Anda di halaman 1dari 28

Sejarah Perjuangan

Bangsa Indonesia
1. Masa Kerajaan Kutai
2. Masa Kerajaan Sriwijaya
3. Masa Sebelum Kerajaan Majapahit
4. Masa Kerajaan Majapahit
5. Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajahan
6. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
7. Republik Indonesia Serikat
8. Masa Demokrasi Liberal
9. Masa Orde Lama/Demokrasi Terpimpin
10.Masa Orde Baru
11.Masa Reformasi
Masa Pencanangan Nilai Nasionalisme
1. Masa Kerajaan Kutai
2. Masa Kerajaan Sriwijaya
3. Masa Sebelum Kerajaan Majapahit
1. Kerajaan Kalingga dan Sanjaya – Abad VII
2. Kerajaan Airlangga – Abad X
3. Kerjaan Singasari – Abad XII
4. Masa Kerajaan Majapahit
Kerajaan Kutai

• Prasasti berupa yupa bertuliskan asal usul Kutai, yang merupakan sebagai
tanda terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa
Kerajaan Sriwijaya

• Merupakan kerajaan maritim yang mengandalkan kekayaan laut


• Sistem perdagangannya menyatukan pedagang pengrajin dan pegawai kerajaan
(Tuha An Vatakvurah) sebagai pengawas dan pengumpul semacam koperasi untuk
memudahkan pemasaran
• Sistem pemerintahan terdapat pengurus pajak, harta benda dan kerajinan
• Dalam sistem kerohanian terdapat pengawas teknik pembangunan gedung dan
patung suci
• Sistem kenegaraaan – nilai Ketuhanan, Universitas Agama Budha
Masa Sebelum Kerajaan Majapahit

1. Kerajaan Sanjaya, Abad VIII – membangun candi Kalasan untuk Dewa Tara dan
mendirikan wihara untuk Pendeta Budha serta bersama-sama dengan Dinasti
Syailendra membangun Candi Borobudur dan Prambanan
2. Kerajaan Airlangga, Abad X: – toleransi beragama membangun sarana dan
asrama keagamaan. Nilai kemanusiaan: mengadakan hubungan dagang dan
bekerjasama dengan Benggalai, Chola, Champa. Meneruskan tradisi istana yang
merupakan pelaksanaan sila keempat. Membuat tanggul waduk untuk
kesejahteraan rakyat, perwujudan sila kelima
3. Kerajaan Singasari, Abad XII – umbul-umbul gula kelapa cikal bakal merah putih
Masa Kerajaan Majapahit

• Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajahmada dibantu dengan Laksamana Nala
menguasai Semenanjung Melayu sampai Irian Barat melalui Kalimantan Utara
• Agama Budha dan Hindu hidup berdampingan dengan damai
• Empu Prapanca menulis buku “Negara Kertagama” dan Empu Tantular “Sutasoma”
menerapkan slogan “Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua” (walau
berbeda tetap satu jua karena tidak ada agama yang memiliki Tuhan yang berbeda)
• Sistem pemerintahan: musyawarah mufakat
• Keruntuhan kerajaan Majapahit adalah perang saudara
Masa Perjuangan Melawan Penjajahan

a. Perjuangan Sebelum Abad XX


b. Kebangkitan Nasional
c. Perjuangan Melawan Jepang
Perjuangan Sebelum Abad XX

• Datangnya Portugis dan Spanyol ke Indonesia


• Belanda datang pada abad XVI dengan membentuk VOC
• Perlawanan:
1613-1645: Kerajaan Mataram 1821 – 1837: Imam Bonjol
1667: Sultan Hasanudin 1825 – 1830: Pangeran Diponegoro
1684: Sultan Ageng Tirtayasa 1860: Teuku Tjik Di Tiro dan Teuku Umar
Abad XVII: Trunojoyo dan Untung Suropati 1860: Jlentik
1817: Patimura 1900: Sisingamangaraja
1819: Baharudin
Kebangkitan Nasional

• Abad XX. Kebangkitan dunia timur. Philipina 1898 (Joze Rizal), Jepang 1905, 1911
RRC oleh Sun Yatsen dan India oleh Tilak dan Gandhi
• Budi Utomo, 20 Mei 1908 ( Dr.Wahidin Sudirohusodo)
• 1909 Sarekat Dagang Islam – Sarekat Islam (HOS Cokroaminoto)
• 1913 berdiri Indische Partij (Douwes Dekker, Dr. Cipto Mangunkusumo dan Suwardi
Suryaningrat/Ki Hajar Dewantoro)
• 1927 Partai Nasional Indonesia (Ir. Soekaro, Dr. Cipto Mangunkusumo dan Sartono)
• 26-28 Oktober 1928 Kongres Pemuda II – Sumpah Pemuda
Masa Penjajahan Jepang

