Anda di halaman 1dari 18

Pancasila sebagai

Ideologi Negara

Kelompok 2
Anggota kelompok 2 :

1 Dewi Santi

2 Mitha Maulidya Arisanty

3 Fahrur Rozi Farouq

4 Aura Barokatur Ramadhani

5 Hamid Maulana

6 Inka Deswita Soleha


Pokok pembahasan :

Pengertian Pancasila Fungsi Pancasila


01 sebagai Ideologi 02 sebagai Ideologi
Negara Indonesia Negara
Pengertian Pancasila
sebagai Ideologi
Negara Indonesia
• Secara etimologi, ideologi dari berasal kata “idea” yang
berarti gagasan, konsep, buah pikiran, dan “logos” yang
artinya ilmu. kata idea berasal dari istilah Yunani, eidos yang
merupakan bentuk. Selain itu, ada kata idean yang artinya
melihat, maka secara harfiah, ideologi berarti ilmu
pengetahuan tentang inspirasi-inspirasi (science of ideas) atau
ajaran perihal pengertian-pengertian dasar.
• ideologi berarti ilmu yang membicarakan tentang suatu
gagasan atau pemikiran untuk dijadikan pedoman, dasar,
landasan, prinsip, serta cita-cita dalam hidup.
• Pengertian “ideologi” secara awam bisa dikatakan sebagai
formasi gagasan gagasan, inspirasi-inspirasi, keyakinan-
keyakinan, kepercayaan-kepercayaan, yang menyeluruh serta
sistematis, yang menyangkut:
• 1. Bidang politik 3. bidang kebudayaan
• 2. Bidang sosial 4. bidang keagamaan
• Frans Magnis Suseno (2011) menyatakan ideologi sebagai
suatu system pemikiran, dapat dibedakan menjadi ideologi
tertutup dan terbuka. Lebih lanjut dikatakan ada 2 (dua) jenis
ideologi, yakni ideologi tertutup dan ideologi terbuka.
Ideologi tertutup adalah ajaran pandangan dunia, atau filsafat
yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan
social sebagai kebenaran. Kebenaran suatu ideologi tertutup
tidak boleh dipertanyakan berdasarkan nilai atau prinsip
moral yang lain. Isinya dogmatis dan apriori sehingga tidak
dapat dirubah atau dimodifikasi berdasarkan pengalaman
sosial.
• Pengertian Pancasila sebagai “ideologi negara” adalah nilai-nilai
yang terkandung di dalam Pancasila yang menjadi cita-cita
normatif di dalam penyelenggaraan negara. Secara luas,
pengertian Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia adalah visi
atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan
bernegara di Indonesia, yaitu terwujudnya kehidupan yang
menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan
kesatuan, berkerakyatan, serta menjunjung tinggi nilai keadilan.
• Makna Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara Indonesia
yaitu:
1. Nilai-nilai dalam Pancasila dijadikan sebagai cita-cita
normatif dari penyelenggaraan bernegara di Indonesia.
2. Nilai-nilai dalam Pancasila merupakan nilai yang telah
disepakati bersama dan oleh karenanya menjadi salah satu
sarana untuk menyatukan masyarakat Indonesia.
Perwujudan Pancasila sebagai ideologi negara yang berarti
menjadi cita-cita penyelenggaraan bernegara terwujud
melalui Ketetapan MPR Nomor 7 Tahun 2001 mengenai
Visi Indonesia Masa Depan. Dalam Ketetapan MPR
tersebut menyatakan bahwa Visi Indonesia Masa Depan terdiri
atas tiga visi, yaitu:
1. Visi ideal, yaitu cita-cita luhur bangsa Indonesia
sebagaimana dimaksudkan dalam Undang-Undang Dasar
1945 pada alinea kedua dan alinea keempat.
2. Visi antara, yaitu visi bangsa Indonesia yang berlaku
sampai dengan tahun 2020.
3. Visi lima tahunan, yaitu sebagaimana dimaksudkan dalam
Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).
02
Fungsi Pancasila
sebagai Ideologi
Negara
1 Pancasila sebagai Ideologi Negara

2 Pancasila sebagai Dasar Negara

3 Pancasila sebagai pandangan Hidup Bangsa

4 Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa

5 Nilai-Nilai Keseimbangan Hukum Dalam Perspektif Pancasila


1. Pancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila menjadi ideologi mengandung pengertian bahwa Pancasila ialah
ajaran, gagasan, doktrin, teori atau ilmu yang diyakini kebenarannya serta
dijadikan etos bangsa Indonesia dan menjadi pentunjuk dalam menuntaskan
dilema yang di hadapi warga, bangsa serta negara Indonesia. Sebagaimana
termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, pancasila
memenuhi kondisi buat disebut menjadi sebuah ideologi. Ini sebabnya pada
Pancasila ada ajaran, gagasan serta doktrin bangsa Indonesia yang dipercayai
kebenarannya, tersusun sistematis serta menyampaikan petunjuk
pelaksanaannya. Selain itu juga, Pancasila memiliki kiprah sebagai ideologi
terbuka.
2. Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berfungsi juga


sebagai pemersatu bangsa Indonesia, sebagai alat
persatuan dan kesatuan, yang didalamnya merumuskan
langsung cita-cita bangsa Indonesia dalam bernegara, yaitu
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Dengan demikian Pancasila merupakan kaidah
negara yang fundamental, yang berarti hukum dasar baik
yang tertulis maupun yang tidak tertulis dan semua
peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam negara
Republik Indonesia wajib bersumber dan bernaung
dibawah kaidah fundamendal Negara tersebut.
3. Pancasila sebagai pandangan Hidup Bangsa

Istilah ini seringkali dikenal dengan way of life


yaitu jalan hidup /pedoman hidup. Dengan kata
lain: Pancasila digunakan sebagai penunjuk arah
semua kegiatan atau aktivitas hidup dan
kehidupan di dalam segala bidang. Bisa dikatakan
pancasila sebagai pedoman bagi setiap arah dan
kegiatan bangsa Indonesia. dengan demikian,
setiap warga Negara harus melaksanakan setiap
aktivitas dalam kehidupan berbangsa serta
bernegaranya menggunakan bersandar serta tidak
melenceng asal nilai-nilai Pancasila.
4. Pancasila sebagai pandangan Hidup Bangsa
Pancasila sebagai jiwa bangsa berarti tata nilai bangsa Indonesia yang
diyakini kebenarannya, sehingga menimbulkan tekad dan kekuatan
(sebagai sumber motivasi) secara intrinsik, untuk membimbing bangsa
Indonesia mempertahankan keberadaanya sekaligus dalam mengejar
kehidupan lahir dan batin yang makin baik (luhur). Ini berarti, mirip
halnya bendera merah putih yang menjadi ciri spesial bangsa atau negara
Indonesia yang membedakan dengan bangsa atau negara lain, Pancasila
juga artinya ciri khas bangsa Indonesia yang tercermin dalam perilaku,
tingkah laku, serta perbuatan yang senantiasa selaras, serasi dan seimbang
sinkron dengan nilai-nilai Pancasila itu sendiri.
5. Nilai-Nilai Keseimbangan Hukum Dalam Perspektif Pancasila
● Pembangunan aturan wajib berangkat dari nilai-nilai Pancasila, karena di hakikatnya
Pancasila ialah tonggak konvergensi aneka macam gagasan serta pemikiran tentang
dasar falsafah kenegaraan yang didiskusikan secara mendalam oleh para pendiri
negara. Pancasila menjadi kesepakatan luhur (modus vivendi) yang kemudian
ditetapkan menjadi dasar ideologi negara.
● Pancasila sebagai dasar rasional tentang asumsi perihal aturan yang akan dibangun
sekaligus menjadi orientasi yang membuktikan kemana bangsa serta negara wajib
dibangun. dengan demikian, Pancasila ialah sebuah konvensi dan konsesus untuk
membangun suatu bangsa satu negara, tanpa mempersoalkan perbedaan latar
belakang yang ada, baik kepercayaan, ras, suku, budaya, bahasa dan lainnya.
● Pada hakekatnya dibentuknya sebuah undang-undang maupun peraturan lainya
bertujuan untuk mengatur perilaku masyarakat didalam hubunganya antar anggota
masyarakat yang lain, sehingga diharapkan mampu menjamin sebuah kepastian
hukum.
• Tanpa adanya Pancasila, pertarungan aturan akan bermunculan yang selanjutnya
mengakibatkan sistem aturan yang tak terstruktur.
• Pancasila menjadi konstruksi yang fundamental pada pembentukannya walaupun
dari bermacam kalangan menilai bahwa Pancasila tidak dapat mengikuti
perkembagan zaman.
• Bila mempelajari sejarah pada Indonesia, maka Pancasila semakin relevan untuk
diterapkan khususnya Pancasila yang berkaitan menggunakan aturan.
• Pancasila ialah hukum tertulis pada Indonesia, aturan yang hidup dan di cita-
citakan oleh bangsa Indonesia. Hukum yang mengakui tuhan yang Maha Esa,
humanisme yang adil serta beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan dan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sesi tanya jawab
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai