PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH

BANGSA INDONESIA

MATAKULIAH

PANCASILA
KELOMPOK 1
1. MUHAMMAD RIZKI
2. MUHAMMAD FAJAR A.P.B
 PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH
BANGSA INDONESIA

Dimana Pancasila sebagai dasar negara dari Negara

Kesatuan Republik Indonesia yang telah di terima secara luas
dan telah bersifat final.

Presiden Soekarno pernah mengatakan "jangan sekali-kali

meninggalkan sejarah".

Arus sejarah memperlihatkan dengan nyata bahwa semua

bangsa memerlukan konsepri dan cita-cita.

Sejarah Pancasila Bangsa Indonesia diantaranya yaitu:

1. Zaman pra kemerdekaan
2. Era kemerdekaan
3. Era orde lama
4. Era orde baru
5. Era reformasi
 ERA PRA KEMERDEKAAN

Di era ini terdapat sidang pertama BPUPKI yang

dilaksanakan dari tanggal 29 mei - 1 Juni 1945

Pada tanggal 29 mei 1945 Mr. Muhammad Yamin

mengusulkan calon rumusan dasar Negara Indonesia
sebagai berikut:

1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ketuhanan
4. Peri kerakyatan dan
5.Peri kesejahteraan rakyat
SELANJUTNYA PADA TANGGAL 30 MEI 1945 PROF. DR.
SOEPOMO MENGEMUKAKAN TEORI TEORI NEGARA
YAITU:

1. Teori negara perseorangan ( individual)

2. Paham negara kelas dan
3. Paham negara integralistik.

kemudian di usul oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni

1945 yang mengusulkan 5 dasar Negara yaitu:

1. Nasionalisme (kebangsaan Indonesia)

2. Internasionalisme (peri kemanusiaan)
3. Mufakat (demokrasi).
4. Kesejahteraan sosial dan
5. Ketuhanan yang maha esa (berkebudayaan)
 ERA KEMERDEKAAN

Era kemerdekaan adalah periode penting dalam sejarah suatu negara yang
ditandai dengan upaya untuk memperoleh kemerdekaan dari penjajahan atau
kekuasaan asing. Setiap negara memiliki sejarah kemerdekaannya sendiri.
Sebagai contoh, jika Anda tertarik dengan sejarah kemerdekaan Indonesia,
berikut adalah beberapa poin utama:

1. Proklamasi Kemerdekaan: Kemerdekaan Indonesia diumumkan pada

tanggal 17 Agustus 1945 oleh Soekarno dan Mohammad Hatta. Ini adalah titik
awal dari perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan.

2. Perjuangan Melawan Penjajah: Setelah proklamasi, Indonesia harus

berjuang melawan Belanda yang mencoba memulihkan kendali kolonialnya.
Ini menghasilkan Perang Kemerdekaan Indonesia atau Perang Diponegoro.

3. Konferensi Meja Bundar: Pada tahun 1949, perjuangan diplomatik berhasil

dengan penandatanganan perjanjian antara Indonesia dan Belanda yang
mengakui kemerdekaan Indonesia.
4. Pembentukan Negara: Indonesia kemudian mendirikan negara
Republik Indonesia Serikat (RIS), yang kemudiann menjadi Republik
Indonesia pada tahun 1950.

5. Perjuangan Bersama: Perjuangan kemerdekaan juga melibatkan

banyak pahlawan nasional seperti Sudirman, Tan Malaka, dan banyak
lainnya yang berjuang melalui berbagai tantangan.

6. Peringatan Kemerdekaan: Setiap tahun, tanggal 17 Agustus

diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia dengan berbagai
acaradan perayaan di seluruh negeri.

Itu adalah sebagian kecil dari sejarah kemerdekaan Indonesia. Setiap

negara memiliki kisah uniknya sendiri dalam mencapai kemerdekaan.
 ERA ORDER LAMA

Era "Orde Lama" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan

periode sejarah Indonesia dari tahun 1945 hingga awal 1966. Berikut adalah
beberapa poin penting dalam sejarah era Orde Lama:

1. Proklamasi Kemerdekaan: Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan

Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari
penjajahan Belanda, yang mengawali era Orde Lama.

2. Perang Kemerdekaan: Setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia terlibat

dalam perang melawan Belanda yang dikenal sebagai Perang Kemerdekaan
Indonesia atau Perang Revolusi. Perang ini berlangsung hingga tahun 1949
ketika Belanda akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia.

3. Pembentukan Konstitusi: Pada tahun 1945, Indonesia juga mengadopsi

UUD 1945, yang menjadi dasar hukum negara.

4. Pemerintahan Demokrasi Parlementer: Era Orde Lama awal ditandai oleh

pemerintahan demokrasi parlementer, di mana pemilihan umum diadakan.
dan partai politik aktif berperan.
5. Kabinet-Kabinet Awal: Sejumlah kabinet dibentuk selama era Orde Lama,.
termasuk Kabinet Sutan Sjahrir dan Kabinet Amir Sjarifuddin.

6. Peristiwa Madiun 1948: Peristiwa Madiun adalah pemberontakan komunis yang.

terjadi pada tahun 1948, yang dipadamkan oleh pemerintah.

7. Konflik Regional: Selama era Orde Lama, terjadi beberapa konflik regional,.
termasuk Konflik Darul Islam di Jawa Barat dan Aceh.

8. Kabinet Ali Sastroamidjojo: Kabinet Ali Sastroamidjojo adalah salah satu kabinet
penting yang dikenal karena kebijakan luar negerinya yang mengakui kedaulatan
Indonesia.

9. Gencatan Senjata dan Pengakuan Kemerdekaan: Pada tahun 1949, Belanda dan
Indonesia mencapai gencatan senjata dan pengakuan kemerdekaan Indonesia.

Era Orde Lama berakhir dengan kudeta militer pada tahun 1966 yang
menggulingkan Presiden Soekarno dan memulai masa Orde Baru di bawah
Presiden Soeharto.
 Era Order Baru

order baru berkehendak ingin

melaksanakan Pancasila dan UUD 1945
secara murni dan konsekuen sebagai
kritik orde lama yang telah
menyimpang dari Pancasila.
setelah lengsernya Ir.soekarno sebagai
prisiden,selanjutnya jendral soeharto
yang memegang kembali terhadap
negara ini
• pada peringatan hari lahir pancasila,1 juni
1967 presiden Soeharto mengatakan,
"pancasila makin banyak mengalami ujian
zaman dan mungkin bulat tekat kita
mempertahankan Pancasila". selain
itu,presiden Soeharto juga mengatakan,
"Pancasila sama sekali bukan sekedar
semboyan untuk di kumandangkan,
Pancasila bukan dasar falsafah negara
yang sekedar di keramatkan dalam naskah
UUD, melainkan Pancasila harus d
amankan"
 • selanjutnya pada tahun 1968 presiden
Soeharto mengeluarkan intruksi
presiden nomor 12 tahun 1968 yang
menjadi panduan dalam mengucapkan
Pancasila sebagai dasar negara,yaitu:
1. ke-Tuhan-an Yang maha Esa
2. kemanusiaan yang adil dan beradab
3. persatuan Indonesia
4.kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dan perwakilan
5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia
 • Era Reformasi

seperti juga orde baru yang muncul dari koreksi

tahap orde lama,kini Orde reformasi,merupakan orde
yang juga berupaya mengoreksi penyelewengan
yang di lakukan oleh orde baru.Hak-hak rakyat mulai
di kembangkan dalam tataran elit maupun dalam
tataran rakyat bawah.rakyat bebas dalam bersikat
dan berkumpul dengan mendirikan partai politik,
LSM,DAN lain lain.
 penutup

Dengan menjadikan Pancasila sebagai

landasan dan pandangan hidup
diharapkan tujuan pendidikan Pancasila akan
dapat terwujud. masyarakat Indonesia
memehami Pancasila dengan baik, mereka
tidak hanya mengatahui makna Pancasila,
mereka juga harus memehami dengan benar
dan menjalankannya dengan sebaik baik
mungkin.