Anda di halaman 1dari 9

Mata Kuliah: Pancasila

Dosen: Suzana Paranita, M. Pd

SEJARAH PENGUSULAN,
PERUMUSAN, DAN
PENGESAHAN
PANCASILA
By: Salsa Ameylia Zahra
Prodi: Pend. Matematika
Sejarah Pancasila

Sejarah lahirnya Pancasila bermula dari peristiwa dalam sidang Badan Penyelidik
Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dari sidang BPUPKI
tersebut yang kemudian pada 1 Juni 1945 lahirlah Pancasila yang menjadi dasar
negara Indonesia.

Dalam sidang BPUPKI ini, sejumlah tokoh menyampaikan pidatonya terkait


perumusan asas dasar negara. Para tokoh itu di antaranya Mohammad Yamin,
Soepomo, dan Soekarno.
Pengusulan Pancasila
Sidang pertama BPUPKI yang bertujuan untuk merumuskan falsafah dasar negara Indonesia
memiliki tiga tokoh yang mengusulkan/menyumbangkan pemikiran mereka, yaitu:

Muhammad Yamin Mr. Soepomo


(29 Mei 1945) (31 Mei 1945)
Usulan yang diberikan: Usulan yang diberikan:
1. Peri Kebangsaan 1. Persatuan
2. Peri Kemanusiaan 2. Kekeluargaan
3. Peri Ketuhanan 3. Keseimbangan Lahir Batin
4. Peri Kerakyatan 4. Musyawarah
5. Kesejahteraan Rakyat 5. Keadilan Rakyat
Pengusulan Pancasila

Bung Karno/Ir.Soekarno Soekarno memberi usulan dasar negara dengan


( 1 Juni 1945 ) sebutan panca dharma. Usulan tersebut
Usulan yang diberikan: kemudian dengan anjuran para ahli bahasa,
1. Kebangsaan diubah namanya menjadi Pancasila.
2. Perikemanusiaan atau
Setelah gagasan tersebut dilakukan dan di
nternasionalisme
jadikanlah dokumen untuk memproklamasikan
3. Mufakat atau Demokrasi
Indonesia Merdekan. Karena inilah terbentuknya
4. Keadilan Sosial
panitia kecil yang beranggotakan sembilan
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
orang dan dinamakan Panitia Sembilan.
Perumusan Pancasila

Beberapa dokumen perumusan dari Panitia Sembilan:


1. Rumusan Pertama: Piagam Jakarta
2. Rumusan Kedua: Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
3. Rumusan Ketiga: Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat
4. Rumusan Keempat: Mukaddimah Undang-Undang Dasar Sementara
5. Rumusan Kelima: Rumusan Pertama menjiwai Rumusan Kedua dan
merupakan suatu rangkaian kesatuan dengan Konstitusi.
Perumusan Pancasila

Panitia Sembilan: Pada 22 Juni 1945, Panitia Sembilan menyepakati


1. Soekarno (Ketua) rumusan Pancasila sebagai dasar negara
2. Moh. Hatta (Wakil) Indonesia. Rumusan Pancasila tersebut:
3. Moh. Yamin 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
4. Achmad Soebardjo syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
5. A. A Maramis 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
6. Abdul Kahar Muzakir 3. Persatuan Indonesia
7. Agus Salim 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
8. Abikoesno Tjokrosoejoso kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
9. Abdul Wachid Hasyim 5. Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Perumusan Pancasila

Namun, beberapa tokoh perwakilan dari Indonesia Timur menyatakan keberatan


dengan sila pertama dalam rumusan tersebut.

Pasalnya, rakyat Indonesia tidak hanya berasal dari kalangan muslim. Hal itu
menjadi salah satu latar belakang perubahan sila pertama Pancasila menjadi
'Ketuhanan yang Maha Esa'.
Pengesahan Pancasila

Pancasila ditetapkan sebagai


Berikut bunyi Pancasila sebagaimana disahkan
dasar negara pada 18 Agustus
dalam konstitusi:
1945 oleh PPKI pada sidang
pengesahan UUD 1945. Dalam 1. Ketuhanan yang Maha Esa
sidang tersebut, PPKI 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
mengesahkan UUD 1945 yang 3. Persatuan Indonesia
di mana terdapat rumusan 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
Pancasila sebagai dasar negara kebijaksanaan dalam permusyawaratan
pada alinea keempat perwakilan
pembukaan UUD 1945. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Terima Kasih
"Perilaku Pancasila adalah mempersatukan, bukan
memisahkan. Kita semua Pancasila, kita semua Indonesia."

Anda mungkin juga menyukai