Anda di halaman 1dari 46

Tim Pengembang Pembelajaran

MKWU Pendidikan Pancasila


Unesa 2018

1
Capaian Belajar sesi -2
Perumusan Pancasila
• Mendeskripsikan secara runtut proses
perumusan dan pengesahan Pancasila
• Mengidentifikasi nilai-nilai luhur dalam proses
perumusan dan pengesahan Pancasila
• Mengargumentasikan relevansi nilai-nilai luhur
dalam proses perumusan dan pengesahan
Pancasila dalam konteks kekinian

2
Makna Bangsa Indonesia
• Sebutan lain : Nusantara, Hindia Timur, Hindia
Belanda, Insulinde, Indones, Indonesia

• Berawal dari temuan artikel jurnal :


• 1. “The Islands of Indonesia” dalam Journal of the
Indian Archipelago and Eastern Asia (1847-1859)
karya James Richardson Logan
• 2. “Indonesien oder die Inseln des Malayischen
Archipels” (1884-1889) karya Aldoft Bastian
3
Wilayah :
• Masa Sriwijaya : Jawa, Sumatra
• Masa Majapahit : Nusantara
• Masa Penjajahan Belanda : Jawa, Madura,
Sunda, Aceh dan sebagian Maluku, Irian
• Masa Penjajahan Jepang : Sumatra, Jawa,
Kalimantan, Maluku
• Masa Awal Kemerdekaan : seluruh wilayah
Hindia-Belanda
Masa Pergerakan Nasional
Sikap Patriotisme :
1. Menentukan nasib sendiri
2. Memiliki ideologi dan semangat per-
1-an
3. Implementasi aspirasi nasional di
bidang politik (volksraad), ekonomi
(modern), sosial budaya Plural dan
kebebasan beragama

Masa penanaman nilai perjuangan :


1. Sebelum abad XX
2. Abad XX
3. Revolusi fisik kerakyatan
Dasar per-1-an & ke-1-an bgs
• Budi utomo tahun 1908
• Sumpah Pemuda 1928
• Kumandang Indonesia Raya tahun 1928
• Cita-cita kemerdekaan bgs dlm beragam aspek
kehidupan berkesadaran nasional
“Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah
darah satu, tanah air Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa
satu, bangsa Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa
persatuan bahasa Indonesia”
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
Masa Sebelum Kemerdekaan Masa Sesudah Kemerdekaan

Sebelum Masa 1945- 1950- Orde Orde


Penjajahan Penjajahan 1950 1959 Lama Baru

Masa
Belanda Jepang
Kejayaan

- Sriwijaya Pergerakan
• Budi Utomo Pergerakan
- Majapahit
• Sumpah • Putera
Pemuda • Peta
• Serikat
Islam
KETIKA JEPANG BERKUASA
• DENGAN SLOGAN 3-A TERNYATA JEPANG HANYA PROPOGANDA
SEMATA. BANYAK PEMBERONTAKAN dan JEPANG MENGHADAPI
SEKUTU
• AKIBAT TERDESAK, MAKA UNTUK AMBIL SIMPATI RAKYAT
DIJANJIKAN KEMERDEKAAN DIKEMUDIAN HARI tepatnya 24
Agustus 1945

• SEBAGAI REALISASINYA MAKA DIBENTUK BPUPKI ( 29 APRIL 1945)


BPUPKI MENGADAKAN SIDANG 2 KALI :
1. TGL 29 MEI -1 JUNI 1945 … DASAR NEGARA
2. 14 JULI - 17 JULI 1945 … DIBENTUK PAN. HUKUM DASAR,
YANG MERENCANAKAN UUD ( 19 ANGGOTA)
Pembentukan dasar negara
 1 Juni 1945, istilah Pancasila diresmikan
 3 Usulan ideologi :
1. Muh Yamin, 29 Mei 1945
2. Mr. Soepomo, 31 Mei 1945
3. Ir. Soekarno, 1 Juni 1945

Perumusan UUD 1945


KNIP sbg pengganti MPR-DPR sementara
Tata Pemerintahan & sistem pemerintahan
 Jepang membentuk Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai (BPUPKI-62
orang) tanggal 29 April 1945 dan dilantik 28 Mei 1945
dengan ketua : Dr. Rajiman Wedyodiningrat dan wakil ketua
R. Panji Soeroso dan Ichibangase (orang Jepang) yang mulai
bekerja 29 Mei 1945.
 Tugas BPUPKI :
1. Membuat rancangan dasar negara
2. Membuat rancangan Undang-Undang Dasar
SIDANG BPUPKI
• I. 29 MEI - 1 JUNI 1945.
• MEMBAHAS RUMUSAN
DASAR NEGARA UNTUK
INDONESIA MERDEKA
• DISAMPAIKAN OLEH :
• MOH. YAMIN,
• MR. SUPOMO,
• IR. SUKARNO.
 Sidang I BPUPKI (29-31 Mei dan 1 Juni 1945 membahas dasar
negara.
 Sidang II BPUPKI (10-17 Juli 1945) membahas Rancangan
Pembukaan dan UUD
 Usulan rumusan dasar negara :
1. Muhammad Yamin (29 Mei 1945) : usulan secara
lisan :
a. Peri Kebangsaan
b. Peri Kemanusiaan
c. Peri Ketuhanan
d. Peri Kerakyatan (permusyawaratan, perwakilan,
kebijaksanaan)
e. Kesejahteraan rakyat (keadilan sosial)
 Setelah berpidato Muhammad Yamin menyampaikan usulan
tertulis tentang rancangan UUD yang didalamnya terdapat
rumusan lima asas negara merdeka yaitu :
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Kebangsaan Persatuan Indonesia
c. Rasa Kemanusiaan Yang adil dan beradab
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan.
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Soepomo (31 Mei 1945 ) menyampaikan pokok-pokok
pikirannya sebagai berikut :
a. Paham Negara Persatuan (dasar persatuan dan
kekeluargaan)
b. Takluk kepada Tuhan...Warga negara hendaknya
tunduk kepada Tuhan dan supaya ingat kepada Tuhan
(Perhubungan negara dan agama)
c. Kerakyatan...Sistem badan permusyawaratan
d. Kekeluargaan dalam bidang ekonomi...Ekonomi negara
bersifat kekeluargaan
e. Hubungan antara bangsa yang bersifat Asia Timur
Raya...batasan sbg bagian dari masyarakat/ anggota
Asia Timur
3. Soekarno (1 Juni 1945) menyampaikan lima dasar
negara sebagai berikut :
a. Kebangsaan Indonesia
b. Internasionlisme atau Peri kemanusiaan
c. Mufakat atau demokrasi
d. Kesejahteraan sosial
e. Ketuhanan yang berkebudayaan
 Soekarno mengusulkan kelima dasar tersebut diberi nama
Pancasila
Pidato Bung Karno, 1 Juli 1945
“Kita mendirikan negara kebangsaan Indonesia, Negara Nasional
‘National State’, kebangsaan Indonesia yang bulat, bukan
kebangsaan Jawa, bukan kebangsaan Sumatra, Kalimantan dan
bukan kebangsaan Sulawesi dan lain-lain.”
Amanat Bung Karno Tentang Pancasila

• Ernest Renan berkata: “bangsa adalah satu djiwa”, memang benar


begitu !
• Marilah kita kembali kepada djiwa kita sendiri ! Djangan kita
menjadi satu bangsa tiruan !
• Djiwa Indonesia adalah djiwa gotong royong, djiwa
persaudaraan,djiwa kekeluargaan.
• Kita telah merumuskan djiwa jang demikian itu dengan apa jang
dinamakan Pantja Sila. Hanya Pantja Sila jang sesuai dengan
djiwa Indonesia.
• Marilah kita setia kepada Proklamasi 17 agustus 1945,-
proklamasi jang bernafas Pantja Sila.
Soekarno
 Ketiga usulan rumusan dasar negara tersebut tidak ada
yang ditetapkan sebagai dasar negara, maka dibentuklah
Panitia Kecil (Panitia Sembilan) yang terdiri atas :
Soekarno (ketua), Moh. Hatta, Moh. Yamin, Achmad
Soebardjo, Wachid Hasyim, Agus Salim, Abdulkahar
Moedzakir, Abikusno Tjokrosoejoso, AA. Maramis.
 Panitia Kecil berhasil menyusun Piagam Jakarta (Jakarta
Charter) nama ini diberikan oleh M. Yamin : 22 Juni 1945,
yaitu dokumen yang berisikan asas dan tujuan negara
Indonesia Merdeka.
Sidang BPUPKI ke-2
10 – 16 JULI 1945
• MEMBAHAS RANCANGAN UUD
• MEMBENTUK PANITIA 9
• Ir. Sukarno (ketua), Abdulkahar
Muzakir, Drs.Moh. Hatta, K.H.
Abdul Wachid Hasyim, Mr. Moh.
Yamin, H. Agus Salim,Ahmad
Subarjo, Abikusno Cokrosuryo, dan
A. A. Maramis
Tugas BPUPKI selanjutnya

1. 14 Juni 1945 Piagam Jakarta diserahkan BPUPKI


dari Panitia 9
2. 9 Agt 1945 BPUPKI bubar diganti dg PPKI dg
ketua Ir. Soekarno
3. 17 Agt 1945; Indonesia memproklamirkan
kemerdekaannya
4. 18 Agt 1945 u/ melengkapi syarat ngr merdeka
, PPKI bersidang dg hasil:
 Menetapkan Dasar Negara Pancasila
 Rumusan Dasar Negara dalam Piagam Jakarta (Jakarta Charter)
tanggal 22 Juni 1945:
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
PEMBENTUKAN PPKI
• DIBENTUK 7 AGUSTUS
1945
• PPKI dipimpin oleh Ir.
Sukarno, wakilnya Drs.
Moh. Hatta, dan
penasihatnya Ahmad
Subarjo
Panitia 9 Sebagai Perumus Naskah Rancangan
Pembukaan UUD 1945
1. Ir. Soekarno (ketua)
2. Dr. M. Hatta
3. Mr. A.A. Maramis
4. Abikusno Tjokrosuyoso
5. Abdul Kohar Muzakhir
6. H. Agus Salim
7. Mr. Ahmad Subondjo
8. K.H.A.W. Hasyim
9. Mr. M.Yamin
Panitia Perancang UUD
1. A. A, Marumis 8. KH Wachid 15. Singgih
2. Otto Iskandardinata Hasyim 16. Tan Eng Hoa
3. Poeroebejo 9. Parada Harahap 17. Husein Dirja
4. H. Agus Salim 10. Ratu Hantory Ningrat
5. Achmad Subardjo 11. Susanto 18. Sukimin
6. Soeparno 12. Sartono 19. Soekarno (ketua)
7. Ny. Ulfah Santoso 13. Wongsangoro
14. Warjuningrat

Tugas : Merancang UUD dengan membentuk Tim Kecil mengenai


Muatan UUD seperti. Kedaulatan, Badan Pemusyawaratan
Rakyat, Presiden, Menteri-Menteri, Dewan Pertimbangan Agung,
Dewan Perwakilan Rakyat (Membahas Tentang Isi Batang Tubuh
UUD)
 PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ) dibentuk
pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno
dan Drs. Mohamad Hatta (wakil ketua).
 PPKI bertugas menentukan dan menyelesaikan bentuk negara
dan menuntaskan rancangan hukum dasar serta
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
 Sebelum sidang PPKI, atas usul dari Mohamad Hatta, telah
disepakati sila pertama (Piagam Jakarta) dilakukan perubahan
yaitu dengan menghilangkan kata “dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
Panitia 9 (Perumus) menghasilkan

Naskah Rancangan Pembukaan UUD


tanggal 23 Juni 1945 terdiri dari 4 alinea,
dikenal dengan Piagam Jakarta
Rancangan Pembukaan UUD ini untuk
Pertama Kali Pancasila dicantumkan
sebagai Dasar Negara Indonesia (dan
diterima pada Sidang Pleno 16 Juli 1945
Untuk mengambil kesepakatan atas usulan Dasar negara, shg
dibentuk Panitya 9,ketuanya Ir Soekarno, menghasilkan
Rancangan Pembukaan Hukum Dasar disebut “PIAGAM
JAKARTA” pada 22 Juni 1945

