PANCA

SILA
SEBAGAI
FILSAFAT
 Secara Etimologi, kata “Pancasila” berasal dari bahasa
Sansekerta India (Kasta Brahmana),

Panca Lima
secara Harfiah adalah
PANCASILA Lima Dasar
Sila Dasar

ideologi dan dasar negara dasar dalam mengatur pemerintahan

Indonesia yang menjadi landasan negara Indonesia yang
dari segala keputusan bangsa mengutamakan semua komponen di
dan mencerminkan kepribadian seluruh wilayah Indonesia
bangsa Indonesia

‘PANCASILA’
‘PRNGERTIAN
PANCASILA MENURUT
PARA AHLI’

Ir. Soekarno Notonegoro

Pancasila adalah isi jiwa bangsa
Indonesia yang turun-temurun
berabad-abad lamanya
terpendam bisu oleh kebudayaan
Barat. Dengan demikian,
Pancasila bukan hanya falsafah
negara, tapi lebih luas lagi, yaitu
falsafah bagi bangsa Indonesia.
Pancasila adalah dasar falsafah
dan ideologi negara yang
diharapkan menjadi pandangan
hidup bangsa Indonesia sebagai
dasar pemersatu, lambang
persatuan dan kesatuan, serta
sebagai pertahanan bangsa dan
negara Indonesia.

Muhammad Yamin
Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau
aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik
 Secara etimologi merupakan padanan kata falsafah (Arab)
dan philosophy (Inggris) yang berasal dari bahasa Yunani filosofia (philosophia)

philos atau philein kekasih, sahabat, mencintai

philosophia
kebijaksanaan, hikmat, kearifan,
sophia
pengetahuan

secara harafiah berarti mencintai kebijaksanaan, mencintai

hikmat atau mencintai pengetahuan

‘FILSAFAT’
Filsafat adalah alat untuk mencapai atau
mencari kebenaran sejati. Namun perlu
diingat bahwa tidak selamanya filsafat
digunakan untuk mencapai kebenaran

Filsafat dapat berfungsi menghubungkan

ilmu-ilmu pengetahuan yang kompleks.
Filsafat dapat berfungsi sebagai tempat
bertemunya berbagai disiplin ilmu
pengetahuan
 Aspek Aspek
Ontologi Aksiologi
Ilmu yang Aspek
menyelidiki hakikat Epistemologi Bidang yang diselidiki
sesuatu makna yang
adalah hakikat nilai,
ada (eksistensi dan
Bidang atau cabang kriteria nilai, dan
penyelidikan Pancasila
keberadaan).
kedudukan
filsafat yang
sebagai filsafat metafisika suatu nilai
menyelidiki asal,
dimaksudkan sebagai
upaya untuk
syarat, susunan, nilai-nilai yang
mengetahui hakikat
metode, dan validitas terkandung dalam
dasar dari sila-sila
ilmu pengetahuan
Pancasila sebagai filsafat Pancasila pada
Pancasila dimaksudkan sebagai upaya hakikatnya juga
untuk mencari hakikat merupakan suatu
Pancasila sebagai suatu kesatuan
sistem pengetahuan
didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis
dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar
negara dan kenyataan budaya bangsa mendapatkan pokok-
tujuan pokok pengertiannya
yang mendasar dan
FILSAFAT PANCASILA menyeluruh

manusia adalah mahluk akan mengungkapkan konsep-konsep

yang khas yaitu dilengkapi
rasio dan kehendak bebas,
maka etika atau filsafat
moral merupakan bagian
yang penting
kebenaran yang bukan saja di tujukan
pada bangsa Indonesia, melainkan bagi
manusia pada umumnya
 Secara umum adalah hasil berfikir atau
pemikiran yang sedalam-dalamnya dari
bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya,
dan diyakini sebagai kenyataan, norma-
norma dan nilai-nilai yang benar, adil,
bijaksana, dan paling sesuai dengan
kehidupan dan kepribadian bangsa Indonesia
ALASAN PANCASILA DISEBUT SEBAGAI
FILSAFAT
Pancasila tersusun secara harmonis
Muh.
dalam suatu sistem filsafat. Ajaran
Yamin
pancasila adalah suatu sistem filsafat

Pancasila sebagai filsafat bangsa

Soedirman
Indonesia berdasarkan atas ucapan
karto
Bung Karno yang menyatakan bahwa
hadiprodjo
Pancasila adalah isi jiwa bangsa
Indonesia
Kedudukan Pancasila dalam negara
Notonagor Indonesia dalam pengertian sebagai dasar
o filsafat. Sifat kefilsafatan dasar negara
tersebut diwujudkan dalam rumus abstrak
kelima sila pancasila
 PANCASILA dikatakan sebagai FILSAFAT

karena Pancasila merupakan hasil

permenungan jiwa yang
mendalam yang dilakukan oleh
the faounding father Bangsa
Indonesia, yang dituangkan
dalam suatu sistem*

* Ruslan Abdul Gani

 1. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu dijadikan dasar dan pedoman
dalam mengatur sikap dan tingkah laku manusia Indonesia, dalam
hubungannya dengan Tuhan, masyarakat, dan alam semesta

2. Pancasila sebagai dasar Negara

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu dijadikan dasar dan
pedoman dalam mengatur tata kehidupan bernegara

3. Filsafat Pancasila yang abstrak tercermin dalam pembukaan UUD 1945

merupakan uraian terinci dari Proklamasi 1 7 Agustus 1945 yang dijiwai
Pancasila

4. Pancasila yang dirumuskan dalam Pembukaaan UUD 1945

merupakan kebulatan yang utuh

Hakikat dan pokok-pokok yang terkandung dalam Pancasila

 5. Jiwa Pancasila yang abstrak setelah tercetus menjadi Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945, tercermin dalam pokok-pokok yang terkandung
dalam Pembukan UUD 1945
6. Berdasarkan penjelasan otentik UUD 1945, undang-undang dasar menciptakan
pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 pada pasal-
pasalnya. Hal ini berarti pasal-pasal dan batang tubuh UUD 1945 menjelmakan
pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai
perwujudan dan jiwa pancasila

7. kesatuan tafsir sila-sila Pancasila harus bersumber

dan berdasarkan Pembukaan dan batang Tubuh UUD 1945

8. Nilai-nilai yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Indonesia yang belum
tertampung dalam pembukaan dalam pembukaan UUD 1945 perlu diselidiki untuk
memperkuat dan memperkaya nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam
Pembukaan dan Batang Tubuh UUD1945

Hakikat dan pokok-pokok yang terkandung dalam Pancasila

 Pancasila memandang bahwa
kebahagiaan manusia akan tercapai jika
ditumbuh-kembangkan hubungan yang
serasi antara manusia dengan
masyarakat serta hubungan manusia
dengan Tuhan Yang Maha Kuasa

Apabila memahami nilai-nilai dari sila-sila Pancasila

akan terkandung beberapa hubungan manusia yang
melahirkan keseimbangan antara hak dan kewajiban
antar hubungan
 HUBUNGAN VERTIKAL

Hubungan
manusia yang
HUBUNGAN melahirkan HUBUNGAN
HORIZONTAL keseimbangan ALAMIAH
antara hak dan
kewajiban
 HUBUNGAN VERTIKAL

TUHAN penjelmaan dari nilai-

YANG MAHA KUASA nilai Ketuhanan Yang
Maha Esa

kewajiban
MANUSIA
melaksanakan perintah-Nya
dan
menjauhkan/menghentikan
hak yang diterima larangan-Nya
rahmat yang tidak terhingga yang diberikan dan
pembalasan amal perbuatan di akhirat nanti
 HUBUNGAN HORIZONTAL

baik dalam fungsinya

sebagai warga
MANUSIA MANUSIA masyarakat, warga
bangsa maupun warga
negara dan sebagai
sesama makhluk ciptaan
Tuhan

MELAHIRKAN HAK DAN KEWAJIBAN YANG SEIMB

 HUBUNGAN ALAMIAH
ALAM
kewajiban
MANUSIA SEKITA
R
Memelihara kelestrian alam hewan, tumbuh-
tumbuhan dan alam
dengan segala
hak yang diterima kekayaannya

Seluruh alam dengan segala

Mendapatkan,
isinya adalah untuk kebutuhan
mengolah dan
manusia
menikmati sumber
daya alam