SOAL TUGAS INDIVIDU

Pertemuan 4

1. Jelaskan dan analisa tentang dinamika dan perubahan Pancasila sejak pra proklamasi,
masa awal kemerdekaan, zaman Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi,
Jawab :
Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara yang dijadikan pedoman serta
pengamalan bagi masyarakatnya agar memiliki falsafah serta tujuan dalam menjalankan
hidup. Namun ternyata pengamalan serta penerapan tersebut sudah dilakukan sejak masa
pra proklamasi hingga orde reformasi. Penerapan tersebut dinamakan dinamika pancasila.

a. Dinamika Pancasila masa pra proklamasi

Pada masa pra proklamasi dibentuklah suatu badan yang mengusulkan pengadaan
sidang untuk perumusan dasar negara yang diketuai oleh Dr. Radjiman
Wedyodiningrat, yaitu BPUPKI.
 Sidang pertama BPUPKI ( 29 Mei – 1 Juni 1945)
Pada tanggal 29 Mei 1945, Moh. Yamin mengusulkan rumusan dasar dasar
negara, yang berisi:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat

Selanjutnya, pada tanggal 30 Mei 1945, Dr. Soepomo mengusulkan, yang berisi:
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan sosial

Kemudian, disusul oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945, yang berisi :
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau perikemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan

 Kemudian pada tanggal 22 Juni 1945 resmi telah dirumuskan dasar negara
berdasarkan piagam Jakarta atau Jakarta Charter, yang berbunyi :
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk
pemeluknya’
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

b. Dinamika Pancasila masa awal kemerdekaan

Pada masa ini juga dibentuklah PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
pada tanggal 7 Agustus 1945 untuk melanjutkan permumusan dasar negara.
Tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu, oleh
karena itu, peristiwa ini dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan
kemerdekaanya. Proklamasi disusun oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr.
Ahmad Soebarjo. Isi proklamasi di proklamasikan tanggal 17 Agustus 1945, di rumah
Ir. Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No 56.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI melakukan sidang pertama , hasilnya
Pancasila mengalami perubahan pada sila pertama, dikarenakan ada golongan timur
yang keberatan dengan bunyi sila pertama. Akhirnya bunyi pertama tersebut diubah
lalu di sahkan secara resmi, berbunyi :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

c. Dinamika Pancasila masa orde lama

Pada masa ini, dibentuklah sebuah usulan yang tidak mencapai konstituante, yaitu
dekrit presiden. Dekrit presiden disahkan tanggal 5 Juli 1959, yang berisi :
1. Pembubaran konstituante
2. Unddang undang dasar 1945 kembali berlaku
3. Pembentukan MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara)

d. Dinamika Pancasila di era orde baru

Penataran P4 ( pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila) dilaksanakan
sebagai program indoktrinasi wajib mengenai ideologi negara. Ideologi P4 ini menuai
kritik dari kaum intelektual. Konsep bahwa Pancasila merupakan ideologi khas
Indonesia yang mampu melindungi rakyat menimbulkan dampak bagi
masyarakatnya. Tetapi, kasus kasus soeharto dan kroni merusak konsep ini. Maka
dari itu, banyak pihak yang melanggar ideologi.

e. Dinamika Pancasila masa reformasi

Pada tahun 2009 MPR-RI melakukan sosialisasi yang kemudian disebut dengan 4
pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika
untuk meredakan konflik pada masa reformasi. Masa reformasi sendiri yaitu
memelihara kinerja bangsa dan negara baik di masa lampau serta memperbaiki
kekurangannya. Pada era reformasi ini, Pancasila iinterpetasi sesuai dengan
perkembangan zaman. Berbagai perubahan dilakukan untuk memperbaiki nilai nilai
kehidupan berbangsa dan bernegara di bawah ideologi pancasila.