Oleh :
Agus Kurniawan 1704122034
Diky tri rama saputra 1704122032
Putri Septrianingrum 1704122009
Kelima asas yang diuraikan Mr Yamin secara lisan tersebut kemudian disarikan
secar tertulis dalam bentuk rancangan konstitusi atau UUD Republik Indonesia .
Pada bagian pembukaan usulan konstitusi tersebut termaktub rumusan dasar
negara sebagai berikut:
Tiga minggu berselang setelah pidato Soekarno 1 juni tentang pancasila, pada
tanggal 22 juni 19454 sembilan tokoh pergerakan nasional yang tergabung dalam
panitia sembialan diberi mandat untuk merumuskan beragam usulan dan
pandangan yang telah dikemukakan ileh para tokoh pergerakan nasional.
Kesembilan anggota antara lain, Ir Soekarno,Drs Moh. Hatta, Mr. A.A.
Maramis,Abikoesno tjokro soejoso, Abdulkhahar Moezakir , Haji Agus Salim,
Mr Ahmad Soebardjo , KH Wachid Hasyim dan Mr Moh. Yamin.Setelah
membahas beragam unsulan tentang dasar negara Indonesia merdeka pada sidang
sebelumnya, panitia sembilan berhasil menyusun sebuah piagam yang kemudian
dikenal dengan “ Piagam Jakarta” . Dalam piagam Jakarta ini dirumuskan butir-
butir panacasila sebagi berikut:
Rumusan dan sistematis yang tercantum dalam piagam jakarta bentukan panitia
sembilan ini kemudian diterima oleh BPUPKI pada tanggal 14-15 juni 1945.Pada
saat bersamaan terjadi keosongan kekuasaan di Indonesia akibat menyerahnya
tentara Jepang terhadap sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945 . Situasi ini
dimanfaatkan oleh kalangan pemuda untuk mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia. Tekad yang bulat untuk memerdekaan Indonesia akhirnya terwujud
pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10 tepat pada hari jumat atas nama bangsa
Indonesia.Ir Soekarno dan Drs.Moh Hatta membacakan teks proklamasi di jalan
panganggasan timur 56 , jakarta yang dikenal dengan jalan proklamasi.
Sehari setelah proklamasi , pada tanggal 18 Agustus 1945 peran umat islam
sangatlah signifikat sebagi kelompok mayoritas dalam perubahan uraian sila
pertama panacasial dalam piagam jakarta menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Adalah Moh Hatta yang berinisiatif untuk mrngundang sejumlah tokoh islam
untuk bersama-sama merumuskan kembali butir sila pertama Pancasila yang
sempat menjadi polemik dikalangan umat islam pada waktu itu.Diantara tokoh
islam repesentatif yang hadir pada saat itu adalah ketua Muhhamadyah periode
1944-1953 Ki Bagus Hadikusuma, didampingi Muhammad Hasan dan khabar
Muzakir.Sehari setelah proklamasi , pada tanggal 18 Agustus 1945 sidang PPKI
mengesahkan Uud 1945 yang disebut UUD 45. Pengesahan ini meliputi;
Rumusan Pancasila yang tercantum pada pembukaan UUD 45 adalah sah dan
benar karena mempunyai kedudukan konstitusional dan disahkan melalui
persidangan badan yang mewakili seluruh bangsa Indonesia yaitu PPKI. Namun
demikian, rumusan pancasila pada perjalanannya mengalami perubahan-perubahn
sebagi akibat dinamika sejarah perjalanan ketatanegaraan bangsa indonesia
setelah merdeka.
Pada perinsipnya terdapat tiga arti utama dari kata ideologi , yaitu ideologi sebagi
kesadaran palsu ,ideologi dalam arti netral dan ideologi dalam arti keyakinan
yang tidak ilmiah. Ideologi dalam arti yang pertama, yaitu sebagai kesadaran
palsu biasanya dipergunakan oleh kalangan filosof dan ilmuan sosial.Ideologi
adalah teori-teori yang tidak beroreantasi pada kebenaran,melainkan pada
kepentingan pihak yang mempropagandakannya. Ideologi juga dilihat sebagai
sarana kelas atau kelompok sosial tertentu yang berkuasa untuk melegitimasikan
kekuasaannya.
Arti kedua dalam arti netral dalam hal ini ideologi adalah keseluruhan sistem
berfikir nilai-nilai,dan sikap dasar atau kelompok sosial atau kebudayaan
tertentu.Dalam arti kedua ini terutama ditemukan dalam negar-negara yang
menganggap penting adanya suatu “ideologi negara”.Disebut dalam arti netral,
baik buruknya tergantung pada isi ideologi tersebut .
Aryti ketiga, ideologi sebagai keyakinan yang tidak ilmiah biasanya digunakan
dalam filsafat dan ilmu-ilmu sosial yang positifistik.segala prmikiran yang tidak
dapat dibuktikan secara logis , matematis atau empiris adalah suatu ideologi.
Segala masalah etis dan moral asumsi-asumsi normatif dan pemikiran-pemikiran,
metafisis termasuk dalam wilayah ideologi.Dari tiga arti kata ideologi tersebut,
yang dimaksudkan dalam pembahasan adalah ideologi dalam arati netral yaitu
sebagai sistem berfikir dan tata nilai dari suatu kelompok.
Terdapat dua tipe ideologi sebagi ideologi suatu negara . kedua tipe ideologi
tersebut adalah Ideologi tertutup dan Ideologi terbuka. Ideologi tertutup adalah
ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan –tujuan dan
norma-norma politik dan sosial,yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak
boleh dipersoalkan lagi,melaikan harus diterima sebagai suatu yang sudah jadi
dan harus dipatuhi.Salah satu ciri khas ideologi tertutup adalah tidak hanya
menentukan kebenaran nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar,tetapi juga
menentukan hal-hal yang bersifat konkrit dan oprasional.Ciri lain dari suatu
ideologi tertutup adalah tidak bersumber dari masyarakat, melainkan dari pikiran
elit yang harus dipropagandakan kepada masyarakat.
Contoh paling baik dari ideologi tertutup adalah Marxisme Leninisme. Ideologi
yang dikembangkan dari pemikiran karl marx yang dilanjutkan oleh Vladinir
Illianov Lenin ini berisi sitem berfikir mulai dari tatanan nilai dan prinsip dasar
dan dikembangkan hingga praktis oprasional dalam kehidupan masyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Tipe kedua adalah ideologi terbuka.ideologi terbuka hanya berisi orientasi dasar ,
sedangkan penerjemahannya kedalam tujuan-tujuan dan norma-norma sosial
politik selalu dapat dipertanyakan an disesuaikan dengan prinsip moral yang
berkembang dimasyarakat.
Istilah ideologi yang berasal dari kata idea yang berartigagasan, konsep
pengertian dasar, cita-cita dan logos yang berati ilmu.Jadi secara harfiah ideologi
berarti ilmu tentang pengertian dasar,Ide atau cita-cita.Ideologi yang semula
berarti gagasan,ide, cita-cita berkembang menjadi suatu paham mengenai
seperangkat nilai atau pemikiran yang oleh seseorang atau kelompok orang
menjadi pegangan hidup.Pancasila sebagi ideologi mengandung nilai-niali yang
berakar pada pandangan hidup bangsa dan falsafat bangsa.Dengan demikian
memnuhi syarat sebagi suatu ideologi terbuka.Makna pancasila sebagi ideologi
bangsa indonesia adalah bahwa nilai-niali yang terkandung didalam ideologi
pancasila itu menjadi cita-cita normatif bagi penyelenggara bernegara. Dengan
kata lain visi dan arah dari penyelenggaran kehidupan berbangsa dan bernegara
indonesia adalah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan , yang ber-
kemanusian, yang ber-persatuan yang ber-kerakyatan dan yang berkeadilan.
Sedangkan substansi yang terkandung dalam makna pancasila sendiri adalah
sebagai berikut:
1. Sila ketuhanan Yang Maha Esa membari landasan kebenaran pengetahuan
manusia yang bersumber pada institusi.
2. Manusia pada hakikatnmya kedudukan dan kodratnya sebagai mahluk Tuhan
Yang Maha Esa , maka sesuai sesuai dengan sial pertama pancasila ,
epistermologi pancasila juga mengakui kebenaran wahyu yang bersifat
mutlak. Hal ini sebagi tingkat kebenaran yang tinggi. Dengan demikian
kebenaran dan pengetahuan manusia merupakan suatu sintesa yang harmonis
antara potensi-potensi kejiwaan manusia yaitu akal , rasa , dan kehendak
manusia untuk mendapatkan kebenaran yang tinggi.
3. Selanjutnya dalam sila ke-tiga , ke-empat dan ke-lima , maka epistimologi
pancasila mengakui kebenaran konsensus terutama dalam kaiatan nya dengan
hakikat sifat kodrat manusia sebagai mahluk individun dan mahluk sosial.
4. Sebagai salah satu paham epistimologi , maka pancasila mendasarkan pada
pandangan nya bahwa ilmu pengetahuan pada hakikatnya tidak bebas nilai
karena harus diletakan pada kerangka moralitas kodrat manusia secara
moralitas religius dalam upaya untuk mendapatkan suatu tingkat pengetahuan
yang mutlak dalam hidup manusia.
Pancasila lahir sebagai hasil dari suatu intelectual exercised Bung Karno, yang
digali dari pandangan hidup, kesadaran dan cita-citamoral yang meliputi
kejiwaandan watak yang sudah berurat berakar dari dalam bangsa Indonesia
Kareana itu pancasila bukan saja merupaka politik kontrak atau konsensus
nasional tentang dasar negara ,tetapi juga merupakan ideologi dan jati diri bangsa
Indonesia.
Nilai yang ada dalam Pancasila memiliki serangkaian nilai, yaitu ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.Kelima nilai tersebut
merupakan satu kesatuan yang utuh dimana mengacu dalam tujuan yang satu.
Nilai-nilai dasar Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
dan keadilan yang bersifat universal, objektif, artinya nilai-nilai tersebut dapat
dipakai dan diakui oleh negara-negara lain, walaupun tidak diberi nama Pancasila.
Pancasila bersifat subjektif, artinya bahwa nilai-nilai pancasila itu melekat pada
pembawa dan pendukung nilai pancasila itu sendiri, yaitu masyarakat, bangsa, dan
negara Indonesia.
Di era sekarang sekarang ini, tampaknya kebutuhan akan norma etika untuk
kehidupan berbangsa dan bernegara masih perlu bahkan amat penting untuk
ditetapkan. Hal ini terwujud dengan keluarnya ketetapan MPR No. VI/MPR/2001
tentang etika kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat yang
merupakan penjabaran nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam berpikir,
bersikap dan bertingkah laku yang merupakan cerminan dari nilai-nilai
keagamaan dan kebudayaan yang sudah mengakar dalam kehidupan
bermasyarakat.
Etika kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat bertujuan untuk:
1. Memberikan landasan etik moral bagi seluruh komponen bangsa dalam
menjalankan kehidupan kebangsaan dalam berbagai aspek
2. Menentukan pokok-pokok etika kehidupan berbangsa, bernegara, dan
bermasyarakat.
3. Menjadi kerangka acuan dalam mengevaluasi pelaksanaan nilai-nilai etika dan
moral dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.
Etika dan moral bagi manusia dalam kehiduan berbangsa, bernegara, dan
bermasyarakat, senantiasa bersifat relasional. Hal ini berarti bahwa etika serta
moral yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, tidak dimaksudkan untuk
manusia secara pribadi, namun secara relasioanal senantiasa memiliki hubungan
dengan yang lain baik kepada Tuhan yang maha esa maupun kepada manusia
lainnya.
Positif
Contoh kasus : Jakarta, CNN Indonesia - Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal, jadi
dua simbol agama, Islam dan Katolik di Indonesia. Kedua tempat tersebut
terletak saling berseberangan, Gereja Katedral di Jalan Katedral nomor 7B dan
Masjid Isiqlal di Jalam Taman Wijaya Kusuma, keduanya di pusat
Jakarta,memiliki sejarah toleransi beragama yang panjang. Salah satu bentuk
kecil dari toleransi beragama yang muncul dari kehadiran Katedral dan Istiqlal
adalah soal berbagi lahan parkir. Seperti diketahui, akhir pekan ini umat Katolik,
dan Kristen tentunya, sedang merayakan hari besar yang mereka namakan
Paskah.
Analisis : Menurut saya prilaku ini mencerminkan sikap seperti sila pertama yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa, dimana setiap individu pasti memiliki kepercayaan
dan keyakinannya masing-masing. Seperti yang ditunjukan oleh contoh diatas,
dimana Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral merupakan dua tempat ibadah
yang berebeda. Letak kedua tempat ibadah ini saling berhadapan, meskipun
demikian mereka memiliki sikap toleransi dan peduli satu sama lain. Seperti saat
hari raya Idul Fitri atau hari besar lainnya, bila lahan parkir di daerah Masjid
Istiqlal penuh mereka para pengunjung dapat menitipkan kendaraannya di Gereja
Katedral, begitu pula sebaliknya.
Negatif
Contoh kasus : Bekasi (ANTARA) – Kasus penistaan agama Islam melalui situs
internet Bellarminus-Bekasi.blogspot.com yang diduga milik Yayasan Pendidikan
Bellarminus diproses aparat dan MUI Kota Bekasi terus memantau
perkembangannya.
Positif
Contoh kasus : Masyarakat di Kec. Serawai adalah kelompok orang Dayak yang
hidup dalam persahabatan dengan alam, budaya, sesama, dan Tuhan. Mereka
hidup di pinggiran sungai di pedalaman Kalimantan Barat. Suku mayoritas di
sana adalah suku Uud Danum. Rasa kekeluargaan di antara mereka tumbuh
secara alamiah karena ikatan kesukuan dan alam mereka. Mereka semakin
merasa senasib dan sepenanggungan karena sedikit demi sedikit komunitas ini
mulai tersingkir oleh modernisasi dari kota. Karena itu, pendekatan yang paling
cocok untuk pengamalan sila kedua Pancasila di tempat ini adalah pendekatan
budaya. Nilai-nilai Pancasila akan lebih tepat dan efektif jika masuk melalui
budaya mereka, karena pada dasarnya Pancasila pun berasal dari budaya. Di
sinilah letak adaptasi nilai-nilai Pancasila terhadap locus kontekstual masyarakat
di Serawai.
Anlisis : Menurut saya sikap masyarakat Serawai mecerminkan sila kedua, sebab
dalam kesehariannya mereka hidup saling berdampingan dan juga saling
membantu tanpa memandang suku, keturunan maupun agamanya. Hal inilah
yang patut untuk ditiru oleh masyarakat kita.
Negatif
Contoh kasus : Jakarta, CNN Indonesia - Kepala Satuan Reserse dan Kriminal
Polres Kota Tangerang Komisaris Aris Tri Yunarko mengatakan bahwa Kota
Tangerang Selatan adalah kawasan rawan pembegalan sepeda motor. Kasus
pembegalan yang berakhir dengan tewasnya salah satu pelaku dengan cara
dibakar warga adalah salah satu contoh kejadian perampokan di daerah
pemekaran Kabupaten Tangerang tersebut.
Analisis : Menurut saya, prilaku ini merupakan penyimpangan dari sila kedua
yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sebab pembegalan yang dilakukan
oleh beberapa kelompok dibeberapa daerah tidak memiliki rasa kemanusiaan. Hal
ini ditunjukan dengan cara pelaku melakukan aksinya yang mana korban
langsung dibunuh dengan cara sadis. Untuk itu perlunya peran pemerintah dalam
menindaklanjuti sikap para pembegal ini, dan perlunya diberi sanksi yang tegas
setara dengan apa yang mereka perbuat.
Positif
Contoh Kasus : Jurnal Patroli News Bitung – Ditahun 2015 PNS jajaran Pemkot
bakal diwajibkan untuk menggunakan pakaian batik selama dua hari berturut-
turut, yakni hari Rabu dan Kamis. Penggunaan batik itu sesuai dengan peraturan
Walikota Bitung Nomor 15 Tahun 2008 tentang pakaian dinas di Lingkungan
Pemerintah Kota Bitung.
“Serta guna meningkatkan disiplin dan motivasi kerja, telah diterbitkan surat
edaran Nomor 800/WK/01/I/2015 Tanggal 2 Januari 2015 tentang penggunaan
pakaiaan dan ketentuan jam kerja,” kata Kepala BKD-PP Kota Bitung, Jossy
Kawengian, Senin (5/1/2015).
Analisis : Menurut saya sikap yang diambil oleh Pemkot Bitung mencerminkan
sila ketiga, dimana busana batik merupakan budaya asli dari Indonesia.
Mengenakan pakaian batik pada hari Rabu dan Kamis di kota Bitung
menunjukkan sebagian kecil sikap positif persatuan untuk melestarikan budaya
Indonesia. Untuk itu sudah sepatutnya kita warga negara Indonesia harus ikut
melestarikan budaya bangsa.
Negatif
Contoh Kasus : Pengakuan atau klaim budaya indonesia oleh bangsa lain bukan
hanya terjadi satu kali. Tercatat ada lebih dari 20 budaya indonesia yang di klaim
oleh bangsa lain, angka yang menakjubkan bukan? Tidak berhenti di situ, yang
lebih fantastik adalah keanergaman budaya yang di klaim. Tidak tanggung-
tanggung pengeklamiannya yang terjadi, dari naskah kuno sampai motif batik,
dari alat musik angklung sampai tarian pendet, yang notabene adalah tarian
kebanggaan masyarakat pulau Bali.
Positif
Contoh Kasus : JAKARTA-Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, hari ini
menyalurkan hak pilihnya di TPS 18 Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.
Jokowi yang didampingi sang istri, Iriana Widodo tiba di lokasi TPS pukul 10
lewat 15 menit. Usai melakukan pencoblosan, Jokowi beserta istri meninggalkan
lokasi pemungutan suara, untuk menuju kediaman Megawati Soekarno putri, di
Kebagusan, Jakarta. Sementara itu, calon presiden nomor urut satu, Prabowo
Subianto menyalurkan hak pilihnya di kediamanya di hambalang Bogor.
Analisis : Menurut saya kasus pemilu ini mencerminkan sila keempat sebab
Indonesia membutuhkan pemimpin untuk memajukan kesejahteraan rakyat.
Antusias yang dimiliki masyarakat dalam memilih Presiden untuk periode
selanjutnya adalah bentuk cita-cita masyarakat Indonesia untuk hidup yang lebih
baik.
Negatif
Contoh Kasus : TEMPO.CO, Brebes - Baru dua bulan bekerja sebagai pembantu
rumah tangga di Singapura, Kunainah, 30 tahun, pulang dengan luka di sekujur
tubuhnya. Tragisnya, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Cikuya, Kecamatan
Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, itu telantar saat tiba di Bandara
Soekarno-Hatta pada Selasa, 3 Juni 2014.
Analisis : Menurut saya kasus ini tidak mencerminkan sila keempat, sebab
kurangnya keseriusan pemerintah Indonesia dalam menangani permasalahan TKI
diluar negeri. Akibatnya banyak TKI yang merasakan penderitaan akibat
penyiksaan oleh majikannya. Untuk itu perlunya dilakukan pembenahan dan
diberlakukannya kebijakan yang dapat melindungi para TKI diluar negeri.
5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Positif
"Saya sudah jadi honorer K2 sejak tahun 2004. Padahal kawan saya sudah ada
yang lolos, tapi saya ndak lolos. Penghasilan saya sekitar seratus ribu per bulan.
Kami dari honorer guru dan guru bantu minta diangkat," kata Siti di kawasan
Tegal, Jawa Tengah, Kamis (19/6).
Analisis : Menurut saya contoh kasus ini mencerminkan sila kelima, sebab guru
honorer juga manusia yang memiliki banyak kebutuhan untuk keluarganya. Hal
ini ditunjukkan oleh sekelompok guru honorer yang menceritakan keluh
kesahnya langsung kepada Bapak Jokowi. Permohonan keadilan yang dituntut
oleh para guru honorer dikawasan Tegal inipun segera ditindaklanjuti dengan
mengangkat semua guru honorer menjadi PNS meskipun akan ada prosedur dan
proses yang harus dijalani.
Negatif
Contoh Kasus : KOMPAS.com - Inilah ironi di negeri ini. Koruptor yang makan
uang rakyat bermiliar-miliar banyak yang lolos dari jeratan hukum. Tapi nenek
Minah dari Dusun Sidoharjo, Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang,
Kabupaten Banyumas ini harus menghadapi masalah hukum hanya karena tiga
biji kakao yang nilainya Rp 2.000.
Memang, sampai saat ini Minah (55) tidak harus mendekam di ruang tahanan.
Sehari-hari ia masih bisa menghitung jejak kakinya sepanjang 3 km lebih dari
rumahnya ke kebun untuk bekerja.
Ketika ditemui sepulang dari kebun, Rabu (18/11) kemarin, nenek tujuh cucu itu
seolah tak gelisah, meskipun ancaman hukuman enam bulan penjara terus
membayangi. "Tidak menyerah, tapi pasrah saja," katanya. "Saya memang
memetik buah kakao itu," tambahnya.
Terhitung sejak 19 Oktober lalu, kasus pencurian kakao yang membelit nenek
Minah itu telah ditangani pihak Kejaksaan Negeri Purwokerto. Dia didakwa telah
mengambil barang milik orang lain tanpa izin. Yakni memetik tiga buah kakao
seberat 3 kg dari kebun milik PT Rumpun Sari Antan 4. Berapa kerugian atas
pencurian itu? Rp 30.000 menurut jaksa, atau Rp 2.000 di pasaran.
DAFTAR PUSTAKA