Anda di halaman 1dari 27

Sejarah

Kelahiran
Pancasila
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menghayati sejarah kelahiran
Pancasila. Sebagai karunia dari Tuhan Yang Maha Esa
yang harus disyukuri.
2. Peserta didik mampu menjelaskan proses kelahiran,
perumusan, hingga penetapan Pancasila sebagai dasar
negara.
3. Peserta didik mampu mempraktikkan nilai-nilai
Pancasila di kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
A. Latar Sejarah
Kelahiran
Pancasila
Masa sejarah awal

nekara atau gong perunggu patung-patung purba seperti di


yang ditemukan di banyak Lembah Bada, Sulawesi Tengah
tempat, mulai dari Sumatra maupun di Gunung Dempo
hingga Alor, Nusa Tenggara Sumatra Selatan
Timur.
Masa Kerajaan Nusantara

Candi-candi itu menunjukkan


adanya nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, hingga keadilan
sosial yang kuat
Masa Penjajahan

pahlawan berjuang untuk menegakkan


nilai kemanusiaan dan nilai persatuan.
Masa Kebangkitan Nasional

Kebangkitan Nasional adalah sesi pergerakan perjuangan


bangsa Indonesia yang mulai menyadari kondisi dan potensi
sebagai suatu bangsa. Kebangkitan Nasional Indonesia
dipelopori dengan kelahiran Budi Utomo pada tahun 1908,
serta adanya Kongres Pemuda II.
Jawablah!
Pada masa kebangkitan nasional, bentuk
Pancasila bukanlah sesuatu yang baru perjuangan rakyat Indonesia mengalami
bagi bangsa Indonesia karena nilai- perubahan. Perubahan tersebut terjadi
nilainya merupakan….. setelah munculnya para pelajar.
A. Kebiasaan baik yang dibawa Belanda Perjuangan para pelajar dilakukan
dan Jepang dengan cara, antara lain….
B. Perilaku standar bagi masyarakat A. Membuat tulisan dimedia massa
dimasa sekarang B. Melakukan perlawanan dengan senjata
C. Praktik kehidupan masyarakat Indonesia C. Mendukung niat baik pemerintah
sejak zaman dahulu Belanda untuk memberikan
D. Warisan para pejuang negara kita yang kemerdekaan
rela mati demi negara D. Melawan pemerintah Belanda dengan
cara mogok belajar
B. Kelahiran
Pancasila
Pada 8 Maret 1942, Indonesia menjadi wilayah
pendudukan Jepang.
Jepang saat itu tengah perang melawan
pasukan Sekutu dalam Perang Dunia II.
Tentara Sekutu adalah gabungan tentara
Amerika Serikat dengan Inggris, Belanda,
dan beberapa negara lain. Tahun 1944
akhir, posisi tentara Jepang mulai terdesak.
Jepang lalu berusaha merangkul bangsa
Indonesia agar terus mendukung Jepang.

Jepang membentuk lembaga yang dinamai Badan


Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
(BPUPK)
Vidio Pearl Harbor
Peristiwa Hirosima dan
Nagasaki
MERANCANG DASAR NEGARA
Apakah dasar negara
BPUPK yang akan
BPUPK didirkan pada tanggal 29 April dipergunakan jika
1945 Indonesia merdeka?
Ketua adalah Radjiman Wedyodiningrat
Jumlah Anggora ada 69 orang (terdiri
dari orang Indonesia dan Jepang
Sidang 29 Mei 1945
Moh. Yamin
Rumusan dasar negara
 Peri kebangsaan,
 Peri kemanusiaan,
 Peri ketuhanan,
 Peri kerakyatan, dan
 Kesejahteraan rakyat.
Sidang 31 Mei 1945
Dr. Soepomo

Rumusan Dasar Negara:


 Persatuan
 Kekeluargaan
 Keseimbangan lahir dan batin
 Musyawarah
 Keadilan rakyat
Hari lahirnya Pancasila
Dalam pidatonya Soekarno
mengusulkan lima untuk menjadi
dasar negara.
Soekarno juga mengusulkan nama
Pancasila untuk dasar negara.
Sila artinya asas atau dasar, dan
Panca artinya lima
Sidang 1 Juni 1945
Ir. Soekarno

Rumusan Dasar Negara yang diusulkan: Pada tanggal 1 Juni 1945 itu, semua
 Kebangsaan indonesia –nasionalisme peserta sidang BPUPK sepakat dengan
nama Pancasila. Maka tanggal itu
 Internasionalisme – peri kemanusiaan
kemudian dijadikan sebagai Hari Lahir
 Mufakat – atau demokrasi Pancasila.
 Kesejahteraan sosial
 Ketuhanan
Perumusan Pancasila

PANITIA SEMBILAN
Ketua Ir. Soekarno
Mohammad Hatta (wakil) Agus Salim (anggota)

Ahmad Subarjo (anggota) Abikusno Cokrosuyoso (anggota)

AA Maramis (anggota) Abdul Wahid Hasyim (anggota)

Abdulkahar Muzakir (anggota)

Panitia 9 dibentuk pada tanggal 1 Juni 1945


Diskusi perumusan
Panitia sembilan bertugas membahas berbagai
usulan para anggota tentang dasar negara.
Pada tanggal 22 Juni 1945 panitia Sembilan
mengadakan rapat dan mencapai satu
kesepakatan mengenai rancangan pembukaan
hukum dasar (undang-undang dasar)

Urutan rumusan sila menurut Panitia 9


1. Ketuhanan
2. Kemanusiaan
3. Persatuan (kebangsaan)
4. Kerakyatan (musyawarah/demokrasi)
5. Keadilan/ kesejahteraan
Kesepakatan panitia Sembilan
mengenai rancangan dasar negara
 Ketuhanan, dengan kewajiban
menjalankan syariat islam bagi pemeluk-
pemeluknya
 Kemanusiaan yang adil dan beradap
 Persatuan Indonesia
 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
 Keadilan social bagi seluruh rakyat
Rancangan UUD disebut diberi nama
Indonesia “Mukadimah” oleh Ir. Soekarno, disebut
“Piagam Jakarta” oleh Muh. Yamin, dan
disebut “ Gentelemen’s Agreement” oleh
Sukiman Wirjosandjojo
Penetapan Pancasila
Sidang bpupk II (10-16 Juli 1945)
AGENDA:
membahas Rancangan Dasar hukum
tertulis yang hasilnya akan dijadikan
Undang-Undang Dasar negara Indonesia

Setalah bersidang, BPUPK setuju


terhadap naskah Pembukaan
rancangan dasar hukum tertulis
tersebut, dan setuju urutan kelima
sila Pancasila.
PPKI
Dibentuk tanggal 7 Agustus 1945
Ketua Ir Soekarno dan Wakilnya Drs. Moh. Hatta
Jumlah Anggotanya ada 21+ 6 orang tanpa sepengetahuan
Jepang Tugas PPKI:
• Mengesahkan UUD
• Melanjutkan tugas BPUPK

Hasil sidang PPKI 18 Agustus 1945


 Mengesahkan Pembukaan dan Batang Tubuh
(Pancasila sudah termasuk didalam
Pembukaan)
 Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan
Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden
 Membentuk KNIP (membantu presiden)
Penetapan dasar negara

1. Perubahan pada sila pertama Pancasila


oleh beberapa tokoh yang merasa
belum nyaman dengan bunyi sila
peratama tersebut.
2. Akhirnya untuk sila pertama oleh Ki
Bagus Hadikusumo dan beberapa
tokoh sepakat mengganti sila pertama
menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”
BPUPKI Panitia 9 PPKI
1. Kapan dibentuk?

2. Berapa anggotanya?

3. Siapa ketua &wakilnya?

4. Kapan bersidang?

5. Apa tugasnya?

6. Apa hasil sidangnya?


Materi PH 1
1. Latar sejarah Kelahiran Pancasila (4 masa)
2. Hirosima dan Nagasaki
3. Tokoh yang memberikan Janji kemerdekaan
4. BPUPKI, Panitia 9 , PPKI (seperti tugas)
5. Tokoh perumus dan pengusul dasar negara
6. Isi perumusan dasar negara pada piagam Jakarta
7. Sikap yang dapat ditiru dari para pendiri negara
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai