Anda di halaman 1dari 12

KARYA TULIS ILMIAH

PANCASILA SEBAGAI DASAR PERSATUAN


DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

NAMA : AYU SEPTI ADILAH

KELAS : XI-MIA

MA SAADATUDDARAIN
JALAN.MAMPANG PRAPATAN RAYA NO.103
TAHUN AJARAN 20120/2022

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian pancasila sebagai pemersatu bangsa
B. Fungsi pancasila sebagai pemersatu bangsa
C. Implementasi pancasila sebagai pemersatu bangsa
D. Pentingnya pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia

BAB III
PENUTUP
A. SARAN
B. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan YME. Tuhan


semesta alam yang sampai saat ini masih memberikan impahan kasih
sayangnya kepada kita dan khususnya kepada kami karena dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah pramuka.

            Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan rasa terima kasih


semua pihak yang selaku yang telah memberikan bimbingan kepada kami
dan semua pihak yang telah membantu terselesainya tugas ini.

            Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam


pembuatan tugas ini, untuk itu kritik dan saran sangat penyusun
diperlukan demi perbaikan kedepannya. Terakhir kami berharap semoga
penyusun makalah ini akan dapat memberikan manfaat khususnya bagi
kita semua.

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dasar negara merupakan rambu bagi arah suatu pemerintahan agar sesuai
dengan tujuan yang dicita-citakan. Cita-cita kemerdekaan Indonesia adalah
mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Dengan demikian Pancasila bukan saja sebagai Dasar Negara, tetapi sekaligus juga
telah menjadi tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika salah satu kmponen
ini terpenuhi, mka tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur
berdasarkan Pancasila tidak mungkin dapat terwujud. Seperti halnya demokrasi:
dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Pancasila adalah sebuah konsep ideologi yang secara yuridis ditetapkan


sebagai dasar negara Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI.
Pancasila sebagai pemersatu bangsa bertujuan untuk menciptakan keadilan dan
toleransi, disamping untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Khususnya dalam sila
ketiga Pancasila “Persatuan Indonesia”

Pancasila merupakan jati diri dan identitas nasional yang harus dipahami,
dihayati dan diterapkan dalam bermasyarakat demi terciptanya persatuan bangsa.
Maka perlunya menumbuhkan nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa,
penulis akan mengulas peranan Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Akhir-akhir
ini eksistensi Pancasila mulai digrogoti oleh berbagai faktor. Dengan begitu kita
sebagai generasi muda harus bisa memproteksi dengan nilai-nilai falsafah
Pancasila, karena nilai-nilai Pancasila telah menjadi local wisdom bangsa sejak
zaman dahulu.

Pancasila hingga kini masih eksis sebagai ideologi yang mampu


mempersatukan bangsa Indonesia yang plural, meskipun banyak tantangan yang
telah menguji eksistensi Pancasila.

4
B. Rumusan Masalah

1. Apa fungsi Pancasila sebagai pemersatu bangsa?

2. Bagaimana implementasi Pancasila sebagai pemersatu bangsa di SD/MI?

3. Mengapa Pancasila penting dalam pemersatu bangsa?

C. Tujuan Makalah

1. Agar mengetahui apa fungsi dari Pancasila sebagai pemersatu bangsa.

2. Agar mengetahui bagaimana mengimplementasikan Pancasila sebagai

pemersatu bangsa di SD/MI.

3. Untuk mengetahui pentingnya Pancasila sebagai pemersatu bangsa.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa

Pancasila adalah jiwa bangsa Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia,


pandangan hidup bangsa Indonesia, filsafat hidup bangsa Indonesia mempunyai arti
bahwa Pancasila oleh bangsa Indonesia benar-benar memiliki kebenaran.1
Dapat diketahui bahwa persatuan adalah penting, karena sebagai cerminan
kokohnya suatu negara yang berdaulat, tanpa persatuan suatu negara tidak dapat
berjalan dengan semestinya dan akhirnya runtuh. Bangsa Indonesia merupakan
bangsa yang plural dan menghendaki adanya persatuan dalam berbangsa dan
bernegara dengan cinta tanah air atau sifat nasionalisme. Dalam hal ini
Pancasila mempunyai peranan penting, karena Pancasila merupakan suatu
ideologi yang memiiki nilai asas Nasionalisme yang tumbuh diatas perbedaan
bukan Nasionalisme yang berasas Primordialisme (berdasar suku, etnis, ras,
atau agama).

