01 sebagai Ideologi 02 sebagai Ideologi Negara Indonesia Negara Pengertian Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia • Secara etimologi, ideologi dari berasal kata “idea” yang berarti gagasan, konsep, buah pikiran, dan “logos” yang artinya ilmu. kata idea berasal dari istilah Yunani, eidos yang merupakan bentuk. Selain itu, ada kata idean yang artinya melihat, maka secara harfiah, ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang inspirasi-inspirasi (science of ideas) atau ajaran perihal pengertian-pengertian dasar. • ideologi berarti ilmu yang membicarakan tentang suatu gagasan atau pemikiran untuk dijadikan pedoman, dasar, landasan, prinsip, serta cita-cita dalam hidup. • Pengertian “ideologi” secara awam bisa dikatakan sebagai formasi gagasan gagasan, inspirasi-inspirasi, keyakinan- keyakinan, kepercayaan-kepercayaan, yang menyeluruh serta sistematis, yang menyangkut: • 1. Bidang politik 3. bidang kebudayaan • 2. Bidang sosial 4. bidang keagamaan • Frans Magnis Suseno (2011) menyatakan ideologi sebagai suatu system pemikiran, dapat dibedakan menjadi ideologi tertutup dan terbuka. Lebih lanjut dikatakan ada 2 (dua) jenis ideologi, yakni ideologi tertutup dan ideologi terbuka. Ideologi tertutup adalah ajaran pandangan dunia, atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan social sebagai kebenaran. Kebenaran suatu ideologi tertutup tidak boleh dipertanyakan berdasarkan nilai atau prinsip moral yang lain. Isinya dogmatis dan apriori sehingga tidak dapat dirubah atau dimodifikasi berdasarkan pengalaman sosial. • Pengertian Pancasila sebagai “ideologi negara” adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila yang menjadi cita-cita normatif di dalam penyelenggaraan negara. Secara luas, pengertian Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia adalah visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, yaitu terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan, serta menjunjung tinggi nilai keadilan. • Makna Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara Indonesia yaitu: 1. Nilai-nilai dalam Pancasila dijadikan sebagai cita-cita normatif dari penyelenggaraan bernegara di Indonesia. 2. Nilai-nilai dalam Pancasila merupakan nilai yang telah disepakati bersama dan oleh karenanya menjadi salah satu sarana untuk menyatukan masyarakat Indonesia. Perwujudan Pancasila sebagai ideologi negara yang berarti menjadi cita-cita penyelenggaraan bernegara terwujud melalui Ketetapan MPR Nomor 7 Tahun 2001 mengenai Visi Indonesia Masa Depan. Dalam Ketetapan MPR tersebut menyatakan bahwa Visi Indonesia Masa Depan terdiri atas tiga visi, yaitu: 1. Visi ideal, yaitu cita-cita luhur bangsa Indonesia sebagaimana dimaksudkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea kedua dan alinea keempat. 2. Visi antara, yaitu visi bangsa Indonesia yang berlaku sampai dengan tahun 2020. 3. Visi lima tahunan, yaitu sebagaimana dimaksudkan dalam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). 02 Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara 1 Pancasila sebagai Ideologi Negara
2 Pancasila sebagai Dasar Negara
3 Pancasila sebagai pandangan Hidup Bangsa
4 Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa
5 Nilai-Nilai Keseimbangan Hukum Dalam Perspektif Pancasila
1. Pancasila sebagai Ideologi Negara Pancasila menjadi ideologi mengandung pengertian bahwa Pancasila ialah ajaran, gagasan, doktrin, teori atau ilmu yang diyakini kebenarannya serta dijadikan etos bangsa Indonesia dan menjadi pentunjuk dalam menuntaskan dilema yang di hadapi warga, bangsa serta negara Indonesia. Sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, pancasila memenuhi kondisi buat disebut menjadi sebuah ideologi. Ini sebabnya pada Pancasila ada ajaran, gagasan serta doktrin bangsa Indonesia yang dipercayai kebenarannya, tersusun sistematis serta menyampaikan petunjuk pelaksanaannya. Selain itu juga, Pancasila memiliki kiprah sebagai ideologi terbuka. 2. Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berfungsi juga
sebagai pemersatu bangsa Indonesia, sebagai alat persatuan dan kesatuan, yang didalamnya merumuskan langsung cita-cita bangsa Indonesia dalam bernegara, yaitu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan demikian Pancasila merupakan kaidah negara yang fundamental, yang berarti hukum dasar baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis dan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam negara Republik Indonesia wajib bersumber dan bernaung dibawah kaidah fundamendal Negara tersebut. 3. Pancasila sebagai pandangan Hidup Bangsa
Istilah ini seringkali dikenal dengan way of life
yaitu jalan hidup /pedoman hidup. Dengan kata lain: Pancasila digunakan sebagai penunjuk arah semua kegiatan atau aktivitas hidup dan kehidupan di dalam segala bidang. Bisa dikatakan pancasila sebagai pedoman bagi setiap arah dan kegiatan bangsa Indonesia. dengan demikian, setiap warga Negara harus melaksanakan setiap aktivitas dalam kehidupan berbangsa serta bernegaranya menggunakan bersandar serta tidak melenceng asal nilai-nilai Pancasila. 4. Pancasila sebagai pandangan Hidup Bangsa Pancasila sebagai jiwa bangsa berarti tata nilai bangsa Indonesia yang diyakini kebenarannya, sehingga menimbulkan tekad dan kekuatan (sebagai sumber motivasi) secara intrinsik, untuk membimbing bangsa Indonesia mempertahankan keberadaanya sekaligus dalam mengejar kehidupan lahir dan batin yang makin baik (luhur). Ini berarti, mirip halnya bendera merah putih yang menjadi ciri spesial bangsa atau negara Indonesia yang membedakan dengan bangsa atau negara lain, Pancasila juga artinya ciri khas bangsa Indonesia yang tercermin dalam perilaku, tingkah laku, serta perbuatan yang senantiasa selaras, serasi dan seimbang sinkron dengan nilai-nilai Pancasila itu sendiri. 5. Nilai-Nilai Keseimbangan Hukum Dalam Perspektif Pancasila ● Pembangunan aturan wajib berangkat dari nilai-nilai Pancasila, karena di hakikatnya Pancasila ialah tonggak konvergensi aneka macam gagasan serta pemikiran tentang dasar falsafah kenegaraan yang didiskusikan secara mendalam oleh para pendiri negara. Pancasila menjadi kesepakatan luhur (modus vivendi) yang kemudian ditetapkan menjadi dasar ideologi negara. ● Pancasila sebagai dasar rasional tentang asumsi perihal aturan yang akan dibangun sekaligus menjadi orientasi yang membuktikan kemana bangsa serta negara wajib dibangun. dengan demikian, Pancasila ialah sebuah konvensi dan konsesus untuk membangun suatu bangsa satu negara, tanpa mempersoalkan perbedaan latar belakang yang ada, baik kepercayaan, ras, suku, budaya, bahasa dan lainnya. ● Pada hakekatnya dibentuknya sebuah undang-undang maupun peraturan lainya bertujuan untuk mengatur perilaku masyarakat didalam hubunganya antar anggota masyarakat yang lain, sehingga diharapkan mampu menjamin sebuah kepastian hukum. • Tanpa adanya Pancasila, pertarungan aturan akan bermunculan yang selanjutnya mengakibatkan sistem aturan yang tak terstruktur. • Pancasila menjadi konstruksi yang fundamental pada pembentukannya walaupun dari bermacam kalangan menilai bahwa Pancasila tidak dapat mengikuti perkembagan zaman. • Bila mempelajari sejarah pada Indonesia, maka Pancasila semakin relevan untuk diterapkan khususnya Pancasila yang berkaitan menggunakan aturan. • Pancasila ialah hukum tertulis pada Indonesia, aturan yang hidup dan di cita- citakan oleh bangsa Indonesia. Hukum yang mengakui tuhan yang Maha Esa, humanisme yang adil serta beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sesi tanya jawab Terima kasih