KEWARGANEGARAAN
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA INDONESIA
DISUSUN OLEH:
NAYLA AL FARISA
(200205059)
DOSEN PENGAMPU:
A. Latar Belakang
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan dengan bentuk pemerintahan
republik, dikenal sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Masyarakatnya sudah sangat akrab dengan konsep Pancasila. Dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, Pancasila diakui sebagai dasar negara, pedoman, dan
pandangan hidup yang mencerminkan nilai-nilai yang berasal dari kehidupan
masyarakat itu sendiri. Sebagai dasar negara, Pancasila telah menjadi filosofi
hidup bagi bangsa Indonesia sejak lama, ditujukan untuk negara, masyarakat, dan
individu. Sila-sila Pancasila tidak dapat dipisahkan satu sama lain, membentuk
kesatuan yang utuh baik dalam fungsi dasar negara maupun sebagai pandangan
hidup bangsa.
Pancasila berperan sebagai landasan falsafah negara Indonesia, sehingga
dapat disimpulkan bahwa ini merupakan dasar ideologi dan falsafah yang
diharapkan menjadi pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. Sebagai satu-satunya
ideologi yang dianut oleh bangsa Indonesia, tidak ada yang mampu
menandinginya. Indonesia, yang terdiri dari berbagai suku dan bangsa, dapat
bersatu berkat keberadaan Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila sering dianggap
sebagai ideologi yang sangat kuat. Setiap upaya untuk menggulingkannya akan
menghadapi perlawanan dari seluruh komponen kekuatan bangsa dan negara
Indonesia.
2
Oleh karena itu, para pendiri Republik Indonesia berupaya merumuskan
nilai-nilai luhur ini menjadi sebuah ideologi yang dikenal sebagai Pancasila.
Sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab, sebaiknya masyarakat
mengikuti dan mematuhi Pancasila. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya,
Pancasila dianggap sebagai sumber utama segala hukum dan dasar negara yang
harus diindahkan. Hal ini karena prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila tidak
bersifat memihak kepada individu tertentu, melainkan bersifat inklusif terhadap
seluruh warga negara Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pandangan Pancasila dan konsep ketahanan jati diri bangsa?
2. Bagaimana Pancasila sebagai dasar negara?
3. Apa peranan dan fungsi Pancasila serta konsep ketahanan jati diri bangsa?
C. Tujuan
1. Untuk memahami pandangan Pancasila dan konsep ketahanan jati diri
bangsa
2. Untuk mengetahui Pancasila sebagai dasar negara
3. Untuk memahami peran serta fungsi Pancasila dan ketahanan jati diri
bangsa
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila
Pancasila berasal dari gabungan kata "panca," yang berarti lima, dan
"sila," yang mengacu pada dasar, asas, atau aturan perilaku penting dan baik.
Dengan demikian, Pancasila dapat diartikan sebagai lima dasar yang
memberikan pedoman atau aturan tentang perilaku yang dianggap penting
dan baik. Ini merupakan fondasi negara dan pandangan hidup bagi suatu
bangsa. Kehadiran dasar negara yang kuat sangat krusial bagi kekokohan
suatu bangsa dan memberikan arah yang jelas menuju tujuan yang akan
dicapai, serta memberikan pandangan hidup yang diperlukan.
4
arah Negara, serta pedoman yang mengarahkan dan mencapai tujuan Negara.
Dalam peranannya sebagai fondasi Negara, Pancasila menetapkan bahwa
Negara Indonesia merupakan pendukung antara Tuhan, manusia, persatuan,
rakyat, dan keadilan, yang merupakan penguat dasar Negara.
5
b. Pancasila sebagai Sumber Hukum Dasar Nasional
Konsep ini merupakan istilah baru dalam sistem hukum Indonesia dan
muncul pasca reformasi melalui Tap MPR No. III / 2000, yang kemudian
diubah UU No. 10 Tahun 2004 tentang pembentukan peraturan perundang-
undangan.
c. Sumber Hukum, Baik Tertulis Maupun Tidak Tertulis
Sumber hukum dasar nasional mencakup Pancasila seperti yang tertulis
dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan pokok-pokok undang-undang
dasar 1945. Dalam terminologi ilmu hukum, istilah "sumber hukum"
merujuk pada nilai-nilai yang menjadi penyebab munculnya peraturan
hukum. Dengan demikian, Pancasila diartikan sebagai sumber hukum
dasar nasional, yang berarti segala peraturan hukum yang berlaku di
negara kita harus sejalan dan berasal dari Pancasila.
6
e. Pancasila Sebagai Kesepakatan Mulia Bangsa Indonesia
Pada saat bangsa Indonesia bangkit untuk mengelola nasibnya sendiri
sebagai negara yang merdeka, seluruh bangsa Indonesia telah bersatu
dalam kesepakatan untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara.
Kesepakatan ini terwujud pada tanggal 18 Agustus 1945 dengan disahkan
Pancasila sebagai dasar negara oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI), yang mewakili seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila berfungsi sebagai dasar negara dan juga menjadi pandangan
hidup bagi bangsa Indonesia sejak zaman dahulu. Pancasila diarahkan kepada
Negara, masyarakat, dan individu bangsa Indonesia. Sila-sila Pancasila tidak
dapat dipisahkan satu sama lain, melainkan membentuk kesatuan yang utuh,
baik dalam fungsi maupun kedudukannya sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa. Konsep "kesatuan bulat" dalam Pancasila berarti
bahwa satu sila mencakup dan menghidupi sila-sila lainnya.
8
DAFTAR PUSTAKA