Anda di halaman 1dari 7

Pancasila Sebelum Masa Kemerdekaan.

1. Masa kerajaan

Munculnya kerajaan-kerajan pada abad ke VII di Indonesiatelah memberikan banyak andil terhadap
nilai-nilai Pancasilaseperti nilai sosial politik dalam bentuk kerajaan, dan nilaiKetuhanan dalambentuk
kenduri, sedekah paa brahmana.Kerajaan Sriwijaya mengembangkan bidang pendidikan terbuktidengan
didirikannya semacam universitas agama Budha yangsangat terkenal di Asia. Pada masa kejayaan
kerajaan Majapahit, hidup dan berkembang dua agama yaitu Hindu dan Budha.Pada masa itu pula hidup
Mpu Prapanca dan Mpu Tantular yang

pada kitab karangan mereka ditemukan istilah ‘’Pancasila’’ dan‘’Bhineka Tunggal Ika’’ Keberadaan
Candi Borobudur sebagai wujud keberadaanmasyarakat Buddha serta Candi Prambanan milik
masyarakatHindu. Nilai-nilai Pancasila yang terdapat saat itu ialah nilaireligius, nilai toleransi beragama,
kekeluargaan danmusyawarah.

2. Pada masa penjajahan

Pada masa penjajahan tercatat bahwa Belanda berusa dengankeras untuk memperkuat dan
mengintensifkan kekuasaannya diseluruh Indonesia. Melihat hal tersebut munculah perlawananyang
masih bersifat kedaerahan. Seperti di Maluku (1817),Imam Bonjol (1821-1837), Pangeran Diponegoro
dan mash banyak lagi lainnya.

Setelah Majapahit runtuh, mulailah bermunculan kerajaan-kerajan islam. Pada saat itu juga berdatangan
bangsa-bangsaasing seperti Portugis dan Spanyol untuk mencari rempah-rempah. Untuk menghindarkan
persaingan, Belanda mendirikansuatu perserikatan dagang yang diberi nama VOC. Seiring berjalannya
waktu, VOC mulai melakukan paksaan-paksaansehingga rakyat dari berbagai daerah melakukan
perlawanan. Dorongan akan cinta tanah air menimbulkan semangat untukmelawan penindasan belanda,
Namun sekali lagi karena tidakadanya kesatuan dan persatuan di antara merekadalam melawan
penjajah, maka perlawanan tersebut senantiasa kandas danmenimbulkan banyak korban.

3. Masa Kebangkitan Nasional

Atas kesadaran bangsa Indonesia maka berdirilah Budi Utomodipelopori oleh Dr. Wahidin
Sudirohusodo pada tanggal 20Mei 1908. Gerakan ini mrupakan gerakan awal gerakankemerdekaan dan
kekuatan sendiri. Lalu mulailah bermunculanIndische Partij dan sebagainya. Sejak saat itu perjuangan
nasional Indonesia mempunyai tujuanyang jelas yaitu Indonesia merdeka. Perjuangan diteruskan
dengan adanya gerakan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang menyatakan satu
bahasa,satu bangsa serta satu tanah air yaitu Indonesia Raya.

4. Masa Penjajahan Jepang


Pada tahun 1943-1944 tentara Jepang mulai mengalamikekalahan. Dalam keadaan demikian jepang
berusahamengambil hati bangsa-bangsa yang dijajahnya antara lainIndonesia dengan menjanjikan
kemerdekaan. Pada tanggal 29April 1945 dibentuk Badan Penyelidik Usaha PersiapanKemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu JunbiCoesakai.Diketuai oleh Dr. Rajiman Wedyodiningrat dengan
anggota 62orang.Tugas BPUPKI adalah mempelajari hal-hal yang diperlukanuntuk menyelenggarakan
suatu negara yang merdeka.

B. PerumusanPancasiladanProklamasiKemerdekaanIndonesia.

1. Sidang BPUPKI Pertama

Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negarayang resmi, terdapat usulan-usulan
pribadi yang dikemukakandalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan KemerdekaanIndonesia yaitu :

a) Mr. Muh. Yamin (29 Mei 1945)

Dalam pidatonya tanggal 29 Mei 1945 Muh. Yaminmengusulkan calon rumusan dasar negara sebagai
berikut :

1). Peri kebangsaan

2). Peri kemanusian

3). Peri Ketuhanan

4). Peri kerakyatan (permusyawaratan, perwakilan, kebijaksanaan)

5). Kesejahteraan rakyat (keadilan sosial).

Selain usulan tersebut pada akhir pidatonya Muh. Yaminmenyerahkan naskah sebagai lampiran yaitu
suatu rancanganusulan sementara berisi rumusan Undang Undang Dasar RI

b). Prof. Dr. Supomo (31 Mei 1945)

Dalam pidatonya Prof. Dr. Supomo mengemukakan teori-teori negara sebagai berikut:

1). Teori negara prseorangan(individualis)

2). Paham negara kelas(class theory)

3). Paham negara integralistik.

Selanjutnya dalam kaitannya dengan dasar filsafat negaraIndonesia Soepomo mengusulkan hal-hal
mengenai: kesatuan,kekeluargaan, keseimbangan lahir dan batin, musyawarah,keadilan rakyat.
c). Ir. Soekarno (1 Juni 1945)

Dalam hal ini Ir. Soekarno menyampaikan dasar negarayang terdiri atas lima prinsip yang rumusanya
yaitu:

1). Nasionalisme (kebangsaan Indonesia)

2). Internasionalisme (peri kemanusiaan)

3). Mufakat atau demokarasi

4). esejahteraan sosial

5). Ketuhanan yang Maha Esa.

Beliau juga mengusulkan bahwa pancasila adalah sebagaidasar filsafat negara dan pandangan hidup
bangsa Indonesia.

Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut:

Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme,mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan,


lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang
teman kita ahli bahasa - namanya ialahPancasila. Sila artinya azas atau dasar, dan diatas kelima
dasaritulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi.

2. Sidang BPUPKI Kedua(10-16 Juli 1945)

Penyusunan pancasila oleh panitia sembilan, serta

pemakaian istilah “

hukum dasar

” diganti dengan undang

-undang dasar karena hal ini merupakan hukum retulis atas saran prof. Soepomo. Serta membahas
bentuk negara yang setuju adalah pro republik. Keputusan-keputusan lain adalahmembentuk panitia
kecil. Perancang undang-undang dasar diketuai oleh Soekarno, panitia ekonomi dan keuangan di
ketuaioleh Moh. Hatta dan pembea tahan air di ketuai oleh AbikusnoTjokrosoejono.

Dalam sidang ini dibentuk panitia kecil yang terdiri dari 9 orang dan popular disebut dengan panitia
sembilan yang anggotanya adalah sebagai berikut:

a). Ir. Soekarno


b). Wachid Hasyim

c). Mr. Muh. Yamin

d). Mr. Maramis

e). Drs. Moh. Hatta

f). Mr. Soebarjo

g). Kyai Abdul Kahar Muzakir

h). Abikoesmo Tjokrosoejoso

i). Haji Agus Salim

Panitia sembilan ini mengadakan pertemuan secarasempurna dan mencapai suatu hasil baik yaitu
suatu persetujuanantara golongan islam dengan golongan kebangsaan. Adapunnaskah preambule yang
disusun oleh panitia sembilan tersebut pada bagian terakhir adalah sebagai berikut :

‘’……maka disusunlah kemerdekaan bangsa Indonesia itu

dalam suatu hukum dasar negara Indonesia, yang terbentukdalam suatu negara Republik Indonesia yang
berkedaulatanrakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan dengan kewajiban

menjalankan syari’at islam bagi pemeluk

-pemeluknya, menurutdasar kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesiadan kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan sreta dengan
mewujudkan suatu

keadilan sosisal bagi seluruh rakyat Indonesia”

Dalam sidang BPUPKI kedua ini pemakaian istilah hukumdasar diganti dengan istilah undang-undang
dasar. Keputusan penting dalam rapat ini adalah tentang bentuk negara republikdan luas wilayah negara
baru. tujuan anggota badan penyelidikadalah menghendaki Indonesia raya yang sesungguhnya
yangmempersatukan semua kepulauan Indonesia.

Susunan Undang Undang Dasar yang diusulkan terdiri tiga bagian yaitu :

a). Pernyataan Indonesia merdeka, yang berupa dakwaandimuka dunia atas Penjajahan Belanda

b) Pembukaan yang didalamnya terkandung dasar negaraPancasila

c) Pasal-pasal Undang Undang Dasar.


3. Proklamasi Kemerdekaan dan Sidang PPKI

pertengahan bulan agustus 1945 akan dibentuk PPKI.Untuk keperluan itu Ir. Soekarno dan Drs.
Muh. Hatta dan Dr.Radjiman diberangkatkan ke Saigon atas pangilan jendral besarTerauchi. Pada
tanggal 9 agustus 1945 Jendral Terauchimemberikan kepada mereka 3 cap, yaitu :

a) Soekarno diangkat sebagai ketua PPKI, Muh. Hatta sebagaiwakil dan Radjiman sebagai anggota

b) Panitia persiapan boleh mulai bekerja pada tanggal 9agustus 194

c) Cepat atau tidaknya pekerjaan panitia di serahkanseperlunya pada panitia.

