PANCASILA
( KHUSUS KALANGAN MAHASISWA UBHARA JAYA )
UNIVERSITAS BHAYANGKARA
JAKARTA RAYA
PANCASILA DALAM SEJARAH
PERJUANGAN BANGSA
• Abad ke 16
Masuk agama Kristen yang dibawa oleh pedagang Portugis dan
Belanda.
2. Masa Kebangkitan Nasional
• 20 mei 1908 Pergerakan Nasional Budi Utomo berdiri (dr. Wahidin
Soedirohusodo, dkk). Bergerak dibidang pendidikan dan pengajaran
untuk mewujudkan cita-cita politik.
• 1909, berdiri Serikat Dagang Islam (Serikat Islam), H.O.S Cokroamioto.
• 1913, muncul Gerakan Tiga Serangkai (Dr. Douwes Dekker, dr. Tjipto
Mangunkusumo, dan RM. Suwardi Suryaningrat.
• 1927, Partai Nasional Indonesia (PNI) berdiri, dengan tokoh utamanya
Ir. Soekarno dan Dr. Tjipto Mangunkusumo.
• Sejak saat itu perjuangan difokuskan pada kesadaran nasional dengan
tujuan lebih jelas yakni Indonesia merdeka.
• Perjuangan itu kemudian diikuti dengan Sumpah Pemuda (28 Oktober
1928) dengan mengumandangkan persatuan bangsa, tanah air, dan
Bahasa Indonesia.
3. Masa Penjajahan Jepang
Setelah Jepang masuk ke Indonesia tahun 1942 berbagai kegiatan politik
ataupun rapat-rapat dilarang, dikeluarkan pula peraturan membubarkan
semua perkumpulan.
Propaganda 3A Jepang yaitu Jepang Pelindung Asia, Cahaya Asia, dan
Pemimpin Asia. Berkaitan dengan keinginan Jepang untuk menguasai
Indonesia.
Akibat perlakuan sewenang-wenang tentara Jepang, menimbulkan
perlawanan rakyat Indonesia seperti pemberontakan PETA (Pembela
Tanah Air).
Mengalami perlawanan rakyat, Jepang kemudian membentuk Badan
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang
diketuai oleh dr. Radjiman Wedyodininggrat.
Saat itulah Pancasila mulai dirumuskan dalam sidang-sidang BPUPKI.
Usulan Rumusan lisan oleh Muh. Yamin:
1. Perikebangsaan
2. Perikemanusiaan
3. Periketuhanan
4. Perikerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Usulan dari Ir. Soekarno pada pidato sidang ke-3 BPUPKI (1 Juni 1945):
11. Kebangsaan Indonesia
12. Internalisme/ perikemanusiaan
13. Mufakat dan demokrasi
14. Kesejahteraan sosial
15. Ketuhanan yang berkebudayaan
Rumusan Panitia 9 - Piagam Jakarta (22 Juni 1945):
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam
bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
17 Agustus 1945 Puncak Pergerakan