Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MATA KULIAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Dosen: Ibu Yuce A.K. Selan,M.HUM

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

OLEH
KELOMPOK II
1.Angelina Kathlen Susanto (2307010112)
2.Febrianti Gracia (2307010118)
3.Yestiani Fallo (2307010095)
4.Stefani Dua Gulo (2307010021)
5.Florentina Rosina Icha (2307010127)
6.Jeysel Deyned Pupella (2307010106)
7.Veronika Advenia Dade (2301070038)
Daftar isi
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada kami kelompok II untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah berjudul Pancasila dan implementasinya tepat waktu.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Pendidikan Kewarganegaraan pada semester I
program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Nusa Cendana Kupang . Selain itu,
kami berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang nilai-nilai
pancasilah dan implementasinya

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Yuce A.K. Selan,M.HUM
selaku dosen mata kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang dapat ditekuni oleh kelompok kamki. Kami juga mengucapkan
terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I
A.PENDAHULUAN
Pancasila adalah dasar negara dan ideologi nasional, hal ini membawa konsekuensi
logis bahwa nilai nilai pancasila dijadikan sebagai landasan pokok, dan landasan fundamental
bagi penyelenggaraan negara Indonesia. Pancasila berisi lima sila yang pada hakikatnya
berisi lima nilai dasar yang fundamental. Nilai nilai dasar dari pancasila tersebut adalah nilai
Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, nilai Persatuan
Indonesia, nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, dan nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Dengan pernyataan secara singkat bahwa nilai dasar Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai
kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Pancasila juga dapat di
artikan sebagai ideologi dari negara Indonesia atau sering di sebut rumusan kehidupan
berbangsa dan bernegara.Penerapan pancasila sebagai dasar negara memberikan pengertian
bahwa negara indonesia merupakan negara pancasila. Negara pancasila merupakan suatu
negara yang didirikan dan dipertahankan serta dikembangkan dengan tujuan untuk
melindungi dan mengembangkan martabat dan hak hak semua warga negara indonesia, agar
semua rakyat dapat hidup layak sebagai manusia, menggembangkan dirinya dan mewujudkan
kesejahteraannya sebaik mungkin, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan
kehidupan bangsa (keadilan sosial).Implementasi pancasila dapat menjadi media dan sarana
interaksi yang efektif, guna merumuskan konsep sosialisasi dan implementasi pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas ditemukan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Pancasila?
2. Apa dasar hukum pancasila?
3. Apa pengertian pancasila sebagai ideologi?
4. Bagaimana implementasi dari sila-sila Pancasila?

C. TUJUAN
1.Memahami yang dimaksud dengan Pancasila
2.Mengetahui dasar hokum pancasila
3.Memahami pengertian pancasila sebagai ideology
4.Mengetahui implementasi dari sila–sila Pancasila
5.Manfaat bagi pembaca
BAB II
1.Pengertian Pancasila
Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang sekaligus menjadi tolak
ukur sikap, perilaku bangsa Indonesia dalam bermasyarakat. Secara etimologi kata
Pancasila diambil dari bahasa Sansekerta, panca yang berarti lima dan sila yang berarti
dasar atau asas. Pancasila juga diharapkan dapat membentuk karakter serta moral generasi
penerus bangsa yang sesuai dengan ajaran nilai- nilai Pancasila. Sejak dahulu kala hingga
saat ini Pancasila menjadi jati diri bangsa yang bersifat absolut dan tidak dapat diubah.
Era globalisasi yang menyebabkan pertukaran nilai budaya menjadi lebih cepat
memberikan tantangan tersendiri, oleh karena itu nilai Pancasila tidak hanya dipahami
melalui teori saja, tetapi juga harapannya dapat diimplemenetasikan dalam kehidupan
bermasyarakat sehari-hari. Hal ini demi terciptanya perilaku yang sesuai dengan ajaran
yang sesuai nilai-nilai Pancasila. Nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai
musyawarah dan mufakat, nilai keadilan merupakan nilai-nilai yang terkandung dalam
setiap sila Pancasila. Pancasila sebagai Ideologi memberi kedudukan yang seimbang
kepada manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Ideologi terbuka adalah
ideologi yang dapat berinteraksi dengan ideologi yang lain. Artinya, ideologi Pancasila
dapat mengikuti perkembangan yang terjadi pada negara lain yang memiliki ideologi
yang berbeda dengan Pancasila dalam beberapa aspek kehidupan masyarakat. Hal ini
disebabkan karena ideologi Pancasila memiliki nilai-nilai yang meliputi:
1) Nilai Dasar :
Nilai dasar adalah nilai yang ada dalam ideologi Pancasila yang merupakan
representasi dari nilai atau norma dalam masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Nilai
dasar merupakan nilai yang tidak bisa berubah-ubah sepanjangbangsa Indonesia
berpedoman pada nilai tersebut. Contoh nilai dasar adalah sila-
sila Pancasila yang ada dalam alinea IV, UUD 1945 yang ditetapkan pada tanggal
18 Agustus 1945.
2) Nilai Instrumental :
Nilai instrumental adalah nilai yang merupakan pendukung utama dari nilai dasar
(Pancasila). Nilai ini dapat mengikuti setiap perkembangan zaman, baik dalam negeri
maupun dari luar negeri. Nilai ini ini dapat berupa TAP MPR, UU, PP dan peraturan
perundangan yang ada untuk menjadi tatanan dalam pelaksanaan ideologi Pancasila
sebagai pegangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai dapat berubah sesuai
perkembangan zaman.
3) Nilai Praktis :
Nilai ini adalah nilai yang harus ada dalam bentuk praktik penyelenggaraan
negara. Sifat ini adalah abstrak. Artinya berupa semangat para penyelenggara negara
dari pusat hingga ke tingkat yang terbawah dalam struktur sistem
pemerintahan negara Indonesia. Semangat yang dimaksud adalah semangat para
penyelenggara negara untuk membangun sila-sila dalam Pancasila secara konsekuen dan
istiqomah. Contoh, memberi teladan untuk tidak KKN, dan lain-lain.
2. Dasar hukum pancasila
Pancasila mulai dibicarakan sebagai dasar negara mulai tanggal 1 Juni 1945 dalam
sidang BPUPKI oleh Ir. Soekarno dan pada tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila resmi dan
sah menurut hukum menjadi dasar negara Republik Indonesia. Kemudian mulai
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 berhubungan
dengan Ketetapan No. I/MPR/1988 No. I/MPR/1993, Pancasila tetap menjadi dasar
falsafah Negara Indonesia hingga sekarang. Akibat hukum dari disahkannya Pancasila
sebagai dasar negara, maka seluruh kehidupan bernegara dan bermasyarakat haruslah
didasari oleh Pancasila. Landasan hukum Pancasila sebagai dasar negara memberi akibat
hukum dan filosofis; yaitu kehidupan negara dari bangsa ini haruslah berpedoman kepada
Pancasila. Falsafah Pancasila sebagi Dasar Negara merupakan nilai dasar spiritual
keagamaan, kemanusiaan, dan kesatuan bangsa yang menjadi landasan dasar dalam
pembangunan bangsa baik pembangunan sumber daya manusia maupun pembangunan
fisik. Pancasila kita jadikan sebagai sumber dari segala sumber hukum. Nilai-nilai
Pancasila harus mewarnai secara dominan setiap produk hukum, baik pada tataran
pembentukan, pelaksanaan maupun penegakannya. Konsep Negara hukum Pancasila itu
harus mampu menjadi sarana dan tempat yang nyaman bagi kehidupan bangsa Indonesia.

3.Pancasila sebagai ideologi


secara etimologis, ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu idea dan logia.
Idea berasal dari idein yang berarti melihat. Idea juga diartikan sesuatu yang ada di dalam
pikiran sebagai hasil perumusan sesuatu pemikiran atau rencana. Kata logia mengandung
makna ilmu pengetahuan atau teori, sedang kata logis berasal dari kata logos dari kata
legein yaitu berbicara. Pancasila dijadikan ideologi dikerenakan, Pancasila memiliki nilai-
nilai falsafah mendasar dan rasional. Pancasila telah teruji kokoh dan kuat sebagai dasar
dalam mengatur kehidupan bernegara. Selain itu, Pancasila juga merupakan wujud dari
konsensus nasional karena negara bangsa Indonesia ini adalah sebuah desain negara
moderen yang disepakati oleh para pendiri negara Republik Indonesia kemudian nilai
kandungan Pancasila dilestarikan dari generasi ke generasi. Pancasila pertama kali
dikumandangkan oleh Soekarno pada saat berlangsungnya sidang Badan Penyelidik
Usaha Persiapan Kemerdekaan Republik Indonesia (BPUPKI)
Ideologi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara mengandung nilai-
nilai yang apa apabila dirangkum didapatkan sebagai berikut:
 Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
 Ideal, material, spiritual,
 pragmatis, dan bernilai positif. Logis, estetis, etis, sosial dan religius.
Daftar Pustaka
Handyani, Puji Ayu., & Anggraeni D, Dinie. (2021) IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA.Diakses pada 1 September 2023,dari
file:///C:/Users/USER%20ASUS/Downloads/baimppkn,+PUJI+AYU+HANDAYANI.pdf

Wadha, Uffah. (2014) makalah pancasila dan implenmentasinya.Diakses pada 1 september


2023,dari https://ulfahnurulwahdah.blogspot.com/2014/10/makalah-pancasila-dan-
implementasinya.html

Anda mungkin juga menyukai