Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI DASAR IDEOLOGI NEGARA

Dosen Pengampuh

Dr. Rahman Saeni, M.Si

HALAMAN JUDUL

DISUSUN OLEH :

Nama : ANNISA MUTMAINNAH

Nim : GO51211002

Kelas : ILMU TANAH A

PROGRAM STUDI ILMU TANAH

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2022

0
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena berkat,

rahmat dan kuasa-Nyalah saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini

dengan baik. Tak lupa shalawat serta salam penulis haturkan kepada

Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabat-sahabat dan para

pengikutnya.

Judul Tugas Makalah ini adalah “Pancasila sebagai dasar

ideologi Negara”, dimana Tugas ini disusun untuk memenuhi

persyaratan dalam menyelesaikan Mata Kuliah Pancasila.

Dalam pengerjaan dan penulisan tugas makalah ini, saya

menyadari bahwa hal tersebut masih jauh dari kata sempurna maka dari

itu saya mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak pembaca

sebagai penyempurnaan makalah ini.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI...................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN................................................................................ii

1.1 Latar belakang..................................................................................1

1.2 Rumusan masalah............................................................................2

1.3 Tujuan masalah................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................4

2.1 Pengertian pancasila........................................................................4

2.2 Makna pancasila dasar ideologi Negara..........................................6

2.3 Perbandingan ideologi pancasila dengan liberalisme dan

komunisme Kedudukan pancasila dasar Negara............................8

BAB III PENUTUP.......................................................................................16

3.1 Kesimpulan......................................................................................16

3.2 Saran...............................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................17

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pancasila sebagai satu-satunya ideologi yang dianut bangsa

indonesia tak ada yang mampu menandinginya. Indonesia yang terdiri

atas berbagai dan suku bangsa dapat dipersatukan oleh pancasila. Itu

sebabnya sering kali pancasila dianggap sebagai ideologi yang sakti.

Siapa pun coba menggulingkannya, akan berhadapan langsung dengan

seluruh komponen-komponen kekuatan bangsa dan negara indonesia.

Pancasila adalah sebagai dasar negara indonesia, sehingga dapat

diartikan kesimpulan bahwa pancasila merupakan dasar falsafah dan

ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa

indonesia, sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan,

serta bagian pertahanan bangsa dan negara.

Sebagai dasar negara republik indonesia ( way of life ), pancasila

nilai-nilainya telah dimiliki oleh bangsa indonesia sejak zaman dulu. Nilai–

nilai tersebut meliputi nilai budaya, adat–istiadat dan religiusitas yang

diimplimentasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jati diri bangsa indonesia

melekat kuat melalui nilai-nilai tersebut yang dijadikan pandangan hidup.

Tindak–tanduk sert perilaku masyarakat nusantara sejak dahulu kala telah

tercermin dalam nilai-nilai pancasila. Untuk itu, pendiri republik indonesia

1
berusaha merumuskan nilai-nilai luhur itu kedalam sebuah ideologi

bernama pancasila.

Sehingga negara yang memiliki ideologi pancasila juga memiliki

sebuah dasar negara yang berdasarkan pancasila. Dasar negara menjadi

sebuah tatanan untuk mengatur penyelenggaraan negara serta menjadi

pedoman hidup bernegara.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Pancasila sebagai ideologi?

2. Bagaimana makna Pancasila sebagai dasar ideologi Negara ?

3. Jelaskan perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi yang

lainnya!

4. Bagaimanakah Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara?

1.3 Tujuan Masalah

1. Mendeskripsikan pengertian pancasila sebagai ideologi

2. Mendeskripsikan peranan Pancasila sebagai dasar ideologi

Negara

3. Mendeskripsikan perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi

yang lainnya

4. Untuk mengetahui Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara

5. Apa pengertian Pancasila sebagai ideologi?

6. Bagaimana makna Pancasila sebagai dasar ideologi Negara ?

2
7. Jelaskan perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi yang

lainnya!

8. Bagaimanakah Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara?

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pancasila

Pengertian Pancasila sebagai ‘ideologi negara’ adalah nilai-nilai

yang terkandung di dalam Pancasila menjadi cita-cita normatif di dalam

penyelenggaraan negara. Secara luas, pengertian Pancasila sebagai

ideologi Negara Indonesia adalah visi atau arah dari penyelenggaraan

kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, yaitu terwujudnya

kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan,

kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan, serta menjunjung tinggi nilai

keadilan.

Pancasila sebagai ideologi negara yang berarti sebagai cita-cita

bernegara dan sarana yang mempersatukan masyarakat perlu

perwujudan yang konkret dan operasional aplikatif, sehingga tidak hanya

dijadikan slogan belaka. Dalam Ketetapan MPR tersebut dinyatakan

bahwa Pancasila perlu diamalkan dalam bentuk pelaksanaan yang

konsisten dalam kehidupan bernegara.

Peranan dan funsi pancasila pada era sekarang masih relevan

karena pancasila mencakup aspek–aspek dasar . selain itu, pancasila

juga merupakan alat untuk keamana dan kemakmuran bersama rakyat

indonesia hanya saja pelakanan sacara konkrtinya belum bisa

4
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya karena keadilan dan kemakmuran

bag seluruh rakyat indonesia belum juga terwujud sampai saat ini.

Pancasila juga merupaksn kepribadian seluruh rakyat indonesia. Akan

tetapi, nilai-nilai luhur sudah sangat pudar,terkikis oleh perilaku yang

hanya mementingkan aspek ekonomi gaya hidup globalisasi yang buruk.

Pada awalnya, konsep Pancasila dapat dipahami sebagai common

platform atau platform bersama bagi berbagai ideologi politik yang

berkembang saat itu di Indonesia. Pancasila merupakan tawaran yang

dapat menjembatani perbedaan ideologis di kalangan anggota BPUPKI.

Pancasila dimaksudkan oleh Soekarno pada waktu itu yaitu sebagai asas

bersama agar dengan asas itu seluruh kelompok yang terdapat di

Indonesia dapat bersatu dan menerima asas tersebut.

Menurut Adnan Buyung Nasution, telah terjadi perubahan fungsi

Pancasila sebagai ideologi negara. Pancasila sebenarnya dimaksudkan

sebagai platform demokratis bagi semua golongan di Indonesia.

Perkembangan doktrinal Pancasila telah mengubahnya dari fungsi awal

Pancasila sebagai platform bersama bagi ideologi politik dan aliran

pemikiran sesuai dengan rumusan pertama yang disampaikan oleh

Soekarno menjadi ideologi yang komprehensif integral. Ideologi Pancasila

menjadi ideologi yang khas, berbeda dengan ideologi lain.

5
Mengingat sangat pentingnya pancasila sebagai dasar negara,

maka kita harus meneruskan perjuagan serta memelihara, melestarikan

menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan

sahari-hari agar tujuan 3 dan pancasila dapat terpenuhi, sehigga akan

menjadi ketahanan jati diri bangsa.

2.2 Makna Pancasila Dasar Ideologi Negara

Makna Ideologi Pancasila adalah sebagai keseluruhan pandangan,

cita-cita, keyakinan dan nilai bangsa Indonesia yang secara normatif perlu

diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Karena pada hakikatnya Pancasila merupakan Ideologi tersendiri yang

merupakan bukti nyata pengaplikasian jati diri bangsa Indonesia.

Oleh karena itu tidak diragukan lagi bahwa pancasila benar-benar

Ideologi yang di sahkan untuk di terapkan serta ditetapkan bangsa

Indonesia sebagai Ideologi Nasional bagi bangsa Indonesia. Ini

mengandung makna bahwa idelogi Pancasila bukan hanya berfokus pada

segolongan tertentu, melainkan Ideologi bagi seluruh bangsa Indonesia.

Ideologi mampu menjawab secara meyakinkan pertanyaan mengapa dan

untuk apa mereka menjadi satu bangsa dan mendirikan negara. Sejalan

dengan itu ideologi adalah landasan dan sekaligus tujuan dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebagai Ideologi

6
nasional, pancasila mengandung semua sifat yang mencerminkan jati diri

bangsa Indonesia.

Besarnya arti penting Pancasila sebagai pondasi negara

memberikan makna yang sangat dalam bagi segenap rakyat Indonesia.

Sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD)

1945 alinea ke 4secara jelas mengungkapkan makna Pancasila sebagai

dasar negara: “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu

Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa

Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan

kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut

melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,

perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan

Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara

Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik

Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan

Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan

Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Setelah memahami pengertian dari ideologi, kita perlu mengetahui

bahwa pancasila sebagai ideologi nasional bangsa Indonesia juga

memiliki makna sebagai berikut :


7
1. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi cita-cita yang

hendak dicapai menjadi pedoman hidup dalam penyelenggaraan

bernegara.

2. Pancasila disepakati bersama dan digunakan sebagai prinsip yang

dipegang teguh dan menjadi sarana pemersatu bangsa Indonesia.

Kedua makna di atas menunjukkan bahwa pancasila menjadi

fundamental dalam kehidupan bernegara di Indonesia. Apabila sebuah

wilayah di Indonesia memiliki kebijakan tanpa berlandaskan pancasila

maka secara otomatis aturan tersebut tidak berlaku.

2.3 Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Liberalisme, dan

Komunisme

Ideologi secara harfiah merupakan kata yang berasal dari bahasa

Yunani yakni idea yang berarti gagasan, ide, konsep serta cita-cita dan

logos yang berarti ilmu, maka dapat dikatakan ideologi merupakan

pengetahuan tentang ide atau ilmu tentang ide.

Namun, ada yang mengatakan bahwa ideologi merupakan sistem

kepercayaan, secara umum atau terminologi ideologi merupakan

sekumpulan gagasan, ide yang berisi keyakinan dan kepercayaan yang

menyeluruh serta sistematis yang menyangkut dan mengatur segala

sesuatu yang terdapat dalam sebuah kelompok manusia tertentu dalam

bidang politik termasuk bidang pertahanan, hukum, dan keamanan,


8
bidang sosial, bidang keagamaan, dan bidang kebudayaan serta bidang

ekonomi.

Sebagai cita-cita untuk mencapai suatu tujuan secara bersama-

sama dalam sebuah negara , Nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah

ideologi akan menjadi cita-cita untuk mencapai tujuan yang hendak

diwujudkan oleh masyarakat dalam sebuah negara. Nilai dalam Ideologi

merupakan sebuah kesepakatan yang disepakati secara bersama-sama

sehingga dapat mempersatukan rakyat dalam sebuah negara , Ideologi

sebagai prosedur dalam penyelesaian suatu konflik, Nilai dalam ideologi

yang disepakati secara bersama dapat menjadi acuan dalam

menyelesaikan permasalahan konflik dalam suatu negara.

Di dunia ini terdapat berbagai ideologi yang digunakan oleh

berbagai negara di dunia ini, perbedaan penggunaan ideologi tersebut

dikarenakan adanya perbedaan tentang cita-cita dan cara pandang dalam

mencapai sebuah tujuan dalam setiap negara, selain itu, setiap negara

mempunyai perspektif yang berbeda dalam menyikapi suatu

permasalahan dan cara penyelesaiannya karena setiap negara memiliki

masyarakat yang memiliki perbedaan dalam hal budaya dan kehidupan

dalam masyarakat.

Ideologi-ideologi tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Ideologi Pancasila dengan Liberalisme Pancasila:

9
a. Kepemilikan individu dibatasi pada kepentingan yang tidak

menjadi hajat hidup orang banyak.

b. Bercampurnya aspek kepemerintahan dengan agama.

c. Masih adanya pembatasan oleh pemerintah dan agama.

Liberalisme:

a. Kepemilikan individu tidak dibatasi sama sekali.

b. Aspek pemerintahan dan keagamaan dilarang untuk dicampur

adukkan.

c. Penolakan terhadap pembatasan oleh pemerintah dan agama.

Persamaan:

Sama-sama menganut sistem demokrasi, dimana semua orang

berhak menyuarakan pendapatnya.

2. Ideologi Pancasila dengan Komunisme Pancasila:

a. Hak milik pribadi dan negara dipisahkan dengan jelas dan

diperbolehkan sesuai peraturan.

b. Menimbulkan adanya kelas dalam masyarakat dengan

penanganan masing- masing.

c. Pemerintah yang demokratis.

10
Komunisme:

a. Penghapusan seluruh hak milik pribadi dan negara menjadi hak

milik besama.

b. Terciptanya negara tanpa kelas.

c. Pemerintahan cenderung otoriter agar rakyat dapat diatur

sepenuhnya.

A. Kedudukan Pancasila Dasar Negara

Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea

keempat pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam

memorandum DPR-GR 9 juni 1966 yang menandaskan Pancasila sebagai

pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan didapatkan oleh

PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik

Indonesia.

Inilah sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai

dasar negara Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam

alinea keempat Pembukaan UUD 1945 telah ditetapkan sebagai dasar

negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang telah dianggap

sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang merdeka.

Dengan syarat utama seluruh negara menurut Emest Renan

kehendak untuk bersatu dan memahami pancasila dari sejarahnya dapat


11
diketahui bahwa pancasila merupakan sebuah kompromi dan konsensus

nasioanal karena memuat nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh semua

golongan dan lapisan masyarakat Indonesia.

Penerapan Pancasila sebagai dasar negara itu memberikan

pengertian bahwa negara Indonesia adalah negara Pancasila. Hal itu

terkandung arti bahwa negara harus tunduk kepadanya, membela dan

melaksanakannya dalam seluruh perundang-undang. Mengenai hal itu,

kirdi dipoyudo menjelaskan bahwa negara pancasila adalah suatu negara

yang didirikan, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan untuk

melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak asasi semua

warga negara Indonesia (kemanusiaan yang adil dan beradab), agar

masing-masing dapat hidup layak sebagai manusia, mengembangkan

dirinya dan mewujudkan kesejahteraannya lahir batin selengkapnya

mungkin, memajukan kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir batin

seluruh rakyat, dan mencerdaskan kehidupan bangsa (keadilan sosial).

Pancasila yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 dan

ditegaskan keseragaman sistematikanya melalui instruksi Presiden No.12

Tahun 1968 itu tersusun secara hirarkis-piramidal. Setiap sila (dasar/asas)

memiliki hubungan yang saling mengikat dan menjiwai satu dengan

lainnya sedemikian rupa sehingga tidak dapat dipisah- pisahkan.

Melanggar satu sila dan mencari pembenarannya pada sila lainnya adalah

tindakan sia-sia. Oleh karena itu, pancasila pun harus dipandang sebagai
12
satu kesatuan yang bulat dan utuh, yang tidak dapat dipisahkan. Usaha

memisahkan sila-sila dalam kesatuan yang utuh dari pancasila akan

mengakibatkan pancasila kehilangan esensinya sebagai dasar negara.

Pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan

utuh karena setiap sila dalam pancasila tidak dapat dintitesiskan satu

sama lain. Secara tepat dalam seminar pancasila tahun 1959, Prof.

Notonegoro melukiskan sifat hirarki-piramidal pancasila dengan

menempatkan sila “ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai basis bentuk

piramid Pancasila. Dengan demikian keempat sila yang lain harus dijiwai

oleh sila “Ketuhan Yang Maha Esa”.

Pancasila memenuhi syarat sebagai dasar negara bagi negara

kesatuan Republik Indonesia dengan alasa sebagi berikut:

1. Pancasila memiliki potensi menampung keadaan pluralistik

masyarakat Indonesia yang beraneka ragam suku, agama, ras dan

antar golongan secara berkeadilan yang sesuai dengan kemampuan

dan hasil usahanya. Hal ini ditunjukkan dengan sila kemanusiaan

yang adil dan beradab.

2. Pancasila memiliki potensi menjamin keutuhan negara kesatuan

republik Indonesia yang terbentang dari sabang sampai merauke,

yang terdiri atas ribuanpulau sesuai sila Persatuan Indonesia.

13
3. Pancasila memberikan jaminan berlangsungnya demokrasi dan

hakhak asasi manusia sesuai dengan budaya bangsa. Hal ini selaras

dengan berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan

dalam permusyawaratan/ perwakilan. Pancasila menjamin

terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera sesuai dengan sila

keadilan sosial bagi seluruh rakyat sebagai acuan dalam mencapai

tujuan tersebut. Pancasila sebagai kaidah negara pundamental yang

berarti bahwa pada sila ketuhanan yang maha esa, menjamin

kebebasan untuk beribadah sesuai agama dan keyakinan

4. masing-masing. Kemudian pada sila persatuan Indonesia, bangsa

yang tetap menghormati sifat masing-masing seperti apa adanya.

Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia. Hal ini juga

tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Berikut merupakan beberapa

kedudukan pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

a) Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum Indonesia

Sebagai dasar negara, pancasila adalah sumber dari segala

sumber hukum yang ada di Indonesia. Tiap aturan hukum dan perundang-

undangan di Indonesia yang berlaku harus sesuai atau tidak bertentangan

dengan sila-sila dan butir-butir pancasila.

b) Pancasila sebagai dasar untuk aktivitas negara

14
Pancasila juga menjadi dasar untuk aktifitas negara. Maksudnya

bahwa aktivitas dan pembangunan yang dilaksanakan negara

berdasarkan peraturan perundangan yang merupakan penjabaran dari

prinsip-prinsip yang terkandung dalam pancasila dan UUD 1945.

c) Pancasila sebagai dasar perhubungan antar warga negara

Pancasila juga sebagai dasar perhubungan antar satu warga

negara dengan warga negara yang lain. Dengan kata lain, penerimaan

pancasila oleh masyarakat yang berbeda-beda latar belakangnya menjalin

sebuah interaksi untuk dapat bekerja sama dengan baik dalam sebuah

sistem demokrasi.

d) Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia

Kedudukan pancasila sebagai dasar negara juga berfungsi sebagai

cita-cita dan tujuan yang harus dicapai dan diwujudkan oleh bangsa

Indonesia. Hal ini ditandai dengan termuatnya isi dan butir-butir pancasila

dalam teks pembukaan UUD 1945.

e) Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia

Sebagi dasar negara, pancasila juga menjadi sebagai pandangan

hidup bangsa Indonesia. Pandangan hidup adalah suatu wawasan

menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-

nilai luhur yang diwujudkan dalam nilai-nilai pancasila.

15
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan dasar negara

Republik Indonesia . Pancasila juga sumber pedoman hidup masyarakat

dan negara Republik Indonesia yang real. Maka manusia Indonesia

menjadikan pengamalan Pancasila sebagai tujuan utama dalam

kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kenegaraan. Oleh karena itu

pengalamannya harus dimulaidari setiap kepribadian warga negara

Indonesia, setiap penyelenggara negara yang secara meluas akan

berkembang menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga

kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik dipusat maupun di

daerah.

3.2 SARAN

Sebagai warga negara indonesia kita harus menjunjung tinggi nilai-

nilai yang ada dalam pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan

sehari-hari,berbangsa dan bernegara karena pancasila adalah pedoman

hidup,jangan mudah terpengaruh oleh budaya asing yang masuk ke

negara kita.kita harus menyeleksi dan tidak menerima begitu saja

pengaruh yang masuk kedalam negara kita karena tidak semuanya sesuai

dengan kepribadian bangsa kita yaitu Pancasila.

16
DAFTAR PUSTAKA

Ronto. 2012. Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara. Jakarta: PT

Balai Pustaka.

Mubyarto, Ideologi Pancasila dalam Kehidupan Ekonomi: Pancasila

sebagai Ideologi dalam Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat

Bernegara dan Berbangsa, BP 7 Pusat, Jakarta.

Syarbani, H. Syahrial.2012. Pancasila Dan Liberalisme, Komunisme Serta

Agama. Modul Ajar Pancasila

17

Anda mungkin juga menyukai