Anda di halaman 1dari 38

WAWASAN

KEBANGSAAN

Sejarah Perumusan Pancasila; Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan


Kemerdekaan; Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia; Piagam Jakarta;
Republik Indonesia Serikat; Negara Kesatuan Republik Indonesia; Pancasila;
Majelis Permusyawaratan Rakyat;
1 WAWASAN KEBANGSAAN

A. SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

Proses perumusan Pancasila sebagai dasar Tugas BPUPKI yaitu menyelidiki dan
negara adalah diawali dengan pembentukan menyusun rencana mengenai persiapan
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia; mempelajari semua
Kemerdekaan Indonesia atau yang disebut hal penting terkait politik, ekonomi, tata
dengan BPUPKI. usaha pemerintahan, kehakiman, pembelaan
Menjelang tahun 1945, Jepang mengalami negara, lalu lintas, dan bidang-bidang lain
kekalahan di Asia Timur Raya. Jepang banyak yang dibutuhkan dalam usaha pembentukan
menggunakan cara untuk menarik simpati negara Indonesia (Asia Raya, 29 April 1945).
khususnya kepada bangsa Indonesia dengan BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali
membuat suatu janji bahwa Jepang akan sidang resmi dan satu kali sidang tidak resmi.
memberikan kemerdekaan bagi bangsa Sidang resmi pertama dilaksanakan tanggal
Indonesia yang diucapkan oleh Perdana Menteri 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 yang
Kuniaki Koiso pada tanggal 7 September membahas tentang dasar negara. Pada sidang
1944. tidak resmi, BPUPKI membahas perancangan
Jepang memberikan janji, janji yang Undang-Undang Dasar 1945 yang dipimpin
ditawarkan adalah Jepang akan membentuk Soekarno dan dihadiri oleh hanya 38 orang
Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau dalam
1. Proses perumusan Pancasila sebagai
bahasa Jepang dikenal dengan nama Dokuritsu
dasar Negara pada Sidang BPUPKI I
Zyunbi Tyoosakai. Hal ini direalisasikan oleh
(29 Mei-1 Juni 1945)
Kaiso pada 29 April 1945 dengan membentuk
Dalam sidang pertama, hari pertama, 29
BPUPKI dengan jumlah anggota 62 orang.
Mei 1945 bahwa Indonesia membutuhkan
Diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat, dasar negara.
anggota BPUPKI terdiri dari dua wakil ketua, Para tokoh-tokoh pendiri negara mulai
yaitu Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P mengusulkan rumusan dasar negara yang
Soeroso, tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan isinya berbeda-beda namun tetap memiliki
tujuh orang anggota perwakilan dari Jepang.

3
Wawasan Kebangsaan
persamaan yaitu didasari oleh gagasan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan
besar bangsa negara Indonesia, kekal, dan abadi,” lanjut
Indonesia dan kepribadian bangsa sosok yang nantinya menjadi Presiden RI
Indonesia. Salah satu tokoh yang pertama.
mengemukakan pendapatnya Pada hari terakhir dari sidang pertama,
adalah Mohammad Yamin. Disini, ia 1 Juni 1945 ini, Soekarno turut
mengemukakan bahwa dasar negara mengemukakan pendapatnya dalam
terdiri dari 5 asas yaitu: sebuah pidato yang diberi nama Pancasila
1. Peri Kebangsaan atas usulan dari seorang teman, ahli
2. Peri Kemanusiaan bahasa. Rumusan dasar negara dalam 5
3. Peri Ketuhanan sila tersebut, yaitu:
4. Peri Kerakyatan 1. Kebangsaan Indonesia
5. Kesejahteraan Rakyat. 2. Internasionalisme atau peri
kemanusiaan
Kemudian, pada hari ketiga sidang 3. Mufakat atau demokrasi
pertama, 31 Mei 1945, Soepomo 4. Kesejahteraan sosial
mengemukakan pendapat dalam pidatonya 5. Ketuhanan yang berkebudayaan
yang menyatakan bahwa negara Indonesia
merdeka adalah dengan mengatasi 2. Proses perumusan Pancasila sebagai
segala golongan dan pemahaman untuk dasar negara: Sidang BPUPKI II (10-
mempersatukan lapisan masyarakat 16 Juni 1945)
Indonesia. Hal ini, dirumuskan dalam 5 Setelah sidang pertama selesai, Indonesia
poin yaitu: belum mencapai kesepakatan akhir. Karena
1. Persatuan hal itu, BPUPKI membentuk panitia kecil
2. Kekeluargaan yang beranggotakan 9 orang, di bawah
3. Keseimbangan lahir dan batin pimpinan Soekarno, dengan anggota terdiri
4. Musyawarah atas Ki Bagoes Hadikoesoemo, Wachid
5. Keadilan rakyat Hasjim, Muhammad Yamin, Abdulkahar
Muzakir, Sutardjo Kartohadikoesoemo,
Istilah Pancasila mengemuka dalam sidang A.A Maramis, Otto Iskandardinata dan
pertama BPUPKI hari ketiga, yakni tanggal Mohammad Hatta.
1 Juni 1945. Dalam buku “Aku Warga Negara Indonesia
Ir. Sukarno menyampaikan gagasan untuk SD/MI Kelas VI” karya Ika Kartika
tentang dasar negara Indonesia yang Sari dan Elly Malihah Setiadi disebutkan,
ia sebut Pancasila. Tanggal 1 Juni inilah panitia yang diberi nama Panitia Sembilan
yang lantas ditetapkan sebagai Hari Lahir ini, dibentuk dengan tujuan merumuskan
Pancasila. rumusan-rumusan yang telah dibicarakan
“Sekarang, banyaknya prinsip kebangsaan, agar menjadi kesepakatan yang lebih
internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, jelas.
dan ketuhanan, lima bilangannya,” ucap Untuk mewujudkan hal tersebut, diadakan
Bung Karno dikutip dari Risalah BPUPKI sidang kedua pada 10 Juni sampai dengan
(1995) terbitan Sekretariat Negara RI. 16 Juni 1945. Setelah melewati pelbagai
“Namanya bukan Panca Dharma, tetapi pertimbangan dan diskusi, pada 22 Juni
saya namakan ini dengan petunjuk seorang 1945 berhasil merumuskan dasar negara
teman kita ahli bahasa, namanya ialah untuk Indonesia merdeka yang diberi
Pancasila. Sila artinya asas atau dasar, dan nama Piagam Jakarta oleh M. Yamin yang

4
Bedah Strategi Lolos TNI - POLRI
didalamnya berbunyi: 1 orang peranakan Tionghoa. Namun
1. Ketuhanan dengan kewajiban tanpa sepengetahuan Jepang, Soekarno
menjalankan syari‟at Islam bagi para menambah 6 orang lagi, sehingga total
pemeluk-pemeluknya ada 27 anggota.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab Setelah Jepang menyerah terhadap
3. Persatuan indonesia Sekutu, disitulah Indonesia mengambil
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kesempatan untuk mendeklarasikan
kebijaksanaan dalam permusyawaratan kemerdekaan yang sebelumnya dijanjikan
perwakilan oleh Jepang pada 24 Agustus 1945.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Dengan merdekanya Indonesia pada 17
Indonesia Agustus 1945, PPKI berhasil merumuskan
dan mengesahkan dasar negara Indonesia
Berakhirnya kerja BPUPKI pada 7 Agustus yang tercantum dalam Undang-Undang
1945, dibentuklah Panitia Persiapan Dasar 1945 pada 18 Agustus 1945,
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 9 bunyinya:
Agustus 1945. Diketuai Soekarno dan 1. Ketuhanan Yang Maha Esa
wakilnya Moh. Hatta, PPKI bertujuan untuk 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
mempercepat persiapan kemerdekaan 3. Persatuan Indonesia
Indonesia. Panitia ini beranggotakan 21 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
orang yang semua anggotanya terdiri 12 kebijaksanaan dalam permusyawaran/
orang Jawa, 3 orang Sumatera, 2 orang perwakilan
Sulawesi, 1 orang Kalimantan, 1 orang 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Nusa Tenggara, 1 orang Maluku, dan Indonesia.

B. BPUPKI

Badan Penyelidik Usaha-usaha Di luar anggota BPUPKI, dibentuk sebuah


Kemerdekaan Indonesia (atau dalam Badan Tata Usaha (semacam sekretariat)
bahasa Jepang: Dokuritsu Junbi Cosakai yang beranggotakan 60 orang. Badan Tata
dilafalkan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai atau Usaha ini dipimpin oleh Raden Pandji Soeroso
Dokuritsu Junbi Chōsakai jp:独立準備調査 dengan wakil Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo
会) adalah sebuah badan yang dibentuk oleh dan Masuda Toyohiko (orang Jepang). Tugas
pemerintah pendudukan balatentara Jepang dari BPUPKI sendiri adalah mempelajari
pada tanggal 29 April 1945 bertepatan dengan dan menyelidiki hal-hal yang berkaitan
hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Badan dengan aspek-aspek poplitik, ekonomi, tata
ini dibentuk sebagai upaya mendapatkan pemerintahan, dan hal-hal yang diperlukan
dukungan dari bangsa Indonesia dengan dalam usaha pembentukan negara Indonesia
menjanjikan bahwa Jepang akan membantu merdeka.
proses kemerdekaan Indonesia. BPUPKI Pada tanggal 7 Agustus 1945, Jepang
beranggotakan 67 orang yang diketuai oleh membubarkan BPUPKI dan kemudian
Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan
Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Indonesia (PPKI) atau dalam bahasa Jepang:
Ichibangase Yosio (orang Jepang) dan Raden Dokuritsu Junbi Inkai, dengan anggota
Pandji Soeroso. berjumlah 21 orang, sebagai upaya untuk

5
Wawasan Kebangsaan
mencerminkan perwakilan dari berbagai etnis kantor tata usaha BPUPKI (semacam
di wilayah Hindia-Belanda[1], terdiri dari: 12 sekretariat) dibantu Masuda Toyohiko
orang asal Jawa, 3 orang asal Sumatera, 2 dan Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo.
orang asal Sulawesi, 1 orang asal Kalimantan, BPUPKI sendiri beranggotakan 67 orang,
1 orang asal Sunda Kecil (Nusa Tenggara), yang terdiri dari: 60 orang anggota aktif
1 orang asal Maluku, 1 orang asal etnis adalah tokoh utama pergerakan nasional
Tionghoa. Indonesia dari semua daerah dan aliran,
serta 7 orang anggota istimewa adalah
perwakilan pemerintah pendudukan militer
1. Awal Persiapan Kemerdekaan oleh
Jepang, tetapi wakil dari bangsa Jepang ini
BPUPKI
tidak mempunyai hak suara (keanggotaan
Kekalahan Jepang dalam perang Pasifik
mereka adalah pasif, yang artinya mereka
semakin jelas, Perdana Menteri Jepang,
hanya hadir dalam sidang BPUPKI sebagai
Jenderal Kuniaki Koiso, pada tanggal 7
pengamat saja).
September 1944 mengumumkan bahwa
Indonesia akan dimerdekakan kelak,
Selama BPUPKI berdiri, telah diadakan
sesudah tercapai kemenangan akhir dalam
dua kali masa persidangan resmi BPUPKI,
perang Asia Timur Raya. Dengan cara itu,
dan juga adanya pertemuan-pertemuan
Jepang berharap tentara Sekutu akan
yang tak resmi oleh panitia kecil di bawah
disambut oleh rakyat Indonesia sebagai
BPUPKI, yaitu adalah sebagai berikut :
penyerbu negara mereka, sehingga
a. Sidang Resmi Pertama
pada tanggal 1 Maret 1945 pimpinan
pemerintah pendudukan militer Jepang
di Jawa, Jenderal Kumakichi Harada,
mengumumkan dibentuknya suatu badan
khusus yang bertugas menyelididki usaha-
usaha persiapan kemerdekaan Indonesia,
yang dinamakan “Badan Penyelidik Usaha-
Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia”
(BPUPKI) atau dalam bahasa Jepang:
Dokuritsu Junbi Cosakai. Pembentukan
Persidangan resmi BPUPKI yang pertama
BPUPKI juga untuk menyelidiki, mempelajari
pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945
dan memepersiapakan hal-hal penting
lainnya yang terkait dengan masalah tata
Pada tanggal 28 Mei 1945, diadakan
pemerintahan guna mendirikan suatu
upacara pelantikan dan sekaligus
negara Indonesia merdeka.
seremonial pembukaan masa
BPUPKI resmi dibentuk pada tanggal 29
persidangan BPUPKI yang pertama
April 1945, bertepatan dengan ulang tahun
di gedung “Chuo Sangi In”, yang
kaisar Jepang, Kaisar Hirohito. Dr. Kanjeng
pada zaman kolonial Belanda gedung
Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman
tersebut merupakan gedung Volksraad
Wedyodiningrat, dari golongan nasionalis
(dari bahasa Belanda, semacam
tua, ditunjuk menjadi ketua BPUPKI dengan
lembaga “Dewan Perwakilan Rakyat
didampingi oleh dua orang ketua muda
Hindia-Belanda” di masa penjajahan
(wakil ketua), yaitu Raden Pandji Soeroso
Belanda), dan kini gedung itu dikenal
dan Ichibangase Yosio (orang Jepang).
dengan sebutan Gedung Pancasila,
Selain menjadi ketua muda, Raden Pandji
yang berlokasi di Jalan Pejambon 6
Soeroso juga diangkat sebagai kepala
– Jakarta. Namun masa persidangan