Sekembaliannya dari saigon 14 agustus 1945, Ir. Soekarnomengumumkan dimuka umum bahwa
bangsa Indonesia akanmerdeka sebelum jagung berbunga (secepat mungkin) dankemerdekaan bangsa
Iindonesia ini bukan merupakan hadiahdari Jepang melainkan dari hasil perjuangan sendiri.
SetelahJepang menyerah pada sekutu, maka kesempatan itudipergunakan sebaik-baiknya oleh para
pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia. Untuk mempersiapkan Proklamasi tersebutmaka pada tengah
malam, Soekarno-Hatta pergi ke rumahLaksamana Maeda di Oranye Nassau Boulevard (sekarang
Jl.Imam Bonjol No.1).

Setelah diperoleh kepastian maka Soekarno-Hattamengadakan pertemuan pada larut malam dengan
Mr. AchmadSoebardjo, Soekarni, Chaerul Saleh, B.M. Diah, Sayuti Melik,Dr. Buntaran, Mr. Iwakusuma
Sumantri dan beberapa anggotaPPKI untuk merumuskan redaksi naskah Proklamasi. Pada pertemuan
tersebut akhirnya konsep Soekarno lah yang diterimadan diketik oleh Sayuti Melik.

Kemudian pagi harinya pada tanggal 17 Agustus 1945 diPegangsaan timur 56 Jakarta, tepat pada hari
Jumat Legi, jam 10 pagi Waktu Indonesia Barat (Jam 11.30 waktu jepang), BungKarno dengan
didampingi Bung Hatta membacakan naskahProklamasi dengan khidmad dan diawali dengan pidato,
sebagai berikut :

PROKLAMASI

Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yeng mengenai
pemindahankekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksamadan dalam tempo yang
sesingkat-singkatnya.

Jakarta, 17 Agustus1945

Atas Nama Bangsa Indonesia


Soekarno Hatta

Sehari setelah Proklamasi keesokan harinya pada tanggal18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidangnya
yang pertama.

1) Sidang Pertama (18 Agustus 1945)

Sidang pertama PPKI dihadiri 27 orang dan menghasilkankeputusan-keputusan sebagai berikut:

a. Mengesahkan Undang-Undang dasar 1945 yang meliputi :

1) Setelah melakukan beberapa perubahan pada piagamJakarta yang kemudian berfungsi sebagai
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

2) Menetapkan rancangan Hukum Dasar yang telah diterimadari badan penyilidik pada tanggal 17 juli
1945, setelahmengalami berbagai perubahan karena berkaitan dengan perubahan piagam Jakarta,
kemudian berfungsi sebagai undang-undang dasar 1945.

b. Memilih Presiden dan Wakil Presiden yang pertama.

2) Sidang kedua (19 agustus 1945)

Menentukan ketetapan sebagai berikut :

a) Tentang daerah propinsi : jawa barat, jawa tengah, jawatimur, sumatra, borneo, sulawesi, maluku
dan sunda kecil.

b) Untuk sementara waktu kedudukan kooti dan sebagainya diteruskan seperti sekarang.

c) Untuk sementara waktu kedudukan dan gemeente diteruskanseperti sekarang dan di bentuknya 12
departemen kementrian.

3) Sidang ketiga (20 agustus 1945

Melakukan pembahasan terhadap agenda tentang “ badan penolong korban perang ” yang terdiri dari 8
pasal tersebut yaitu

pasal 2 dibentuklah suatu badan yang disebut “

Badan Keamanan Rakyat

” BKR.
4) Sidang keempat (22 agustus 1945)

Membahas agenda tentang komite nasional Partai NasionalIndonesia yang berkedudukan di Indonesia.

A. KESIMPULAN

Tanggal 1 Juni 1945 disebut sebagai tanggal lahirnya Pancasiladari pidato Ir.Soekarno di hadapan
para anggota BadanPenyelidik Usaha-usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia(BPUPKI). Lima dasar/sila
yang beliau ajukan beliau namakansebagai

filosofische grondslag.

Pancasila yang disahkan olehPPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 merupakan dasar flsafat Negara
Republik Indnesia.

Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan YangMaha Esa, kemanusiaan yang adil dan
beradab, persatuanIndonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaandalam
permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagiseluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada
paragraf ke-4Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.

Pancasila telah dikenal pada saat kerajaan-kerajaan diIndonesia masih Berjaya yaitu zaman kerajaan
majapahit,kerajaan sriwijaya dan kerajaan kutai.Lahirnya pancasila tidaksemudah memutarbalikan
tangan pancasila lahir dari banyaknya perjuangan-perjuangan pahlawan, pancasila sudah ada
sebelumindonesia merdeka, Lembaga atau badan yang berperan padasaat penyusunan pancasila yaitu
BPUPKI dan PPKI.

Anda mungkin juga menyukai