Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PANCASILA : EKSISTENSI DAN AKTUALISASI PANCASILA


SEBAGAI DASAR NEGARA

Disusun untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Dosen : Dr. Drs. Suharto, S. H, M. Hum

Disusun Oleh :

1. Ananda Sofia N. H. (2201003)


2. Adis Abilia (2201009)
3. Annisa Oktaviana N. Z. (2201028)

KELAS 1A
POLITEKNIK KESEHATAN KERTA CENDEKIA
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala
puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Pancasila ini tepat pada waktunya.
Makalah Pancasila ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai
pihak.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah Pancasila ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Sidoarjo, 20 September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
1. Sampul Makalah ................................................................................................ i
2. Kata Pengantar ................................................................................................... ii
3. Daftar Isi ............................................................................................................ iii
4. Latar Belakang ................................................................................................... 1
5. Rumusan Masalah ..............................................................................................
6. Pembahasan / Opini ...........................................................................................
7. Kesimpulan ........................................................................................................
8. Daftar Pustaka ....................................................................................................

ii
LATAR BELAKANG

Pancasila adalah dasar negara Indonesia, sehingga dapat diartikan bahwa pancasila
merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup
bangsa Indonesia, sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta bagian
pertahanan bangsa dan negara. Pancasila sebagai satu-satunya ideologi yang dianut bangsa
Indonesia, tidak ada yang mampu menandinginya. Indonesia yang terdiri atas berbagai suku
bangsa dapat dipersatukan oleh pancasila. Itu sebabnya sering kali pancasila dianggap
sebagai ideologi yang sakti. Siapa pun coba menggulingkannya, akan berhadapan langsung
dengan seluruh komponen-komponen kekuatan bangsa dan negara Indonesia. Sebagai dasar
negara republik Indonesia ( way of life ), nilai-nilai pancasila telah dimiliki oleh bangsa
Indonesia sejak zaman dulu. Nilai –nilai tersebut meliputi nilai budaya, adat – istiadat dan
religiusitas yang diimplimentasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jati diri bangsa indonesia
melekat kuat melalui nilai-nilai tersebut yang dijadikan pandangan hidup. Tindak – tanduk
serta perilaku masyarakat nusantara sejak dahulu kala telah tercermin dalam nilai - nilai
pancasila. Untuk itu, pendiri republik Indonesia berusaha merumuskan nilai - nilai luhur itu
ke dalam sebuah ideologi bernama pancasila.
Pancasila merupakan pandangan hidup, kesadaran akan cita-cita moral yang meliputi
kejiwaan, yang mengajarkan bahwa hidup manusia akan mencapai kebahagiaan jika dapat
dikembangkan dengan keselarasan dan keseimbangan yang baik dalam hidup manusia,
sebagai jati diri dan jiwa kepribadian bangsa Indonesia.

Eksistensi Pancasila sebagai dasar negara termuat dalam Pasal 1 ayat 2 UUD 1945,
yang menjelaskan hubungan Pancasila tepatnya sila ketiga dengan bentuk negara yang dianut
oleh Indonesia sebagai negara kesatuan.

1
RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang di maksud dengan eksistensi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia ?
2. Apa sajakah tujuan eksistensi Pancasila sebagai dasar negara?
3. Apa sajakah fungsi eksistensi Pancasila sebagai dasar negara?
4. Bagaimana implementasi Pancasila sebagai dasar negara?

2
PEMBAHASAN

1. Eksistensi Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila dalam kedudukannya sebagai kristalisasi nilai-nilai yang dimiliki dan


diyakini kebenarannya oleh bangsa Indonesia, telah dirumuskan dalam alinea ke-4
Pembukaan Undang -Undang Dasar 1945. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa
, memiliki fungsi utama sebagai dasar negara Indonesia. Dalam kedudukannya yang
demikian Pancasila menempati kedudukan yang paling tinggi, sebagai sumber dari segala
sumber hukum atau sebagai sumber hukum dasar nasional dalam tata hukum di
Indonesia.

Hukum yang dibuat dan berlaku di negara Indonesia harus mencerminkan


kesadaran dan rasa keadilan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hukum di
Indonesia harus menjamin dan merupakan perwujudan serta tidak boleh bertentangan
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam rumusan Pancasila sebagaimana tercantum
dalam Pembukaan Undang – Undang Dasar 1945 dan interpretasinya dalam tubuh
Undang – Undang Dasar 1945 tersebut.