6
Bedah Strategi Lolos TNI - POLRI
resminya sendiri (masa persidangan dasar negara Republik Indonesia itu
BPUPKI yang pertama) diadakan adalah sebagai berikut :
selama empat hari dan baru dimulai • Sidang tanggal 29 Mei 1945, Mr.
pada keesokan harinya, yakni pada Prof. Mohammad Yamin, S.H.
tanggal 29 Mei 1945, dan berlangsung berpidato mengemukakan gagasan
sampai dengan tanggal 1 Juni 1945, mengenai rumusan lima asas
dengan tujuan untuk membahas dasar negara Republik Indonesia,
bentuk negara Indonesia, filsafat yaitu: “1. Peri Kebangsaan; 2. Peri
negara “Indonesia Merdeka” serta Kemanusiaan; 3. Peri Ketuhanan;
merumuskan dasar negara Indonesia. 4. Peri Kerakyatan; dan 5.
Upacara pelantikan dan seremonial Kesejahteraan Rakyat”.
pembukaan masa persidangan • Sidang tanggal 31 Mei 1945,
BPUPKI yang pertama ini dihadiri oleh Prof. Mr. Dr. Soepomo berpidato
seluruh anggota BPUPKI dan juga mengemukakan gagasan mengenai
dua orang pembesar militer jepang, rumusan lima prinsip dasar
yaitu: Panglima Tentara Wilayah ke-7, negara Republik Indonesia, yang
Jenderal Izagaki, yang menguasai beliau namakan “Dasar Negara
Jawa serta Panglima Tentara Wilayah Indonesia Merdeka”, yaitu:
ke-16, Jenderal Yuichiro Nagano. “1. Persatuan; 2. Kekeluargaan;
Namun untuk selanjutnya pada masa 3. Mufakat dan Demokrasi; 4.
persidangan resminya itu sendiri, yang Musyawarah; dan 5. Keadilan
berlangsung selama empat hari, hanya Sosial”.
dihadiri oleh seluruh anggota BPUPKI. • Sidang tanggal 1 Juni 1945,
Sebelumnya agenda sidang diawali Ir. Soekarno berpidato
dengan membahas pandangan mengemukakan gagasan
mengenai bentuk negara Indonesia, mengenai rumusan lima sila
yakni disepakati berbentuk “Negara dasar negara Republik Indonesia,
Kesatuan Republik Indonesia” yang beliau namakan “Pancasila”,
(“NKRI”), kemudian agenda sidang yaitu: “1. Kebangsaan Indonesia;
dilanjutkan dengan merumuskan 2. Internasionalisme dan Peri
konstitusi Negara Kesatuan Republik Kemanusiaan; 3. Mufakat atau
Indonesia. Untuk hal ini, BPUPKI harus Demokrasi; 4. Kesejahteraan
merumuskan dasar negara Republik Sosial; dan 5. Ketuhanan Yang
Indonesia terlebih dahulu yang akan Maha Esa”.
menjiwai isi dari Undang-Undang Dasar Gagasan mengenai rumusan lima
Negara Kesatuan Republik Indonesia sila dasar negara Republik Indonesia
itu sendiri, sebab Undang-Undang yang dikemukakan oleh Ir. Soekarno
Dasar adalah merupakan konstitusi tersebut kemudian dikenal dengan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. istilah “Pancasila”, masih menurut
Guna mendapatkan rumusan dasar beliau bilamana diperlukan gagasan
negara Republik Indonesia yang mengenai rumusan Pancasila ini
benar-benar tepat, maka agenda acara dapat diperas menjadi “Trisila” (Tiga
dalam masa persidangan BPUPKI yang Sila), yaitu: “1. Sosionasionalisme; 2.
pertama ini adalah mendengarkan Sosiodemokrasi; dan 3. Ketuhanan
pidato dari tiga orang tokoh utama Yang Berkebudayaan”. Bahkan masih
pergerakan nasional Indonesia, yang menurut Ir. Soekarno lagi, Trisila
mengajukan pendapatnya tentang tersebut bila hendak diperas kembali

7
Wawasan Kebangsaan
dinamakannya sebagai “Ekasila” (Satu Sila), yaitu merupakan sila: “Gotong-Royong”,
ini adalah merupakan upaya dari Bung Karno dalam menjelaskan bahwa konsep gagasan
mengenai rumusan dasar negara Republik Indonesia yang dibawakannya tersebut adalah
berada dalam kerangka “satu-kesatuan”, yang tak terpisahkan satu dengan lainnya. Masa
persidangan BPUPKI yang pertama ini dikenang dengan sebutan detik-detik lahirnya
Pancasila dan tanggal 1 Juni ditetapkan dan diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
Pidato dari Ir. Soekarno ini sekaligus mengakhiri masa persidangan BPUPKI yang pertama,
setelah itu BPUPKI mengalami masa reses persidangan (periode jeda atau istirahat)
selama satu bulan lebih. Sebelum dimulainya masa reses persidangan, dibentuklah suatu
panitia kecil yang beranggotakan 9 orang, yang dinamakan “Panitia Sembilan” dengan
diketuai oleh Ir. Soekarno, yang bertugas untuk mengolah usul dari konsep para anggota
BPUPKI mengenai dasar negara Republik Indonesia.

b. Masa antara Sidang Resmi Pertama Republik Indonesia yang benar-


dan Sidang Resmi Kedua benar tepat, sehingga dibentuklah
“Panitia Sembilan” tersebut di atas
guna menggodok berbagai masukan
dari konsep-konsep sebelumnya
yang telah dikemukakan oleh para
anggota BPUPKI itu. Adapun susunan
keanggotaan dari “Panitia Sembilan”
ini adalah sebagai berikut :
• Ir. Soekarno (ketua)
• Drs. Mohammad Hatta (wakil
ketua)
• Mr. Raden Achmad Soebardjo
Djojoadisoerjo (anggota)
• Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H.
(anggota)
• Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim
(anggota)
• Abdoel Kahar Moezakir (anggota)
• Raden Abikusno Tjokrosoejoso
(anggota)
• Haji Agus Salim (anggota)
• Mr. Alexander Andries Maramis
(anggota)
Naskah Asli “Piagam Jakarta” atau
Sesudah melakukan perundingan yang
“Jakarta Charter” yang dihasilkan oleh
cukup sulit antara 4 orang dari kaum
“Panitia Sembilan” pada tanggal 22
kebangsaan (pihak “Nasionalis”) dan
Juni 1945
4 orang dari kaum keagamaan (pihak
“Islam”), maka pada tanggal 22 Juni
Sampai akhir dari masa persidangan
1945 “Panitia Sembilan” kembali
BPUPKI yang pertama, masih belum
bertemu dan menghasilkan rumusan
ditemukan titik temu kesepakatan
dasar negara Republik Indonesia yang
dalam perumusan dasar negara

8
Bedah Strategi Lolos TNI - POLRI
kemudian dikenal sebagai “Piagam c. Sidang Resmi Kedua
Jakarta” atau “Jakarta Charter”,
yang pada waktu itu disebut-sebut
juga sebagai sebuah “Gentlement
Agreement”. Setelah itu sebagai
ketua “Panitia Sembilan”, Ir. Soekarno
melaporkan hasil kerja panitia kecil
yang dipimpinnya kepada anggota
BPUPKI berupa dokumen rancangan
asas dan tujuan “Indonesia Merdeka”
Persidangan resmi BPUPKI yang
yang disebut dengan “Piagam Jakarta”
kedua pada tanggal 10 Juli-17 Juli
itu. Menurut dokumen tersebut, dasar
1945
negara Republik Indonesia adalah
sebagai berikut :
Masa persidangan BPUPKI yang kedua
• Ketuhanan dengan kewajiban
berlangsung sejak tanggal 10 Juli 1945
menjalankan Syariat Islam bagi
hingga tanggal 17 Juli 1945. Agenda
pemeluk-pemeluknya,
sidang BPUPKI kali ini membahas
• Kemanusiaan yang adil dan
tentang wilayah Negara Kesatuan
beradab,
Republik Indonesia, kewarganegaraan
• Persatuan Indonesia,
Indonesia, rancangan Undang-Undang
• Kerakyatan yang dipimpin oleh
Dasar, ekonomi dan keuangan,
hikmat kebijaksanaan dalam
pembelaan negara, serta pendidikan
permusyawaratan perwakilan,
dan pengajaran. Pada persidangan
• Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
BPUPKI yang kedua ini, anggota BPUPKI
Indonesia.
dibagi-bagi dalam panitia-panitia kecil.
Panitia-panitia kecil yang terbentuk itu
Rancangan itu diterima untuk
antara lain adalah: Panitia Perancang
selanjutnya dimatangkan dalam masa
Undang-Undang Dasar (diketuai oleh
persidangan BPUPKI yang kedua, yang
Ir. Soekarno), Panitia Pembelaan
diselenggarakan mulai tanggal 10 Juli
Tanah Air (diketuai oleh Raden
1945.
Abikusno Tjokrosoejoso), dan Panitia
Di antara dua masa persidangan
Ekonomi dan Keuangan (diketuai oleh
resmi BPUPKI itu, berlangsung pula
Drs. Mohammad Hatta).
persidangan tak resmi yang dihadiri 38
Pada tanggal 11 Juli 1945, sidang
orang anggota BPUPKI. Persidangan
panitia Perancang Undang-Undang
tak resmi ini dipimpin sendiri oleh
Dasar, yang diketuai oleh Ir.
Bung Karno yang membahas mengenai
Soekarno, membahas pembentukan
rancangan “Pembukaan (bahasa
lagi panitia kecil di bawahnya, yang
Belanda: “Preambule”) Undang-
tugasnya adalah khusus merancang
Undang Dasar 1945”, yang kemudian
isi dari Undang-Undang Dasar, yang
dilanjutkan pembahasannya pada
beranggotakan 7 orang yaitu sebagai
masa persidangan BPUPKI yang kedua
berikut :
(10 Juli-17 Juli 1945).
• Prof. Mr. Dr. Soepomo (ketua
panitia kecil)

9
Wawasan Kebangsaan
• Mr. KRMT Wongsonegoro (anggota) Negara Kesatuan,
• Mr. Raden Achmad Soebardjo • Bentuk pemerintahan Indonesia
Djojoadisoerjo (anggota) adalah Republik,
• Mr. Alexander Andries Maramis • Bendera nasional Indonesia adalah
(anggota) Sang Saka Merah Putih,
• Mr. Raden Panji Singgih (anggota) • Bahasa nasional Indonesia adalah
• Haji Agus Salim (anggota) Bahasa Indonesia.
• Dr. Soekiman Wirjosandjojo
(anggota) Konsep proklamasi kemerdekaan
negara Indonesia baru rencananya akan
Pada tanggal 13 Juli 1945, sidang disusun dengan mengambil tiga alenia
panitia Perancang Undang-Undang pertama “Piagam Jakarta”, sedangkan
Dasar, yang diketuai oleh Ir. Soekarno, konsep Undang-Undang Dasar hampir
membahas hasil kerja panitia kecil seluruhnya diambil dari alinea keempat
di bawahnya, yang tugasnya adalah “Piagam Jakarta”. Sementara itu,
khusus merancang isi dari Undang- perdebatan terus berlanjut di antara
Undang Dasar, yang beranggotakan 7 peserta sidang BPUPKI mengenai
orang tersebut. penerapan aturan Islam, Syariat Islam,
Pada tanggal 14 Juli 1945, sidang dalam negara Indonesia baru. “Piagam
pleno BPUPKI menerima laporan Jakarta” atau “Jakarta Charter” pada
panitia Perancang Undang-Undang akhirnya disetujui dengan urutan dan
Dasar, yang dibacakan oleh ketua redaksional yang sedikit berbeda.
panitianya sendiri, Ir. Soekarno.
Dalam laporan tersebut membahas 2. Persiapan Kemerdekaan Dilanjutkan
mengenai rancangan Undang-Undang oleh PPKI
Dasar yang di dalamnya tercantum
tiga masalah pokok yaitu :
• Pernyataan tentang Indonesia
Merdeka
• Pembukaan Undang-Undang
Dasar
• Batang tubuh Undang-Undang
Dasar yang kemudian dinamakan Persidangan resmi PPKI pada tanggal 18
sebagai “Undang-Undang Dasar Agustus 1945
1945”, yang isinya meliputi : Pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI
• Wilayah negara Indonesia adalah dibubarkan karena dianggap telah dapat
sama dengan bekas wilayah menyelesaikan tugasnya dengan baik, yaitu
Hindia-Belanda dahulu, ditambah menyusun rancangan Undang-Undang
dengan Malaya, Borneo Utara Dasar bagi negara Indonesia Merdeka, dan
(sekarang adalah wilayah Sabah digantikan dengan dibentuknya “Panitia
dan wilayah Serawak di negara Persiapan Kemerdekaan Indonesia”
Malaysia, serta wilayah negara (“PPKI”) atau dalam bahasa Jepang:
Brunei Darussalam), Papua, Dokuritsu Junbi Inkai dengan Ir. Soekarno
Timor-Portugis (sekarang adalah sebagai ketuanya.
wilayah negara Timor Leste), dan Tugas “PPKI” ini yang pertama adalah
pulau-pulau di sekitarnya, meresmikan pembukaan (bahasa Belanda:
• Bentuk negara Indonesia adalah preambule) serta batang tubuh Undang-

10
Bedah Strategi Lolos TNI - POLRI
Undang Dasar 1945. Tugasnya yang kedua pihak pemerintah pendudukan militer
adalah melanjutkan hasil kerja BPUPKI, Jepang sama sekali, termasuk proklamasi
mempersiapkan pemindahan kekuasaan kemerdekaan dalam sidang “PPKI”. Pada
dari pihak pemerintah pendudukan militer saat itu ada anggapan dari golongan muda
Jepang kepada bangsa Indonesia, dan bahwa “PPKI” ini adalah hanya merupakan
mempersiapkan segala sesuatu yang sebuah badan bentukan pihak pemerintah
menyangkut masalah ketatanegaraan bagi pendudukan militer Jepang. Di lain pihak
negara Indonesia baru. “PPKI” adalah sebuah badan yang ada
Anggota “PPKI” sendiri terdiri dari 21 orang waktu itu guna mempersiapkan hal-hal
tokoh utama pergerakan nasional Indonesia, yang perlu bagi terbentuknya suatu negara
sebagai upaya untuk mencerminkan Indonesia baru.
perwakilan dari berbagai etnis di wilayah Tetapi cepat atau lambatnya kemerdekaan
Hindia-Belanda, terdiri dari: 12 orang asal Indonesia bisa diberikan oleh pemerintah
Jawa, 3 orang asal Sumatera, 2 orang asal pendudukan militer Jepang adalah
Sulawesi, 1 orang asal Kalimantan, 1 orang tergantung kepada sejauh mana semua
asal Sunda Kecil (Nusa Tenggara), 1 orang hasil kerja dari “PPKI”. Jendral Terauchi
asal Maluku, 1 orang asal etnis Tionghoa. kemudian akhirnya menyampaikan
“PPKI” ini diketuai oleh Ir. Soekarno, dan keputusan pemerintah pendudukan
sebagai wakilnya adalah Drs. Mohammad militer Jepang bahwa kemerdekaan
Hatta, sedangkan sebagai penasihatnya Indonesia akan diberikan pada tanggal
ditunjuk Mr. Raden Achmad Soebardjo 24 Agustus 1945. Seluruh persiapan
Djojoadisoerjo. Kemudian, anggota “PPKI” pelaksanaan kemerdekaan Indonesia
ditambah lagi sebanyak enam orang, yaitu: diserahkan sepenuhnya kepada “PPKI”.
Wiranatakoesoema, Ki Hadjar Dewantara, Dalam suasana mendapat tekanan atau
Mr. Kasman Singodimedjo, Mohamad Ibnu beban berat seperti demikian itulah “PPKI”
Sayuti Melik, Iwa Koesoemasoemantri, harus bekerja keras guna meyakinkan
dan Mr. Raden Achmad Soebardjo dan mewujud-nyatakan keinginan atau
Djojoadisoerjo. cita-cita luhur seluruh rakyat Indonesia,
Secara simbolik “PPKI” dilantik oleh yang sangat haus dan rindu akan sebuah
Jendral Terauchi, pada tanggal 9 Agustus kehidupan kebangsaan yang bebas, yang
1945, dengan mendatangkan Ir. Soekarno, merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
Drs. Mohammad Hatta dan Dr. Kanjeng makmur.
Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman
Wedyodiningrat ke “Kota Ho Chi Minh”
atau dalam bahasa Vietnam: Thành ph࿑
H࿓ Chí Minh (dahulu bernama: Saigon),
adalah kota terbesar di negara Vietnam
dan terletak dekat delta Sungai Mekong.
Pada saat “PPKI” terbentuk, keinginan
rakyat Indonesia untuk merdeka semakin
memuncak. Memuncaknya keinginan
itu terbukti dengan adanya tekad yang
bulat dari semua golongan untuk segera Ir. Soekarno membacakan naskah
memproklamasikan kemerdekaan Proklamasi Kemerdekaan Republik
negara Indonesia. Golongan muda kala Indonesia yang sudah diketik oleh
itu menghendaki agar kemerdekaan Mohamad Ibnu Sayuti Melik dan telah
diproklamasikan tanpa kerjasama dengan ditandatangani oleh Soekarno-Hatta

11
Wawasan Kebangsaan
Sementara itu dalam sidang “PPKI” pada • Ketiga, kalimat yang menyebutkan
tanggal 18 Agustus 1945, dalam hitungan “Presiden ialah orang Indonesia asli
kurang dari 15 menit telah terjadi dan beragama Islam”, seperti tertulis
kesepakatan dan kompromi atas lobi- dalam pasal 6 ayat 1, diganti dengan
lobi politik dari pihak kaum keagamaan mencoret kata-kata “dan beragama
yang beragama non-Muslim serta pihak Islam”.
kaum keagamaan yang menganut ajaran • Keempat, terkait perubahan poin
kebatinan, yang kemudian diikuti oleh pihak Kedua, maka pasal 29 ayat 1 dari yang
kaum kebangsaan (pihak “Nasionalis”) semula berbunyi: “Negara berdasarkan
guna melunakkan hati pihak tokoh-tokoh atas Ketuhananan, dengan kewajiban
kaum keagamaan yang beragama Islam menjalankan Syariat Islam bagi
guna dihapuskannya “tujuh kata” dalam pemeluk-pemeluknya” diganti menjadi
“Piagam Jakarta” atau “Jakarta Charter”. berbunyi: “Negara berdasarkan atas
Setelah itu Drs. Mohammad Hatta masuk Ketuhanan Yang Maha Esa”.
ke dalam ruang sidang “PPKI” dan “PPKI” sangat berperan dalam penataan
membacakan empat perubahan dari hasil awal negara Indonesia baru. Walaupun
kesepakatan dan kompromi atas lobi-lobi kelompok muda kala itu hanya menganggap
politik tersebut. Hasil perubahan yang “PPKI” sebagai sebuah lembaga buatan
kemudian disepakati sebagai “pembukaan pihak pemerintah pendudukan militer
(bahasa Belanda: “preambule”) dan batang Jepang, namun terlepas dari anggapan
tubuh Undang-Undang Dasar 1945”, yang tersebut, peran serta jasa badan ini sama
saat ini biasa disebut dengan hanya UUD sekali tak boleh kita remehkan dan abaikan,
‘45 adalah : apalagi kita lupakan. Anggota “PPKI” telah
• Pertama, kata “Mukaddimah” yang menjalankan tugas yang diembankan
berasal dari bahasa Arab, muqaddimah, kepada mereka dengan sebaik-baiknya,
diganti dengan kata “Pembukaan”. hingga pada akhirnya “PPKI” dapat
• Kedua, anak kalimat “Piagam Jakarta” meletakkan dasar-dasar ketatanegaraan
yang menjadi pembukaan Undang- yang kuat bagi negara Indonesia yang
Undang Dasar 1945, diganti dengan, saat itu baru saja berdiri.
“Negara berdasar atas Ketuhanan
Yang Maha Esa”.

c. PPKI

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI yaitu panitia yang bertugas sbg
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, sebelum panitia ini terbentuk, sebelumnya telah berdiri
BPUPKI namun karena diasumsikan terlalu cepat mau memainkan proklamasi kemerdekaan,
maka Jepang mencerai-beraikannya dan membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) (独立準備委員会, Dokuritsu Junbi Inkai, lit. Komite Persiapan Kemerdekaan)
pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno.

12
Bedah Strategi Lolos TNI - POLRI
1. Keanggotaan pimpinan PPKI yang baru, Soekarno,
Pada awal mulanya PPKI beranggotakan Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat
21 orang (12 orang dari Jawa, 3 orang diundang ke Dalat untuk berjumpa
dari Sumatra, 2 orang dari Sulawesi, Marsekal Terauchi. Setelah pertemuan
1 orang dari Kalimantan, 1 orang dari tersebut, PPKI tidak bisa bertugas karena
Nusa Tenggara, 1 orang dari Maluku, 1 para pemuda mendesak supaya proklamasi
orang dari golongan Tionghoa). kemerdekaan tidak atas namakan PPKI,
Susunan awal anggota PPKI yaitu sebagai karena PPKI merupakan buatan Jepang.
berikut: Bahkan rencana rapat 16 Agustus 1945
• Ir. Soekarno (Ketua) tidak bisa terlaksana karena terjadi
• Drs. Moh. Hatta (Wakil Ketua) peristiwa Rengasdengklok.
• Prof. Mr. Dr. Soepomo (Anggota) Sidang 18 Agustus 1945
• KRT Radjiman Wedyodiningrat
(Anggota)
• R. P. Soeroso (Anggota)
• Soetardjo Kartohadikoesoemo
(Anggota)
• Kiai Abdoel Wachid Hasjim (Anggota)
• Ki Bagus Hadikusumo (Anggota)
• Otto Iskandardinata (Anggota)
• Abdoel Kadir (Anggota) Persidangan resmi PPKI pada tanggal 18
• Pangeran Soerjohamidjojo (Anggota) Agustus 1945
• Pangeran Poerbojo (Anggota) Setelah proklamasi, pada tanggal 18
• Dr. Mohammad Amir (Anggota) Agustus 1945, PPKI menyelenggarakan
• Mr. Abdul Maghfar (Anggota) sidang di bekas Gedung Road van Indie di
• Mr. Teuku Mohammad Hasan Jalan Pejambon – Jakarta. Mengesahkan
(Anggota) Undang-Undang Dasar 1945
• Dr. GSSJ Ratulangi (Anggota) Sebelum disahkan, terdapat perubahan
• Andi Pangerang (Anggota) dalam UUD 1945, yaitu:
• A.H. Hamidan (Anggota) • Kata Muqaddimah diganti dengan kata
• I Goesti Ketoet Poedja (Anggota) Pembukaan.
• Mr. Johannes Latuharhary • Pada pembukaan alenia keempat
(Anggota) anak kalimat Ketuhanan, dengan
• Drs. Yap Tjwan Bing (Anggota) menjalankan syariat Islam untuk
pemeluk-pemeluknya diganti dengan
Kemudian tanpa sepengetahuan Jepang, Ketuhanan yang Maha Esa.
keanggotaan lebih 6 yaitu: • Pada pembukaan alenia keempat
• Achmad Soebardjo (Penasehat) anak kalimat Menurut kemanusiaan
• Sajoeti Melik (Anggota) yang berpegang pada kebenaran dan
• Ki Hadjar Dewantara (Anggota) beradab diganti diproduksi menjadi
• R.A.A. Wiranatakoesoema (Anggota) Kemanusiaan yang berpegang pada
• Kasman Singodimedjo (Anggota) kebenaran dan beradab.
• Iwa Koesoemasoemantri • Pada Pasal 6 Ayat (1) yang semula
(Anggota) berbunyi Presiden ialah orang
Indonesia Asli dan beragama Islam
2. Persidangan diganti diproduksi menjadi Presiden
Tanggal 9 Agustus 1945, sebagai yaitu orang Indonesia Asli.

13
Wawasan Kebangsaan
Memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden
Pemilihan Presiden dan Wakil Presidan diterapkan dengan aklamasi atas usul dari Otto
Iskandardinata dan mengusulkan supaya Ir. Soekarno menjadi presiden dan Moh. Hatta
sebagai wakil presiden. Usul ini diterima oleh seluruh anggota PPKI.
Tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional sebelum dibuatnya MPR dan DPR

a. Sidang 19 Agustus 1945


PPKI menyelenggarakan sidang kedua pada tanggal 19 Agustus 1945.
Membentuk 12 Kementerian dan 4 Menteri Negara
Membentuk Pemerintahan Kawasan
Indonesia dibagi diproduksi menjadi 8 provinsi yang dipimpin oleh seorang gubernur.
No. Provinsi Nama Gubernur

1 Sumatera

Mr. Teuku Muhammad Hasan


2 Jawa Barat Mas Sutardjo Kertohadikusumo

3 Jawa Tengah

Raden Pandji Soeroso

4 Jawa Timur

R. M. T. Ario Soerjo

5 Sunda Kecil

I Gusti Ketut Pudja

6 Maluku

Mr. Johannes Latuharhary

14
Bedah Strategi Lolos TNI - POLRI
7 Sulawesi

Dr. G. S. S. Jacob Ratulangi

8 Borneo

Ir. H. Pangeran Muhammad Noor


b. Sidang 22 Agustus 1945
Membentuk Komite Nasional Indonesia
Membentuk Partai Nasional Indonesia
Membentuk Badan Keamanan Rakyat
Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) mempunyai tujuan supaya tidak
memancing permusuhan dengan tentara asing di Indonesia. Anggota BKR yaitu himpunan
bekas anggota PETA, Heiho, Seinendan, Keibodan, dan semacamnya.

d. PIAGAM JAKARTA

Naskah Asli Piagam Jakarta yang dihasilkan


oleh Panitia Sembilan pada tanggal 22 Juni
1945
Piagam Jakarta adalah dokumen historis
berupa kompromi antara pihak Islam dan pihak
kebangsaan dalam Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
sbg menjembatani perbedaan dalam agama
dan negara. Dinamakan juga “Jakarta Charter”.
Adalah piagam atau naskah yang disusun
dalam rapat Panitia Sembilan atau 9 tokoh
Indonesia pada tanggal 22 Juni 1945. Piagam
ini disusun karena wilayah Jakarta yang akbar,
mencakup 5 kota dan satu kabupaten, yaitu
Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta
Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan
Kepulauan Seribu. Oleh karenanya, provinsi
DKI Jakarta diwujudkan dengan piagam

15
Wawasan Kebangsaan
tersebut dan menetapkan Soewirjo sbg jang berbahagia dengan selamat sentosa
gubernur DKI Jakarta yang pertama sampai mengantarkan Rakjat Indonesia ke-depan
1947. pintoe-gerbang Negara Indonesia, jang
Sembilan tokoh tersebut adalah Ir. Soekarno, merdeka, bersatoe, berdaoelat, berpihak
Mohammad Hatta, Sir A.A. Maramis, kepada yang benar dan makmoer.
Abikusno Tjokrosujoso, Abdul Kahar Muzakir, Atas berkat Rahmat Allah Jang Maha Koeasa, dan
H. Agus Salim, Sir Achmad Subardjo, dengan didorongkan oleh hasrat jang loehoer,
Wahid Hasyim, dan Sir Muhammad Yamin. soepaja berkehidoepan kebangsaan jang lepas
BPUPKI diwujudkan 29 April 1945 sbg realisasi sama sekali, karenanya Rakjat Indonesia
perjanjian Jepang sbg memberi kemerdekaan dengan ini menjatakan kemerdekaannja.
pada Indonesia. Anggotanya dilantik 28 Mei
1945 dan persidangan pertama dilakukan Kemudian daripada itoe, oentoek membentoek
keesokan harinya sampai dengan 1 Juni 1945. suatoe Pemerintah Negara Indonesia jang
Sesudah itu diwujudkan panitia kecil (8 orang) melindoengi segenap Bangsa Indonesia dan
sbg merumuskan gagasan-gagasan tentang seloeroeh toempah darah Indonesia, dan
dasar-dasar negara yang dilontarkan oleh 3 sbg memadjoekan kesedjahteraan oemoem,
pembicara pada persidangan pertama. Dalam mentjerdaskan kehidoepan bangsa, dan
masa reses terbentuk Panitia Sembilan. Panitia ikoet melaksanakan ketertiban doenia jang
ini menyusun naskah yang semula dimaksudkan berlandaskan kemerdekaan, perdamaian tidak
sbg teks proklamasi kemerdekaan, namun berkesudahan dan keadilan sosial, karenanya
pengahabisannya menjadi Pembukaan atau disoesoenlah kemerdekaan Kebangsaan
Mukadimah dalam UUD 1945. Naskah inilah Indonesia itoe dalam suatu Hoekoem Dasar
yang dinamakan Piagam Jakarta. Negara Indonesia, jang terbentoek dalam
Piagam Jakarta mengandung garis-garis suatu struktur negara Repoeblik Indonesia
pemberontakan melawan imperialisme- jang berkedaoelatan Rakjat, dengan berdasar
kapitalisme dan fasisme, serta memulai dasar kepada:
pembentukan Negara Republik Indonesia. • Ketoehanan, dengan kewadjiban
Piagam Jakarta yang semakin tua dari Piagam mendjalankan sjari’at Islam untuk
Perdamaian San Francisco (26 Juni 1945) pemeloek2-nja*
dan Kapitulasi Tokyo (15 Agustus 1945) itu • Kemanoesiaan jang berpihak kepada yang
adalah sumber berdaulat yang memancarkan benar dan beradab
Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi • Persatoean Indonesia
Republik Indonesia. • Kerakjatan jang dipimpin oleh
hikmat, kebidjaksanaan dalam
Berikut ini butiran-butirannya yang sampai
permoesjarawaratan/perwakilan
ketika ini menjadi teks pembukaan UUD
• Keadilan sosial untuk seloeroeh Rakjat
1945.
Indonesia.

