
Program ini harus tetap berjalan sehingga konsep
pendidikan yang memanusiakan manusia benar-benar
menemukan arenanya. Mahasiswa bisa menjadi agent of
change dalam masyarakat dengan pembaharuan-
pembaharuannya.
Akhirnya, membangun suasana kampus yang kreatif. Kebiasaan
atau habitus kampus yang kreatif dan intelektualis menjadikan
kampus ini sebagai arena belajar yang membebaskan, yang kritis,
analitif, dan mampu memenuhi pengetahuan mahasiswa serta
berguna bagi masyarakat secara keseluruhan.
DISIPLIN DISIPLIN
RUMAH KAMPUS

IMPLEMENTASI DISIPLIN DI
RUMAH DAN KAMPUS
1. Egaliter, berlaku untuk semua, tidak diskriminasi.
2. Disiplin ditegakkan tanpa menunjukkan kelemahan, tanpa
menunjukkan amarah dan kebencian.
3. Tegas, adil, konsisten.
4. Kekerasan bukan alasan bagi penegakan disiplin.
5. Tidak ada hukuman atau sangsi yang sangat otoriter, yang
ada adalah bentuk tanggungjawab atas apa yang telah
dilakukan. Sehingga bentuknya edukatif.

PRINSIP PELAKSANAAN
DISIPLIN
DISIPLIN RUMAH

• Semua kegiatan yang dilaksanakan tepat waktu dan sesuai


jadwal disebut disiplin.
• Contohnya adalah menaati peraturan keluarga baik secara
tertulis atau kebiasaan, membantu kedua orangtua,
membersihkan kamar tidur, belajar, menjaga kebersihan
rumah, dan saling menghormati.
• Menjalankan disiplin harus dengan suasana tenang.
Penyampaian atau penjelasan arti disiplin harus dilakukan
dengan lemah lembut dan akrab.
DISIPLIN KAMPUS

• Kedisiplinan siswa dapat dilihat dari ketaatan (kepatuhan)


mahasiswa terhadap aturan (tata tertib) yang berkaitan dengan
jam belajar di sekolah
• Contoh, datang ke kampus tepat waktu, rajin belajhar, menaati
peraturan, mengumpulkan tugas yang diberikan dosen tepat
waktu, mengikuti kegiatan diluar perkuliahan, serta peraturan-
peraturan tertulis yang disahkan oleh kebijakan universitas.
• Kedisiplinan mesti diterapkan secara tegas, adil dan konsisten.
BIDANG
BIDANG POLITIK
IDEOLOGI

BIDANG
HANKAM
FAKTOR
BIDANG SOSIAL
PENDUKUNG
BUDAYA
LAIN

IMPLEMENTASI DISIPLIN
NASIONAL
• Disiplin nasional adalah sikap mental seluruh warga dan
bangsa/negara baik dalam perilaku pribadi atau kelompok
untuk mentaati hukum dan norma lainnya yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk
mewujudkan tujuan nasional.

• Makna disiplin nasional ialah dengan ketaatan atau kepatuhan


terhadap hukum dan norma-norma yang berlaku dalam
masyarakat dan negara dapat mendukung kelancaran kegiatan
dan suksesnya pembangunan nasional.

DISIPLIN NASIONAL
BIDANG IDEOLOGI BIDANG POLITIK
Rakyat Indonesia meyakini Rakyat Indonesia sepakat
kebenaran dasar ideologi untuk melaksanakan
Pancasila dalam menghadapi demokrasi yang berdasarkan
setiap tantangan dan ancaman Pancasila dan UUD 1945;
serta Pancasila mampu yang dijabarkan dalam 10
membina persatuan dan pilar demokrasi.
kesatuan bangsa.
BIDANG HANKAM
BIDANG SOSIAL BUDAYA
Rakyat Indonesia memelihara
Rakyat Indonesia
stabilitas hankam negara
mengembangkan kehidupannya
secara dinamis, menata TNI
sesuai dengan nilai moral
sesuai paradigma baru secara
Pancasila; meningkatkan mutu
konsisten melalui reposisi,
sumber daya manusia
redetimisi, reaktualisasi, TNI.

IMPLEMENTASI
FAKTOR PENDUKUNG DISIPLIN
NASIONAL
1. Diterimanya Pancasila sebagai dasar ideologi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
2. Adanya peraturan perundang-undangan serta norma yang
diyakini kebenarannya;
3. Semangat kekeluargaan, kegotong-royongan, dan
kebangsaan;
4. Ketaatan terhadap ketentuan agama;
5. Kebersamaan untuk mengejar ketinggalan di bidang
ipolesbudhankam;
6. Kesiapan dalam memajukan IPTEK
7. Berkembangnya budaya-budaya hukum dan rule of law.
Seorang ketua kelas X di Universitas Y tak jarang mendapat
teguran dari dosen karena sering datang terlambat. Pada
suatu waktu, ketua tersebut dihukum oleh dosen untuk
mengerjakan tugas yang wajib dikumpulkan pada hari itu
juga. Oleh karena itu, ketua tersebut sampai di rumah larut
malam dalam keadaan letih sehingga tidak menjalankan
kewajibannya dengan baik dalam keluarga.

KASUS
1. Disiplin apa saja yang mahasiswa tersebut langgar?
2. Jelaskan alasan kenapa pelanggaran disiplin tersebut
dipilih?
3. Apa solusi untuk mengatasi kasus tersebut?

PERTANYAAN
https://googleweblight.com/?lite_url=https://www.kompasiana.com/www.kubi
ktraining.com/6-kriteria-visi-yang-baik-bagi-
pemimpin_54f9063ca333116c5d8b47c2&ei=7KP5_pmT&lc=id-
ID&s=1&m=74&host=www.google.co.id&ts=1509816610&sig=ANTY_L3jD
OC422JVqSUsF4iA_wfVnK5vMQ
http://lalat-campur-campur.blogspot.co.id/2010/05/disiplin-rumah-sekolah-
dan-masyarakat_16.html

Daftar Pusaka

Anda mungkin juga menyukai