Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 1

Sejarah perumusan dan penerimaan pancasila


sebagai dasar negara

Salsamalika Putri Wulandari. (2201002).


Achmad Asrul M. (2201031).
Macam – macam rumusan Pancasila
1. Rumusan I Moh. Yamin,Mr
Pada sesi pertama persidangan 1 BPUPKI( 29 Mei- 01 Juni
1945). (Blue Print).
RUMUSAN PIDATO RUMUSAN TERTULIIS

Peri Kebangsaan Ketuhanan yang maha esa.


Peri Kemanusiaan Kebangsaan persatuan
Indonesia
Peri Ketuhanan Rasa kemanusiiaan yang adil
dan beradab
Peri Kerakyatan Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksaan dalam
permusyawaraatan perwakilan
Kesejahteraan Rakkyat Keadilan bagi seluruh rakyat
Indonesia
 2. RumusanII : SOEKARNO, IR.
Disampaikan pada sidang BPUPKI pada 01 Juni 1945,
dikenal sebagai hari lahir PANCASILA.
RUMUSAN RUMUSAN TRISILA RUMUSAN
PANCASILA EKASILA

Kebangsaan Sosio- Gotong-Royong


Indonesia Nasionalisme
Internasionalisme Sosio-
atau Peri Demokratis
Kemanusiaan
Mufakat atau Ke- Tuhanan
Demokrasi
Kesejahteraan
sosial
ketuhanan
TOKOH PERUMUSAN
PANCASILA
Ir. Soekarno Moh. Yamin Mr
3. Rumusan III PIAGAM JAKARTA( JAKARTA CHARTER)
02 JUNI- 09 JULI
PERUMUSAN KALIMAT PERUMUSAN DENGAN PERUMUSAN POPULER
PENOMORAN(UTUH)

Dengan kewajiban Ketuhanan dengan Ketuhanan dengan kewajiban


menjalankan syari'at Islam kewajiban menjalankan menjalankan syariat Islam
bagi pemeluk-pemeluknya, syariat Islam bagi bagi pemeluk-pemeluknya.
menurut dasar pemeluk-pemeluknya.
Kemanusiaan yang adil dan Menurut dasar Kemanusiaan yang adil dan
beradab. kemanusiaan yang adil beradab.
dan beradab.
Persatuan Indonesia, dan. Persatuan Indonesia. Persatuan Indonesia.
Kerakyatan yang dipimpin Dan kerakyatan yang Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dipimpin oleh hikmat oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan kebijaksanaan dalam dalam permusyawaratan
perwakilan permusyawaratan perwakilan.
perwakilan.
Serta, dengan mewujudkan Serta dengan Keadilan sosial bagi seluruh
suatu keadilan sosial bagi mewujudkan keadilan rakyat Indonesia.
RUMUSAN PIAGAM
JAKARTA( JAKARTA CHARTER)
4. RUMUSAN IV: RUMUSAN BPUPKI
Persidangan pada sesi kedua pda tanggal 10-19 Juli 1945
RUMUSAN DENGAN
RUMUSAN KALIMAT PENOMORAN ( UTUH)
Dengan berdasar kepada: ke- 1. Ketuhanan dengan kewajiban
Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
menjalankan syari'at Islam bagi pemeluk-pemeluknya
pemeluk-pemeluknya, menurut 2. Menurut dasar kemanusiaan yang
dasar kemanusiaan yang adil adil dan beradab
dan beradab, persatuan 3. Persatuan Indonesia
Indonesia, dan kerakyatan yang 4. Dan kerakyatan yang dipimpin
dipimpin oleh hikmat- oleh hikmat-kebijaksanaan dalam
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
permusyawaratan perwakilan,
5. Dengan mewujudkan keadilan
dengan mewujudkan suatu
keadilan sosial bagi seluruh sosial bagi seluruh rakyat
rakyat Indonesia.” Indonesia
5. RUMUSAN V: PPKI
Pada tanggal 17-18 Agustus 1945
Rumusan Kalimat Rumusan penomoran ( utuh).
Dengan berdasar kepada: 1. Ke-Tuhanan Yang Maha Esa,
ke-Tuhanan Yang Maha 2. Kemanusiaan yang adil dan
Esa, kemanusiaan yang beradab,
adil dan beradab, 3. Persatuan Indonesia
persatuan Indonesia dan 4. Dan kerakyatan yang dipimpin
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
dalam permusyawaratan perwakilan
perwakilan serta dengan 5. Serta dengan mewujudkan suatu
mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh
keadilan sosial bagi rakyat Indonesia.
seluruh rakyat Indonesia.
DEWAN PERUMUSAN
PANCASILA
Sidang BPUPKI Sidang PPKI
6. RUMUSAN VI: RUMUSAN KONSTITUSI RIS
Pada tanggal 14 Desember 1949
RUMUSAN PENOMORAN
RUMUSAN KALIMAT (UTUH)
Berdasar pengakuan ke- 1. ke-Tuhanan Yang Maha
Tuhanan Yang Maha Esa, Esa,
perikemanusiaan,
2. perikemanusiaan,
kebangsaan, kerakyatan
dan keadilan sosial 3. kebangsaan,
4. kerakyatan
5. dan keadilan sosial
7. RUMUSAN VII: RUMUSAN UUD SEMENTARA
Pada 15 Agustus 1950

Rumusan Kalimat Rumusan penomoran ( utuh)


Berdasar pengakuan ke- 1. Ke-Tuhanan Yang
Tuhanan Yang Maha Esa,
Maha Esa,
perikemanusiaan,
kebangsaan, kerakyatan dan 2. perikemanusiaan,
keadilan sosial, 3. kebangsaan,
4. kerakyatan
5. dan keadilan sosial
8. PERUMUSAN VII: PERUMUSAN UUD 1945
Pada Dekrit Presiden Ir. Soekarno 15 Juli 1959
dan UUD 1945 disah kan PPKI pada tanggal
18 Agustus 1945
KETETAPAN MPR TAHUN 1960 -2004
1. Tap MPR No XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia No. II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan
dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya Pancakarsa) dan
Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar
Negara, dan
2. Tap MPR No III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata
Urutan Peraturan Perundang-undangan.
RUMUSAN KALIMAT RUMUSAN
PENOMORAN(UTUH)
Dengan berdasar kepada: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa,
Ketuhanan Yang Maha Esa, 2. Kemanusiaan yang adil dan
Kemanusiaan yang adil dan beradab,
beradab, Persatuan Indonesia, 3. Persatuan Indonesia
dan kerakyatan yang dipimpin 4. Dan kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan oleh hikmat kebijaksanaan
dalam dalam
permusyawaratan/perwakilan permusyawaratan/perwakilan
serta dengan mewujudkan 5. Serta dengan mewujudkan suatu
suatu keadilan sosial bagi keadilan sosial bagi seluruh
seluruh rakyat Indonesia.” rakyat Indonesia.
9. RUMUSAN IX: VERSI BERBEDA
Berdasarkan Ketetapan MPRS No.
XX/MPRS/1966
Rumusan
1. Ketuhanan Yang Maha Esa,
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab,
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial.
10. RUMUSAN X: VERSI POPULER
Berdasarkan Tap MPR No II/MPR/1978
(Ekaprasetya Pancakarsa)

Rumusan
1. Ketuhanan Yang Maha Esa,
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab,
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. PERUMUSAN PANCASILA YANG SAH
BERDASARAN PANTIA SEMBILAN PADA TANGGAL
22 JUNI 1945

DASAR NEGARA
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/     Perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
HASIL DARI BIDANG PPKI 18 AGUSTUS
1945
• Menetapkan dan mengesahkan UUD RI.
• Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs.Moch Hatta sebagai
wakil Presiden.
• Sebelum dibentuk MPR dan DPR Presiden dibantu oleh suatu
Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) untuk sementara waktu.
• Dalam pengesahan tersebut terdapat rumusan Pancasila sebagai
Dasar Negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945
SISTEMATIIKNYA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan.
5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
DOKUMEN PENETAPAN PANCASILA
 Rumusan Pertama: Piagam Jakarta (Jakarta Charter) -
tanggal 22 Juni 1945
 Rumusan Kedua: Pembukaan Undang-undang Dasar -
tanggal 18 Agustus 1945
 Rumusan Ketiga: Mukaddimah Konstitusi Republik
Indonesia Serikat - tanggal 27 Desember 1949
 Rumusan Keempat: Mukaddimah Undang-undang Dasar
Sementara - tanggal 15 Agustus 1950
 Rumusan Kelima: Rumusan Kedua yang dijiwai oleh
Rumusan Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)
HARI KESAKTIAN BUTIR-BUTIR
PANCASILA
PENGAMALAN
30 September 1965, terjadi insiden yang
dinamakan Gerakan 30 September PANCASILA
(G30S). merupakan usaha PKI
mengubah unsur Pancasila menjadi Ketetapan MPR no.
ideologi komunis, untuk membubarkan II/MPR/1978 tentang
Partai Komunis Indonesia dan
Ekaprasetia Pancakarsa
membenarkan peristiwa
Pembantaian di Indonesia 1965–1966. menjabarkan kelima asas
dalam Pancasila menjadi 36
Pemerintah Orde Baru kemudian butir pengamalan sebagai
menetapkan 30 September sebagai Hari pedoman praktis bagi
Peringatan Gerakan 30 September G30S pelaksanaan Pancasila.
dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai
Ketuhanan Yang Maha Esa
Hari Kesaktian Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai