Anda di halaman 1dari 12

PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU

BANGSA

Dosen Pengampu :
Dr. Zulmasyhur, M.Si

Disusun oleh :
NATALIA DESY PURWANI - SI 03
17 July 2021
Daftar Isi

Daftar Isi 1
Riwayat Revisi 2
BAB I 3
PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan 4
D. Metode Penelitian 4
E. Sistematika Penulisan 4
BAB II 5
TINJAUAN PUSTAKA 5
BAB III 5
PEMBAHASAN 5
A. Apa fungsi Pancasila sebagai pemersatu bangsa? 5
B. Bagaimana implementasi Pancasila sebagai pemersatu bangsa? 6
C. Mengapa Pancasila penting dalam pemersatu bangsa? 7
BAB IV 9
PENUTUP 9
A. Kesimpulan 9
B. Saran 10
DAFTAR PUSTAKA 10

1
Riwayat Revisi

Versi Tanggal Penulis Penjelasan

V 1.0 17 July 2021 Natalia Desy P. Versi Awal

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Makalah ini dibuat dengan tujuan agar para pembaca memahami bagaimana pentingnya
Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia. Dengan dasar Negara Pancasila dan tujuan
masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila, maka tidak dapat tidak, pedoman
atau cara-cara guna mencapai tujuan tersebut juga harus Pancasila. Sehingga, dapat dikatakan,
dari (dasar) Pancasila - dengan (pedoman) Pancasila - untuk Pancasila.

Jika salah satu komponen ini tidak terpenuhi, maka tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang
adil dan makmur berdasarkan Pancasila tidak mungkin dapat terwujud. Seperti halnya
demokrasi: dari rakyat- oleh rakyat - untuk rakyat. Jika salah satu komponen ini diganti, atau
tidak terpenuhi, maka itu berarti sudah tidak demokratis lagi. Sebagai contoh: dari rakyat - bukan
oleh rakyat – untuk rakyat maka bukan demokrasi lagi. Atau: dari rakyat – oleh rakyat – tetapi
bukan untuk rakyat, juga bukan demokrasi.

Apalagi jika bukan dari rakyat – oleh rakyat – untuk rakyat sekalipun, juga bukan
demokrasi. Oleh sebab itu, dengan dasar Pancasila harus berpedoman Pancasila dan harus
bertujuan masyarakat yang Pancasila juga. Jika hal itu tidak terpenuhi, maka dasar negara dasar
negara yang Pancasila, pedoman yang Pancasila dan tujuan yang Pancasila juga tidak mungkin
terwujud.

B. Rumusan Masalah

Rumusan pancasila sebagai pemersatu bangsa akan terdiri dari beberapa poin yaitu :
1. Apa fungsi Pancasila sebagai pemersatu bangsa?
2. Bagaimana implementasi Pancasila sebagai pemersatu bangsa?
3. Mengapa Pancasila penting dalam pemersatu bangsa?

3
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan dan manfaat dalam penulisan makalah ini adalah :


1. Agar dapat memenuhi kebutuhan tugas pada mata kuliah ‘Pancasila’.
2. Agar mengetahui apa fungsi dari Pancasila sebagai pemersatu bangsa.
3. Agar mengetahui bagaimana mengimplementasikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa.
4. Untuk mengetahui pentingnya Pancasila sebagai pemersatu bangsa

D. Metode Penelitian

Sebagai karya ilmiah, maka tidak bisa dilepaskan dari penggunaan metode. Secara umum metode
penelitian atau metode ilmiah adalah sebuah prosedur atau langkah-langkah dalam mendapatkan
pengetahuan ilmiah atau ilmu. Secara terperinci Almack mendefinisikan metode ilmiah sebagai
sebuah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan, dan penjelasan
kebenaran. Berangkat dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa adanya metode penelitian
memiliki fungsi yang sangat penting dan menjadi pedoman untuk mengerjakan suatu penelitian,
agar dapat menghasilkan karya tulis yang maksimal.

E. Sistematika Penulisan

Di bawah ini adalah sistematika penulisan pada makalah :


BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini biasanya berisi tentang :
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
D. Metode Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka adalah sebuah bentuk ulasan mengenai beberapa penelitian terdahulu yang
memiliki kemiripan objek atau permasalahan, yang menjadi hal yang sangat berkaitan
dengan penelitian.

