Anda di halaman 1dari 6

NAMA : AKFAL NASRULLAH

NIM : 23081494432
KELAS : BISNIS DIGITAL 2023 K

PANCASILA DALAM SEJARAH


BANGSA INDONESIA

Makna Bangsa Indonesia


• Sebutan lain : Nusantara, Hindia Timur, Hindia Belanda, Insulinde, Indones, Indonesia
• Berawal dari temuan artikel jurnal :
• 1. “The Islands of Indonesia” dalam Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (1847-
1859) karya James Richardson Logan
• 2. “Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipels” (1884-1889) karya Aldoft Bastian

Masa Pergerakan Nasional


Sikap Patriotisme :
1. Menentukan nasib sendiri
2. Memiliki ideologi dan semangat per-1-an
3. Implementasi aspirasi nasional di bidang politik (volksraad), ekonomi (modern), sosial budaya
Plural dan kebebasan beragama
Masa penanaman nilai perjuangan :
1. Sebelum abad XX
2. Abad XX
3. Revolusi fisik kerakyatan

Dasar per-1-an & ke-1-an bgs


• Budi utomo tahun 1908
• Sumpah Pemuda 1928
• Kumandang Indonesia Raya tahun 1928
• Cita-cita kemerdekaan bgs dlm beragam aspek kehidupan berkesadaran nasional

Pembentukan dasar negara


1 Juni 1945, istilah Pancasila diresmikan 3 Usulan ideologi :
1. Muh Yamin, 29 Mei 1945
2. Mr. Soepomo, 31 Mei 1945
3. Ir. Soekarno, 1 Juni 1945
Perumusan UUD 1945
KNIP sbg pengganti MPR-DPR sementara
Tata Pemerintahan & sistem pemerintahan

SIDANG BPUPKI
• I. 29 MEI - 1 JUNI 1945.
• MEMBAHAS RUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK INDONESIA MERDEKA
• DISAMPAIKAN OLEH :
• MOH. YAMIN,
• MR. SUPOMO,
• IR. SUKARNO.

Amanat Bung Karno Tentang Pancasila


• Ernest Renan berkata: “bangsa adalah satu djiwa”, memang benar begitu !
• Marilah kita kembali kepada djiwa kita sendiri ! Djangan kita menjadi satu bangsa tiruan !
• Djiwa Indonesia adalah djiwa gotong royong, djiwa persaudaraan,djiwa kekeluargaan.
• Kita telah merumuskan djiwa jang demikian itu dengan apa jang dinamakan Pantja Sila. Hanya
Pantja Sila jang sesuai dengan djiwa Indonesia.
• Marilah kita setia kepada Proklamasi 17 agustus 1945,- proklamasi jang bernafas Pantja Sila.
Sidang BPUPKI ke-2 (10 – 16 JULI 1945)
• MEMBAHAS RANCANGAN UUD
• MEMBENTUK PANITIA 9
• Ir. Sukarno (ketua), Abdulkahar Muzakir, Drs.Moh. Hatta, K.H. Abdul Wachid Hasyim, Mr. Moh.
Yamin, H. Agus Salim,Ahmad Subarjo, Abikusno Cokrosuryo, dan A. A. Maramis

Tugas BPUPKI selanjutnya


1. 14 Juni 1945 Piagam Jakarta diserahkan BPUPKI dari Panitia 9
2. 9 Agt 1945 BPUPKI bubar diganti dg PPKI dg ketua Ir. Soekarno
3. 17 Agt 1945; Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya
4. 18 Agt 1945 u/ melengkapi syarat ngr merdeka , PPKI bersidang dg hasil:
✔ Menetapkan Dasar Negara Pancasila

PEMBENTUKAN PPKI
• DIBENTUK 7 AGUSTUS 1945
• PPKI dipimpin oleh Ir. Sukarno, wakilnya Drs. Moh. Hatta, dan penasihatnya Ahmad Subarjo

Panitia 9 Sebagai Perumus Naskah Rancangan Pembukaan UUD 1945


1. Ir. Soekarno (ketua)
2. Dr. M. Hatta
3. Mr. A.A. Maramis
4. Abikusno Tjokrosuyoso
5. Abdul Kohar Muzakhir
6. H. Agus Salim
7. Mr. Ahmad Subondjo
8. K.H.A.W. Hasyim
9. Mr. M.Yamin
Untuk mengambil kesepakatan atas usulan Dasar negara, shg dibentuk Panitya 9,ketuanya Ir Soekarno,
menghasilkan Rancangan Pembukaan Hukum Dasar disebut “PIAGAM JAKARTA” pada 22 Juni
1945
RUMUSAN PIAGAM JAKARTA
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
RUMUSAN PANCASILA DI UUD 1945
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Masa Orde Lama


1. Pengertian Orde Lama
- Orde lama mulai 5 Juli 1959 s.d. 11 Maret 1966 (SUPERSEMAR).
- Masa itu banyak penyelewengan terhadap UUD 45,contohnya nasakom, angkat presiden seumur
hidup, pembubaran DPR oleh presiden.
- Ciri-Ciri Orde Lama :
a. Mempunyai landasan IDIIL pancasila dan landasan struktural UUD 1945
b. Mempunyai tujuan :
- Membentuk NKRI yang berbentuk kesatuan, kebangsaan, dan demokratis.
- Membentuk masyarakat adil dan makmur baik materi maupun spiritual dalam NKRI
- Membentuk kerjasama yang baik dengan semua negara di dunia, terutama Asia-Afrika
- Melaksanakannya dengan tulus meluruskan segala cara.
2. Beberapa Penyimpangan Orde Lama
- Lembaga negara belum terbentuk seperti, MPR, DPR, DPA, dan BPK karena semua bersifat
sementara.
- Presiden membuat UU tanpa persetujuan DPR;
- Presiden membubarkan DPR karena tidak menyetujui APBN;
- Presiden memegang kekuasaan sepenuhnya kemudian MPR mengangkat presiden sebagai Presiden
seumur hidup.

Pemerintahan Orde Baru


Pada 1968, MPR secara resmi melantik Soeharto untuk masa jabatan 5 tahun sebagai presiden, dan dia
kemudian dilantik kembali secara berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998.
1. Kelebihan Sistem Pemerintahan Baru :
 Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996 telah
mencapai lebih dari AS$1.000
 Sukses transmigrasi  Sukses KB
 Sukses memerangi buta huruf
2. Kekurangan Sistem Pemerintahan Orde Baru :
 Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme (KKN)
 Pembangunan Indonesia yang tidak merata
 Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata bagi si kaya dan si
miskin)
 Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
 Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan majalah yang dibredel

Masa Reformasi ( 1998-Sekarang )


 Mengamandemen UUD 45 harus dilakukan sebab UUD 45 memliki sifat fleksibel, yaitu mampu
menyesuaikan diri dengan perkembangan bangsa dan negara.
 UUD 45 juga mengandung multi interpreteble pada pasal-pasalnya sehingga perlu amandemen.
 Perubahan atau amandemen dimulai sidang umum MPR tahun 1999, sidang tahunan tahun 2000,
sidang tahunan tahun 2001, dan sidang tahunan MPR tahun 2002.
 Perubahan tidak mengubah pembukaan, sebab pembukaan merupakan ikrar berdirinya negara dan
memuat pancasila sebagai dasar negara.
 Hasil amandemen sebagai berikut :

Pancasila Sebagai Ideologi Nasional


A. Pengertian Ideologi Idelogi adalah suatu kumpulan gagasan ide, keyakinan serta kepercayaan yang
bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam berbagai aspek kehidupan.

B. Kekuatan Ideologi Kekuatan ideologi sangat bergantung pada kualitas 3 dimensi :


1. Dimensi Realita (realitasnya nilai dasar itu hidup dan bersumber dari budaya bangsa dan pengalaman
sejarah).
2. Dimensi Idealisme (nilai dasar itu mengandung idealisme ynng memberi harapan masa depan
bangsa).
3. Dimensi Fleksibilitas/Pengembangan (Ideologi memiliki keluwesa dan merangsang pemikiran baru
dan mendukung nilai dasarnya).

C. Makna Ideologi Bagi Negara Ideologi negara dalam arti cita-cita negara memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Memepunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan.
2. Mewujudkan satu azas kerohanian pandangan dunia, pandangagan hidup yang harus dipelihara,
dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi penerus, diperjuangkan dan dipertahankan

Anda mungkin juga menyukai