Bahwa sesoenggoehnja kemerdekaan itu Djakarta, 22-6-2605


ialah hak segala bangsa, dan oleh karenanya
karenanya pendjadjahan di atas doenia haroes Panitia Sembilan
dihapoeskan, karena tidak sesoeai dengan • Ir. Soekarno
peri-kemanoesiaan dan peri-keadilan. • Mohammad Hatta
• Sir A.A. Maramis
Dan perdjoeangan pergerakan Kemerdekaan • Abikusno Tjokrosujoso
Indonesia telah sampailah kepada ketika • Abdul Kahar Muzakir
• H. Agus Salim

16
Bedah Strategi Lolos TNI - POLRI
• Sir Achmad Subardjo oleh Ir. Soekarno, Mohammad Hatta,
• Wahid Hasyim A.A. Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso,
• Sir Muhammad Yamin. Abdul Kahar Muzakir, H.A. Salim, Achmad
Subardjo, Wahid Hasjim, dan Muhammad
(Keterangan : * Kalimat tebal pada teks adicita Yamin.
yang pertama menunjukkan perdebatan,
terutama warga Indonesia yang beragama Perkembangan Piagam Jakarta
di luar Islam. Mereka menentang kalimat Berikutnya
tersebut, dan bila kalimat itu dipakai karenanya
Dekrit Presiden 5 Juli 1959
mereka hendak keluar dari Indonesia, sehingga
Di Dalam Dekrit Presiden 5 Juli 1959, Piagam
ditukar dengan kalimat: “Ketuhanan Yang
Jakarta dinyatakan Menjiwai UUD 1945 dan
Maha Esa”)
adalah suatu rangkaian kesatuan dengan
Konstitusi. DPR pada ketika itu menerima
Pada ketika penyusunan UUD pada Sidang hal ini dengan Aklamasi pada tanggal 22 juli
Kedua BPUPKI, Piagam Jakarta menjadi 1959.
Muqaddimah (preambule). Berikutnya pada
pengesahan UUD 45 18 Agustus 1945 oleh
Ketentuan MPRS Nomor XX/MPRS/1966
PPKI, istilah Muqaddimah diubah menjadi
Pembukaan UUD. Butir pertama yang Memorandum DPRGR 1966 tentang sumber
mengandung kewajiban menjalankan Syariat tertib Hukum RI ditingkatkan menjadi
Islam untuk pemeluknya, ditukar menjadi keputusan MPRS Nomor XX/MPRS/1966,
Ketuhanan Yang Maha Esa oleh Drs. M. Hatta didalam keputusan ini ditegaskan kembali
atas usul A.A. Maramis sesudah berkonsultasi bawasanya bahwa Piagam Jakarta tertanggal
dengan Teuku Muhammad Hassan, Kasman 22 Juni 1945 menjiwai Undang-Undang Dasar
Singodimedjo dan Ki Bagus Hadikusumo. 1945 dan adalah adalah suatu rangkaian
kesatuan dengan Konstitusi tersebut.
Naskah Piagam Jakarta ditulis dengan
memakai ejaan Republik dan ditandatangani

E. REPUBLIK INDONESIA SERIKAT

Republik Indonesia Serikat (RIS), • Negara Republik Indonesia (RI)


merupakan suatu negara federasi yang berdiri • Negara Indonesia Timur
pada tanggal 27 Desember 1949 sbg hasil
• Negara Pasundan, termasuk Distrik
kesepakatan tiga pihak dalam Konferensi
Federal Jakarta
Meja Bundar: Republik Indonesia,
Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO), • Negara Jawa Timur
dan Belanda. Kesepakatan ini disaksikan juga • Negara Madura
oleh United Nations Commission for Indonesia • Negara Sumatera Timur
(UNCI) sbg perwakilan PBB.
• Negara Sumatera Selatan
Republik Indonesia Serikat (RIS) terdiri
Di samping itu, berada juga wilayah yang
beberapa negara anggota, yaitu:
berdiri sendiri (otonom) dan tak tergabung

17
Wawasan Kebangsaan
dalam federasi, yaitu: • K.A. Mohammad Jusuf dari Belitung
• Jawa Tengah • Muhran bin Haji Ali dari Dayak Luhur
• Kalimantan Barat (Daerah Istimewa) • Dr. R.V. Sudjito dari Jawa Tengah
• Dayak Luhur • Raden Soedarmo dari Negara Jawa Timur
• Daerah Banjar • M. Jamani dari Kalimantan Tenggara
• Kalimantan Tenggara • A.P. Sosronegoro dari Kalimantan Timur
• Kalimantan Timur (tidak temasuk bekas • Mr. Djumhana Wiriatmadja dari Negara
wilayah Kesultanan Pasir) Pasundan
• Bangka • Radja Mohammad dari Riau
• Belitung • Abdul Malik dari Negara Sumatera
• Riau Selatan

Republik Indonesia Serikat ditiadakan pada 17 • Radja Kaliamsyah Sinaga dari Negara
Agustus 1950. Sumatera Timur

Republik Indonesia Serikat mempunyai


konstitusi yaitu Konstitusi RIS. Piagam Pembagian Administratif Republik
Konstitusi RIS ditandatangani oleh para Indonesia Serikat
Pimpinan Negara/Daerah dari 16 Negara/ Negara anggota:
Daerah Anggota RIS, yaitu
· Republik Indonesia · Negara Indonesia Timur
• Mr. Susanto Tirtoprodjo dari Negara
· Negara Pasundan · Distrik Federal Jakarta
Republik Indonesia menurut akad
Renville. · Negara Jawa Tengah · Negara Jawa Timur

• Sultan Hamid II dari Daerah Istimewa · Negara Madura · Negara Sumatera Timur
Kalimantan Barat · Negara Sumatera Selatan
• Ide Anak Agoeng Gde Agoeng dari
Negara Indonesia Timur Wilayah yang berdiri sendiri (otonom):
• R. A. A. Tjakraningrat dari Negara Madura · Jawa Tengah · Kalimantan Barat · Dayak
• Mohammad Hanafiah dari Daerah Luhur · Daerah Banjar · Kalimantan Tenggara
Banjar · Kalimantan Timur · Kota Waringin · Bangka
• Mohammad Jusuf Rasidi dari Bangka · Belitung · Riau · Negara Sabang

F. NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Republik Indonesia (RI) atau Indonesia atau dikenal dengan NKRI (singkatan dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia) adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa
dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 18.491 pulau, Nama
alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara.[6] Dengan populasi sebesar 270.203.917 jiwa
berdasarkan sensus penduduk tahun 2020, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat

18
Bedah Strategi Lolos TNI - POLRI
di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim dari seluruh penduduk Indonesia.[8] Semboyan
terbesar di dunia, sekitar 244 juta meskipun nasional Indonesia, “Bhinneka tunggal ika”
secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk (“Berbeda-beda tetapi tetap satu”), berarti
pemerintahan Indonesia adalah republik, keberagaman yang membentuk negara. Selain
dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan memiliki populasi padat dan wilayah yang
Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang
langsung. mendukung tingkat keanekaragaman hayati
Ibu kota negara ialah Jakarta. Indonesia terbesar kedua di dunia.
berbatasan darat dengan Malaysia di Pulau Indonesia juga anggota dari PBB dan satu-
Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau satunya anggota yang pernah keluar dari
Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor PBB, yaitu pada tanggal 7 Januari 1965, dan
(mantan bagian provinsi dari indonesia). bergabung kembali pada tanggal 28 September
Negara tetangga lainnya adalah Singapura, 1966 dan Indonesia tetap dinyatakan sebagai
Filipina, Australia, dan wilayah persatuan anggota yang ke-60, keanggotaan yang sama
Kepulauan Andaman dan Nikobar di India. sejak bergabungnya Indonesia pada tanggal
Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh 28 September 1950. Selain PBB, Indonesia
bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi juga merupakan anggota dari ASEAN, APEC,
wilayah perdagangan penting setidaknya sejak OKI, G-20 dan akan menjadi anggota dari
abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di OECD.
Palembang menjalin hubungan agama dan
perdagangan dengan Tiongkok dan India.
1. Etimologi
Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah
Kata “Indonesia” berasal dari kata dalam
tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para
bahasa Latin yaitu Indus yang berarti
pedagang yang membawa agama Islam, serta
“Hindia” dan kata dalam bahasa Yunani
berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur
nesos yang berarti “pulau”. Jadi, kata
untuk memonopoli perdagangan rempah-
Indonesia berarti wilayah Hindia kepulauan,
rempah Maluku semasa era penjelajahan
atau kepulauan yang berada di Hindia, yang
samudra. Setelah berada di bawah penjajahan
menunjukkan bahwa nama ini terbentuk
Belanda, Indonesia yang saat itu bernama
jauh sebelum Indonesia menjadi negara
Hindia Belanda menyatakan kemerdekaannya
berdaulat. Pada tahun 1850, George Earl,
di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia
seorang etnolog berkebangsaan Inggris,
mendapat berbagai hambatan, ancaman
awalnya mengusulkan istilah Indunesia dan
dan tantangan dari bencana alam, korupsi,
Malayunesia untuk penduduk “Kepulauan
separatisme, proses demokratisasi dan periode
Hindia atau Kepulauan Melayu”. Murid
perubahan ekonomi yang pesat.
dari Earl, James Richardson Logan,
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia menggunakan kata Indonesia sebagai
terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan sinonim dari Kepulauan India. Namun,
agama. Berdasarkan rumpun bangsa (ras), penulisan akademik Belanda di media
Indonesia terdiri atas bangsa asli pribumi yakni Hindia Belanda tidak menggunakan kata
Melayu dan Papua di mana bangsa Melayu Indonesia, tetapi istilah Kepulauan Melayu
yang terbesar jumlahnya dan lebih banyak (Maleische Archipel); Hindia Timur Belanda
mendiami Indonesia bagian barat. Berdasarkan (Nederlandsch Oost Indië), atau Hindia
bangsa yang lebih spesifik, suku bangsa (Indië); Timur (de Oost); dan bahkan
Jawa adalah suku bangsa yang termasuk Insulinde (istilah ini diperkenalkan tahun
dalam rumpun bangsa Melayu Deutero dan 1860 dalam novel Max Havelaar (1859),
terbesar dengan populasi mencapai 41,7% ditulis oleh Multatuli, mengenai kritik

19
Wawasan Kebangsaan
terhadap kolonialisme Belanda).
Sejak tahun 1900, nama Indonesia
menjadi lebih umum pada lingkungan
akademik di luar Belanda, dan golongan
nasionalis Indonesia menggunakannya
untuk ekspresi politik. Adolf Bastian dari
Universitas Berlin memasyarakatkan
nama ini melalui buku Indonesien oder
die Inseln des Malayischen Archipels,
1884–1894. Pelajar Indonesia pertama
Sejak abad ke-1 kapal dagang
yang menggunakannya ialah Suwardi
Indonesia telah berlayar jauh, bahkan
Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), yaitu
sampai ke Afrika. Sebuah bagian dari
ketika ia mendirikan kantor berita di
relief kapal di candi Borobudur, k. 800
Belanda yang bernama Indonesisch Pers
M.
Bureau pada tahun 1913.

Di bawah pengaruh agama Hindu dan


2. Sejarah Buddha, beberapa kerajaan terbentuk
a. Sejarah Awal di pulau Kalimantan, Sumatera, dan
Peninggalan fosil-fosil Homo erectus, Jawa sejak abad ke-4 hingga abad ke-
yang oleh antropolog juga dijuluki 14. Kutai, merupakan kerajaan tertua di
“Manusia Jawa”, menimbulkan dugaan Nusantara yang berdiri pada abad ke-4
bahwa kepulauan Indonesia telah di hulu sungai Mahakam, Kalimantan
mulai berpenghuni pada antara dua Timur. Di wilayah barat pulau Jawa,
juta sampai 500.000 tahun yang pada abad ke-4 hingga abad ke-7
lalu. Bangsa Austronesia, yang M berdiri kerajaan Tarumanegara.
membentuk mayoritas penduduk pada Pemerintahan Tarumanagara
saat ini, bermigrasi ke Asia Tenggara dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda dari
dari Taiwan. Mereka tiba di sekitar tahun 669 M sampai 1579 M. Pada
2000 SM, dan menyebabkan bangsa abad ke-7 muncul kerajaan Malayu
Melanesia yang telah ada lebih dahulu yang berpusat di Jambi, Sumatera.
di sana terdesak ke wilayah-wilayah Sriwijaya mengalahkan Malayu dan
yang jauh di timur kepulauan. Kondisi muncul sebagai kerajaan maritim yang
tempat yang ideal bagi pertanian, dan paling perkasa di Nusantara. Wilayah
penguasaan atas cara bercocok tanam kekuasaannya meliputi Sumatera,
padi setidaknya sejak abad ke-8 SM,[15] Jawa, semenanjung Melayu, sekaligus
menyebabkan banyak perkampungan, mengontrol perdagangan di Selat
kota, dan kerajaan-kerajaan kecil Malaka, Selat Sunda, dan Laut Cina
tumbuh berkembang dengan baik Selatan.[18] Di bawah pengaruh
pada abad pertama masehi. Selain Sriwijaya, antara abad ke-8 dan ke-
itu, Indonesia yang terletak di jalur 10 wangsa Syailendra dan Sanjaya
perdagangan laut internasional dan berhasil mengembangkan kerajaan-
antar pulau, telah menjadi jalur kerajaan berbasis agrikultur di Jawa,
pelayaran antara India dan Cina selama dengan peninggalan bersejarahnya
beberapa abad.[16] Sejarah Indonesia seperti candi Borobudur dan candi
selanjutnya mengalami banyak sekali Prambanan. Di akhir abad ke-13,
pengaruh dari kegiatan perdagangan Majapahit berdiri di bagian timur pulau
tersebut.[17]

20
Bedah Strategi Lolos TNI - POLRI
Jawa. Di bawah pimpinan mahapatih Maluku, lalu berhasil diusir pada
Gajah Mada, kekuasaannya meluas pada tahun 1595
sampai hampir meliputi wilayah • Spanyol pada tahun 1521, hanya
Indonesia kini; dan sering disebut Sulawesi Utara, tetapi berhasil
“Zaman Keemasan” dalam sejarah diusir pada tahun 1692.
Indonesia.[19] • Belanda pada tahun 1602, seluruh
Kedatangan pedagang-pedagang Arab wilayah Indonesia.
dan Persia melalui Gujarat, India, • Perancis secara tidak langsung
kemudian membawa agama Islam. menguasai Jawa pada periode
Selain itu pelaut-pelaut Tiongkok yang 1806-1811 karena Kerajaan
dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho Belanda takluk kepada kekuatan
(Zheng He) yang beragama Islam, juga Perancis. Ketika Louis Bonaparte
pernah menyinggahi wilayah ini pada adik Napoleon Bonaparte naik
awal abad ke-15.[20] Para pedagang- takhta Belanda pada tahun 1806,
pedagang ini juga menyebarkan agama maka secara otomatis jajahan
Islam di beberapa wilayah Nusantara. Belanda jatuh ke tangan Perancis.
Samudera Pasai yang berdiri pada Periode ini berlangsung pada
tahun 1267, merupakan kerajaan pemerintahan Gubernur Jenderal
Islam pertama di Indonesia. Herman Willem Daendels pada
tahun 1808-1811. Berakhir
b. Kolonialisme pada tahun 1811 ketika Inggris
mengalahkan kekuatan Belanda-
Perancis di pulau Jawa.
• Inggris pada tahun 1811, sejak
ditandatanganinya Kapitulasi
Tungtang yang salah satunya
berisi penyerahan Pulau Jawa dari
Belanda kepada Inggris, Pada
tahun 1814 dilakukanlah Konvensi
London yang isinya pemerintah
Belanda berkuasa kembali
Peta Indonesia berkisar tahun 1674- atas wilayah jajahan Inggris di
1745 oleh Katip Çelebi seorang Indonesia. Lalu baru pada tahun
geografer asal Turki Utsmani. 1816, pemerintahan Inggris di
Indonesia secara resmi berakhir..
Indonesia juga merupakan negara yang • Jepang pada tahun 1942, hanya
dijajah oleh banyak negara Eropa dan 3,5 tahun, dan berakhir pada
juga Asia, itu disebabkan Indonesia tahun 1945, sejak kekalahan
sejak zaman dahulu merupakan negara Jepang kepada sekutu.
yang kaya akan hasil alamnya yang
melimpah, hingga membuat negara- Ketika orang-orang Eropa datang pada
negara Eropa tergiur untuk menjajah awal abad ke-16, mereka menemukan
dan bermaksud menguasai sumber beberapa kerajaan yang dengan
daya alamnya untuk pemasukan mudah dapat mereka kuasai demi
bagi negaranya, Negara-negara yang mendominasi perdagangan rempah-
pernah menjajah diantaranya adalah; rempah. Portugis pertama kali
• Portugis pada tahun 1509, hanya mendarat di dua pelabuhan Kerajaan

21
Wawasan Kebangsaan
Sunda yaitu Banten dan Sunda Kelapa, pejuang Indonesia merupakan rekan
tapi dapat diusir dan bergerak ke arah perdagangan yang kooperatif dan
timur dan menguasai Maluku. Pada bersedia mengerahkan prajurit bila
abad ke-17, Belanda muncul sebagai diperlukan. Soekarno, Mohammad
yang terkuat di antara negara-negara Hatta, KH. Mas Mansur, dan Ki Hajar
Eropa lainnya, mengalahkan Britania Dewantara diberikan penghargaan
Raya dan Portugal (kecuali untuk oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943.
koloni mereka, Timor Portugis). Pada
masa itulah agama Kristen masuk c. Indonesia Merdeka
ke Indonesia sebagai salah satu misi
imperialisme lama yang dikenal sebagai
3G, yaitu Gold, Glory, and Gospel.[21]
Belanda menguasai Indonesia sebagai
koloni hingga Perang Dunia II, awalnya
melalui VOC, dan kemudian langsung
oleh pemerintah Belanda sejak awal
abad ke-19.

Soekarno, presiden pertama


Indonesia.

Pada Maret 1945 Jepang membentuk


sebuah komite untuk kemerdekaan
Indonesia. Setelah perang Pasifik
berakhir pada tahun 1945, di
bawah tekanan organisasi pemuda,
Johannes van den Bosch, pencetus Soekarno-Hatta memproklamasikan
Cultuurstelsel. kemerdekaan Indonesia pada tanggal
17 Agustus 1945 yang pada saat itu
Di bawah sistem Cultuurstelsel sedang bulan Ramadhan. Setelah
(Sistem Penanaman) pada abad ke- kemerdekaan, tiga pendiri bangsa
19, perkebunan besar dan penanaman yakni Soekarno, Mohammad Hatta,
paksa dilaksanakan di Jawa, akhirnya dan Sutan Sjahrir masing-masing
menghasilkan keuntungan bagi menjabat sebagai presiden, wakil
Belanda yang tidak dapat dihasilkan presiden, dan perdana menteri. Dalam
VOC. Pada masa pemerintahan kolonial usaha untuk menguasai kembali
yang lebih bebas setelah 1870, sistem Indonesia, Belanda mengirimkan
ini dihapus. Setelah 1901 pihak pasukan mereka.
Belanda memperkenalkan Kebijakan Usaha-usaha berdarah untuk meredam
Beretika,[22] yang termasuk reformasi pergerakan kemerdekaan ini kemudian
politik yang terbatas dan investasi dikenal oleh orang Belanda sebagai
yang lebih besar di Hindia Belanda. ‘aksi kepolisian’ (Politionele Actie),
Pada masa Perang Dunia II, sewaktu atau dikenal oleh orang Indonesia
Belanda dijajah oleh Jerman, Jepang sebagai Agresi Militer.[23] Belanda
menguasai Indonesia. Setelah akhirnya menerima hak Indonesia
mendapatkan Indonesia pada tahun untuk merdeka pada 27 Desember
1942, Jepang melihat bahwa para 1949 sebagai negara federal yang

22
Bedah Strategi Lolos TNI - POLRI
disebut Republik Indonesia Serikat Hatta, Sukarno, dan Sjahrir, tiga
setelah mendapat tekanan yang kuat pendiri Indonesia.
dari kalangan internasional, terutama
Amerika Serikat. Mosi Integral Natsir Jenderal Soeharto menjadi presiden
pada tanggal 17 Agustus 1950, pada tahun 1967 dengan alasan
menyerukan kembalinya negara untuk mengamankan negara dari
kesatuan Republik Indonesia dan ancaman komunisme. Sementara itu
membubarkan Republik Indonesia kondisi fisik Soekarno sendiri semakin
Serikat. Soekarno kembali menjadi melemah. Setelah Soeharto berkuasa,
presiden dengan Mohammad Hatta ratusan ribu warga Indonesia yang
sebagai wakil presiden dan Mohammad dicurigai terlibat pihak komunis
Natsir sebagai perdana menteri. dibunuh, sementara masih banyak lagi
Pada tahun 1950-an dan 1960- warga Indonesia yang sedang berada
an, pemerintahan Soekarno mulai di luar negeri, tidak berani kembali
mengikuti sekaligus merintis gerakan ke tanah air, dan akhirnya dicabut
non-blok pada awalnya, kemudian kewarganegaraannya. Tiga puluh
menjadi lebih dekat dengan blok dua tahun masa kekuasaan Soeharto
sosialis, misalnya Republik Rakyat Cina dinamakan Orde Baru, sementara
dan Yugoslavia. Tahun 1960-an menjadi masa pemerintahan Soekarno disebut
saksi terjadinya konfrontasi militer Orde Lama.
terhadap negara tetangga, Malaysia Soeharto menerapkan ekonomi
(“Konfrontasi”),[24] dan ketidakpuasan neoliberal dan berhasil mendatangkan
terhadap kesulitan ekonomi yang investasi luar negeri yang besar untuk
semakin besar. Selanjutnya pada masuk ke Indonesia dan menghasilkan
tahun 1965 meletus kejadian G30S pertumbuhan ekonomi yang besar,
yang menyebabkan kematian 6 meski tidak merata. Pada awal
orang jenderal dan sejumlah perwira rezim Orde Baru kebijakan ekomomi
menengah lainnya. Muncul kekuatan Indonesia disusun oleh sekelompok
baru yang menyebut dirinya Orde ekonom lulusan Departemen Ekonomi
Baru yang segera menuduh Partai Universitas California, Berkeley, yang
Komunis Indonesia sebagai otak di dipanggil “Mafia Berkeley”.[25] Namun,
belakang kejadian ini dan bermaksud Soeharto menambah kekayaannya dan
menggulingkan pemerintahan yang keluarganya melalui praktik korupsi,
sah serta mengganti ideologi nasional kolusi, dan nepotisme yang meluas
menjadi berdasarkan paham sosialis- dan dia akhirnya dipaksa turun dari
komunis. Tuduhan ini sekaligus jabatannya setelah aksi demonstrasi
dijadikan alasan untuk menggantikan besar-besaran dan kondisi ekonomi
pemerintahan lama di bawah Presiden negara yang memburuk pada tahun
Soekarno. 1998.
Dari 1998 hingga 2001, Indonesia
mempunyai tiga presiden: Bacharuddin
Jusuf (BJ) Habibie, Abdurrahman Wahid
dan Megawati Sukarnoputri. Pada
tahun 2004 pemilu satu hari terbesar
di dunia[26] diadakan dan dimenangkan
oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
Indonesia kini sedang mengalami

23
Wawasan Kebangsaan
masalah-masalah ekonomi, politik dan negara demokrasi lainnya, sistem politik
pertikaian bernuansa agama di dalam di Indonesia didasarkan pada Trias Politika
negeri, dan beberapa daerah berusaha yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan
untuk mendapatkan kemerdekaan, yudikatif. Kekuasaan legislatif dipegang
terutama Papua. Timor Timur akhirnya oleh sebuah lembaga bernama Majelis
resmi memisahkan diri pada tahun Permusyawaratan Rakyat (MPR).
1999 setelah 24 tahun bersatu dengan MPR pernah menjadi lembaga tertinggi
Indonesia dan 3 tahun di bawah negara unikameral, namun setelah
administrasi PBB menjadi negara amandemen ke-4 MPR bukanlah
Timor Leste. lembaga tertinggi lagi, dan komposisi
Pada Desember 2004 dan Maret 2005, keanggotaannya juga berubah. MPR setelah
Aceh dan Nias dilanda dua gempa amandemen UUD 1945, yaitu sejak 2004
bumi besar yang totalnya menewaskan menjelma menjadi lembaga bikameral yang
ratusan ribu jiwa. (Lihat Gempa bumi terdiri dari 560 anggota Dewan Perwakilan
Samudra Hindia 2004 dan Gempa bumi Rakyat (DPR) yang merupakan wakil rakyat
Sumatra Maret 2005.) Kejadian ini melalui Partai Politik, ditambah dengan
disusul oleh gempa bumi di Yogyakarta 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah
dan tsunami yang menghantam Pantai (DPD) yang merupakan wakil provinsi dari
Pangandaran dan sekitarnya, serta jalur independen.[27][pranala nonaktif] Anggota
banjir lumpur di Sidoarjo pada 2006 DPR dan DPD dipilih melalui pemilu dan
yang tidak kunjung terpecahkan. dilantik untuk masa jabatan lima tahun.
Sebelumnya, anggota MPR adalah seluruh
3. Politik dan Pemerintahan anggota DPR ditambah utusan golongan
dan TNI/Polri. MPR saat ini diketuai oleh
Sidarto Danusubroto, menggantikan
almarhum Taufiq Kiemas. DPR saat ini
diketuai oleh Marzuki Alie, sedangkan DPD
saat ini diketuai oleh Irman Gusman.
Lembaga eksekutif berpusat pada presiden,
wakil presiden, dan kabinet. Kabinet di
Indonesia adalah Kabinet Presidensial
sehingga para menteri bertanggung jawab
Gedung MPR-DPR kepada presiden dan tidak mewakili partai
politik yang ada di parlemen. Meskipun
demikian, Presiden saat ini yakni Susilo
Bambang Yudhoyono yang diusung oleh
Partai Demokrat juga menunjuk sejumlah
pemimpin Partai Politik untuk duduk di
kabinetnya. Tujuannya untuk menjaga
stabilitas pemerintahan mengingat
kuatnya posisi lembaga legislatif di
Istana Negara, bagian dari Istana Indonesia. Namun pos-pos penting dan
Kepresidenan Jakarta. strategis umumnya diisi oleh menteri tanpa
portofolio partai (berasal dari seseorang
Indonesia menjalankan pemerintahan yang dianggap ahli dalam bidangnya).
republik presidensial multipartai yang Lembaga Yudikatif sejak masa reformasi
demokratis. Seperti juga di negara- dan adanya amandemen UUD 1945

24
Bedah Strategi Lolos TNI - POLRI
dijalankan oleh Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, dan Mahkamah Konstitusi, termasuk
pengaturan administrasi para hakim. Meskipun demikian keberadaan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia tetap dipertahankan.