4
BAB III
PEMBAHASAN
Bab ini berisi informasi terkait pembahasan utama pada makalah pancasila sesuai tema yang
dipilih.
BAB IV
PENUTUP
Bab ini berisi informasi terkait kesimpulan dari pembahasan yang sudah dipaparkan serta
berisi informasi saran dalam paparan makalah tersebut.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Landasan teori ini akan membahas kajian-kajian pustaka yang diawali pembahasan mengenai
Pendidikan Kewarganegaraan seperti pengertian PKn dan tujuan PKn. Selanjutnya pembelajaran
PKn yaitu hakikat pembelajaran, hakikat pembelajaran PKn dan komponen pembelajaran PKn.
Nilai-nilai Pancasila yang didalamnya membahas pengertian nilai dan nilai-nilai Pancasila.
Kajian tentang Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa. Kemudian globalisasi dan
dampaknya serta kajian mengenai pentingnya penanaman nilai-nilai Pancasila di era globalisasi.

BAB III

PEMBAHASAN

A. Apa fungsi Pancasila sebagai pemersatu bangsa?

Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa artinya bahwa merupakan alat untuk menjaga keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ini ditunjukkan dengan sila ketiga Pancasila, Sila
Persatuan Indonesia yang menunjukkan Pancasila menjunjung tinggi persatuan bangsa.

Sila Persatuan Indonesia juga menunjukkan, bahwa bangsa Indonesia memiliki perbedaan
perbedaan dan beragam. Para pemimpin bangsa, terutama mereka yang terlibat dalam

5
penyusunan dasar negara, sangat mengerti dan sekaligus juga sangat menghormati perbedaan
yang ada di dalam masyarakat berupa perbedaan bahasa, suku bangsa, budaya, golongan
kepentingan, politik, bahkan juga agama.

Pencantuman Sila Persatuan bagi bangsa Indonesia selain menyadari pentingnya persatuan bagi
kelangsungan hidup bangsa, juga menunjukkan adanya pemahaman bahwa perbedaan itu suatu
realita yang tidak mungkin dihilangkan oleh manusia. Perbedaan sesungguhnya adalah suatu
hikmah yang harus disyukuri, dan bukan sesuatu yang harus diingkari. Apalagi harus dihilangkan
dari muka bumi ini.

Pancasila menjadi pemersatu tetap utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia di era globalisasi, mengharuskan kita untuk
melestarikan alat pemersatu bangsa, agar generasi penerus bangsa tetap dapat menghayati dan
mengamalkannya dan agar intisari nilai-nilai yang luhur itu tetap terjaga dan menjadi pedoman
bangsa Indonesia sepanjang masa.

Pancasila telah ada dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia. Sejarah bangsa Indonesia
telah mencatat bahwa di antara tokoh perumus gagasan tentang dasar negara Pancasila adalah
Mr. Muh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.

B. Bagaimana implementasi Pancasila sebagai pemersatu bangsa?

Terdapat banyak konsep dalam mengimplementasikan pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, khususnya dalam bingkai persatuan bangsa. Persatuan merupakan hal yang harus
dipertahankan dan ditingkatkan. Tujuannya untuk mewujudkan persatuan antar negara yang
memiliki keberagaman budaya sehingga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, solidaritas,
kebanggaan, dan cinta kepada bangsa dan negara republik Indonesia. “Indonesia sejatinya yang
merupakan saripati nilai pancasila, yaitu keadilan dan toleransi. Kedua hal ini mutlak diperlukan
untuk membangun kehidupan yang berkeadilan dan berkeadaban sebagai sebuah persatuan”.
Pancasila dan agama tidak sama sekali bertentangan, dengan mengamalkan pancasila otomatis
mengamalkan agama.Karena Nilai-nilai pancasila merupakan nilai-nilai kebaikan yang juga
terdapat dalam ajaran agama.4 Memahami sejarah Indonesia merupakan bagian dari cara

6
bagaimana untuk mengimplementasikan pancasila,karena adanya pancasila itu bukan jatuh dari
langit. Tapi diciptakan dengan menggunakan suatu alat yang disebut masa lalu atau sejarah.
Alasan Alasan Masalalu Adanya Alasan-alasan pancasila dan juga karena masa lalu Indonesia
dapat merdeka. Dibawah Ini Adalah Rincian Penerapan Nilai-nilai pancasila warga negara dalam
persatuan bangsa adalah sebagai berikut:
1. Menumbuhkan sifat nasionalisme dan cinta tanah air dalam berbangsa dan bernegara.
2. Menumbuhkan Sikap Saling Menghormati Antar Suku, agama, ras, dan antar golongan dan
tidak menyatakan perbedaan.
3. Membina persatuan dan kesatuan demi terwujudnya kemajuan bangsa negara.
4. Memahami sejarah Indonesia, sebagai pembangkit semangat persatuan.
Pemerintah juga berperan penting dalam penerapan pancasila,bahwa pemerintah tidak boleh
setengah-setengah dalam penerapan pancasila,khususnya terhadap suatu kebijakan public yang
dikeluarkan haruslah memperhatikan nilai-nilai pancasila secara utuh, sehingga dapat terhindar
dari suatu kebijakan yang menguntungkan salah satu pihak tetapi merugikan pihak yang
lain.Disitulah Biasanya Titik suatu perpecahan suatu bangsa Karena pemerintah sudah tidak
memiliki legitimasi dan tidak map untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar negara.

C. Mengapa Pancasila penting dalam pemersatu bangsa?

Lahirnya pancasila sebagai dasar negara ini semata-mata untuk memnyatukan bangsa yang
majemuk, yang terdiri dari berbagai golongan, suku, kebudayaan maupun agama. Pancasila
bukan lahir untuk menindas satu golongan dan melindungi golongan yang lainnya.

Dalam tubuh pancasila sudah jelas mengandung nilai ketuhanan yang maha Esa, dan nilai
persatuan dan kesatuan supaya kitas sadar bahwa tidak ada pertentangan antara pancasila dan
agama maupun golongan-golongan yang ada. Semuanya sudah dilindungi dan disatukan oleh
pancasila.

Bukankah para founding father kita sedari awal menyadari bahwa Sebagai bangsa yang majemuk
dan plural, yang terdiri dari berbagai golongan, suku, etnis, kebudayaan, dan agama. Maka harus
ada satu dasar negara yang diperlukan untuk menjaga kebersamaan agar nilai-nilai ini tetap
terjaga secara utuh.

7
Sehingga dirumuskanlah pancasila sebagai dasar ideologi negara sekaligus sebagai pemersatu
bangsa. Para pendiri bangsa yang terdiri dari kaum agamawan dan nasional telah menyepakati
bahwa hanya dengan pancasila saja kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia ini akan terus
terjaga.

Seandainya kala itu para agamawan menolak pancasila sebagai dasar negara untuk pemersatu
bangsa, dan secara arogan menginginkan paham agama sebagai dasar negara, maka negara
Indonesia yang seperti sekarang tentunya tidak kita jumpai.

Berkat kearifan lokal yang menempatkan kepentingan bangsa jauh di atas kepentingan golongan,
suku dan agama maka Indonesia bisa eksis hingga sekarang ini. Tentunya kita sekarang ini harus
berterima kasih banyak kepada para pendiri bangsa dan para agamawan kita dulu yang telah
bersusah payah merumuskan pancasila ini sebagai dasar negara kita.

Sebagai dasar negara, pancasila memiliki posisi penting dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Sebab negara, yang merupakan institusi utama pengaturan masyarakat, tidak hanya
mengatur aspek material tetapi juga mental.

Sebagai pemersatu banga,pancasila mutlak diperlukan oleh seluruh generasi bangsa. Sekalipun
bangsa Indonesia yang sekarang sudah bersatu, tidak berarti pancasila tidak diperlukan
lagi.Karena yang disebut bangsa Indonesia Bukan hanya yang sekarang ini ada,tetapi ada juga
nanti yang akan datang.Selama Masih Terjadi Proses Regenerasi,selama itu pula pancasila
Sebagai pemersatu bangsa masih tetap kita perlukan.Itu Berarti,selama masih ada bangsa
Indonesia, selama itu pula masih kita perlukan alat pemersatu Bangsa, ini berarti bahwa selama
masih ada bangsa Indonesia,maka pancasila sebagai dasar negara masih tetap kita butuhkan.Ini
Sekaligus Membuktikan kebenaran pancasila,baik selaku dasar negara maupun sebagai
kepentingan lainnya.Sehingga Pancasila Menunjukkan Memiliki Banyak Fungsi. Menteri Dalam
Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, ada dua alasan mendasar pancasila amat penting bagi
bangsa ini. Pertama,pancasila menjadi norma fundamental,filsafat,pikiran yang jernih,serta
hasrat yang menjadi dasar didirikannya Negara Republik Indonesia.Pancasila Dalam

8
membimbing para pejuang mencapai Indonesia berdaulat. “Tetapi Lebih Dari Itu,pancasila telah
menjadi bintang penuntun bagi bangsa ini dalam mengarungi masa depan yang masih jauh
membentang di hadapan berlapis-lapis generasi yang akan datang". Kata Tjahjo Kumolo saat
Upacara memperingati hari lahir pancasila kantor kemendagri jl medan merdeka utara. Kedua,
pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia Yang memiliki beragam suku agama, ras dan
golongan dari sabang sampai merauke”.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebagai pemersatu bangsa, Pancasila mutlak diperlukan oleh seluruh generasi bangsa. Sekalipun
bangsa Indonesia yang sekarang sudah bersatu, tidak berarti Pancasila tidak diperlukan lagi.
Karena yang disebut bangsa Indonesia bukan hanya yang sekarang ini ada, tetapi juga yang nanti
akan ada. Selama masih terjadi proses regenerasi, selama itu pula Pancasila sebagai pemersatu

Bangsa masih tetap kita perlukan. Itu berarti, selama masih ada bangsa Indonesia, selama itu
pula masih kita perlukan alat pemersatu bangsa. Ini berarti, bahwa selama masih ada bangsa
Indonesia, maka Pancasila sebagai dasar negara masih tetap kita butuhkan. Ini sekaligus
membuktikan kebenaran Pancasila, baik selaku dasar Negara, maupun sebagai kepentingan lain.
Sehingga Pancasila menunjukkan memiliki banyak fungsi atau multi function.

Persatuan adalah Penting,sebagai cerminan kokohnya suatu negara yang berdaulat. Indonesia
merupakan bangsa yang plural dan menghendaki adanya persatuan hal ini pancasila mempunyai
peranan penting didalamnya karena pancasila merupakan suatu ideologi yang memiliki nilai asas
Nasionalisme yang tumbuh diatas perbedaan bukan Nasionalisme Yang Berasal Primordialisme
(berdasarkan suku, etnis, ras, atau agama).

9
Implementasi Nilai-nilai Pancasila warga negara dalam persatuan bangsa, yaitu : menumbuhkan
sifat Nasionalisme,menumbuhkan sikap saling menghormati perbedaan dan tidak memetakan
perbedaan, membina persatuan dan kesatuan dan memahami sejarah Indonesia.

B. Saran

Perlu adanya metode penelitian lebih lanjut akan upaya peningkatan diskusi terhadap Pancasila
sebagai Pemersatu bangsa Indonesia agar dapat lebih mendalami pentingnya dalam perananan
masyarakat. Disusunnya makalah ini, saya sebagai penulis mengharapkan kepada pembaca agar
lebih memahami peran Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan dapat menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Saya menyadari bahwa tulisan sederhana ini jauh dari kata sempurna, semoga kedepan dalam
penulisan makalah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Semoga Makalah ini dapat bermanfaat
untuk kita semua.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Ghofur, Demokratisasi dan Prospek Hukum Islam di Indonesia: Studi Atas Pemikiran
GusDur, Yogyakarta:Walisongo Pers dan Pustaka Pelajar, 2002 CST Kansil.dkk, Empat Pilar
Berbangsa dan Bernegara, Jakarta: PT.Rineka Cipta,2011 G.Moedjanto, Pancasila : Buku
Panduan Mahasiswa. Jakarta : Gramedia, 1989 Jubair Misrawi, Pandangan Muslim Moderat
:Toleransi, Terorisme, dan Oase Perdamaian, Jakarta : PT.Kompas Media Nusantara, 2010
M.NurHasan, Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi,Semarang: Unissula Press, 2016.

Daoed Joesoef, 1991, "Satu Kebudayaan Di Abad Iptek", dalam KEBUDAYAAN, Nomor 01
Tahun 1 1991/1992, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Jakarta. Dhaniel Dhakidae, 1986,
"Nasionalisme Dalam Proses Mencari Art", dalam Menguak·Mitos-Mitos Pembangunan, editor:
.M. Sastrapratedja, J.Riberu dan Frans M. Parera, Gramedia, Jakarta. Eka Darmaputera,
1992,Pancasila Identitas Dan Modernitas, BPK Gunung Mulia, Cetakan ke-4, Jakarta. Hardono
Hadi, 1993, Epistemologi Pancasila, Diktat Kuliah Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta. Harsya W.Bachtiar, 1980, "Bhinneka Tunggal ika· Dalam Kebudayaan dan

10
Masalah Kesatuan Bangsa Indonesia, dalam KEBUDAYAAN, Nomor 1 TahuN 1 1980/1981,
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Jakarta. Hobsbawm,E.J., 1992, Nasionalisme
MenJe/ang .Abad XXI, Penerjemah: Hartian Silawati, Tiara Wacana, Yogyakarta.
Pranarka,AMW., 1985, Sejarah Pernik/ran Tentang Pancasila, CSIS, . Jakarta. Sartono, 1992,
Sejarah NasionaL ·Kebudayaan Indonesia, Diktat Kuliah Program Pasca Sarjana Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.

11

Anda mungkin juga menyukai