Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“PANCASILA SEBAGAI DASAR IDEOLOGI


NEGARA” DOSEN PENGAMPU: DARMINI, MH

OLEH:
1. L Maualana Ramdan (220202101)
2. Rina Ulfayani (220202100)
3. Ashabul Maimanah (220202082)
4. Khairul Rizki (220202086)
5. Baiq Fujiana Wijayanti (220202088)
6. Sultanul Anwar (220202078)
7. Nurul Patihah (220202073)

HUKUM KELUARGA ISLAM


FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
2022/2023
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................2

Latar Belakang.............................................................................................2

Rumusan masalah........................................................................................3

Tujuan Masalah...........................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................

Pengertian Pancasila...................................................................4

Makna Pancasila Dasar Ideologi Negara.................................5

Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Liberalisme, dan


Komunisme..................................................................................6

Kedudukan Pancasila Dasar Negara........................................8

BAB III PENUTUP.....................................................................11

Kesimpulan..................................................................................11

Saran............................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA..................................................................12

1
BAB I
PENDAHULUAN

 Latar Belakang
Pancasila sebagai satu-satunya ideologi yang dianut bangsa indonesia tak ada
yang mampu menandinginya. Indonesia yang terdiri atas berbagai dan suku bangsa
dapat dipersatukan oleh pancasila. Itu sebabnya sering kali pancasila dianggap
sebagai ideologi yang sakti. Siapa pun coba menggulingkannya, akan berhadapan
langsung dengan seluruh komponen-komponen kekuatan bangsa dan negara
indonesia.

Pancasila adalah sebagai dasar negara indonesia, sehingga dapat diartikan


kesimpulan bahwa pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang
diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa indonesia, sebagai dasar pemersatu,
lambang persatuan dan kesatuan, serta bagian pertahanan bangsa dan negara.

Sebagai dasar negara republik indonesia ( way of life ), pancasila nilai-nilainya


telah dimiliki oleh bangsa indonesia sejak zaman dulu. Nilai–nilai tersebut meliputi
nilai budaya, adat–istiadat dan religiusitas yang diimplimentasikan dalam kehidupan
sehari-hari. Jati diri bangsa indonesia melekat kuat melalui nilai-nilai tersebut yang
dijadikan pandangan hidup. Tindak–tanduk sert perilaku masyarakat nusantara sejak
dahulu kala telah tercermin dalam nilai-nilai pancasila. Untuk itu, pendiri republik
indonesia berusaha merumuskan nilai-nilai luhur itu kedalam sebuah ideologi
bernama pancasila.

Sehingga negara yang memiliki ideologi pancasila juga memiliki sebuah dasar
negara yang berdasarkan pancasila. Dasar negara menjadi sebuah tatanan untuk
mengatur penyelenggaraan negara serta menjadi pedoman hidup bernegara.

B. Rumusan Masalah
2
1. Apa pengertian Pancasila sebagai ideologi?
2. Bagaimana makna Pancasila sebagai dasar ideologi Negara ?
3. Jelaskan perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi yang lainnya!
4. Bagaimanakah Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara?

 Tujuan Masalah
1. Mendeskripsikan pengertian pancasila sebagai ideologi
2. Mendeskripsikan peranan Pancasila sebagai dasar ideologi Negara
3. Mendeskripsikan perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi yang lainnya
4. Untuk mengetahui Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pancasila
Pengertian Pancasila sebagai ‘ideologi negara’ adalah nilai-nilai yang terkandung
di dalam Pancasila menjadi cita-cita normatif di dalam penyelenggaraan negara.
Secara luas, pengertian Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia adalah visi atau
arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, yaitu
terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan,
kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan, serta menjunjung tinggi nilai keadilan.
Pancasila sebagai ideologi negara yang berarti sebagai cita-cita bernegara dan
sarana yang mempersatukan masyarakat perlu perwujudan yang konkret dan
operasional aplikatif, sehingga tidak hanya dijadikan slogan belaka. Dalam Ketetapan
MPR tersebut dinyatakan bahwa Pancasila perlu diamalkan dalam bentuk pelaksanaan
yang konsisten dalam kehidupan bernegara.
Peranan dan funsi pancasila pada era sekarang masih relevan karena pancasila
mencakup aspek–aspek dasar . selain itu, pancasila juga merupakan alat untuk
keamana dan kemakmuran bersama rakyat indonesia.hanya saja pelakanan sacara
konkrtinya belum bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya karena keadilan dan
kemakmuran bag seluruh rakyat indonesia belum juga terwujud sampai saat ini.
Pancasila juga merupaksn kepribadian seluruh rakyat indonesia. Akan tetapi, nilai-
nilai luhur sudah sangat pudar,terkikis oleh perilaku yang hanya mementingkan aspek
ekonomi gaya hidup globalisasi yang buruk.
Pada awalnya, konsep Pancasila dapat dipahami sebagai common platform
atau platform bersama bagi berbagai ideologi politik yang berkembang saat itu di
Indonesia. Pancasila merupakan tawaran yang dapat menjembatani perbedaan
ideologis di kalangan anggota BPUPKI. Pancasila dimaksudkan oleh Soekarno pada
waktu itu yaitu sebagai asas bersama agar dengan asas itu seluruh kelompok yang
terdapat di Indonesia dapat bersatu dan menerima asas tersebut.
Menurut Adnan Buyung Nasution, telah terjadi perubahan fungsi Pancasila
sebagai ideologi negara. Pancasila sebenarnya dimaksudkan sebagai platform
demokratis bagi semua golongan di Indonesia. Perkembangan doktrinal Pancasila
telah mengubahnya dari fungsi awal Pancasila sebagai platform bersama bagi ideologi
politik dan aliran pemikiran sesuai dengan rumusan pertama yang disampaikan oleh