4. Pembagian Administratif

Indonesia saat ini terdiri dari 34 provinsi, lima lebih tinggi dibandingkan provinsi lainnya.
di antaranya memiliki status yang berbeda Contohnya, Aceh berhak membentuk
(Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua sistem legal sendiri; pada tahun 2003,
Barat, Papua, dan DKI Jakarta). Provinsi Aceh mulai menetapkan hukum Syariah.
dibagi menjadi 403 kabupaten dan 98 kota
[28]
Yogyakarta mendapatkan status
yang dibagi lagi menjadi kecamatan dan Daerah Istimewa sebagai pengakuan
lagi menjadi kelurahan, desa, gampong, terhadap peran penting Yogyakarta dalam
kampung, nagari, pekon, atau istilah lain mendukung Indonesia selama Revolusi.[29]
yang diakomodasi oleh Undang-Undang Provinsi Papua, sebelumnya disebut Irian
Republik Indonesia Nomor 32 Tahun Jaya, mendapat status otonomi khusus
2004 tentang Pemerintahan Daerah. tahun 2001.[30] DKI Jakarta, adalah daerah
Tiap provinsi memiliki DPRD Provinsi dan khusus ibukota negara. Timor Portugis
gubernur; sementara kabupaten memiliki digabungkan ke dalam wilayah Indonesia
DPRD Kabupaten dan bupati; kemudian dan menjadi provinsi Timor Timur pada
kota memiliki DPRD Kota dan wali kota; 1979–1999, yang kemudian memisahkan
semuanya dipilih langsung oleh rakyat diri melalui referendum menjadi Negara
melalui Pemilu dan Pilkada. Bagaimanapun Timor Leste.[31]
di Jakarta tidak terdapat DPR Kabupaten
atau Kota, karena Kabupaten Administrasi Provinsi di Indonesia dan ibukotanya
dan Kota Administrasi di Jakarta bukanlah Sumatera
daerah otonom. • Aceh - Banda Aceh
Provinsi Aceh, Daerah Istimewa • Sumatera Utara - Medan
Yogyakarta, Papua Barat, dan Papua • Sumatera Barat - Padang
memiliki hak istimewa legislatur yang • Riau - Pekanbaru
lebih besar dan tingkat otonomi yang • Kepulauan Riau - Tanjungpinang

25
Wawasan Kebangsaan
• Jambi - Jambi • Kalimantan Barat - Pontianak
• Sumatera Selatan - Palembang • Kalimantan Tengah - Palangka Raya
• Kepulauan Bangka Belitung - Pangkal • Kalimantan Selatan - Banjarmasin
Pinang • Kalimantan Timur - Samarinda
• Bengkulu - Bengkulu • Kalimantan Utara - Tanjung Selor
• Lampung - Bandar Lampung Sulawesi
Jawa • Sulawesi Utara - Manado
• Daerah Khusus Ibukota Jakarta • Gorontalo - Gorontalo
• Banten - Serang • Sulawesi Tengah - Palu
• Jawa Barat - Bandung • Sulawesi Barat - Mamuju
• Jawa Tengah - Semarang • Sulawesi Selatan - Makassar
• Daerah Istimewa Yogyakarta - • Sulawesi Tenggara - Kendari
Yogyakarta Kepulauan Maluku
• Jawa Timur - Surabaya • Maluku - Ambon
Kepulauan Nusa Tenggara • Maluku Utara - Sofifi
• Bali - Denpasar Papua
• Nusa Tenggara Barat - Mataram • Papua Barat - Manokwari
• Nusa Tenggara Timur - Kupang • Papua - Jayapura
Kalimantan

G. PANCASILA

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari 1. Sejarah Perumusan
Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti Dalam upaya merumuskan Pancasila
prinsip atau asas. Pancasila merupakan sebagai dasar negara yang resmi, terdapat
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa usulan-usulan pribadi yang dikemukakan
dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Kemerdekaan Indonesia yaitu :
Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan • Lima Dasar oleh Muhammad Yamin,
yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, yang berpidato pada tanggal 29 Mei
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat 1945. Yamin merumuskan lima dasar
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ sebagai berikut: Peri Kebangsaan,
perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan,
rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan
ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima
Dasar 1945. sila yang dirumuskan itu berakar pada
Meskipun terjadi perubahan kandungan dan sejarah, peradaban, agama, dan
urutan lima sila Pancasila yang berlangsung hidup ketatanegaraan yang telah lama
dalam beberapa tahap selama masa perumusan berkembang di Indonesia. Mohammad
Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni Hatta dalam memoarnya meragukan

26
Bedah Strategi Lolos TNI - POLRI
pidato Yamin tersebut.[1] Undang-undang Dasar Sementara -
• Panca Sila oleh Soekarno yang tanggal 15 Agustus 1950
dikemukakan pada tanggal 1 Juni • Rumusan Kelima : Rumusan Kedua
1945 dalam pidato spontannya yang dijiwai oleh Rumusan Pertama
yang kemudian dikenal dengan (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)
judul “Lahirnya Pancasila”. Sukarno
mengemukakan dasar-dasar 2. Hari Kesaktian Pancasila
sebagai berikut: Kebangsaan; Pada tanggal 30 September 1965, terjadi
Internasionalisme; Mufakat, dasar insiden yang dinamakan Gerakan 30
perwakilan, dasar permusyawaratan; September (G30S). Insiden ini sendiri masih
Kesejahteraan; Ketuhanan. Nama menjadi perdebatan di tengah lingkungan
Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno akademisi mengenai siapa penggiatnya
dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni dan apa motif dibelakangnya. Akan tetapi
itu, katanya: otoritas militer dan kelompok reliji terbesar
Sekarang banyaknya prinsip: saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden
kebangsaan, internasionalisme, tersebut merupakan usaha PKI mengubah
mufakat, kesejahteraan, dan unsur Pancasila menjadi ideologi komunis,
ketuhanan, lima bilangannya. untuk membubarkan Partai Komunis
Namanya bukan Panca Dharma, tetapi Indonesia dan membenarkan peristiwa
saya namakan ini dengan petunjuk Pembantaian di Indonesia 1965–1966.
seorang teman kita ahli bahasa - Pada hari itu, enam Jendral dan berberapa
namanya ialah Pancasila. Sila artinya orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum
azas atau dasar, dan diatas kelima yang digambarkan pemerintah sebagai
dasar itulah kita mendirikan negara upaya kudeta. Gejolak yang timbul akibat
Indonesia, kekal dan abadi. G30S sendiri pada akhirnya berhasil
diredam oleh otoritas militer Indonesia.
Setelah Rumusan Pancasila diterima Pemerintah Orde Baru kemudian
sebagai dasar negara secara resmi menetapkan 30 September sebagai Hari
beberapa dokumen penetapannya ialah : Peringatan Gerakan 30 September G30S
• Rumusan Pertama : Piagam Jakarta dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai
(Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni Hari Kesaktian Pancasila.
1945
• Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-
3. Butir-butir Pengamalan Pancasila
undang Dasar - tanggal 18 Agustus
Ketetapan MPR no. II/MPR/1978 tentang
1945
Ekaprasetia Pancakarsa menjabarkan
• Rumusan Ketiga : Mukaddimah
kelima asas dalam Pancasila menjadi 36
Konstitusi Republik Indonesia Serikat
butir pengamalan sebagai pedoman praktis
- tanggal 27 Desember 1949
bagi pelaksanaan Pancasila.
• Rumusan Keempat : Mukaddimah

27
Wawasan Kebangsaan
36 BUTIR-BUTIR PANCASILA/EKA PRASETIA PANCA KARSA

A. SILA KETUHANAN YANG MAHA bekerjasama dengan bangsa lain.


ESA C. SILA PERSATUAN INDONESIA
• Percaya dan Takwa kepada • Menempatkan kesatuan,
Tuhan Yang Maha Esa sesuai persatuan, kepentingan, dan
dengan agama dan kepercayaan keselamatan bangsa dan negara
masing-masing menurut dasar di atas kepentingan pribadi atau
kemanusiaan yang adil dan golongan.
beradab. • Rela berkorban untuk kepentingan
• Hormat menghormati dan bangsa dan negara.
bekerjasama antar pemeluk • Cinta Tanah Air dan Bangsa.
agama dan penganut-penganut • Bangga sebagai Bangsa Indonesia
kepercayaan yang berbeda-beda dan ber-Tanah Air Indonesia.
sehingga terbina kerukunan • Memajukan pergaulan demi
hidup. persatuan dan kesatuan bangsa
• Saling menghormati kebebasan yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya. D. SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN
• Tidak memaksakan suatu agama OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN
dan kepercayaan kepada orang DALAM PERMUSYAWARATAN /
lain. PERWAKILAN
• Mengutamakan kepentingan negara
B. SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL dan masyarakat.
DAN BERADAB • Tidak memaksakan kehendak
• Mengakui persamaan derajat kepada orang lain.
persamaan hak dan persamaan • Mengutamakan musyawarah
kewajiban antara sesama dalam mengambil keputusan
manusia. untuk kepentingan bersama.
• Saling mencintai sesama • Musyawarah untuk mencapai
manusia. mufakat diliputi semangat
• Mengembangkan sikap tenggang kekeluargaan.
rasa. • Dengan itikad baik dan rasa
• Tidak semena-mena terhadap tanggung jawab menerima dan
orang lain. melaksanakan hasil musyawarah.
• Menjunjung tinggi nilai • Musyawarah dilakukan dengan
kemanusiaan. akal sehat dan sesuai dengan hati
• Gemar melakukan kegiatan nurani yang luhur.
kemanusiaan. • Keputusan yang diambil harus
• Berani membela kebenaran dan dapat dipertanggung jawabkan
keadilan. secara moral kepada Tuhan Yang
• Bangsa Indonesia merasa dirinya Maha Esa, menjunjung tinggi
sebagai bagian dari seluruh umat harkat dan martabat manusia
manusia, karena itu dikembangkan serta nilai-nilai kebenaran dan
sikap hormat-menghormati dan keadilan.

28
Bedah Strategi Lolos TNI - POLRI
E. SILA KEADILAN SOSIAL BAGI dengan agama dan kepercayaannya
SELURUH RAKYAT INDONESIA masing-masing menurut dasar
• Mengembangkan perbuatan- kemanusiaan yang adil dan beradab.
perbuatan yang luhur yang • Mengembangkan sikap hormat
mencerminkan sikap dan suasana menghormati dan bekerjasama antara
kekeluargaan dan gotong-royong. pemeluk agama dengan penganut
• Bersikap adil. kepercayaan yang berbeda-beda
• Menjaga keseimbangan antara hak terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
dan kewajiban. • Membina kerukunan hidup di
• Menghormati hak-hak orang lain. antara sesama umat beragama dan
• Suka memberi pertolongan kepada kepercayaan terhadap Tuhan Yang
orang lain. Maha Esa.
• Menjauhi sikap pemerasan • Agama dan kepercayaan terhadap
terhadap orang lain. Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah
• Tidak bersifat boros. yang menyangkut hubungan pribadi
• Tidak bergaya hidup mewah. manusia dengan Tuhan Yang Maha
• Tidak melakukan perbuatan yang Esa.
merugikan kepentingan umum. • Mengembangkan sikap saling
• Suka bekerja keras. menghormati kebebasan menjalankan
• Menghargai hasil karya orang ibadah sesuai dengan agama dan
lain. kepercayaannya masing-masing.
• Bersama-sama berusaha • Tidak memaksakan suatu agama dan
mewujudkan kemajuan yang kepercayaan terhadap Tuhan Yang
merata dan berkeadilan sosial. Maha Esa kepada orang lain.

Ketetapan ini kemudian dicabut dengan Sila kedua


Tap MPR no. I/MPR/2003 dengan 45 butir
Pancasila. Tidak pernah dipublikasikan
kajian mengenai apakah butir-butir ini
benar-benar diamalkan dalam keseharian
warga Indonesia.

Sila pertama

Rantai.
• Mengakui dan memperlakukan
manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan
Yang Maha Esa.
• Mengakui persamaan derajat,
persamaan hak, dan kewajiban asasi
Bintang. setiap manusia, tanpa membeda-
• Bangsa Indonesia menyatakan bedakan suku, keturunan, agama,
kepercayaannya dan ketakwaannya kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa. sosial, warna kulit dan sebagainya.
• Manusia Indonesia percaya dan takwa • Mengembangkan sikap saling
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai mencintai sesama manusia.

29
Wawasan Kebangsaan
• Mengembangkan sikap saling tenggang • Memajukan pergaulan demi persatuan
rasa dan tepa selira. dan kesatuan bangsa.
• Mengembangkan sikap tidak semena-
mena terhadap orang lain. Sila keempat
• Menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan.
• Gemar melakukan kegiatan
kemanusiaan.
• Berani membela kebenaran dan
keadilan.
• Bangsa Indonesia merasa dirinya
sebagai bagian dari seluruh umat
manusia. Kepala Banteng
• Mengembangkan sikap hormat • Sebagai warga negara dan warga
menghormati dan bekerjasama dengan masyarakat, setiap manusia Indonesia
bangsa lain. mempunyai kedudukan, hak, dan
kewajiban yang sama.
Sila ketiga • Tidak boleh memaksakan kehendak
kepada orang lain.
• Mengutamakan musyawarah
dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama.
• Musyawarah untuk mencapai mufakat
diliputi oleh semangat kekeluargaan.
• Menghormati dan menjunjung tinggi
setiap keputusan yang dicapai sebagai
Pohon Beringin. hasil musyawarah.
• Mampu menempatkan persatuan, • Dengan iktikad baik dan rasa tanggung
kesatuan, serta kepentingan dan jawab menerima dan melaksanakan
keselamatan bangsa dan negara hasil keputusan musyawarah.
sebagai kepentingan bersama di atas • Di dalam musyawarah diutamakan
kepentingan pribadi dan golongan. kepentingan bersama di atas
• Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan pribadi dan golongan.
kepentingan negara dan bangsa • Musyawarah dilakukan dengan akal
apabila diperlukan. sehat dan sesuai dengan hati nurani
• Mengembangkan rasa cinta kepada yang luhur.
tanah air dan bangsa. • Keputusan yang diambil harus dapat
• Mengembangkan rasa kebanggaan dipertanggungjawabkan secara
berkebangsaan dan bertanah air moral kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Indonesia. menjunjung tinggi harkat dan martabat
• Memelihara ketertiban dunia manusia, nilai-nilai kebenaran dan
yang berdasarkan kemerdekaan, keadilan mengutamakan persatuan
perdamaian abadi, dan keadilan dan kesatuan demi kepentingan
sosial. bersama.
• Mengembangkan persatuan Indonesia • Memberikan kepercayaan kepada
atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. wakil-wakil yang dipercayai untuk
melaksanakan pemusyawaratan.

30
Bedah Strategi Lolos TNI - POLRI
• Menghormati hak orang lain.
Sila kelima • Suka memberi pertolongan kepada
orang lain agar dapat berdiri sendiri.
• Tidak menggunakan hak milik untuk
usaha-usaha yang bersifat pemerasan
terhadap orang lain.
• Tidak menggunakan hak milik untuk
hal-hal yang bersifat pemborosan dan
gaya hidup mewah.
• Tidak menggunakan hak milik untuk
bertentangan dengan atau merugikan
Padi Dan Kapas.
kepentingan umum.
• Mengembangkan perbuatan yang luhur,
yang mencerminkan sikap dan suasana
• Suka bekerja keras.
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
• Suka menghargai hasil karya orang
lain yang bermanfaat bagi kemajuan
• Mengembangkan sikap adil terhadap
dan kesejahteraan bersama.
sesama.
• Menjaga keseimbangan antara hak • Suka melakukan kegiatan dalam
rangka mewujudkan kemajuan yang
dan kewajiban.
merata dan berkeadilan sosial.

H. MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik sendiri beberapa minggu sebelumnya dari


Indonesia atau cukup disebut Majelis penggalian serta perkembangan hukum
Permusyawaratan Rakyat (disingkat budaya istiadat masyarakat Indonesia
MPR-RI atau MPR) merupakan lembaga dan sebuah Undang-Undang Dasar
legislatif bikameral yang merupakan salah Negara Republik Indonesia Tahun 1945
satu lembaga tinggi negara dalam sistem pra Amandemen yang baru ditetapkan
ketatanegaraan Indonesia. keesokan harinya pada tanggal 18
Sebelum Reformasi, MPR merupakan lembaga Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan
tertinggi negara. MPR bersidang sedikitnya Kemerdekaan Indonesia.
sekali dalam lima tahun di ibukota negara. Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 (pra Amandemen)
tersebut mengatur berbagai jenis
1. Sejarah
lembaga negara dari Lembaga Tertinggi
Sejak 17 Agustus 1945, bangsa
Negara sampai Lembaga Tinggi Negara.
Indonesia memulai sejarahnya sbg
Konsepsi penyelenggaraan negara yang
sebuah bangsa yang masih muda dalam
demokratis oleh lembaga-lembaga
menyusun pemerintahan, politik, dan
negara tersebut sbg perwujudan dari sila
administrasi negaranya. Landasan
keempat yang mengedepankan prinsip
berpijaknya merupakan ideologi Pancasila
demokrasi perwakilan dituangkan secara
yang diciptakan oleh bangsa Indonesia
utuh didalamnya. Kehendak kepada

31
Wawasan Kebangsaan
mengejawantahkan aspirasi rakyat dalam Sejak diterbitkannya Maklumat Wakil
sistem perwakilan, kepada pertama Presiden Nomor X, terjadi perubahan-
kalinya dilontarkan oleh Bung Karno, perubahan yang mendasar atas posisi,
pada pidatonya tanggal 01 Juni 1945. tugas, dan wewenang KNIP. Sejak
Muhammad Yamin juga mengemukakan saat itu mulailah lembaran baru dalam
perlunya prinsip kerakyatan dalam sejarah ketatanegaraan Indonesia,
konsepsi penyelenggaraan negara. Begitu yakni KNIP diserahi kekuasaan legislatif
pula dengan Soepomo yang mengutarakan dan ikut menetapkan Garis-garis Luhur
idenya akan Indonesia merdeka dengan Haluan Negara. Dengan demikian, pada
prinsip musyawarah dengan istilah Badan awal berlangsungnya Undang-Undang
Permusyawaratan. Ide ini didasari oleh Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
prinsip kekeluargaan, dimana setiap 1945 (pra Amandemen) dimulailah
anggota keluarga dapat memberikan lembaran pertama sejarah MPR, yakni
gagasannya. terbentuknya KNIP sbg embrio MPR.
Dalam rapat Panitia Perancang Undang- Pada masa berlangsungnya Konstitusi
Undang Dasar, Soepomo menyampaikan Republik Indonesia Serikat (1949-
bahwa ‘’Badan Permusyawaratan’’ berubah 1950) dan Undang-Undang Dasar
dijadikan ‘’Majelis Permusyawaratan Sementara (1950-1959), lembaga
Rakyat’’ dengan anggapan bahwa majelis MPR tidak dikenal dalam konfigurasi
ini merupakan penjelmaan seluruh rakyat ketatanegaraan Republik Indonesia.
Indonesia, yang mana anggotanya terdiri Pada tanggal 15 Desember 1955
atas seluruh wakil rakyat, seluruh wakil diselenggarakan pemilihan umum
daerah, dan seluruh wakil gugusan. kepada memilih anggota Konstituante
Konsepsi Majelis Permusyawaratan Rakyat yang diserahi tugas menciptakan
inilah yang yang belakang sekalinya Undang-Undang Dasar.
ditetapkan dalam Sidang PPKI pada Namun, Konstituante yang semula
cara pengesahan Undang-Undang Dasar diharapkan dapat menetapkan
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-Undang Dasar ternyata
(pra Amandemen). menemui perlintasan buntu. Di
tengah perdebatan yang tak berujung
a. Masa Orde Lama (1945-1965) dan pangkal, pada tanggal 22 April 1959
Orde Baru (1965-1999) Pemerintah menganjurkan kepada
Pada awal masa Orde Lama, MPR kembali ke UUD 1945, tetapi anjuran
belum dapat dibuat bentuk secara ini pun tidak mencapai kesepakatan di
utuh karena gentingnya situasi saat selang anggota Konstituante.
itu. Hal ini telah diantispasi oleh para Dalam suasana yang tidak
pendiri bangsa dengan Pasal IV Aturan menguntungkan itu, tanggal 5 Juli
Peralihan Undang-Undang Dasar 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan
Negara Republik Indonesia Tahun Dekrit Presiden yang berisikan :
1945 (pra Amandemen) menyebutkan, • Pembubaran Konstituante,
Sebelum Majelis Permusyawaratan • Berlangsungnya kembali UUD
Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat dan 1945 dan tidak berlangsungnya
Dewan Pertimbangan Luhur dibuat lagi UUD Sementara 1950,
bentuk menurut Undang-Undang Dasar • Pembentukan Majelis
ini, segala kekuasaannya dijalankan Permusyawaratan Rakyat
oleh Presiden dengan bantuan sebuah Sementara (MPRS) dan Dewan
Komite Nasional.

32
Bedah Strategi Lolos TNI - POLRI
Pertimbangan Luhur Sementara Presiden Nomor 2 Tahun 1959, setelah
(DPAS). terjadi pemberontakan G-30-S/
PKI, Penetapan Presiden tersebut
Kepada melaksanakan Pembentukan dipandang tidak memadai lagi.
MPRS sebagaimana diperintahkan oleh Kepada memenuhi kebutuhan tersebut
Dekrit Presiden 5 Juli 1959, Presiden maka diselenggarakan langkah
mengeluarkan Penetapan Presiden pemurnian keanggotaan MPRS dari
Nomor 2 Tahun 1959 yang mengatur unsur PKI, dan ditegaskan dalam
Pembentukan MPRS sbg berikut : Undang-undang Nomor 4 Tahun 1966
• MPRS terdiri atas Anggota DPR bahwa sebelum terbentuknya Majelis
Gotong Royong ditambah dengan Permusyawaratan Rakyat yang dipilih
utusan-utusan dari daerah-daerah oleh rakyat, maka MPRS bertugas dan
dan golongan-golongan. wewenangnya berdasarkan dengan
• Banyak Anggota MPR ditetapkan UUD 1945 sampai MPR hasil Pemilihan
oleh Presiden. Umum terbentuk.
• Yang dimaksud dengan daerah dan Rakyat yang merasa telah dikhianati
golongan-golongan ialah Daerah oleh peristiwa pemberontakan
Swatantra Tingkat I dan Gugusan G-30-S/PKI mengharapkan kejelasan
Karya. pertangungjawaban Presiden
• Anggota tambahan MPRS dibawa Soekarno mengenai pemberontakan
ke atas oleh Presiden dan G-30-S/PKI berikut epilognya serta
mengangkat sumpah menurut kemunduran ekonomi dan budi pekerti.
agamanya di hadapan Presiden Tetapi, pidato pertanggungjawaban
atau Ketua MPRS yang dikuasakan Presiden Soerkarno yang diberi
oleh Presiden. judul ”Nawaksara” ternyata tidak
• MPRS mempunyai seorang Ketua memuaskan MPRS sbg pemberi
dan beberapa Wakil Ketua yang mandat. Ketidakpuasan MPRS dibuat
dibawa ke atas oleh Presiden. dalam Keputusan MPRS Nomor 5
Tahun 1966 yang berharap Presiden
Banyak anggota MPRS pada saat Soekarno melengkapi pidato
dibuat bentuk berdasarkan Keputusan pertanggungjawabannya.
Presiden Nomor 199 Tahun 1960 Walaupun kemudian Presiden Soekarno
berjumlah 616 orang yang terdiri dari memenuhi permintaan MPRS dalam
257 Anggota DPR-GR, 241 Utusan suratnya tertangal 10 januari 1967 yang
Gugusan Karya, dan 118 Utusan diberi nama “Pelengkap Nawaksara”,
Daerah. tetapi ternyata tidak juga memenuhi
Pada tanggal 30 September 1965 keinginan rakyat. Setalah membahas
terjadi peristiwa pemberontakan surat Presiden tersebut, Pimpinan
G-30-S/PKI. Sbg dampak logis dari MPRS berkesimpulan bahwa Presiden
peristiwa pengkhianatan G-30-S/PKI, Soekarno telah alpa dalam memenuhi
mutlak diperlukan beradanya koreksi kewajiban Konstitusional. Sementara
total atas seluruh kebijaksanaan itu DPR-GR dalam Resolusi dan
yang telah diambil sebelumnya Memorandumnya tertanggal 9 Februari
dalam kehidupan kenegaraan. MPRS 1967 dalam menilai “Nawaksara”
yang pembentukannya didasarkan beserta pelengkapnya berpendapat
pada Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan bahwa “Kepemimpinan Presiden
selanjutnya diatur dengan Penetapan Soekarno secara konstitusional, politis/

33
Wawasan Kebangsaan
ideologis membahayakan keselamatan dilaksanakan menurut Undang-Undang
bangsa, negara, dan Pancasila”. Dasar.” Dengan demikian pelaksanaan
Dalam kaitan itu, MPRS mengadakan kedaulatan rakyat tidak lagi dijalankan
Sidang Istimewa kepada menyetop sepenuhnya oleh sebuah lembaga
Presiden Soekarno dari jabatan negara, yaitu MPR, tetapi melalui cara-
Presiden/Mandataris MPRS dan cara dan oleh berbagai lembaga negara
memilih/mengangkat Letnan yang ditetapkan oleh UUD 1945.
Jenderal Soeharto sbg Pejabat Tugas, dan wewenang MPR secara
Presiden/Mandataris berdasarkan konstitusional diatur dalam Pasal 3 UUD
Pasal 3 Ketentuan MPRS Nomor IX/ 1945, yang sebelum maupun setelah
MPRS/1966, serta memerintahkan perubahan salah satunya mempunyai
Badan Kehakiman yang berwenang tugas mengubah dan menetapkan
kepada mengadakan pengamatan, Undang-Undang Dasar sbg hukum
pemeriksaan, dan penuntutan secara dasar negara yang mengatur hal-hal
hukum. penting dan mendasar. Oleh karena itu
Sejk saat itu, maka semangat Orde dalam perkembangan sejarahnya MPR
Baru telah menggantikan Orde Lama dan konstitusi yaitu Undang-Undang
yang tidak berdasarkan dengan Dasar mempunyai keterkaitan yang
Demokrasi Pancasila. sempit seiring dengan perkembangan
ketatanegaraan Indonesia.
b. Masa Reformasi (1999-sekarang)
Bergulirnya reformasi yang berproduksi 2. Tugas dan Wewenang
perubahan konstitusi telah mendorong a. Mengubah dan menetapkan
para pengambil keputusan kepada Undang-Undang Dasar
tidak meletakkan MPR dalam posisi sbg MPR berwenang mengubah dan
lembaga tertinggi. Setelah reformasi, menetapkan Undang-Undang Dasar
MPR dijadikan lembaga negara yang Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
sejajar posisinya dengan lembaga- Dalam mengubah Undang-Undang
lembaga negara lainnya, bukan lagi Dasar Negara Republik Indonesia
penjelmaan seluruh rakyat Indonesia Tahun 1945, anggota MPR tidak dapat
yang melaksanakan kedaulatan mengusulkan pengubahan terhadap
rakyat. Perubahan Undang-Undang Pembukaan Undang-Undang Dasar
Dasar telah mendorong penataan Negara Republik Indonesia Tahun 1945
ulang posisi lembaga-lembaga negara dan wujud Negara Kesatuan Republik
terutama mengubah posisi, fungsi dan Indonesia.
kewenangan MPR yang dianggap tidak Usul pengubahan pasal Undang-
selaras dengan pelaksanaan prinsip Undang Dasar Negara Republik
demokrasi dan kedaulatan rakyat Indonesia Tahun 1945 diajukan oleh
sehingga sistem ketatanegaraan dapat sekurangkurangnya 1/3 (satu pertiga)
berlanjut optimal. dari banyak anggota MPR. Setiap usul
Pasal 1 ayat (2) yang semula berbunyi: pengubahan diajukan secara tertulis
“Kedaulatan merupakan di tangan dengan menunjukkan secara jelas
rakyat, dan diterapkan sepenuhnya pasal yang diusulkan diubah beserta
oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.” argumennya.
, setelah perubahan Undang-Undang Usul pengubahan Undang-Undang
Dasar diubah dijadikan “Kedaulatan Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
berada di tangan rakyat dan 1945 diajukan kepada pimpinan MPR.

