Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Mata Kuliah Pendidikan Pancasila


“PANCASILA SEBAGAI DASAR IDEOLOGI NEGARA”

Disusun Oleh :

UNIVERSITAS MAARIF HASYIM LATIF

FAKULTAS EKONOMI BISNIS

PRODI MANAJEMEN

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT bahwa dengan Rahmat dan Ridho-
Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah Pendidikan Pancasila yang berjudul “Pancasila
Sebagai Dasar Ideologi Negara” sebagai tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan kita semua dan dapat memenuhi
tugas yang Bapak Kasino berikan serta dapat menjadi nilai untuk penulis.
Oleh sebab itu penulis menerima kritik dan saran dari pembaca sebagai perbaikan
bagi penulis untuk masa yang akan datang.
Akhir kata penulis mengucapkan “Terimakasih”.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1 Pengertian Pancasila..............................................................................................3
2.2 Kedudukan Pancasila Dalam Kehidupan Bernegara.........................................4
2.3 Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.....................................4
2.4 Pengertian Ideologi................................................................................................5
2.4.1 Fungsi Ideologi...............................................................................................5
2.5 Pengertian Ideologi Pancasila................................................................................6
2.5.1 Fungsi Ideologi Pancasila...............................................................................7
2.6 Arti dan Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara...........................................7
2.7 Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara...........................................................8
2.8 Sejarah Perkembangan Ideologi Pancasila..........................................................8
BAB III PENUTUP..............................................................................................12
KESIMPULAN..................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Hari lahirnya diperingati setiap tanggal 1 Juni.
Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata, yaitu panca artinya lima
dan sila artinya dasar, asas atau prinsip. Jadi Pancasila berarti lima dasar atau lima asas atau
lima prinsip. Kelima dasar/asas/prinsip tersebut telah menjadi rumusan dan pedoman
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila adalah suatu ideologi yang dianut oleh bangsa Indonesia. Di dalam pancasila
terdapat isi di setiap silanya sesuai dengan cita-cita, tujuan dan harapan terbentuknya negara
Indonesia. Pada dasarnya Pancasila sebgai dasar sistem pemerintahan dengan cara
menjalankan dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pemerintahan dengan
cara menjalankan kegiatan yang berhubungan dengan pemerintahan sesuai dengan isi
pancasila tersebut.
Pancasila merupakan dasar tatanan negara Indonesia bisa disebut juga sebagai dasar
hukum negara bangsa Indonesia. Pancasila adalah suatu ideologi yang dipegang erat bangsa
Indonesia. Istilah Pancasila diperkenalkan oleh sosok Bung Karno saat sidang BPUPKI.
Penegasan tentang Pancasila sebagai dasar negara telah disebutkan dalam Undang-Undang
Dasar tahun 1945 alinea IV. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban bagi seluruh warga negara
Indonesia untuk menjunjung tinggi Pancasila dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman
dalam berperilaku sehari-hari.
Pancasila itu tidah hanya sekedar simbol persatuan dan kebanggaan bangsa Indonesia.
Tapi Pancasila itu adalah acuan kehidupan, berbangsa dan bernegara seluruh masyarakat
Indonesia. Oleh karena itu, kita wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari. Tingkah laku sehari-hari kita harus mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Untuk mengamalkan Pancasila kita tidak harus menjadi aparat negara. Kita juga tidak harus
menjadi tentara dan mengangkat senjata. Kita dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Pancasila adalah pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia. Sepanjang Indonesia masih ada, pancasila akan menyertai perjalannya. Nilai-nilai
esensial yang terkandung dalam pancasila, yaitu : Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan,
Kerakyatan serta Keadilan. Tanggal 1 Juni 1945 adalah lahirnya pancasila dari pidato Ir.
Soekarno di hadapan para anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI). Pancasila adalah filsafat negara Republik Indonesia yang secara resmi

1
disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam pembukaan UUD
1945 yang diundangkan dalam berita Republik Indonesia tahun II No. 7 bersamaan dengan
batang tubuh UUD 1945.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Pancasila sebagai dasar ideologi negara?


2. Bagaimana makna Pancasila sebagai dasar ideologi Negara ?
3. Apa peran dan fungsi pancasila sebagai Ideologi negara ?
4. Apa yang dimaksud dengan peran pancasila bagi kehidupan bernegara ?

1.3. Tujuan Penulisan

1. Menjabarkan tentang pengertian pancasila sebagai ideologi Negara


2. Mendeskripsikan makna Pancasila sebagai dasar ideologi Negara
3. Mendeskripsikan peran dan fungsi pancasila sebagai ideologi negara
4. Untuk mengetahui peranan pancasila bagi kehidupan bernegara

2
BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Pancasila


Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari
bahasa Sanskerta: पञ्च "pañca" berarti lima dan शीला "śīla" berarti prinsip atau asas.
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
seluruh rakyat Indonesia. Nama pancasila ini terdiri dari dua kata sansekerta. Panca
berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Gambar 2.1.1
Sumber (https://bpip.go.id/berita/1035/895/hai-sobat-pancasila-sudah-tahu-belum-
arti-lambang-pancasila-makna-dan-bunyinya-berikut-ulasannya.html)

Menurut Notonegoro Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia, sehingga


dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara
yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai pemersatu, lambang
persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Menurut Muhammad Yamin Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan
sila yang berarti sendi, asas, dasar, atau pengaturan tingkah laku yang penting dan baik.
Dengan demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan
tentang tingkah laku yang penting dan baik. Menurut Ir. Soekarno pancasila adalah isi
jiwa bangsa Indonesia yang turun menurun yang sekian abad lamanya terpendam bisu
oleh kebudayaan barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara,
tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.

3
2.2. Kedudukan Pancasila Dalam Kehidupan Bernegara
Dalam perumusan Pancasila sebagai ideologi negara merupakan proses yang
panjang, berbagai penafsiran filosofis serta ideologis dilakukan agar mencapai nilai-nilai
yang kita kenal hingga sekarang. Buku berjudul Pancasila oleh Prof. Drs. H. Achmad
Fauzi DH.M.A akan membantu Grameds memahami lebih dalam mengenai Pancasila
sebagai ideologi nasional. Pancasila sendiri memiliki beberapa kedudukan dalam
kehidupan bernegara masyarakat Indonesia, yaitu:
1. Sebagai jiwa bangsa Indonesia
2. Sebagai ciri dari pribadi bangsa Indonesia
3. Sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia
4. Sebagai dasar negara
5. Sebagai sumber dari dari segala hukum
6. Sebagai perjanjian yang luhur ketika negara Indonesia didirikan
7. Sebagai tujuan atau cita-cita bangsa
Kedudukan ini jelas menyatakan bahwa Pancasila merupakan pedoman bagi
masyarakat Indonesia dalam menjalankan aktivitas kehidupan bernegara. Oleh sebab itu,
dapat dikatakan bahwa Pancasila adalah petunjuk dalam kehidupan bernegara bagi
masyarakat. Layaknya arah yang tidak pasti dari kapal tanpa kompas, demikian juga
negara akan tanpa arah bila tidak ada Pancasila. Selain itu, Pancasila juga memiliki nilai
sejarah karena proses pembentukannya sebagai hasil dari perjanjian para wakil golongan
ketika mendirikan negara Indonesia. Berdasarkan kedudukan dan fungsinya yang ternyata
begitu penting, maka Pancasila harus dapat dijaga keluhurannya oleh setiap warga negara.

2.3. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Pancasila merupakan pandangan hidup dan kepribadian bangsa yang nilai-nilainya


bersifat nasional yang mendasari kebudayaan bangsa, maka nilai-nilai tersebut merupakan
perwujudan dari aspirasi (citacita hidup bangsa) (Muzayin, 1992: 16). Pancasila
memberikan arah tentang hukum harus menciptakan keadaan
negara yang lebih baik dengan berlandaskan pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Pancasila sebagai pandangan
hidup bangsa, artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
dan keadilan diyakini kebenarannya, kebaikannya, keindahannya, dan kegunaannya oleh

4
bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Pancasila sebagai pandangan hidup berarti nilai-nilai Pancasila melekat
dalam kehidupan masyarakat dan dijadikan norma dalam bersikap dan
bertindak.
 Pancasila sebagai pandangan hidup berarti nilai-nilai Pancasila melekat dalam kehidupan
masyarakat dan dijadikan norma dalam bersikap dan bertindak.
 Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa (Weltanschauung) mengandung unsur-unsur
sebagai berikut: nilai-nilai agama, budaya, dan adat istiadat.

2.4. Pengertian Ideologi


Ideologi berasal dari bahasa Yunani yang diambil dari 2 kata, idea dan logos. Idea
berarti ide, gagasan, buah pikir, atau konsep. Sedangkan logos berarti hasil pemikiran.
Jadi berdasarkan bahasa, ideologi adalah ilmu yang mencakup ilmu kajian asal mula, juga
hakikat buah pikir atau gagasan.
Ideologi juga disebut a system of ideas yang akan mengatur seluruh hasil pemikiran
tentang kehidupan, lalu melengkapinya dengan berbagai sarana juga kebijakan serta
strategi, dimana tujuan yang ingin dicapai disesuaikan dengan kenyataan nilai-nilai yang
ada dalam filsafat yang menjadi sumbernya.
Dapat disimpulkan bahwa ideologi merupakan hasil pemikiran yang isinya mencakup
nilai-nilai tertentu demi mencapai sebuah tujuan tertentu yang ingin dicapai. Ideologi
disebut juga sebagai identitas dari sebuah negara.

2.4.1 Fungsi Ideologi


Ideologi dapat digunakan sebagai tanda pengenal dari sebuah bangsa. Selain itu,
ideologi memiliki fungsi lainnya, yaitu fungsi kognitif dan orientasi dasar. Sebagai fungsi
kognitif berarti ideologi dapat dijadikan sebuah landasan bagi suatu bangsa dalam
berkehidupan dunia. Sedangkan, fungsi orientasi dasar berarti ideologi merupakan hal
yang dapat dijadikan sumber wawasan dan makna bagi rakyat, serta dapat menjadi
pembimbing bagi rakyatnya dalam mencapai tujuan.
Ideologi memiliki kedudukan yang sentral bagi setiap bangsa. Hal tersebut disebabkan
ideologi peranannya mencakup berbagai hal dan menjadi pedoman bagi masyarakat
dalam mencapai tujuannya. Peran lain yang dimiliki ideologi adalah sebagai alat dalam
pencegahan terjadinya berbagai konflik dalam masyarakat. Tentunya hal ini dengan

5
tujuan agar masyarakat dapat tetap hidup dalam rasa tentram sekaligus memiliki rasa
solidaritas yang tinggi.
Ideologi juga memiliki peranan sebagai pemersatu bangsa. Karena pada dasarnya tiap
bangsa di dunia ini memiliki keberagaman suku, bahasa, adat, budaya, dan agama.
Ideologi disini berperan sebagai pemersatu keberagaman yang ada agar masyarakat.
Tentu saja hal tersebut memiliki tujuan agar tercipta kehidupan bernegara yang baik.
Ideologi sebagai identitas bangsa Indonesia terlihat dari ideologi Pancasila yang dimiliki.
Ideologi Pancasila dirumuskan oleh Panitia Sembilan berdasarkan pidato oleh Ir.
Soekarno.
2.5. Pengertian Ideologi Pancasila
Ideologi Pancasila adalah kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan
keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan berdasarkan lima sila merupakan
penjelasan umum dalam ideologi ini. Selain bunyi kelima pasal yang harus di hafal,
masyarakat Indonesia juga harus mengetahui ideologi yang dipakai, sehingga kecintaan
terhadap negara akan semakin bertambah.
Ideologi ini bersumber pada nilai-nilai yang terkandung dalam lima pasal Pancasila
merupakan aturan mengenai moral, karenanya pelaksanaan harus berdasarkan pada
keyakinan dan kesadaran penggunanya. Jika aturan Pancasila sebagai ideologi negara
dilanggar, maka hukuman berupa sanksi moral dan sanksi sosial harus bisa diterima.
Pancasila sebagai ideologi negara mengalami masa perkembangan, seperti halnya di masa
orde lama, orde baru dan era reformasi. Berbagai pihak dan ahli sepakat jika ideologi
adalah kumpulan gagasan yang disepakati bersama dan merupakan ciri khas bangsa
Indonesia. Bangsa Indonesia bangga memiliki Pancasila sebagai ideologi.
2.5.1. Fungsi Ideologi Pancasila
Sama seperti kartu identitas yang pada umumnya dimiliki oleh masyarakat sebagai
tanda pengenal, ideologi juga bisa digunakan demikian. Sebagai tanda pengenal dari
sebuah bangsa, tak lepas dari fungsi ideologi yakni fungsi kognitif dan orientasi dasar.
Fungsi kognitif berarti ideologi dijadikan sebagai landasan bagi suatu bangsa dalam
menjalani kehidupan dunia. Fungsi orientasi dasar berarti hal yang bisa dijadikan sebagai
sumber wawasan dan makna bagi masyarakat. Selain itu juga menjadi pembimbing bagi
masyarakat dalam mencapai tujuan, ideologi dengan alasan memiliki kedudukan yang
sentral bagi bangsa Indonesia. Berikut beberapa fungsi Pancasila sebagai ideologi negara.

6
 Menyatukan bangsa Indonesia, memperkokoh dan memelihara kesatuan dan serta
persatuan.
 Membimbing dan mengarahkan bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan bernegara.
 Memberi kemauan guna memelihara dan mengembangkan identitas bangsa Indonesia.
 Menerangi serta mewujudkan keadaan, kritis terhadap adanya upaya dalam mewujudkan
cita-cita dalam Pancasila.
 Sebagai pedoman dalam kehidupan bangsa Indonesia upaya menjaga keutuhan dan
memperbaiki kehidupan bangsa Indonesia

2.6. Arti dan Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara


Dalam memahami Pancasila sebagai ideologi negara atau dasar Negara Republik
Indonesia lebih dalam, buku berjudul Pancasila dalam Makna dan Aktualisasi oleh
Ngadino Surip Dkk akan membantu Grameds dalam memiliki pemaknaan serta
pengetahuan tentang Pancasila. Adapun makna Pancasila sebagai ideologi negara adalah
sebagai berikut ini:

a) Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dijadikan acuan dalam mencapai cita-cita
yang berkaitan dengan aktivitas kehidupan bernegara.
b) Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila adalah nilai yang berupa kesepakatan bersama, dan
menjadi sarana pemersatu bangsa.

Pancasila sebagai ideologi negara sekaligus menjadi tujuan atau cita-cita terwujudnya
kehidupan bernegara tertuang dalam ketetapan MPR tentang visi Indonesia di masa
depan, yaitu:

a) Visi ideal, merupakan cita-cita luhur bangsa Indonesia seperti yang tercantum dalam
UUD 1945.
b) Visi antara, merupakan visi bangsa Indonesia hingga tahun 2020.
c) Visi lima tahunan, seperti yang telah tercantum dalam GBHN.

Mewujudkan Pancasila sebagai cita-cita bangsa Indonesia, berarti sekaligus


menciptakan bangsa yang taat beragama, penuh kemanusiaan, demokratis, penuh
persatuan, adil serta sejahtera. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Pancasila ini
merupakan panduan bagi bangsa dan negara Indonesia dalam menjaga keutuhan,
persatuan, dan kesatuan Republik Indonesia.

7
2.7. Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai ideologi negara juga memiliki fungsi, Berikut fungsi Pancasila sebagai
Ideologi Negara :
a) Berfungsi untuk memberikan kepada masyarakat Indonesia agar bisa mengembangkan
sekaligus memelihara identitas bangsa Indoensia
b) Memberikan pengawasan terhadap setiap perilaku masyarakat serta bersikap kritis
terhadap berbagai macam usaha agar cita-cita bangsa yang ada di dalam Pancasila dapat
terwujud.
c) Mengarahkan seluruh bangsa Indonesia supaya bisa mencapai tujuannya terutama yang
berkaitan dengan cita-cita bangsa dan negara Indonesia.
d) Memelihara, memperkuat, serta menyatukan semua bangsa Indonesia agar menjadi satu
kesatuan, sehingga persatuan bangsa Indonesia tetap terus terjaga dan mengurangi
terjadinya konflik antar anggota masyarakat.
e) Berfungsi untuk dijadikan sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
bangsa Indonesia, sehingga kehidupan bermasyarakat dapat dijalani denga harmonis.
Dari beberapa fungsi Pancasila sebagai ideologi negara di atas dapat dikatakan bahwa
Pancasila memiliki fungsi utama berupa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan
negara Indonesia.

2.8. Sejarah Perkembangan Ideologi Pancasila


Ideologi Pancasila telah melalui beberapa perkembangan dari Order Lama Hingga Era
Reformasi, Berikut perkembangan Ideologi Pancasila dari masa ke masa :
1. Ideologi Pancasila Pada Zaman Orde Lama
Pada masa orde lama, Pancasila masih dalam tahap dibangun untuk dijadikan keyakinan
sekaligus ciri khas bangsa Indonesia. Presiden Soekarno yang mengusung konsep
Pancasila menyatakan meski berasal dari mitologi yang belum jelas, tetap saja dapat
membimbing masyarakat Indonesia menuju kesejahteraan.
Pada masa ini perkembangan Pancasila dipengaruhi oleh berbagai kondisi dan situasi di
dunia yang masih dilanda kekacauan. Masa orde lama merupakan masa pencarian bentuk
Pancasila terutama pengaruhnya terhadap kehidupan bernegara.Dalam memahami
pencetusan nilai Pancasila yang diusung Presiden Soekarno, buku berjudul Lahirnya
Pancasila: Kumpulan Pidato Bpupki (2019) akan membantu Grameds memiliki gambaran
serta pemahaman apa yang terjadi selama proses panjang pencetusannya tersebut.

8
2. Ideologi Pancasila Pada Zaman Orde baru
Pada masa ini gejolak politik di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Dimulai
dengan pecahnya peristiwa G 30 S/PKI. Kemudian peristiwa dikeluarkannya Surat
Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada tahun 1966. Walaupun pemerintahan
orde baru berhasil mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara,
pelaksanaannya pada tahun-tahun berikutnya ternyata malah keluar dari jalur.
Banyak dari kebijakan pemerintah yang tidak sejalan dengan nilai-nilai dalam
Pancasila.
Pada masa orde baru terdapat beberapa tindakan pemerintah yang keluar dari nilai-
nilai Pancasila, antara lain seperti berikut ini:
a) Kekuasaan presiden yang dilanggengkan hingga 32 tahun lamanya.
b) Adanya penafsiran sepihak Pancasila lewat program p4.
c) Ada penindasan terhadap gagasan atau hasil pemikiran secara sepihak, hingga orang-
orang takut mengeluarkan pendapatnya.
d) Ada penindasan dalam bentuk fisik seperti yang terjadi di Timor Timur, Aceh, Irian Jaya,
dan lainnya.
e) Adanya diskriminasi terhadap masyarakat non pribumi, juga kelompok yang minoritas.

Dalam buku berjudul Menyibak Tabir Orde Baru oleh Jusuf Wanandi yang
merupakan orang dalam di lingkaran politik yang sudah bekerja dengan para penasihan
utama Presiden selama berpuluh-puluh tahun kan memberikan gambaran mengenai segala
kejadian yang terjadi selama orde baru negara Indonesia

3. Ideologi Pancasila Pada Masa Reformasi


Yang dimaksud reformasi adalah sebuah kegiatan menata ulang, memformat ulang,
atau menata kembali segala hal yang dianggap keluar jalur, dan dikondisikan agar
kembali pada bentuk yang sebenarnya, sesuai dengan tujuan asalnya. Reformasi bisa juga
diartikan sebagai pembaruan untuk menuju hal yang lebih baik lagi dan sesuai dengan
harapan.
Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan untuk dapat melakukan reformasi atau
pembaruan, seperti berikut ini:

a) Terdapat penyimpangan.

b) Harus mengacu pada sebuah struktur kerangka tertentu.


9
c) Reformasi harus dapat mengembalikan sistem pada dasar negara demokrasi.
d) Reformasi harus berupaya dilakukan untuk hal yang lebih baik.
e) Reformasi harus berlandaskan pada Ketuhanan Yang Maha Esa, serta menjamin
persatuan bangsa.

Adapun tujuan yang dilakukannya reformasi adalah sebagai berikut ini :

a) Untuk melakukan perubahan yang bertahap demi menemukan pembaruan nilai-nilai


dalam kehidupan bernegara.
b) Untuk melakukan penataan terhadap seluruh struktur kenegaraan termasuk hukum dan
undang-undang yang menyimpang dari tujuan.
c) Untuk melakukan perbaikan di berbagai aspek kehidupan, seperti bidang politik,
ekonomi, sosial budaya, juga pertahanan keamanan.
d) Meniadakan segala kegiatan dan kebiasaan dalam masyarakat yang tidak sesuai dengan
reformasi, seperti KKN, kekuasaan yang otoriter, penyimpangan dan penyelewengan
lainnya.

Inti dari pembaruan dalam reformasi adalah mempertahankan hal baik yang telah ada
di kehidupan bernegara sebelumnya, lalu mengoreksi kekurangan yang ada sekaligus
menyusun pembaruan demi menjawab menjawab tantangan masa depan.

Pada masa ini, Pancasila yang awalnya merupakan sumber dari nilai serta acuan kode
etik bagi negera beserta aparatnya, ternyata berubah dan dijadikan alat menghalalkan
kegiatan politik di negara ini. segala kegiatan politik mengatasnamakan Pancasila,
padahal pada kenyataannya nilai-nilainya bertentangan sama sekali.Reformasi dilakukan
di berbagai bidang dengan mengatasnamakan Pancasila. Tapi ternyata masih tidak
berpengaruh banyak terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Adanya globalisasi
juga semakin menambah tantangan. Kedudukan Pancasila sebagai ideologi negara
terancam tergusur. Apalagi sekarang Pancasila mengusung ideologi yang sifatnya
terbuka.

Pancasila sebagai ideologi negara mengalami berbagai perkembangan. Pada masa orde
lama Pancasila masih dalam tahap dibangun untuk dijadikan keyakinan dan ciri khas
bangsa Indonesia. Padahal kenyataannya Pancasila hanya digunakan sebagai alat untuk
melanggengkan kekuasaan dengan adanya jabatan presiden seumur hidup.

10
Di masa orde baru, Pancasila dijadikan dasar negara beserta Undang-Undang Dasar
1945 oleh bangsa Indonesia. Tapi ternyata Pancasila kembali hanya digunakan sebagai
alat untuk melanggengkan otorisasi kekuasaan presiden selama 32 tahun.

Era reformasi yang diharapkan membawa pengaruh baik dan baru pada masyarakat
Indonesia juga ternyata malah melenceng dari tujuannya. Masyarakat Indonesia
diharapkan dapat kembali mengamalkan nilai-nilai luhur dari Pancasila. Tapi
kenyataannya di era reformasi kehidupan bernegara masyarakat malah semakin jauh dari
nilai-nilai tersebut.Rakyat di negara ini mengalami pengikisan moral, terlebih lagi karena
pengaruh globalisasi. Korupsi juga dilakukan secara terang-terangan, seperti telah
menjadi bagian dari budaya di negara ini saja. Nilai-nilai dari Pancasila semakin jauh dari
pengamalannya oleh masyarakat.

Era reformasi ini terjadi setelah berakhirnya masa kekuasaan Presiden Soeharto pada
21 Mei 1998 dan hingga saat ini belum adanya perubahan yang dijanjikan sebelumnya,
bentuk KKN masih terus berlangsung. Pada buku berjudul Reformasi & Jatuhnya
Soeharto oleh Basuki Agus Suparno ini akan memaparkan berbagai pertarungan
kepentingan politik yang mengatasnamakan reformasi.

11
BAB III PENUTUP

KESIMPULAN
Pancasila sebagai ideologi negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia seharusnya
dijadikan acuan dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun arus globalisasi masuk ke negara
ini sangat kencang, seharusnya Pancasila bisa menjadi filternya. Nilai-nilai luhur yang
terkandung dalam setiap sila Pancasila harus dapat menjadi penyaring bagi kebudayaan
asing yang mencoba masuk.
Pancasila sebagai pandangan negara sebenarnya adalah wujud dari nilai-nilai
kebudayaan milik bangsa Indonesia yang kebenarannya diyakini. Ideologi Pancasila
berasal dari kebiasaan masyarakat dari zaman dahulu. Nilai-nilai Pancasila ini tumbuh
dan berkembang dari masa ke masa. Itulah sebabnya bangsa Indonesia sudah seharusnya
mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, karena Pancasila adalah cerminan
kepribadian bangsa.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6104406/apa-itu-pancasila-ini-pengertian-sejarah
dan-fungsinya
https://www.gramedia.com/literasi/makna-pancasila-sebagai-ideologi-negara/

https://diskominfo.kaltimprov.go.id/index.php/berita/pancasila-sebagai-ideologi-bangsa
indonesia
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/ideologi-pancasila-pengertian-contoh-dan-fungsi/

12

Anda mungkin juga menyukai