4
Soekarno

5
menjadi ideologi yang komprehensif integral. Ideologi Pancasila menjadi ideologi
yang khas, berbeda dengan ideologi lain.
Mengingat sangat pentingnya pancasila sebagai dasar negara, maka kita
harus meneruskan perjuagan serta memelihara, melestarikan menghayati , dan
mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sahari-hari agar tujuan 3 dan
pancasila dapat terpenuhi, sehigga akan menjadi ketahanan jati diri bangsa.

B. Makna Pancasila Dasar Ideologi Negara


Makna Ideologi Pancasila adalah sebagai keseluruhan pandangan, cita-cita,
keyakinan dan nilai bangsa Indonesia yang secara normatif perlu diwujudkan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karena pada hakikatnya
Pancasila merupakan Ideologi tersendiri yang merupakan bukti nyata pengaplikasian
jati diri bangsa Indonesia.
Oleh karena itu tidak diragukan lagi bahwa pancasila benar-benar Ideologi yang
di sahkan untuk di terapkan serta ditetapkan bangsa Indonesia sebagai Ideologi
Nasional bagi bangsa Indonesia. Ini mengandung makna bahwa idelogi Pancasila
bukan hanya berfokus pada segolongan tertentu, melainkan Ideologi bagi seluruh
bangsa Indonesia. Ideologi mampu menjawab secara meyakinkan pertanyaan
mengapa dan untuk apa mereka menjadi satu bangsa dan mendirikan negara. Sejalan
dengan itu ideologi adalah landasan dan sekaligus tujuan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebagai Ideologi nasional, pancasila
mengandung semua sifat yang
mencerminkan jati diri bangsa Indonesia.
Besarnya arti penting Pancasila sebagai pondasi negara memberikan makna yang
sangat dalam bagi segenap rakyat Indonesia. Sebagaimana tertuang dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 alinea ke 4secara jelas mengungkapkan makna
Pancasila sebagai dasar negara: “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu
Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan
Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang
terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan

6
beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Setelah memahami pengertian dari ideologi, kita perlu mengetahui bahwa
pancasila sebagai ideologi nasional bangsa Indonesia juga memiliki makna sebagai
berikut :
 Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi cita-cita yang
hendak dicapai menjadi pedoman hidup dalam penyelenggaraan
bernegara.

 Pancasila disepakati bersama dan digunakan sebagai prinsip yang


dipegang teguh dan menjadi sarana pemersatu bangsa Indonesia.

Kedua makna di atas menunjukkan bahwa pancasila menjadi fundamental dalam


kehidupan bernegara di Indonesia. Apabila sebuah wilayah di Indonesia memiliki
kebijakan tanpa berlandaskan pancasila maka secara otomatis aturan tersebut tidak
berlaku.

C. Perbedaan Ideologi Pancasila dengan Liberalisme, dan


Komunisme
Ideologi secara harfiah merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani yakni
idea yang berarti gagasan, ide, konsep serta cita-cita dan logos yang berarti ilmu,
maka dapat dikatakan ideologi merupakan pengetahuan tentang ide atau ilmu tentang
ide.
Namun, ada yang mengatakan bahwa ideologi merupakan sistem kepercayaan,
secara umum atau terminologi ideologi merupakan sekumpulan gagasan, ide yang
berisi keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh serta sistematis yang menyangkut
dan mengatur segala sesuatu yang terdapat dalam sebuah kelompok manusia tertentu
dalam bidang politik termasuk bidang pertahanan, hukum, dan keamanan, bidang
sosial, bidang keagamaan, dan bidang kebudayaan serta bidang ekonomi.
Sebagai cita-cita untuk mencapai suatu tujuan secara bersama-sama dalam sebuah
negara , Nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah ideologi akan menjadi cita-cita
untuk mencapai tujuan yang hendak diwujudkan oleh masyarakat dalam sebuah
negara. Nilai dalam Ideologi merupakan sebuah kesepakatan yang disepakati secara
bersama-sama sehingga dapat mempersatukan rakyat dalam sebuah negara , Ideologi
sebagai prosedur dalam penyelesaian suatu konflik, Nilai dalam ideologi yang
7
disepakati secara bersama dapat menjadi acuan dalam menyelesaikan permasalahan
konflik dalam suatu negara.
Di dunia ini terdapat berbagai ideologi yang digunakan oleh berbagai negara di
dunia ini, perbedaan penggunaan ideologi tersebut dikarenakan adanya perbedaan
tentang cita-cita dan cara pandang dalam mencapai sebuah tujuan dalam setiap
negara, selain itu, setiap negara mempunyai perspektif yang berbeda dalam menyikapi
suatu permasalahan dan cara penyelesaiannya karena setiap negara memiliki
masyarakat yang memiliki perbedaan dalam hal budaya dan kehidupan dalam
masyarakat.
Ideologi-ideologi tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Ideologi Pancasila dengan Liberalisme Pancasila:
a. Kepemilikan individu dibatasi pada kepentingan yang tidak menjadi hajat
hidup orang banyak.
b. Bercampurnya aspek kepemerintahan dengan agama.
c. Masih adanya pembatasan oleh pemerintah dan agama.
Liberalisme:
a. Kepemilikan individu tidak dibatasi sama sekali.
b. Aspek pemerintahan dan keagamaan dilarang untuk dicampur adukkan.
c. Penolakan terhadap pembatasan oleh pemerintah dan agama.
Persamaan:
Sama-sama menganut sistem demokrasi, dimana semua orang berhak menyuarakan
pendapatnya.
2. Ideologi Pancasila dengan Komunisme Pancasila:
a. Hak milik pribadi dan negara dipisahkan dengan jelas dan diperbolehkan
sesuai peraturan.
b. Menimbulkan adanya kelas dalam masyarakatdengan penanganan masing-
masing.
c. Pemerintah yang demokratis.
Komunisme:
a. Penghapusan seluruh hak milik pribadi dan negara menjadi hak milik besama.
b. Terciptanya negara tanpa kelas.
c. Pemerintahan cenderung otoriter agar rakyat dapat diatur sepenuhnya.

D. Kedudukan Pancasila Dasar Negara

8
Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat
pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam memorandum DPR-GR 9
juni 1966 yang menandaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah
dimurnikan dan didapatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar
negara Republik Indonesia.
Inilah sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar negara
Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan
UUD 1945 telah ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh
PPKI yang telah dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia
yang merdeka.
Dengan syarat utama seluruh negara menurut Emest Renan kehendak untuk
bersatu dan memahami pancasila dari sejarahnya dapat diketahui bahwa pancasila
merupakan sebuah kompromi dan konsensus nasioanal karena memuat nilai-nilai
yang dijunjung tinggi oleh semua golongan dan lapisan masyarakat Indonesia.
Penerapan Pancasila sebagai dasar negara itu memberikan pengertian bahwa
negara Indonesia adalah negara Pancasila. Hal itu terkandung arti bahwa negara harus
tunduk kepadanya, membela dan melaksanakannya dalam seluruh perundang-undang.
Mengenai hal itu, kirdi dipoyudo menjelaskan bahwa negara pancasila adalah suatu
negara yang didirikan, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan untuk
melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak asasi semua warga negara
Indonesia (kemanusiaan yang adil dan beradab), agar masing-masing dapat hidup
layak sebagai manusia, mengembangkan dirinya dan mewujudkan kesejahteraannya
lahir batin selengkapnya mungkin, memajukan kesejahteraan umum, yaitu
kesejahteraan lahir batin seluruh rakyat, dan mencerdaskan kehidupan bangsa
(keadilan sosial).
Pancasila yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 dan ditegaskan
keseragaman sistematikanya melalui instruksi Presiden No.12 Tahun 1968 itu
tersusun secara hirarkis-piramidal. Setiap sila (dasar/asas) memiliki hubungan yang
saling mengikat dan menjiwai satu dengan lainnya sedemikian rupa sehingga tidak
dapat dipisah- pisahkan. Melanggar satu sila dan mencari pembenarannya pada sila
lainnya adalah tindakan sia-sia. Oleh karena itu, pancasila pun harus dipandang
sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh, yang tidak dapat dipisahkan. Usaha
memisahkan sila-sila dalam kesatuan yang utuh dari pancasila akan mengakibatkan
pancasila kehilangan esensinya sebagai dasar negara.

9
Pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh karena
setiap sila dalam pancasila tidak dapat dintitesiskan satu sama lain. Secara tepat dalam
seminar pancasila tahun 1959, Prof. Notonegoro melukiskan sifat hirarki-piramidal
pancasila dengan menempatkan sila “ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai basis
bentuk piramid Pancasila. Dengan demikian keempat sila yang lain harus dijiwai oleh
sila “Ketuhan Yang Maha Esa”.
Pancasila memenuhi syarat sebagai dasar negara bagi negara kesatuan Republik
Indonesia dengan alasa sebagi berikut:
1. Pancasila memiliki potensi menampung keadaan pluralistik masyarakat Indonesia
yang beraneka ragam suku, agama, ras dan antar golongan secara berkeadilan
yang sesuai dengan kemampuan dan hasil usahanya. Hal ini ditunjukkan dengan
sila kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Pancasila memiliki potensi menjamin keutuhan negara kesatuan republik
Indonesia yang terbentang dari sabang sampai merauke, yang terdiri atas
ribuanpulau sesuai sila Persatuan Indonesia.
3. Pancasila memberikan jaminan berlangsungnya demokrasi dan hakhak asasi
manusia sesuai dengan budaya bangsa. Hal ini selaras dengan berkerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.
4. Pancasila menjamin terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera sesuai
dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat sebagai acuan dalam mencapai
tujuan tersebut. Pancasila sebagai kaidah negara pundamental yang berarti bahwa
pada sila ketuhanan yang maha esa, menjamin kebebasan untuk beribadah sesuai
agama dan keyakinan masing-masing. Kemudian pada sila persatuan Indonesia,
bangsa yang tetap menghormati sifat masing-masing seperti apa adanya.
Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia. Hal ini juga tercantum dalam
pembukaan UUD 1945. Berikut merupakan beberapa kedudukan pancasila
sebagai dasar negara Indonesia.

a) Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum Indonesia

1
0
Sebagai dasar negara, pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum yang ada di
Indonesia. Tiap aturan hukum dan perundang-undangan di Indonesia yang berlaku
harus sesuai atau tidak bertentangan dengan sila-sila dan butir-butir pancasila.

b) Pancasila sebagai dasar untuk aktivitas negara

Pancasila juga menjadi dasar untuk aktifitas negara. Maksudnya bahwa aktivitas dan
pembangunan yang dilaksanakan negara berdasarkan peraturan perundangan yang
merupakan penjabaran dari prinsip-prinsip yang terkandung dalam pancasila dan
UUD 1945.

c) Pancasila sebagai dasar perhubungan antar warga negara

Pancasila juga sebagai dasar perhubungan antar satu warga negara dengan warga
negara yang lain. Dengan kata lain, penerimaan pancasila oleh masyarakat yang
berbeda-beda latar belakangnya menjalin sebuah interaksi untuk dapat bekerja sama
dengan baik dalam sebuah sistem demokrasi.

d) Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia

Kedudukan pancasila sebagai dasar negara juga berfungsi sebagai cita-cita dan tujuan
yang harus dicapai dan diwujudkan oleh bangsa Indonesia. Hal ini ditandai dengan
termuatnya isi dan butir-butir pancasila dalam teks pembukaan UUD 1945.

e) Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia

Sebagi dasar negara, pancasila juga menjadi sebagai pandangan hidup bangsa
Indonesia. Pandangan hidup adalah suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan
yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur yang diwujudkan dalam nilai-
nilai pancasila.

BAB III

1
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik


Indonesia . Pancasila juga sumber pedoman hidup masyarakat dan negara
Republik Indonesia yang real. Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan
Pancasila sebagai tujuan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan
kenegaraan. Oleh karena itu pengalamannya harus dimulaidari setiap kepribadian
warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara yang secara meluas akan
berkembang menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan
lembaga kemasyarakatan, baik dipusat maupun di daerah.

B. SARAN

Sebagai warga negara indonesia kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada
dalam pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,berbangsa
dan bernegara karena pancasila adalah pedoman hidup,jangan mudah terpengaruh
oleh budaya asing yang masuk ke negara kita.kita harus menyeleksi dan tidak
menerima begitu saja pengaruh yang masuk kedalam negara kita karena tidak
semuanya sesuai dengan kepribadian bangsa kita yaitu Pancasila.

1
DAFTAR PUSTAKA

Ronto. 2012. Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara. Jakarta: PT Balai Pustaka.

Mubyarto, Ideologi Pancasila dalam Kehidupan Ekonomi: Pancasila sebagai Ideologi


dalam Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat Bernegara dan Berbangsa, BP 7
Pusat, Jakarta.

Syarbani, H. Syahrial.2012. Pancasila Dan Liberalisme, Komunisme Serta Agama.


Modul Ajar Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai