Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1 Tugas Mandiri 5

Zafira Arzati
2206839693
1. Pidato Dasar Negara 1 Juni 1945 oleh Soekarno
Tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila, karena di tanggal
itulah Ir. Soekarno mengusulkan rumusan dasar negara pada sidang BPUPKI.
Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, giliran Ir. Soekarno yang
mengusulkan rumusan dasar negara.
Berikut rumusan yang beliau sampaikan:
Kebangsaan Indonesia
Internasionalisme atau peri kemanusiaan
Mufakat atau demokrasi
Kesejahteraan sosial
Ketuhanan yang berkebudayaan
2. Pancasila hasil rumusan Panitia 9, yang menghasilkan Piagam Jakarta 22 Juni
1945
Piagam Jakarta yang ditandatangani pada 22 Juni 1945, merupakan sebuah
proses yang memuat juga berisi tentang rumusan resmi Pancasila Indonesia.

Piagam Jakarta dibentuk dan ditandatangani oleh sembilan tokoh Indonesia,


yang kemudian dikenal dengan Panitia Sembilan dari Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang terdiri dari Sukarno,
Muhammad Hatta, A.A.Maramis, Abikusno Tjokrosurojo, Abdul Kahar Muzakkir,
Haji Agus Salim, Ahmad subardjo, KHA Wahid hassjim, dan Muhammad Yamin.

Rumusan Pancasila dari Panitia Sembilan itu dikenal sebagai Piagam Jakarta
yang berbunyi sebagai berikut:

1) Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluk-


pemeluknya.
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3) Persatuan Indonesia.
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan.
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyai Indonesia.
3. Pancasila yang dirumuskan pada 18 Agustus 1945 .
Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945 oleh PPKI
pada sidang pengesahan UUD 1945. Dalam sidang tersebut, PPKI
mengesahkan UUD 1945 yang di mana terdapat rumusan Pancasila sebagai
dasar negara pada alinea keempat pembukaan UUD 1945.
Berikut bunyi Pancasila sebagaimana disahkan dalam konstitusi:
1) Ketuhanan yang Maha Esa
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Anda mungkin juga menyukai