RUMUSAN PIAGAM JAKARTA


RUMUSAN PANCASILA DI UUD 1945
1. Ketuhanan dengan kewajiban
menjalankan syariat islam bagi 1. Ketuhanan Yang Maha Esa
pemeluk-pemeluknya 2. Kemanusiaan yang Adil dan
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Beradab 3. Persatuan Indonesia
3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam Permusyawaratan/
hikmat dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi seluruh
5. Keadilan Sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia rakyat Indonesia
Perbedaan Rumusan Pembukaan UUD 1945 dalam
Piagam Jakarta dengan UUD 1945
NO Mukadimah Piagam Jakarta Pembukaan UUD 1945

1 Pada alenia 4 : Pada alenia 4 :


…maka disusunlah ……maka disusunlah Kemerde kaan
Kemerdekaan Kebang saan Kebangsaan Indonesia itu dalam
Indonesia itu dalam suatu hukum suatu Undang-Undang dasar Negara
dasar Indonesia,……… Republik Indonesia ,
2 ….berdasar kepada KeTuhanan ….berdasar kepadaKeTuhanan Yang
dengan kewajiban menjalankan Maha Esa,….
syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya,….
 Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945, diputuskan :

1. Mengesahkan Pembukaan UUD 1945


2. Mengesahkan Rancangan Hukum Dasar menjadi UUD 1945
3. Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Hoh.
Hatta sebagai wakil presiden.
4. Sebelum terbentuknya MPR kekuasaan dijalankan oleh
presiden dengan bantuan Komite nasional.
Capaian Belajar sesi -3
Perjalanan menjadi Pancasila
• Mendeskripsikan dinamika Pancasila dalam
sejarah bangsa sejak kemerdekaan sampai
sekarang.
• dinamika Pancasila dalam sejarah bangsa
sejak kemerdekaan sampai sekarang (1945-
1949, 1949-1950, 1950- 1959, 1959-1998,
1998-sekarang)

30
PROSES PENETAPAN DASAR
NEGARA

• 18 Agustus 1945
• PEMBAHASAN 7 KALIMAT SILA I PANCASILA
• MENGESAHKAN UUD 1945, TERDIRI :
PEMBUKAAN, BATANG TUBUH, PENJELASAN.
 Menurut Inpres RI No.12 tahun 1968 (13 April 1968), telah
menguatkan keberadaan Pancasila yang tata urutan dan
rumusan sila-silanya ada pada alenia ke-4 Pembukaan
UUD 1945 yang ditetapkan oleh PPKI (18 Agustus 1945)
yaitu :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijakasanaan
dalam
permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
• 17 Agustus 1945 : Proklamasi Kemerdekaan RI
• 18 Agustus 1945 :Pengesahan UUD 1945, dengan keputusan :
a. Menetapkan dalam mensahkan Pembukaan UUD 1945, yang bahan-
bahannya hampir seluruhnya diambil dari Rancangan Pembukaan UUD,
yang disusun oleh Panitia Perumus pada Tgl 22 Juni 1945 (Piagam
Jakarta)
b. Menetapkan dan mensahkan UUD 1945 yang bahan-bahannya hampir
seluruhnya diambil dari Rancangan UUD yang disusun oleh Panitia
Perancang UUD pada Tgl 16 Juli 1945
c. Memilih Ketua PPKI Ir. Soekarno dan Wakil Ketua PPKI Drs. Moch Hatta
Masing-masing menjadi Presiden dan Wakil Presiden RepublikIndonesia
d. Pekerjaan Presiden untuk sementara dibantu oleh sebuah Komite
Nasional
• 19 Agustus 1945 Sidang PPKI memutuskan:

a. Pembentukan 12 Depertemen Negara


b. Pembagian Wilayah Indonesia atau.8 Propinsi
tiap Propinsi dibagi dalam Kresidenan-
Kresidenan
• Jepang membuktikan janji kemerdekaan bagi Indonesia
dengan mengumumkan pembentukan BPUPKI pada tanggal 1 Maret 1945.
• BPUPKI dibentuk dengan tugas menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan
dengan Indonesia merdeka
• Sidang pertama BPUPKI berlangsung pada tanggal 29 Mei 1 Juni 1945 .
• Panitia Sembilan berhasil merumuskan dasar negara Indonesia merdeka
yang disebut Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.
• Sidang kedua BPUPKI berlangsung pada tanggal 10–16 Juli 1945.
• Dasar negara Indonesia disahkan penggunaannya oleh PPKI pada tanggal 18
Agustus 1945.
• Generasi muda Indonesia perlu meneladani nilai-nilai juang para tokoh
yang berperan dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara.
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Pengertian Sila- sila


Pancasila Pancasila

Pancasila Sebagai Pancasila Sebagai


Pandangan Hidup Bangsa Dasar Negara
Indonesia Republik Indonesia
MASA ORDE LAMA (1959-1966)
A. PENGERTIAN ORLA
- ORDE LAMA MULAI 5 JULI 1959 SD. 11 MARET 1966 (SUPERSEMAR);
- MASA ITU BANYAK PENYELEWENGAN THDP UUD 45, MISLANYA NASAKOM, ANGKAT PRESIDEN SEUMUR HIDUP,
PEMBUBARAN DPR OLEH PRESIDEN;
- CIRI-CIRI ORDE LAMA :
A. MEMPUNYAI LANDASAN IDIIL PANCASILA DAN LANDASAN STRUKTURAL UUD
1945
B. MEMPUNYAI TUJUAN :
- MEMBENTUK NKRI YG BERBENTUK KESATUAN, KEBANGSAAN DAN
DEMOKRATIS;
- MEMBENTUK MASY. ADIL DAN MAKMUR BAIK MATERIIL MAUPUN SPIRITUAL
DALAM NKRI;
- MEMBENTUK KERJASAMA YG BAIK DG SEMUA NEGARA DI DUNIA, TERTAMA
ASIA AFRIKA;
- MELAKSANAKANNYA DENGAN MELUTUSKAN SEGALA CARA.

B. BEBERAPA PENYIMPANGAN ORLA


- LEMBAGA NEGARA BELUM TERBENTUK SEPERTI, MPR, DPR, DPA DAN BPK KARENA SEMUANYA BERSIFAT
SEMENTARA;
- PRESIDEN MEMBUAT UU TANPA PERSETUJUAN DPR;
- PRESDIEN MEMBUBARKAN DPR KARENA TIDAK MENYETUJUI APBN;
- PRESIDEN MEMEGANG KAKUASAAN SPENUHNYA KEMUDIAN MPR MENGANGAKAT PRESIDEN SBG PRESIDEN
SEUMUR HIDUP;
PEMERINTAHAN ORDE BARU

• Pada 1968, MPR secara resmi melantik Soeharto untuk masa


jabatan 5 tahun sebagai presiden, dan dia kemudian dilantik
kembali secara berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983,
1988, 1993, dan [[1998].
KELEBIHAN SISTEM PEMERINTAHAN
ORDE BARU
• perkembangan GDP per kapita Indonesia yang
pada tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996
telah mencapai lebih dari AS$1.000
• sukses transmigrasi
• sukses KB
• sukses memerangi buta huruf
KEKURANGAN SISTEM
PEMERINTAHAN ORDE BARU
• semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme (KKN)
• pembangunan Indonesia yang tidak merata
• bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan
yang tidak merata bagi si kaya dan si miskin)
• kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
• kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak
koran dan majalah yang dibreidel
MASA REFORMASI ( 1998-SEKARANG)
- MENGAMANDEMEN UUD 45 HARUS DILAKUKAN SEBAB UUD 45 MEMILIKI SIFAT
PLEKSIBEL, YAITU MAMPU MENYESUAIKAN DIRI DENGAN PERKEMBANGAN BANGSA
DAN NEGARA.

- UUD 45 JUGA MENGANDUNG MULTI INTERPRETEBLE PADA PASAL2 NYA SHINGGA


PERLU AMANDEMEN;

- PERUBAHAN ATAU AMANDEMEN DIMULAI SIDANG UMUM MPR TAHUN 1999, SIDANG
TAHUNAN TAHUN 2000, SIDANG TAHUNAN TAHUN 2001, DAN SIDANG TAHUNAN MPR
TAHUN 2002.

- PERUBAHAN TIDAK MENGUBAH PEMBUKAAN, SEBAB PEMBUKAAN MERUPAKAN IKRAR


BERDIRINYA NEGARA DAN MEMUAT PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA.

- HASIL AMANDEMEN SEBAGAI BERIKUT :


PANCASILA
SEBAGAI IDIOLOGI NASIONAL
A. PENGETIAN IDIOLOGI
IDIOLOGI ADALAH SUATU KUMPULAN GAGASAB IDE, KEYAKINAN SERTA KEPERCAYAAN YG BERSIFAT
SISTEMATIS YG MENGARAHKAN TINGKAH LAKU SESEORANG DALAM BERBAGAI ASPEK
KEHIDUPAN.

B. KEKUATAN IDEOLOGI
KEKUATAN IDEOLOGI SANGAT BERGANTUNG PADA KUALITAS 3 DIMENSI :
1. DIMENSI REALITA (REALITASNYA NILAI DASAR ITU HIDUP DAN BERSUMBER DARI BUDAYA
BANGSA DAN PENGALAMAN SEJARAH);
2. DIMENSI IDELAISME ( NIALI DASAR ITU MENGANDUNG IDEALISME YG MEMBERI HARAPAN
MASA DEPAN);
3. DIMENSI FLEKSIBELITAS/PENGEMBANGAN (IDEOLOGI MEMEILIKI KELUWESAN DAN
MERANGSANG PEMIKIRAN BARU DAN MENDUKUNG NILAI DASARNYA);

C. MAKNA IDEOLGI BAGI NEGARA


IDEOLGI NEGARA DALAM ARTI CITA2 NEGARA MEMILIKI CIRI SBB :
1. MEMPUNYAI DERAJAT YG TINGGI SEBGAI NILAI HIDUP KEBANGSAAN
DAN KENEGARAAN;
2. MEWUJUDKAN SATU AZAS KEROHANIAN PANDANGAN DUNIA,
PANDANGAN HIDUP YG HARUS DIPELIHARA, DIKEMBANGKAN,
DIAMALKAN, DILESTARIKAN KEPADA GENERASI PENERUS,
DIPERJUANGKAN DAN DIPERTAHANKAN.
KRISIS FINANSIAL ASIA

• Pada pertengahan 1997, Indonesia diserang


krisis keuangan dan ekonomi Asia disertai
kemarau terburuk dalam 50 tahun terakhir
dan harga minyak, gas dan komoditas ekspor
lainnya yang semakin jatuh. Rupiah jatuh,
inflasi meningkat tajam, dan perpindahan
modal dipercepat.
KERUSUHAN YANG TERJADI
DI INDONESIA
• Kerusuhan Mei 1998 adalah kerusuhan yang
terjadi di Indonesia pada 13 Mei - 15 Mei
1998, khususnya di ibu kota Jakarta namun
juga terjadi di beberapa daerah lain.
Kerusuhan ini diawali oleh krisis finansial Asia
dan dipicu oleh tragedi Trisakti.
NILAI PANCASILA

PEMBUKAAN
UUD 1945
UUD
NORMA NEGARA RI
TAHUN 1945

NEGARA KESATUAN BHINNEKA


PRAKSIS REPUBLIK TUNGGAL
INDONESIA
IKA
INTERNALISASI PANCASILA
TRANSFORMASI PENGETAHUAN YANG BENAR

PEMAHAMAN (VERSTEHEN) PENGHAYATAN KESADARAN

KONSISTEN (KETAATAN)

KEBIASAAN DLM SIKAP PERILAKU

MENTALITAS TERWUJUDNYA KESATUAN


AKAL, RASA, KEHENDAK

Anda mungkin juga menyukai