Pada mulanya, pada tahun 1911, Haji Samanhudi mendirikan Serikat Dagang Islam (SDI) di Solo, dengan
tujuan untuk membela kepentingan pedagang-pedagang Indonesia dari ancaman pedagang Cina.
Dengan masuknya Umar said Cokroaminoto, SDI diubah namanya menjadi Serikat Islam (SI), agar
anggotanya tidak terbatas pada golongan pedagang saja. Adapun tujuan dari Serikat Islam yaitu;
A. Mengembangkan jiwa dagang
B. Membantu para anggotanya yang mempunyai kesulitan dalam usahanya
C. Memajukan pengajaran
D. Memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru tentang islam
3.Indische Partij
Indische Partij didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 oleh tiga serangkai, yaitu :
• E.F.E. Douwes Dekker atau Danudirja Setiabudi.
• Suwardi Suryaningrat
• dr. Cipto Mangunkusumo
Tujuan didirikannya Indische Partij ini adalah untuk mempersatukan semua Indiers sebagai persiapan
menuju kehidupan bangsa yang merdeka. Yang dimaksud denganIndiers adalah semua orang yang lahir di
Indonesia dan mengaku bertanah air Indonesia, baik orang Indo-Belanda, Cina, Arab dan pribumi asli.
Sikap kritis Indische Partij ini juga tampak dalam artikel yang ditulis oleh Ki Hajar Dewantara dalam
surat kabar De Express yang berjudul Als ik en Nederlanders Was (Seandainya Aku Seorang Belanda).
Artikel tersebut berisi sindiran terhadap belanda
IP kemudian berganti nama menjadi partai Insulinde. Pada tahun 1919, Insulinde berganti nama lagi
menjadi Nasional Indische Partij (NIP).
B. Masa Radikal
• Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan 5 Asas yang oleh Soekarno dinamakan ''Pancasila''
yaitu :
• Kebangsaan Indonesia
• Internasionalisme atau peri-kemanusiaan
• Persatuan dan kesatuan
• Kesejahteraan social
• Ketuhanan yang Maha Esa
• Sehingga tanggal 1 Juni telah dinobatkan sebagai hari lahirnya Pancasila
Karena kegagalan BPUPKI dalam menetapkan Dasar Negara di bentuklah
panitia Sembilan yaitu terdiri dari Sembilan Tokoh Nasional yaitu:
1. Ir. Soekarno{Ketua}
2. Drs Moh. Hatta
3. Moh Yamin
4. Achmad Soebarjo
5. Wachid Hasyim