PANCASILA
“PANCASILA SEBAGAI DASAR IDEOLOGI NEGARA”
DOSEN : JAYANTI APRI EMARAWATI, SH., M.M
FAKULTAS TEKNIK
PRODI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I
JAKARTA PUSAT
2020
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................
Kesimpulan ...............................................................................11
Saran..........................................................................................11
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila sebagai satu-satunya ideologi yang dianut bangsa indonesia tak ada yang
mampu menandinginya. Indonesia yang terdiri atas berbagai dan suku bangsa dapat
dipersatukan oleh pancasila. Itu sebabnya sering kali pancasila dianggap sebagai
ideologi yang sakti. Siapa pun coba menggulingkannya, akan berhadapan langsung
dengan seluruh komponen-komponen kekuatan bangsa dan negara indonesia.
Sehingga negara yang memiliki ideologi pancasila juga memiliki sebuah dasar
negara yang berdasarkan pancasila. Dasar negara menjadi sebuah tatanan untuk
mengatur penyelenggaraan negara serta menjadi pedoman hidup bernegara.
B. Rumusan Masalah
2
1. Apa pengertian Pancasila sebagai ideologi?
2. Bagaimana makna Pancasila sebagai dasar ideologi Negara ?
3. Jelaskan perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi yang lainnya!
4. Bagaimanakah Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara?
C. Tujuan Masalah
1. Mendeskripsikan pengertian pancasila sebagai ideologi
2. Mendeskripsikan peranan Pancasila sebagai dasar ideologi Negara
3. Mendeskripsikan perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi yang lainnya
4. Untuk mengetahui Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara
BAB II
3
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila
Pengertian Pancasila sebagai ‘ideologi negara’ adalah nilai-nilai yang terkandung
di dalam Pancasila menjadi cita-cita normatif di dalam penyelenggaraan negara. Secara
luas, pengertian Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia adalah visi atau arah dari
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, yaitu terwujudnya
kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan
kesatuan, berkerakyatan, serta menjunjung tinggi nilai keadilan.
Pancasila sebagai ideologi negara yang berarti sebagai cita-cita bernegara dan
sarana yang mempersatukan masyarakat perlu perwujudan yang konkret dan
operasional aplikatif, sehingga tidak hanya dijadikan slogan belaka. Dalam Ketetapan
MPR tersebut dinyatakan bahwa Pancasila perlu diamalkan dalam bentuk pelaksanaan
yang konsisten dalam kehidupan bernegara.
Peranan dan funsi pancasila pada era sekarang masih relevan karena pancasila
mencakup aspek–aspek dasar . selain itu, pancasila juga merupakan alat untuk keamana
dan kemakmuran bersama rakyat indonesia.hanya saja pelakanan sacara konkrtinya
belum bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya karena keadilan dan kemakmuran bag
seluruh rakyat indonesia belum juga terwujud sampai saat ini. Pancasila juga
merupaksn kepribadian seluruh rakyat indonesia. Akan tetapi, nilai-nilai luhur sudah
sangat pudar,terkikis oleh perilaku yang hanya mementingkan aspek ekonomi gaya
hidup globalisasi yang buruk.
Pada awalnya, konsep Pancasila dapat dipahami sebagai common platform
atau platform bersama bagi berbagai ideologi politik yang berkembang saat itu di
Indonesia. Pancasila merupakan tawaran yang dapat menjembatani perbedaan ideologis
di kalangan anggota BPUPKI. Pancasila dimaksudkan oleh Soekarno pada waktu itu
yaitu sebagai asas bersama agar dengan asas itu seluruh kelompok yang terdapat di
Indonesia dapat bersatu dan menerima asas tersebut.
Menurut Adnan Buyung Nasution, telah terjadi perubahan fungsi Pancasila
sebagai ideologi negara. Pancasila sebenarnya dimaksudkan sebagai platform
demokratis bagi semua golongan di Indonesia. Perkembangan doktrinal Pancasila telah
mengubahnya dari fungsi awal Pancasila sebagai platform bersama bagi ideologi politik
dan aliran pemikiran sesuai dengan rumusan pertama yang disampaikan oleh Soekarno
4
menjadi ideologi yang komprehensif integral. Ideologi Pancasila menjadi ideologi yang
khas, berbeda dengan ideologi lain.
Mengingat sangat pentingnya pancasila sebagai dasar negara, maka kita harus
meneruskan perjuagan serta memelihara, melestarikan menghayati , dan mengamalkan
nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sahari-hari agar tujuan 3 dan pancasila dapat
terpenuhi, sehigga akan menjadi ketahanan jati diri bangsa.
5
beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Setelah memahami pengertian dari ideologi, kita perlu mengetahui bahwa
pancasila sebagai ideologi nasional bangsa Indonesia juga memiliki makna sebagai
berikut :
▪ Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi cita-cita yang hendak
dicapai menjadi pedoman hidup dalam penyelenggaraan bernegara.
6
disepakati secara bersama dapat menjadi acuan dalam menyelesaikan permasalahan
konflik dalam suatu negara.
Di dunia ini terdapat berbagai ideologi yang digunakan oleh berbagai negara di
dunia ini, perbedaan penggunaan ideologi tersebut dikarenakan adanya perbedaan
tentang cita-cita dan cara pandang dalam mencapai sebuah tujuan dalam setiap negara,
selain itu, setiap negara mempunyai perspektif yang berbeda dalam menyikapi suatu
permasalahan dan cara penyelesaiannya karena setiap negara memiliki masyarakat
yang memiliki perbedaan dalam hal budaya dan kehidupan dalam masyarakat.
Ideologi-ideologi tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Ideologi Pancasila dengan Liberalisme Pancasila:
a. Kepemilikan individu dibatasi pada kepentingan yang tidak menjadi hajat
hidup orang banyak.
b. Bercampurnya aspek kepemerintahan dengan agama.
c. Masih adanya pembatasan oleh pemerintah dan agama.
Liberalisme:
a. Kepemilikan individu tidak dibatasi sama sekali.
b. Aspek pemerintahan dan keagamaan dilarang untuk dicampur adukkan.
c. Penolakan terhadap pembatasan oleh pemerintah dan agama.
Persamaan:
Sama-sama menganut sistem demokrasi, dimana semua orang berhak menyuarakan
pendapatnya.
2. Ideologi Pancasila dengan Komunisme Pancasila:
a. Hak milik pribadi dan negara dipisahkan dengan jelas dan diperbolehkan
sesuai peraturan.
b. Menimbulkan adanya kelas dalam masyarakatdengan penanganan masing-
masing.
c. Pemerintah yang demokratis.
Komunisme:
a. Penghapusan seluruh hak milik pribadi dan negara menjadi hak milik besama.
b. Terciptanya negara tanpa kelas.
c. Pemerintahan cenderung otoriter agar rakyat dapat diatur sepenuhnya.
7
Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat
pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam memorandum DPR-GR 9 juni
1966 yang menandaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah
dimurnikan dan didapatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara
Republik Indonesia.
Inilah sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar negara
Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan
UUD 1945 telah ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh
PPKI yang telah dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang
merdeka.
Dengan syarat utama seluruh negara menurut Emest Renan kehendak untuk bersatu
dan memahami pancasila dari sejarahnya dapat diketahui bahwa pancasila merupakan
sebuah kompromi dan konsensus nasioanal karena memuat nilai-nilai yang dijunjung
tinggi oleh semua golongan dan lapisan masyarakat Indonesia.
Penerapan Pancasila sebagai dasar negara itu memberikan pengertian bahwa
negara Indonesia adalah negara Pancasila. Hal itu terkandung arti bahwa negara harus
tunduk kepadanya, membela dan melaksanakannya dalam seluruh perundang-undang.
Mengenai hal itu, kirdi dipoyudo menjelaskan bahwa negara pancasila adalah suatu
negara yang didirikan, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan untuk
melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak asasi semua warga negara
Indonesia (kemanusiaan yang adil dan beradab), agar masing-masing dapat hidup layak
sebagai manusia, mengembangkan dirinya dan mewujudkan kesejahteraannya lahir
batin selengkapnya mungkin, memajukan kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan
lahir batin seluruh rakyat, dan mencerdaskan kehidupan bangsa (keadilan sosial).
Pancasila yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 dan ditegaskan keseragaman
sistematikanya melalui instruksi Presiden No.12 Tahun 1968 itu tersusun secara
hirarkis-piramidal. Setiap sila (dasar/asas) memiliki hubungan yang saling mengikat
dan menjiwai satu dengan lainnya sedemikian rupa sehingga tidak dapat dipisah-
pisahkan. Melanggar satu sila dan mencari pembenarannya pada sila lainnya adalah
tindakan sia-sia. Oleh karena itu, pancasila pun harus dipandang sebagai satu kesatuan
yang bulat dan utuh, yang tidak dapat dipisahkan. Usaha memisahkan sila-sila dalam
kesatuan yang utuh dari pancasila akan mengakibatkan pancasila kehilangan esensinya
sebagai dasar negara.
8
Pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh karena setiap
sila dalam pancasila tidak dapat dintitesiskan satu sama lain. Secara tepat dalam
seminar pancasila tahun 1959, Prof. Notonegoro melukiskan sifat hirarki-piramidal
pancasila dengan menempatkan sila “ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai basis bentuk
piramid Pancasila. Dengan demikian keempat sila yang lain harus dijiwai oleh sila
“Ketuhan Yang Maha Esa”.
Pancasila memenuhi syarat sebagai dasar negara bagi negara kesatuan Republik
Indonesia dengan alasa sebagi berikut:
1. Pancasila memiliki potensi menampung keadaan pluralistik masyarakat Indonesia
yang beraneka ragam suku, agama, ras dan antar golongan secara berkeadilan yang
sesuai dengan kemampuan dan hasil usahanya. Hal ini ditunjukkan dengan sila
kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Pancasila memiliki potensi menjamin keutuhan negara kesatuan republik Indonesia
yang terbentang dari sabang sampai merauke, yang terdiri atas ribuanpulau sesuai
sila Persatuan Indonesia.
3. Pancasila memberikan jaminan berlangsungnya demokrasi dan hakhak asasi
manusia sesuai dengan budaya bangsa. Hal ini selaras dengan berkerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.
4. Pancasila menjamin terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera sesuai dengan
sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat sebagai acuan dalam mencapai tujuan
tersebut. Pancasila sebagai kaidah negara pundamental yang berarti bahwa pada
sila ketuhanan yang maha esa, menjamin kebebasan untuk beribadah sesuai agama
dan keyakinan masing-masing. Kemudian pada sila persatuan Indonesia, bangsa
yang tetap menghormati sifat masing-masing seperti apa adanya.
Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia. Hal ini juga tercantum dalam
pembukaan UUD 1945. Berikut merupakan beberapa kedudukan pancasila
sebagai dasar negara Indonesia.
9
Sebagai dasar negara, pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum yang ada di
Indonesia. Tiap aturan hukum dan perundang-undangan di Indonesia yang berlaku
harus sesuai atau tidak bertentangan dengan sila-sila dan butir-butir pancasila.
Pancasila juga menjadi dasar untuk aktifitas negara. Maksudnya bahwa aktivitas dan
pembangunan yang dilaksanakan negara berdasarkan peraturan perundangan yang
merupakan penjabaran dari prinsip-prinsip yang terkandung dalam pancasila dan UUD
1945.
Pancasila juga sebagai dasar perhubungan antar satu warga negara dengan warga negara
yang lain. Dengan kata lain, penerimaan pancasila oleh masyarakat yang berbeda-beda
latar belakangnya menjalin sebuah interaksi untuk dapat bekerja sama dengan baik
dalam sebuah sistem demokrasi.
Kedudukan pancasila sebagai dasar negara juga berfungsi sebagai cita-cita dan tujuan
yang harus dicapai dan diwujudkan oleh bangsa Indonesia. Hal ini ditandai dengan
termuatnya isi dan butir-butir pancasila dalam teks pembukaan UUD 1945.
Sebagi dasar negara, pancasila juga menjadi sebagai pandangan hidup bangsa
Indonesia. Pandangan hidup adalah suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan
yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur yang diwujudkan dalam nilai-nilai
pancasila.
BAB III
10
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Sebagai warga negara indonesia kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada
dalam pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,berbangsa
dan bernegara karena pancasila adalah pedoman hidup,jangan mudah terpengaruh
oleh budaya asing yang masuk ke negara kita.kita harus menyeleksi dan tidak
menerima begitu saja pengaruh yang masuk kedalam negara kita karena tidak
semuanya sesuai dengan kepribadian bangsa kita yaitu Pancasila.
DAFTAR PUSTAKA
11
Ronto. 2012. Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara. Jakarta: PT Balai Pustaka.
12