Pancasila dalam posisinya sebagai sumber semua hukum, atau sebagai sumber
hukum dasar nasional, berada di atas konstitusi, artinya Pancasila berada di atas Undang
– Undang Dasar 1945. Jika Undang – Undang Dasar 1945 merupakan konstitusi negara,
maka Pancasila adalah kaidah pokok negara yang fundamental (staats fundamental
norm).

Kedudukan Pancasila dikaitkan dengan Theorie Von Stafenufbau Der


Rechtsordnu Hans Kelsen (1881-1973), ahli hukum dam filsuf Austria, terakhir berkarir
di University of Berkaeley Amerika Serikat, dan dikenal sebagai pencetus teori hukum
murni, memiliki gagasan yang dikenal dengan Stufenbau Theorie yang pada hakikatnya
merupakan usaha untuk membuat kerangka suatu bangunan hukum yang dapat dipakai
dimanapun, dalam perkembangan selanjutnya diuraikan oleh Hans Nawiasky (ahli hukum
berkebangsaan Jerman “murid” dari Hans Kelsen) dengan theorie Von Stafenufbau Der
Rechtsordnu yang menggariskan bahwa selain susunan normal dalam negeri adalah
berlapis-lapis dan berjenjang dari yang tertinggi sampai rendah, juga terjadi
pengelompokan norma hukum dalam negara.

Tatanan hukum tertinggi dalam pandangan Kelsen adalah berpuncak pada basic
norm atau grundnom (norma dasar ), yaitu berupa konstitusi, tetapi konstitusi yang di
maksud adalah dalam pengertian materiil, bukan konstitusi formil.

3
2. Tujuan Eksistensi Pancasila sebagai Dasar Negara

Eksistensi Pancasila sebagai dasar negara memiliki tujuan sebagai berikut :


1. Membentuk suatu pemerintahan yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum seluruh rakyat Indonesia.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa .
4. Ikut dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdmaian
abadi, dan keadilan sosial.

3. Fungsi Eksistensi Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai dasar negara memuat suasana kebatinan dan cita-cita hukum sehingga
merupakan suatu sumber nilai, norma serta kaidah, baik moral maupun hukum negara baik
yang tertulis (Undang-Undang Dasar) maupun yang tidak tertulis (konvensi).
Dijelaskan pula oleh Ronto dalam bukunya yang bertajuk Pancasila Sebagai Ideologi dan
Dasar Negara bahwa fungsi Pancasila sebagai dasar negara adalah sebagai berikut :
a. Ideologi negara Indonesia
Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia, yaitu mewujudkan masyarakat adil
dan makmur yang merata (baik material maupun spiritual) dalam wadah Negara
Kesatuan RI yang merdeka, berdaulat, tertib, dan damai.
b. Jiwa bangsa Indonesia
Pancasila sebagai jiwa bangsa ini terlahir bersamaan dengan bangsa Indonesia,
yaitu pada zaman Sriwijaya dan Majapahit. Hal tersebut diperkuat oleh Prof. Mr. A.G.
Pringgodigdo dalam tulisannya tentang Pancasila.
Menurut Prof. Pringgodigdo, istilah untuk hari lahir Pancasila adalah 1 Juni 1945.
Sementara Pancasila itu sendiri bukanlah hanya sekadar tulisan karena sebenarnya telah
ada dan menjadi jiwa sejak adanya Bangsa Indonesia.
c. Kepribadian bangsa Indonesia
Pada fungsi ini, Pancasila diwujudkan ke dalam sikap mental, tingkah laku serta
perbuatan masyarakat Indonesia. Sikap mental dan tingkah laku ini untuk menegaskan
bahwa masyarakat bangsa Indonesia mempunyai ciri khas yang membedakannya dengan
bangsa lain. Ciri khas itulah yang dimaksud dengan kepribadian.
d. Pandangan hidup bangsa Indonesia
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mengandung makna bahwa semua
aktivitas kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia harus sesuai dengan sila-sila yang ada di
dalam Pancasila.

4
Hal ini dikarenakan Pancasila adalah kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia sendiri. Nilai-nilai tersebut di antaranya, yakni nilai ketuhanan-keagamaan, nilai
kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan-demokrasi, dan nilai keadilan sosial.
e. Sumber dari segala sumber hukum
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa sumber tertib hukum Republik
Indonesia adalah Pancasila. Ini karena Pancasila merupakan pandangan hidup, kesadaran,
cita-cita hukum serta cita-cita moral yang meliputi suasana kejiwaan serta watak Bangsa
Indonesia.

4. Implementasi Pancasila sebagai Dasar Negara


Adapun beragam contoh terwujudnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, antara lain
sebagai berikut;
a. Pancasila menjadi asas kerohanian dalam tertib hukum Indonesia
Berdasarkan sila pertama, Pancasila menjadi dasar beragama dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang diatur dalam konstitusi. Ketika membuat
peraturan perundang-undangan, maka dasar pertimbangan dalam sila pertama
Pancasila adalah Ketuhanan yang Maha Esa. 
b. Pancasila menjamin kerukunan antar umat beragama
Dalam pasal 29 ayat (1) dan (2) diatur tentang hak memeluk agama dan
kepercayaan masing-masing. Pasal tersebut merupakan turunan dari sila pertama
Pancasila. Ketika terdapat pasal tersebut, berarti negara menjamin kebebasan dan
melindungi hak setiap warga negara dalam memeluk agama. Apabila terdapat penghinaan
terhadap agama yang berbeda, maka akan diberikan sanksi. Hal ini dapat meningkatkan
kerukunan antar agama.
c. Pancasila menghapuskan sifat diskriminatif dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
Terdapat UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM yang merupakan turunan dari sila
kemanusiaan. Melalui peraturan tersebut, tindakan diskriminasi baik suku, ras, agama
dan golongan akan dapat diminimalisir. Jika seoarang melakukan diskriminasi, maka
akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
d. Pancasila mendorong negara dan warga negara dalam memelihara ketertiban
dunia
Berdasarkan sila kedua Pancasila yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab juga
mendorong pembentukan politik bebas aktif yaitu turut andil dalam perdamaian dunia.
Negara Indonesia memberikan bantuan kepada negara yang mengamlami perang. Begitu
pula banyak warga negara Indonesia yang menjadi relawan dalam membantu negara
yang mengalami bencana atau perang.
e. Pancasila sebagai upaya mewujudkan cita-cita hukum bagi dasar negara baik
tertulis maupun tidak tertulis.
Pancasila sekaligus menjadi cita-cita negara dicantumkan dalam konstitusi tertulis
negara yaitu UUD Tahun 1945 dan diturunkan dalam peraturan perundang-undangan
lainnya. Misalnya untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, maka
terdapat UU Agraria tentang Tanah dan kepelilikannya secara adil, UU Ketenagakerjaan
untuk mencapai keadilan antara pengusaha dan pekerja dan sebagainya. Sementara itu,

5
Pancasila juga menjadi dasar norma kesusilaan dan kesopanan dalam kehidupan
bernegara.

KESIMPULAN
Kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki ideologi Pancasila, harus memahami apa arti dari
Pancasila itu sendiri, seperti kata Ir. Soekarno Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia. Maka
dari itu Pancasila sebagai pandangan hidup suatu bangsa dan dasar negara Republik Indonesia.
Pancasila telah melekat dan mendarah daging pada masyarakat Indonesia. Maka masyarakat
Indonesia menjadikan Pancasila sebagai perjuangan utama oleh masyarakat bangsa Indonesia.

6
DAFTAR PUSTAKA

Kabar Harian, “Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara : Arti, Fungsi, Tujuan, dan
Manfaatnya”
https://kumparan.com/kabar-harian/kedudukan-pancasila-sebagai-dasar-negara-arti-fungsi-
tujuan-dan-manfaatnya-1xemzxLChkx , diakses pada 20 September 2022, pukul 21.26

Dosenppkn.com, “Contoh Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara”


https://dosenppkn.com/contoh-kedudukan-pancasila-dasar-negara/ , diakses pada 20 September
2022, pukul 21.40

Studocu.com, “Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara”


https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-malang/pancasila-education-pancasila-
education/makalah-pancasila-sebagai-dasar-negara/23134628 , diakses pada 21 September 2022,
pukul 18.56

https://osf.io/uwcem/download/?format=pdf

Anda mungkin juga menyukai