Pancasila bukanlah ideologi yang timbul dari buah pikiran satu dua orang
saja tapi suatu ideology yang nilai-nilainya digali dari budaya dan pengalaman
sejarah masyarakat nusantara sejak zaman dahulu. Hal ini berarti bahwa nilai- nilai
dasar yang tergantung dalam ideologi tersebut secara rill hidup dan berkembang
dalam masyarakat nusantara pada saat itu dan nilai-nilai yang ada sebagai landasan
untuk bersatu.2

Bisa dilihat dari uraian diatas bahwa kepentingan persatuan bangsa jauh
lebih penting dari pada kepentingan golongan,pada hal jika membaca sejarah
kontribusi golangan islam jauh lebih besar dari pada golongan yang lain. Tetapi
dengan rendah hatinya dari golongan islam rela untuk merubah hal yang mengikat
mereka, demi mencegah terpecah belanya bangsa pada awal kemerdekaan. Hal itu
karena tujuan Indonesia merdeka untuk bersama bukan hanya untuk suatu
golongan saja.

6
B. Fungsi Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa

Adanya realita semacam ini, menunjukkan bahwa arti dan fungsi Pancasila bukan saja menjadi
Dasar Negara, tetapi juga mempunyai arti dan fungsi yang semakin banyak lagi. Kedudukan dan
fungsi Pancasila dapat menjadi yaitu:3

1. Pancasila adalah jiwa bangsa Indonesia

Hal ini berarti bahwa pancasila melekat erat pada kehidupan bangsa Indonesia,
dan menentukan eksistensi bangsa Indonesia. Segala aktivitas bangsa Indonesia
disemangati oleh Pancasila.

2. Pancasila adalah kepribadian bangsa Indonesia

Hal ini berarti bahwa sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan bangsa
Indonesia mempunyai cirri-ciri kkas yang dapat membedakan dengan bangsa lain.
Cirri-ciri khas inilah yang dimaksud dengan kepribadian, dan kepribadian bangsa
Indonesia adalah Pancasila.

3. Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia

Hal ini berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dipergunakan
sebagai petunjuk, penuntun, dan pegangan dalam mengatur sikap dan tingkah laku
manusia Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

4. Pancasila adalah falsafah hidup bangsa Indonesia

Falsafah berasal dari kata yunan “philoshopia”. Philos atau plilein berarti to
love (mencintai atau mencari). Shopia berarti wisdom, kebijaksanaan atau
kebenaran. Falsafah berarti mencintai kebenara.

7
5. Pancasila sebagai perjanjian luhur rakyat Indonesia

Hal ini berarti bahwa Pancasila telah disepakati dan disetujui oleh rakyat
Indonesia melalui perdebatan dan tukar pikiran baik dalam siding BPUPKI

maupun PPKI oleh para pendiri negara.

6. Pancasila adalah Dasar Negara Republik Indonesia.

Hal ini berarti bahwa Pancasila dipergunakan sebagai dasar dan pedoman dalam
mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara.

7. Pancasila adalah Landasan idiil.

Kalimat ini terdapat dalam ketetapan MPR mengenai Garis-garis Besar Haluan
Negara (GBHN). Hal ini berarti bahwa landasan idiil GBHN adalah Pancasila.

C. Implementasi Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa

Terdapat banyak konsep dalam mengimplementasikan pancasila dalam


kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam bingkai persatuan bangsa.
Persatuan merupakan hal yang harus dipertahankan dan ditingkatkan. Tujuannya
untuk mewujudkan persatuan antar negara yang memiliki keberagaman budaya
sehinnga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, solidaritas, kebanggaan, dan
cinta kepada bangsa dan negara republik Indonesia.

“ Indonesia sejatinya yang merupakan saripati nilai pancasila, yaitu


keadian dan toleransi. Kedua hal ini mutlak diperlukan untuk membangun
kehidupan yang berkeadilan dan berkeadaban sebagai sebuah persatuan”.
Pancasila dan agama tidak sama sekali bertetangan, dengan mengamalkan
pancasila otomatis mengamalkan agama. Karena nilai-nilai pancasila merupakan
nilai-nilai kebaikan yang juga terdapat dalam ajaran agama.

8
Memahami sejarah Indonesia merupakan bagian dari cara bagaimana untuk
mengimplementasikan pancasila, karena adanya pancasila itu bukan jatuh dari
langit. Tapi diciptakan dengan menggunakan suatu alat yang disebut masa lalu
atau sejarah. Alasan- alasan masa lalu adanya alas an-alasan pancasila dan juga
karena masa lalu Indonesia dapat merdeka.

Dibawah ini adalah rincian penerapan nilai-nilai pancasila warga negara


dalam persatuan bangsa, adalah sebagai berikut :

1. Menumbuhkan sifat nasionalisme dan cinta tanah air dalam berbangsa dan
bernegara.

2. Menumbuhkan sikap saling menghormati antar suku, agama, ras, dan antar
golongan dan tidak mematakan perbedaan.

3. Membina persatuan dan kesatuan demi terwujudnya kemajuan bangsa negara.

4. Memahami sejarah Indonesia, sebagai pembangkit semangat


persatuan.

Pemerintah juga berperan penting dalam penerapan pancasila,bahwa


pemerintah tidak boleh setengah-setengah dalam penerapan pancasil,
khususnya terhadap suatu kebijakan public yang dikeluarkan haruslah
memperhatikan nilai-nilai pancasila secara utuh, sehingga dapat terhindar
dari suatu kebijakan yang menguntungkan salah satu pihak tetapi merugikan
pihak yang lain. Disitulah biasanya titik suatu perpecahan suatu bangsa
Karena pemerintsh sudah tidak memiliki legistimasi dan tidak mamapu untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar negara.

9
D. Pentingnya Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Indonesia

Sebagai pemersatu banga, pancasila mutlak diperlukan oleh seluruh


generasi bangsa. Sekalipun bangsa Indonesia yang sekarang sudah bersatu, tidak berarti
pancasila tidak diperlukan lagi. Karena yang disebut bangsa Indonesia bukan hanya yang
sekarang ini ada, tetapi ada juga nanti yang akan datang. Selama masih terjadi proses
regenerasi, selama itu pula pancasila sebagai pemersatu bangsa masih tetap kita perlukan.
Itu berarti, selama masih ada bangsa Indonesia, selama itu pula masih kita perlukan alat
pemersatu bangsa, ini berarti bahwa selama masih ada bangsa Indonesia, maka pancasila
sebagai dasar negara masih tetap kita butuhkan. Ini sekaligus membuktikan kebenaran
pancasila, baik selaku dasar negara maupun sebagai kepentingan lainnya. Sehingga
pancasila menunjukkan memiliki banyak fungsi.5

Menteri dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengataakan, ada dua alasan mendasar
pancasila amat penting bagi bangsa ini. Pertama, pancasila menjadi norma pundamental,
filsafat, pikiran yang jernih, serta hasrat yang menjadi dasar didirikannya Negara
Republik Indonesia. Pancasila dalam membimbing para pejuang mencapai Indonesia
berdaulat.

“ Tetapi lebih dari itu, pancasila telah menjadi bintang penuntun bagi bangsa ini
dalam mengarungi masa depan yang masih jauh membentang dihadapan berlapis-lapis
generasi yang akan datang”. Kata Tjahjo Kumolo saat upacara memperingati hari lahir
pancasila d ikantor kemendagri, jln medan merdeka utara.

Kedua, pancasila sebagai pemersati bangsa Indonesia yang memiliki beragam


suku agama, ras dan golongan dari sabang sampai merauke”.

10
BAB III
PENUTUP
A. Saran

Dengan disusunnya makalah ini, penulis mengharapkan kepada pembaca


agar lebih memahami peran Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan dapat
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penulis menyadari bahwa makalah
sederhana ini jauh dari kata sempurna, semoga kedepannya dalam penulisan
makalah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan barokah untuk kita semua.

B. Simpulan

Persatuan adalah penting, sebagai cerminan kokohnya suatu negara yang


berdaulat. Indonesia merupakan bangsa yang plural dan menghendaki adanya
persatuan hal ini pancasila mempunyai peranan penting didalamnya karena
pancasila merupakan suatu ideologi yang memiliki nilai asas Nasionalisme yang
tumbuh diatas perbedaan bukan Nasionalisme yang berasas primordialisme
(berdasarkan suku, etnis, ras, atau agama).

Implementasi nila-nilai Pancasila warga negara dalam persatuan bangsa,


yaitu : menumbuhkan sifat Nasionalisme, menumbuhkan sikap saling
menghormati perbedaan dan tidak memetakan perbedaan, membina persatuan dan
kesatuan dan memahami sejarah Indonesia.

11
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Ghofur, Demokratisasi dan Prospek Hukum Islam di Indonesia : Studi Atas
Pemikiran Gus Dur, Yogyakarta: Walisongo Pers dan Pustaka Pelajar, 2002

C. S. T Kansil. dkk, Empat Pilar Berbangsa dan Berngara, Jakarta: PT. Rieka
Cipta, 2011

G. Moedjanto, Pancasila : Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: Gramedia, 1989

Jubair Misrawi, Pandangan Muslim Moderat: Toleransi, Terorisme, dan Oase


Perdamaian, Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2010

M. Nur Hasan, Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, Semarang: Unissula Press, 2016

Anda mungkin juga menyukai