34
Bedah Strategi Lolos TNI - POLRI
Setelah menerima usul pengubahan, bergulir, kewenangan itu dicabut sendiri
pimpinan MPR memeriksa kelengkapan oleh MPR. Perubahan kewenangan
persyaratannya, yaitu banyak pengusul tersebut diputuskan dalam Sidang
dan pasal yang diusulkan diubah yang Paripurna Majelis Permusyawaratan
ditemani argumen pengubahan yang Rakyat Republik Indonesia ke-7
paling lama diterapkan selama 30 (lanjutan 2) tanggal 09 November
(tiga puluh) hari sejak usul diterima 2001, yang memutuskan bahwa
pimpinan MPR. Dalam pemeriksaan, Presiden dan Wakil Presiden dipilih
pimpinan MPR mengadakan rapat secara langsung oleh rakyat, Pasal 6A
dengan pimpinan fraksi dan pimpinan ayat (1).
Kelompokan Anggota MPR kepada c. Memutuskan usul DPR kepada
membahas kelengkapan persyaratan. menyetop Presiden dan/atau Wakil
Jika usul pengubahan tidak memenuhi Presiden dalam masa jabatannya
kelengkapan persyaratan, pimpinan MPR hanya dapat menyetop Presiden
MPR memberitahukan penolakan usul dan/atau Wakil Presiden dalam masa
pengubahan secara tertulis kepada jabatannya menurut Undang-Undang
pihak pengusul beserta argumennya. Dasar Negara Republik Indonesia
Namun, jika pengubahan diceritakan Tahun 1945. Pemberhentian Presiden
oleh pimpinan MPR memenuhi dan/atau Wakil Presiden diusulkan
kelengkapan persyaratan, pimpinan oleh DPR.
MPR wajib mengadakan sidang MPR wajib mengadakan sidang
paripurna MPR paling lambat 60 (enam paripurna MPR kepada memutuskan
puluh) hari. Anggota MPR menerima usul DPR mengenai pemberhentian
salinan usul pengubahan yang telah Presiden dan/atau Wakil Presiden pada
memenuhi kelengkapan persyaratan masa jabatannya paling lambat 30
paling lambat 14 (empat belas) (tiga puluh) hari sejak MPR menerima
hari sebelum dilaksanakan sidang usul. Usul DPR harus dilengkapi dengan
paripurna MPR. putusan Mahkamah Konstitusi bahwa
Sidang paripurna MPR dapat Presiden dan/atau Wakil Presiden
memutuskan pengubahan pasal terbukti memainkan pelanggaran
Undang-Undang Dasar Negara Republik hukum elok berupa pengkhianatan
Indonesia Tahun 1945, dengan terhadap negara, korupsi, penyuapan,
persetujuan sekurang-kurangnya tindak pidana berat lainnya, maupun
50% (lima puluh persen) dari banyak tingkah laku tercela dan/atau terbukti
anggota ditambah 1 (satu) anggota. bahwa Presiden dan/atau Wakil
Presiden tidak lagi memenuhi syarat
b. Melantik Presiden dan Wakil sbg Presiden dan/atau Wakil Presiden.
Presiden hasil pemilihan umum Keputusan MPR terhadap usul
MPR melantik Presiden dan Wakil pemberhentian Presiden dan/atau
Presiden hasil pemilihan umum dalam Wakil Presiden diambil dalam sidang
sidang paripurna MPR. Sebelum paripurna MPR yang dihadiri sekurang-
reformasi, MPR yang merupakan kurangnya 3/4 (tiga perempat)
lembaga tertinggi negara mempunyai dari banyak anggota dan disetujui
kewenangan kepada memilih Presiden oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua
dan Wakil Presiden dengan suara pertiga) dari banyak anggota yang
terbanyak, namun sejak reformasi mempunyai.

35
Wawasan Kebangsaan
d. Melantik Wakil Presiden dijadikan yang akan menjadi Presiden dan Wakil
Presiden Presidennya meraih suara terbanyak
Jika Presiden mangkat, beristirahat, pertama dan kedua dalam pemilihan
diberhentikan, atau tidak dapat umum sebelumnya, sampai yang
memainkan kewajibannya dalam belakang sekalinya masa jabatannya.
masa jabatannya, ia ditukarkan oleh Dalam hal Presiden dan Wakil Presiden
Wakil Presiden sampai yang belakang mangkat, beristirahat, diberhentikan,
sekalinya masa jabatannya. atau tidak dapat memainkan
Jika terjadi kekosongan jabatan kewajibannya dalam masa jabatannya
Presiden, MPR segera mengadakan secara bersamaan, pelaksana tugas
sidang paripurna MPR kepada kepresidenan merupakan Menteri Luar
melantik Wakil Presiden dijadikan Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan
Presiden. Dalam hal MPR tidak Menteri Pertahanan secara bersama-
dapat mengadakan sidang, Presiden sama.
bersumpah menurut agama atau
berjanji dengan sungguh-sungguh di 3. Keanggotaan
hadapan rapat paripurna DPR. Dalam MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota
hal DPR tidak dapat mengadakan DPD yang dipilih melalui pemilihan umum.
rapat,Presiden bersumpah menurut Keanggotaan MPR diresmikan dengan
agama atau berjanji dengan sungguh- keputusan Presiden. Sebelum reformasi,
sungguh di hadapan pimpinan MPR MPR terdiri atas anggota DPR, utusan
dengan disaksikan oleh pimpinan daerah, dan utusan gugusan, menurut
Mahkamah Agung. aturan yang ditetapkan undang-undang.
e. Memilih Wakil Presiden Banyak anggota MPR periode 2009–2014
Dalam hal terjadi kekosongan Wakil merupakan 692 orang yang terdiri atas
Presiden, MPR mengadakan sidang 560 Anggota DPR dan 132 anggota DPD.
paripurna dalam saat paling lambat Masa jabatan anggota MPR merupakan
60 (enam puluh) hari kepada memilih 5 tahun, dan yang belakang sekalinya
Wakil Presiden dari 2 (dua) yang bersamaan pada saat anggota MPR yang
akan menjadi yang diusulkan oleh baru mengucapkan sumpah/janji.
Presiden apabila terjadi kekosongan Anggota MPR sebelum memangku
jabatan Wakil Presiden dalam masa jabatannya mengucapkan sumpah/
jabatannya. janji secara bersama-sama yang
f. Memilih Presiden dan Wakil dipandu oleh Ketua Mahkamah Luhur
Presiden dalam sidang paripurna MPR. Anggota
Apabila Presiden dan Wakil Presiden MPR yang berhalangan mengucapkan
mangkat, beristirahat, diberhentikan, sumpah/janji secara bersama-sama,
atau tidak dapat memainkan mengucapkan sumpah/janji yang
kewajibannya dalam masa jabatannya dipandu oleh pimpinan MPR.
secara bersamaan, MPR mengadakan
sidang paripurna paling lambat 30
4. Hak dan Kewajiban Anggota
(tiga puluh) hari kepada memilih
a. Hak anggota
Presiden dan Wakil Presiden, dari 2
• Mengajukan usul pengubahan
(dua) pasangan yang akan menjadi
pasal Undang-Undang Dasar
presiden dan wakil presiden yang
Negara Republik Indonesia Tahun
diusulkan oleh partai politik atau
1945.
gabungan partai politik yang pasangan

36
Bedah Strategi Lolos TNI - POLRI
•Menentukan sikap dan pilihan Dasar Negara Republik Indonesia
dalam pengambilan keputusan. Tahun 1945 dan menaati peraturan
• Memilih dan dipilih. perundang-undangan.
• Membela diri. • Mempertahankan dan memelihara
• Imunitas. kerukunan nasional dan menjaga
• Protokoler. keutuhan Negara Kesatuan
• Keuangan dan administratif. Republik Indonesia.
b. Kewajiban anggota • Mendahulukan kebutuhan negara
• Memegang teguh dan di atas kebutuhan pribadi,
mengamalkan Pancasila. kelompokan, dan gugusan.
• Melaksanakan Undang-Undang • Melaksanakan peranan sbg wakil
rakyat dan wakil daerah.

5. Fraksi dan Kelompokan Anggota


a. Fraksi
Fraksi merupakan pengelompokan anggota MPR yang mencerminkan konfigurasi partai
politik. Fraksi dapat dibuat bentuk oleh partai politik yang memenuhi ambang ketentuan
yang tidak boleh dilampaui perolehan suara dalam penentuan perolehan kursi DPR.
Setiap anggota MPR yang berasal dari anggota DPR harus dijadikan anggota salah satu
fraksi. Fraksi dibuat bentuk kepada mengoptimalkan kinerja MPR dan anggota dalam
melaksanakan tugasnya sbg wakil rakyat. Pengaturan internal fraksi sepenuhnya dijadikan
urusan fraksi masing-masing.
Banyak
Fraksi Ketua
Anggota

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia


109 Ahmad Basarah
Perjuangan (F-PDIP)

Fraksi Partai Gugusan Karya (F-PG) 91 Rambe Kamaruzzaman

Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya


73 Edhie Prabowo
(F-Gerindra)

Evert Ernest
Fraksi Partai Demokrat (F-PD) 61
Mangindaan

Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) 48 Alimin Abdullah

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Muhammad Lukman


47
(F-PKB) Edy

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) 40 Ahmad Zainuddin

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan


39 Irgan Chairul Mahfiz
(F-PPP)

Fraksi Partai NasDem (F-NasDem) 36 Bachtiar Aly

Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat


16 Sarifuddin Sudding
(F-Hanura)

Kelompokan Dewan Perwakilan Daerah


132 Bambang Sadono
(DPD)

37
Wawasan Kebangsaan
b. Kelompokan Anggota 7. Sidang
Kelompokan Anggota merupakan MPR bersidang sedikitnya sekali dalam
pengelompokan anggota MPR yang lima tahun di ibukota negara.
berasal dari seluruh anggota DPD. Sidang MPR sah apabila dihadiri:
Kelompokan Anggota dibuat bentuk • sekurang-kurangnya 3/4 dari banyak
kepada meningkatkan optimalisasi dan Anggota MPR kepada memutus usul
efektivitas kinerja MPR dan anggota DPR kepada menyetop Presiden/Wakil
dalam melaksanakan tugasnya sbg Presiden
wakil daerah. Pengaturan internal • sekurang-kurangnya 2/3 dari banyak
Kelompokan Anggota sepenuhnya Anggota MPR kepada mengubah dan
dijadikan urusan Kelompokan menetapkan UUD
Anggota. • sekurang-kurangnya 50%+1 dari
6. Alat Kelengkapan banyak Anggota MPR sidang-sidang
Alat kelengkapan MPR terdiri atas; lainnya
Pimpinan dan Panitia Ad Hoc. Putusan MPR sah apabila disetujui:
a. Pimpinan • sekurang-kurangnya 2/3 dari banyak
Pimpinan MPR terdiri atas 1 (satu) Anggota MPR yang mempunyai kepada
orang ketua yang berasal dari anggota memutus usul DPR kepada menyetop
DPR dan 4 (empat) orang wakil ketua Presiden/Wakil Presiden
yang terdiri atas 2 (dua) orang wakil • sekurang-kurangnya 50%+1 dari
ketua berasal dari anggota DPR dan seluruh banyak Anggota MPR kepada
2 (dua) orang wakil ketua berasal memutus perkara lainnya.
dari anggota DPD, yang ditetapkan Sebelum mengambil putusan dengan
dalam sidang paripurna MPR. Namun suara yang terbanyak, terlebih dahulu
pada periode 2014 - 2019 pemilihan diupayakan pengambilan putusan dengan
pimpinan MPR dilaksanakan dengan musyawarah kepada mencapai hasil yang
mengajukan 2 paket yang di usung mufakat.
oleh dua koalisi luhur (KMP dan KIH)
dengan struktur terdiri 4 orang dari 8. Sekretariat Jenderal
DPR dan 1 orang dari DPD.[2] Sekretariat Jenderal Majelis
b. Panitia Ad Hoc Permusyawaratan (disingkat Setjen
Panitia ad hoc MPR terdiri atas MPR) merupakan Aparatur Pemerintah
pimpinan MPR dan paling sedikit 5% yang bermodel Kesekretariatan Lembaga
(lima persen) dari banyak anggota dan Negara. Setjen MPR dipimpin oleh seorang
paling banyak 10% (sepuluh persen) Sekretaris Jenderal yang berada di bawah
dari banyak anggota yang susunannya MPR dan bertanggung jawab kepada
mencerminkan unsur DPR dan unsur Pimpinan MPR.
DPD secara proporsional dari setiap
fraksi dan Kelompokan Anggota MPR.

38
Bedah Strategi Lolos TNI - POLRI
DAFTAR PUSTAKA

Achmad Soebardjo.(1970). Lahirnja Republik Indonesia. Jakarta Times. Jakarta.


Genzo Oku. Tranlated.(1973). Achmad Soebardjo. Indonesia No Dokuritsu To Kakumei.
Ryukeishosha. Tokyo.

http://www.jakarta.go.id/jakv1/encyclopedia/detail/2145}
http://inzpirasikuw.blogspot.com/2010/07/pembentukan-dokuritsu-zyunbi-inkai.html
http://ngada.org/ppki1-1945.htm
https://laniratulangi.wordpress.com/2011/08/16/sam-ratulangie-di-panitia-persiapan-
kemerdekaan-indonesia/
http://wikandatu.blogspot.com/2009/08/ppki-panitia-persiapan-kemerdekaan.html}
http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=21624
http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=19&Itemid=
33
http://hendrysuwarno.wordpress.com/bpupki-ppki/
https://tirto.id/urutan-proses-perumusan-pancasila-sebagai-dasar-negara-dari-
bpupki-gaCX dikutip hari sabtu, 23-07-2022, 14:47
https://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3073-2962/Mpr_28867_p2k-unkris.html dikutip pada
hari sabtu 13:17
https://wiki.edunitas.com/ind/114-10/Bpupki_27489__eduNitas.html dikutip pada hari
sabtu, 23-07-2022, 13:41
https://p2k.unkris.ac.id/id1/1-3073-2962/Ppki_29118_p2k-unkris.html dikutip pada
hari sabtu, 23-07-2022, 13:43
https://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3073-2962/Piagam-Jakarta_42695_p2k-unkris.html
dikutip pada hari sabtu 23 -07 – 2022, : 13:21
https://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3073-2962/Ris_42880_p2k-unkris.html dikutip pada
hari sabtu, 23-07-2022, 23:49
https://wiki.edunitas.com/ind/114-10/Republik-Indonesia_1400__eduNitas.html
dikutip pada hari sabtu 13:19
https://wiki.edunitas.com/ind/114-10/Pancasila_29115__eduNitas.html dikutip pada
hari sabtu 13:13
https://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3073-2962/Mpr_28867_p2k-unkris.html dikutip pada
hari sabtu 13:17
http://www.tatanusa.co.id/tapmpr/66TAPMPRS-XX.pdf

39
Wawasan Kebangsaan

Anda mungkin juga menyukai