Anda di halaman 1dari 12

Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Ideologi dalam

Berbangsa dan Bernegara


Kelompok 3

Fariz Hidayat (16012200295)


Adi Sukma Maulana (16012200051)
Muhammad Ikhwanudin (16012200042)
Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Adalah nilai- nilai yang terkandung di dalam Pancasila menjadi


cita-cita normatifdi dalam penyelenggaraan negara. Secara luas,
pengertian Pancasila sebagai ideology Negara Indonesia adalah visi
atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara
di Indonesia, yaitu terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi
ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan,
berkerakyatan, serta menjunjung tinggi nilai keadilan.
Makna Pancasila Sebagai Dasar Ideologi Negara

Adalah sebagai keseluruhan pandangan, cita-cita, keyakinan


dan nilai bangsa Indonesia yang secara normatif perlu diwujudkan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Karena pada hakikatnya Pancasila merupakan Ideologi tersendiri
yang merupakan bukti nyata pengaplikasian jati diri bangsa
Indonesia.
Setelah memahami pengertian dari ideologi, kita perlu mengetahui bahwa
pancasila sebagai ideologi nasional bangsa Indonesia juga memiliki makna sebagai
berikut :

1. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi cita-cita yang hendak dicapai
menjadi pedoman hidup dalam penyelenggaraan bernegara.
2. Pancasila disepakati bersama dan digunakan sebagai prinsip yang dipegang teguh dan
menjadi sarana pemersatu bangsa Indonesia.

Kedua makna di atas menunjukkan bahwa pancasila menjadi fundamental dalam


kehidupan bernegara di Indonesia. Apabila sebuah wilayah di Indonesia memiliki
kebijakan tanpa berlandaskan pancasila maka secara otomatis aturan tersebut tidak
berlaku.
Kedudukan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Bernegara

Pancasila sebagai ideologi bangsa berfungsi sebagai landasan untuk memahami


dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadiannya dalam alam sekitarnya.
Pancasila merupakan ideologi terbuka. Ideologi terbuka adalah ideologi yang
menjadi pandangan suatu bangsa. Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung tiga
nilai. Antara lain nilai dasar, yaitu nilai yang tidak berubah sepanjang zaman, nilai
instrumen yakni nilai yang bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan zaman, dan
nilai praksis yaitu nilai yang dilaksanakan secara nyata.
Dilansir dari situs Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), berikut penjelasan dari masing-masing nilai
Pancasila :

1. Nilai Dasar
Nilai dasar mencakup hakikat kelima sila Pancasila, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, dan keadilan. Kelima hal ini adalah pedoman fundamental yang sifatnya universal, mengandung
cita-cita negara, dan tujuan yang baik dan benar.

2. Nilai Instrumental
Nilai instrumental mencakup arahan, kebijakan, strategi, sasaran, dan lembaga yang melaksanakannya.
Konsep ini merupakan perkembangan atau penjabaran dari nilai dasar. Berkatnya, penyesuaian pelaksanaan
dari sesuatu yang dasar akan lebih jelas untuk bisa menyelesaikan masalah yang terjadi, serta perubahan agar
penerapannya sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia yang berubah.

3. Nilai Praksis
Nilai praksis meliputi realisasi dari instrumental yang sifatnya nyata dan dapat digunakan untuk
kehidupan bernegara. Dengan nilai terakhir ini, Pancasila bisa melakukan pengembangan serta perubahan
agar penerapannya sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia yang berubah.
Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara

1. Sebagai dasar dalam menata negara yang merdeka dan berdaulat.


2. Sebagai dasar dalam mengatur penyelenggaraan aparatur negara yang
bersih serta berwibawa, sehingga dapat tercapai tujuan nasional yang
tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4
3. Sebagai dasar, arah, juga petunjuk aktivitas bangsa Indonesia dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Sumber dari segala sumber hukum atau tata tertib hukum Indonesia.
Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara

1. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa


Pancasila adalah acuan, baik dalam tataran kehidupan pribadi atau dalam interaksi
antarmanusia dalam masyarakat sekaligus alam.

2. Pancasila sebagai dasar NKRI


Pancasila mampu mewujudkan cita-cita hukum dasar negara hingga semangat bagi
UUD 1945 dalam penyelenggaran negara.

3. Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia


Pancasila sebagai ideologi dapat diibaratkan sebagai kumpulan ide, keyakinan,
gagasan, dan kepercayaan yang menyangkut bidang politik, sosial, kebudayaan, sampai
keagamaan.
Pentingnya Ideologi Bagi Suatu Bangsa

Ideologi bagi suatu bangsa adalah membentuk identitas atau ciri kelompok
atau bangsa. Artinya, ideologi berfungsi mempersatukan sesama kita.

Selain itu, ideologi juga berfungsi mengatasi berbagai pertentangan (konflik)


atau ketegangan sosial. Dengan begitu, ideologi mampu membentuk solidaritas
atau rasa kebersamaan.

Maka dari itu, pentingnya ideologi bagi suatu bangsa adalah sebagai
pemersatu keseragaman, ataupun keanekaragaman bangsa. Misalnya, dengan
memakai semboyan 'kesatuan dalam perbedaan' dan 'perbedaan dalam kesatuan'.
Kesimpulan
Kedudukan Pancasila dalam frasa empat pilar ini mempunyai 2 sudut pandang, yakni
menurut sudut pandang yang pertama adalah sudut pandang MPR, MPR berpendapat
kedudukan Pancasila dalam farsa empat pilar ini tidaklah berubah, Pancasila tetap
kedudukannya sebagai dasar/ideologi negara. Sudut pandang kedua datang dari
akademisi, yaituSujito, yang merupakan Kepala Pusat Studi Pancasila UGM menolak
frasa empat pilar ini dengan empat alasan.

1. Pancasila seharusnya dipandang sebagai way of life atau pandangan hidup bangsa
bukan sebagai tiang penyangga negara.
2. Pancasila dimaknai sebagai dasar negara yang kemudian oleh Bung Karno disebut
philosophische grondslagbagi negara Indonesia.
3. Pancasila merupakan ideologi negara, bukan merupakan pilar kebangsaan dan ,
4. Pancasila dipandang sebagai pradigma ilmu. Dan sidang Mahkamah
Sekian Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai