Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

PENDIDIKAN PANCASILA

“Sejarah Awal Perumusan Pancasila dengan Bentuk Timeline (Garis Waktu)


Mulai dari Awal Lahirnya Kata Pancasila Hingga Pancasila Dirumuskan
Secara Resmi Pada Alinea 4 UUD NRI Tahun 1945”

Oleh:
Anisah Cyntia Dewi Putri
23018151

Dosen Pengampu:
Drs. Nurman s, M.Si

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

Pancasila merupakan dasar dari negara indonesia yang terlahir karena adanya proses
dan juga digali dari kebudayaan bangsa yang kemudian dijadikan sebagai idiologi nasional.

7 September 1944 Perjanjian Jepang

Sejarah Pancasila ini berawal dari pemberian janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia
oleh Perdana Menteri Jepang. Perdana Menteri Jepang saat itu adalah Kuniaki Koiso.

29 April 1945

Pembentukan Lembaga BPUPKI Oleh Jepang

BPUPKI diketuai oleh Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman


Wedyodiningrat. Dalam pidato pembukaannya kala itu, dr. Radjiman antara lain
mengajukan pertanyaan kepada anggota-anggota sidang yang terdiri dari 74 orang (67
orang Indonesia, 7 orang Jepang). "Apa dasar Negara Indonesia yang akan kita bentuk
ini?".Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat
usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam sidang BPUPKI.

29 Mei 1945

Usulan Dasar Negara dari Muhammad Yamin

Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato tanggal 29 Mei 1945. Yamin
merumuskan lima dasar sebagai berikut:

1. Perikebangsaan.

2. Perikemanusiaan.

3. Periketuhanan.

4. Perikerakyatan.

5. Kesejahteraan rakyat.
31 Mei 1945

Usulan Dasar Negara dari Soepomo

Menurutnya Indonesia merdeka adalah negara yang dapat mempersatukan semua golongan
dan paham perseorangan, serta mempersatukan diri dengan berbagai lapisan rakyat.

Berikut ini usulan dasar negara menurut Soepomo.

1. Persatuan (Unitarisme)

2. Kekeluargaan

3. Keseimbangan lahir dan batin

4. Musyawarah

5. Keadilan rakyat

1 Juni 1945

Usulan Dasar Negara dari Soekarno

Soekarno mengemukakan dasar-dasarnya, yaitu:

1. Kebangsaan Indonesia atau Nasionalisme.

2. Kemanusiaan atau iInternasionalisme.

3. Mufakat atau Demokrasi.

4. Kesejahteraan sosial.

5. Ketuhanan yang berkebudayaan.


22 Juni 1945

Panitia Sembilan

Sebelum sidang pertama BPUPKI berakhir, dibentuk Panitia Sembilan untuk merumuskan
kembali Pancasila sebagai dasar negara berdasarkan pidato yang diucapkan Soekarno pada 1
Juni 1945 dan menjadikan dokumen itu sebagai teks untuk memproklamasikan Indonesia
Merdeka. Rencana mereka itu disetujui pada tanggal 22 Juni 1945 yang kemudian diberi
nama Piagam Jakarta ( Jakarta Charter).

10-17 Juli 1945

Sidang BPUPKI II

Untuk membahas hasil kerja panitia sembilan, BPUPKI mengadakan sidang yang kedua dan
menghasilkan beberapa keputusan, yang meliputi kesepakatan rumusan dasar negara dan
rancangan UUD.

18 Agustus 1945

Sidang PPKI

Dalam sidangnya pada 18 Agustus 1945 yang dipimpin oleh ketuanya, yaitu Ir.Soekarno,
PPKI mengesahkan UUD 1945. Hasil sidang PPKI salah satunya ialah menetapkan Undang
Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945. UUD Negara RI Tahun 1945 yang disahkan
PPKI tersebut, terdiri atas dua bagian, yaitu bagian “Pembukaan” dan bagian “Batang Tubuh”
atau pasal-pasal. Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 terdiri atas empat alinea. Pada
alinea ke-4 tercantum rumusan dasar negara Pancasila
( https://www.timetoast.com/timelines/2974734)

Anda mungkin juga menyukai