TUGAS 2
Menerapkan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan
Sehari-hari Bangsa Indonesia
Dosen:
Dr. Zulmansyhur, M.Si.
Disusun Oleh:
SALMI ISNAENI
200101072055
Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayahNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Menerapkan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari Bangsa
Indonesia” dengan baik.
Tidak lupa pula diucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Jang Youn Cho, P.hD, CPA, selaku Rektor Universitas Siber Asia
yang kami Hormati.
2. Bapak Dr. Zulmasyhur, M. Si, selaku Dosen Mata Kuliah Pendidikan
Pancasila yang memberikan dukungan dan saran kepada penulis.
3. Bapak Galih Setya, S.Kom. M. SI selaku Dosen Pembimbing Akademik
penulis yang selalu memberikan motivasi dalam penyusunan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari
susunan kalimat ataupun tata bahasanya. Oleh karena itu penulis menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah ini. Penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
Latar Belakang 4
Rumusan Masalah 4
Tujuan dan Manfaat Penulisan 4
Metode Penelitian 5
Sistematika Penulisan 5
BAB II 6
TINJAUAN PUSTAKA 6
BAB III 7
PEMBAHASAN 7
Pengertian Pancasila sebagai Dasar Negara 7
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa 8
Makna Yang Terkandung Pada Nilai-nilai Dalam Pancasila 8
Ketuhanan Yang Maha Esa (Nilai Ketuhanan) 8
Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab (Nilai Kemanusiaan) 9
Sila Ketiga: Persatuan Indonesia 9
Sila Keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan 9
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia 10
BAB IV 11
PENUTUP 11
Kesimpulan 11
Saran 11
Reaktualisasi 11
DAFTAR PUSTAKA 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, pandangan dan falsafah hidup yang harus
dipedomani bangsa Indonesia dalam proses penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam mewujudkan cita-cita proklamasi
kemerdekaan memiliki nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya yang digali
dari budaya bangsa dan memiliki nilai dasar yang diakui secara universal dan tidak
akan berubah oleh perjalanan waktu. Pemahaman generasi penerus bangsa terkait
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, semakin terdegradasi dan terkikis oleh
derasnya nilai-nilai baru yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa. Ironisnya,
sementara nilai-nilai baru ini belum sepenuhnya dipahami dan dimengerti, namun
nilai-nilai lama sudah mulai ditinggalkan dan dilupakan.
Oleh sebab itu, diperlukan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila agar dapat dijadikan
acuan bagi bangsa Indonesia dalam menjawab berbagai persoalan yang dihadapi
saat ini dan yang akan datang, baik persoalan yang datang dari dalam maupun dari
luar.
B. Rumusan Masalah
4
D. Metode Penelitian
E. Sistematika Penulisan
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang setiap warganya harus
hafal dan mematuhi segala isi dalam Pancasila tersebut. Namun sebagian besar
warga negara Indonesia hanya menganggap Pancasila sebagai dasar
negara/ideologi semata tanpa mempedulikan makna dan manfaatnya dalam
kehidupan. Tanpa manusia sadari nilai-nilai makna yang terkandung dalam
Pancasila sangat berguna dan bermanfaat (Nurgiansah, 2020).1
1
Jurnal Kewarganegaraan-Vol. 5 No.1 Juni 2021-P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN:
2723-2328-Yohana.R.U.Sianturi & Dinie Anggraeni D – Universitas Pendidikan
Indonesia
6
BAB III
PEMBAHASAN
7
lingkungan, saling menolong, dan menjaga satu sama lain. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa nilai-nilai Pancasila telah terinternalisasi dalam kehidupan
bermasyarakat.
8
beriman dan bertakwa kepada Allah dengan mendirikan perintahnya guna
meningkatkan kesalehan kita. Kita sebagai bangsa Indonesia sudah sepatutnya
menyadari realitas kemajemukan Indonesia sebagai sebuah berkah dari Allah, yang
perlu dikembangkan dan dilestarikan.
2. Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab (Nilai Kemanusiaan)
Nilai yang terkandung dari sila kedua Pancasila adalah nilai kemanusiaan.
Kemanusiaan yang dimaksud adalah manusia yang adil dan beradab, menjunjung
tinggi nilai-nilai keadilan dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan, yang
diwujudkan dalam semangat saling menghargai, toleran, yang dalam perilaku
sehari-hari didasarkan pada nilai-nilai moral yang tinggi, serta untuk kepentingan
bersama.
3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
Indonesia adalah Negara yang kaya akan keberagaman suku, agama,
bahasa, budaya, dan ras. Namun dengan terbentuknya NKRI, dimulailah komitmen
bersama untuk terus membentengi keberagaman itu untuk mewujudkan Indonesia
yang maju, adil, dan sejahtera. Itulah makna yang terkandung dari sila persatuan
Indonesia. Sesuai dengan konstitusi tujuan negara ialah berkewajiban memberikan
perlindungan kepada segenap tumpah darah Indonesia dan seluruh isinya dengan
semangat persatuan tersebut. Perlakuan yang sama pada seluruh warga dimanapun
berada haruslah dilakukan oleh pemerintah tanpa memandang latar belakang suku,
ras, budaya, maupun agamanya.
4. Sila Keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Konstitusi mengamanatkan untuk mewujudkan negara yang demokratis,
yang mana kedaulatan diserahkan sepenuhnya kepada rakyat. Nilai yang
terkandung Sila keempat Pancasila adalah pedoman berdemokrasi Indonesia.
Namun bagaimana cara mengimplementasikan demokrasi Indonesia masih dalam
tahap pencarian identitas. Sejak merdeka, Indonesia telah melalui beberapa tahapan
demokrasi, yaitu demokrasi masa revolusi, demokrasi parlementer, demokrasi
terpimpin, demokrasi era orde baru dan demokrasi era reformasi.
9
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila keadilan sosial mengandung makna bahwa setiap warga negara
diperlakukan sama tanpa adanya perbedaan suku, ras, agama, bahasa, kaya dan
miskin, maupun jabatan. Semua warga negara harus diperlakukan adil oleh negara.
Perwujudan dari sila keadilan sosial ini dapat berupa penegakan hukum dengan asas
keadilan bukan keuangan dan jabatan, tidak ada tekanan baik fisik maupun mental
terhadap rakyat, mendapatkan kehidupan yang sejahtera atau terbebas dari
kemiskinan, dan kebodohan, serta dari tekanan pihak asing.2
2
126 JURNAL BHINNEKA TUNGGAL IKA, VOLUME 5, NOMOR 2, NOVEMBER 2018
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Kita dapat menyadari bahwa Pancasila memiliki lima sila yang sarat makna dan
setiap warga negara Indonesia harus menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila
dari Pancasila tersebut dengan setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab agar
Pancasila tidak terbatas pada tulisan saja.
C. Reaktualisasi
11
agar mampu memberi contoh yang baik dan harapannya bisa ditiru oleh warga
setempat.3
3
https://www.instagram.com/p/CRVZu4Ut1JC/?utm_medium=copy_link
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.instagram.com/p/CRVZu4Ut1JC/?utm_medium=copy_link
https://core.ac.uk/download/pdf/267824662.pdf
https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/1452/pdf
https://www.instagram.com/p/CRVZu4Ut1JC/?utm_medium=copy_link
13