• Masuk ke Indonesia dengan Janji kemerdekaan


Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
• 8 Desember 1942: Belanda menyerah kepada Jepang
• Jepang mengijinkan penggunaan bahasa Indonesia, mendirikan organisasi pergerakan
• Terjadi perlawanan terhadap Jepang
• 1944 Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Asia Timur Raya
• 1 Maret 1945 dibentuk BPUPKI
• 17 Agustus 1945, Indonesia Proklamasi Kemerdekaan
• 18 Agustus 1945, PPKI bersidang dan mengesahkan:
1. Mengesahkan UUD 1945
2. Memilih dan menetapkan Soekarno-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden
3. Membentuk Komite Nasional untuk membantu Presiden sebelum dibentuk Parlemen
Republik Indonesia Serikat
• Konferensi Meja Bundar 27 Desember 1949 menghasilkan kesepakatan
Indonesia merupakan negara RIS, yang terdiri dari:
1. Negara Republik Indonesia 9. Negara Jawa Tengah
2. Negara Indonesia Timur 10. Negara Sumatera Selatan
3. Negara Pasundan 11. Negara Sumatera Timur
4. Negara Jawa Timur 12. Kalimantan Barat
5. Negara Madura 13. Kalimantan Tenggara
6. Kalimantan Timur 14. Dayak Besar
7. Banjar 15. Bangka Belitung
8. Riau
Masa Demokrasi Liberal

• Peralihan RIS menjadi Republik menyebabkan krisis politik


• 5 Juli 1959, presiden mengeluarkan dektrit:
1. Pembubaran Konstituante
2. Berlakunya kembali UUD 1945
3. Tidak berlakuknya UUDS 1950
Masa Orde Lama/Demokrasi Terpimpin

• Demokrasi Terpimpin, artinya: tidak didasarkan pada paham liberalisme,


sosialisme, nasionalisme, fasisme dan komunisme akan tetapi paham
demokrasi yang didasarkan pada keinginan luhur bangsa Indonesia seperti
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945;
• Pidato Presiden menjadi GBHN dan dinamakan Manipol (Manifesto Politik)
• Presiden sebagai penguasa tunggal, “Politik adalah Panglima”
Masa Orde Baru
• Latar belakangnya peristiwa G30S/PKI
• 10 Januari 1966, Tritura:
1. Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya
2. Pembersihan kabinet dwikora
3. Penurunan harga bahan-bahan kebutuhan pokok
• Supersemar, Surat Perintah 11 Maret 1966
• Sidang Umum IV MPRS 20 Juni – 5 Juli 1966: memberikan kekuasaan
kepada Soeharto membentuk Kabinet Ampera
Masa Reformasi

• Praktik KKN dan krisis ekonomi


• Mei 1998, demonstrasi menuntut perubahan disegala bidang politik,
ekonomi maupun hukum
SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA
Pengertian Pancasila
• Pancasila secara Etimologis
• Pancasila secara Terminologi
• Pengertian Historis
Pancasila Secara Etimologis
• Berasal dari Bahasa Sansekerta, panca dan syila, yang artinya lima dasar
• Buku Negarakertagama karangan Empu Prapanca dan Buku Sutasoma
karangan Empu Tantular
• Pancasila Krama, 5 peraturan tingkah laku yang penting, etika dan susila
yang dihubungkan dengan moralitas
• Ajaran Budha: larangan membunuh, mencuri, berzina, berdusta dan minuman keras
Pancasila Secara Terminologi

• Rumusan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 yang disahkan PPKI:


1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pengertian Historis

• Rumusan menurut Mr. Muh Yamin


• Rumusan Ir. Soekarno
• Rumusan Piagam Jakarta
• Rumusan Pembukaan UUD 1945
Rumusan Mr. Muh Yamin

Sidang BPUPKI I tanggal 29 Mei 1945 • Usulan rumusan Pembukaan UUD


• Usulan rumusan dasar negara • Ketuhanan Yang Maha Esa
• Peri Kebangsaan • Kebangsaan persatuan Indonesia
• Peri Kemanusiaan • Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
• Peri Ketuhanan • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
• Peri Kerakyatan perwakilan
• Peri Kesejahteraan rakyat • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
Rumusan Ir. soekarno
• Disampaikan pada tanggal 1 Juni 1945
• Usulan rumusan dasar negara oleh Ir. Soekarno:
1. Kebangsaan Indonesia - Nasionalisme
2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan, Ketuhanan Yang Maha Esa
• Trisila: Nasionalisme, Demokrasi, Ketuhanan
• Ekasila: Gotong Royong
Rumusan Piagam jakarta

22 Juni 1945 Panitia 8 mengadakan sidang merumuskan pidato Ir. Soekarno


1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
RUMUSAN PEMBUKAAN UUD 1945
Rumusan Dasar Negara hasil Sidang PPKI 18 Agustus 1945
1. KetuhananYang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/ perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Fungsi dan Hakekat Pancasila
1. Sebagai pandangan hidup
2. Sebagai dasar negara
3. Sebagai sumber dari segala sumber hukum / sumber tertib hukum
4. Sebagai perjanjian luhur bangsa
5. Sebagai cita-cita dan tujuan bangsa
6. Sebagai dasar dan wadah yang mempersatukan bangsa Indonesia
7. Sebagai jiwa bangsa
8. Sebagai filsafat negara
9. Sebagai ideologi terbuka
Ciri dan Sifat Pancasila

• Sistematis;
• Urutan tidak boleh ditukar
• Kesatuan totalitas yang organis
• (Utuh, manunggal, senyawa): sila yang satu tidak dapat dipisahkan hubungannya
dengan sila yang lain
• Hierarkis Piramidal
• (bertingkat jenjang); sila 1 merupakan dasar yang menjiwai sila kedua, dst

Anda mungkin juga menyukai