Anda di halaman 1dari 18

PANCASILA

PROSES PERUMUSAN PANCASILA


SEBAGAI DASAR NEGARA

OLEH : HELEN NOVITA SANDHY, S.Pd.

SD AN NAMIROH – KELAS 6
PROSES LAHIRNYA PANCASILA

Pancasila lahir dengan melalui banyak proses.


Kita mulai dari dari tahun 1942 jepang berhasil
mengalahkan Belanda, dengan melancarkan
serangan-serangan terhadap pertahanan
Belanda yang ada di Indonesia. Dan tepatnya
Pada 8 Maret 1942, Belanda menyerah
terhadap Jepang. Lalu kekuasaan Belanda di
Indonesia digantikan oleh Jepang. Saat itu
pasukan jepang merupakan pasukan yang
sangat kuat.
Tapi Pada tahun 1944 jepang mulai melemah
terhadap serangan tentara sekutu Amerika
Serikat. pada saat itu Jepang mencari simpati
bangsa Indonesia agar bangsa Indonesia mau
membantu Jepang, dengan memberikan janji
kemerdekaan kepada Indonesia.
Untuk meyakinkan bangsa Indonesia, Jepang
membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik
Usaha-Usaha Kemerdekaan Indonesia) yang
beranggotakan 67 bangsa Indonesia dan 7
orang dari pihak Jepang. BPUPKI di
lantik/disahkan oleh perdana menteri Jepang
Kaiso pada tanggal 28 Mei 1945.
Tugas BPUPKI
 BPUPKI bertugas menyelidiki dan
mengumpulkan hal-hal penting yang
berhubungan dengan hal yang menyangkut
pembentukan negara Indonesia Merdeka.
 Selama berdiri BPUPKI mengadakan sidang
resmi sebanyak 2 kali:
1. Tanggal 29 Mei-1 Juni 1945
(didalam sidang ini dibahas mengenai
rumusan dasar negara)
2. Tanggal 10-16 Juli 1945
(membahas tentang Hukum dasar/UUD)
Pada Sidang pertama 29 Mei 1945, M.Yamin
mengajukan usul dasar negara secara lisan ,
yaitu:
o Peri Kebangsaan

o Peri Kemanusiaan

o Peri Ketuhanan

o Peri kerakyatan

o Kesejahteraan rakyat
 Pada tanggal itu juga M.Yamin mengajukan
usul secara tertulis:
1) Ketuhanan Yang Maha Esa
2) Persatuan Indonesia
3) Rasa kemanusiaan yang Adil dan Beradab
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh himat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
 Pada tanggal 31 Mei 1945, prof.Dr.Supomo
juga mengusulkan dasar negara, yaitu:
1) Persatuan
2) Kekeluargaan
3) Mufakat dan Demokrasi
4) Musyawarah
5) Keadilan sosial
 Lalu pada 1 Juni 1945, Bung Karno
mengusulkan dasar negara, Yaitu:
1. Nasionalisme (kebangsaan Indonesia)

2. Internasionalisme (Perikemanusiaan)

3. Mufakat dan demokrasi

4. Kesejahteraan Sosial

5. Ketuhanan yang Berkebudayaan

Yang diberi nama oleh Soekarno dengan nama


Pancasila.
Soekarno juga mengusulkan, Pancasila tersebut
dapat di peras atau di simpulkan menjadi 3:
 Sosio nasionalisme

 Sosio internasionalisme

 Ketuhanan

Lalu di beri nama Tri sila.


dan dipersingkat lagi menjadi GOTONG
ROYONG atau Eka Sila.
Pasca Sidang Pertama
Pada tanggal 22 Juni 1945 dibentuklah Panitia
Kecil Penyelidik Usul-Usul/Perumus Dasar
Negara yang beranggotakan 9 orang,, panitia
ini di kenal dengan nama Panitia 9, bertugas
untuk membahas dan merumuskan kembali
usulan dasar negara para anggota, baik itu
secara lisan ataupun tulisan.
Pada tanggal 22 Juni itu panitia 9 langsung
mengadakan sidang, dan hasilnya adalah:
dicapainya rumusan yang menggambarkan
maksud dan tujuan pembentukan negara
Indonesia Merdeka. Rumusan itu tuangkan
dalam sebuah naskah, yang disebut Jakarta
Charter (Piagam jakarta). Yang didalamnya
terdapat 5 butir dasar negara yaitu:
5 butir dasar negara ada dalam piagam
charter
1) Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat-syariat islam bagi para pemeluknya
2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
 Selanjutnya BPUPKI mengadakan sidang ke 2,
pada tanggal 10-16 Juli1945. di dalam sidang
itu anggota BPUPKI menyetujui piagam
Jakarta sebagai inti dari UUD.
Seterusnya BPUPKI merancang UUD/batang
tubuh untuk menjadi dasar hukum negara
Indonesia.
BPUPKI di bubarkan, dan pada tanggal 7 Agustus
1945 dibentuklah PPKI (Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia), yang bertugas sesuai
dengan namanya, yaitu, mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia.
Pada tanggal 15 Agustus Jepang menyerah pada
tentara sekutu. Dan pada saat itu Indonesia
kosong dari kekuasaan, bangsa Indonesia
memanfaatkan mement ini untuk segera
memproklamasikan kemerdekaan dengan
penuh keberanian.
 Lalu pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI
mengadakan sidang pertama. Dan pada saat
inilah pancasila di sahkan di tetapkan sebagai
dasar negara bersamaan dengan disahkannya
UUD Negara.

Anda mungkin juga menyukai